Peperangan yang dilakukan oleh Salahuddin Ayyubi membebaskan kembali Kota Yerusalem dicatat oleh Timur dan Barat sebagai contoh teladan diterapkannya peraturan perang Islam dengan mulia. Peraturan perang Islam merujuk kepada apa yang telah diterima dalam syariah (hukum Islam) dan fiqih (ilmu hukum Islam) oleh para ulama (cendekiawan Islam) sebagai cara yang benar dalam Islam yang harus dipatuhi oleh para Muslim dalam ketika sedang berperang.
Dalam memperlakukan tawanan perang, Islam memiliki peraturan dan ketentuan dalam memperlakukannya, dan kesemuanya itu tercantum dalam syariat Islam, baik berdasarkan pada ajaran-ajaran Islam, al-Qur'an ataupun hadits.