Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Planet kebumian

Indeks Planet kebumian

Perbandingan ukuran planet-planet kebumian, antara Bumi, Venus (belakang), Mars, dan Merkurius (depan). Planet kebumian merupakan planet yang sebagian besar tersusun oleh material seperti batu silikat atau logam.

Daftar Isi

  1. 59 hubungan: Alam, Analog Bumi, Astronomi, Batuan dasar, Bulan, Bumi, Ceres, Garis besar Tata Surya, Geologi, Gliese 876 d, Hiperitium, Hipotesis nebula, HR 8799, Ilmu keplanetan, Inklinasi, Jupiter, Jupiter eksentrik, Kepler-10, Kepler-20, Kepler-8, Kepler-9d, Kerak (geologi), Kerak Bumi, Kolonisasi Venus, Konveksi mantel, Mantel Bumi, Mars, Massa Bumi, Merkurius, Mnemonik Planet, Nebula Tarantula, Neochaotium, Neon, Pegunungan, Pembombardiran Berat Akhir, Piringan protoplanet, Planet, Planet besi, Planet gurun, Planet karbon, Planet lava, Planet raksasa, Planet tanpa inti, Planet V, Pluto, Proxima Centauri, Psyche (wahana antariksa), Rupes, Silikon, Tata Surya, ... Memperluas indeks (9 lebih) »

Alam

Alam (dalam artian luas memiliki makna yang setara dengan dunia alam, dunia fisik, atau dunia materi) mengacu kepada fenomena dunia fisik dan juga kehidupan secara umum.

Lihat Planet kebumian dan Alam

Analog Bumi

Planet Bumi Analog Bumi (juga disebut Bumi kembar atau planet mirip Bumi, meskipun istilah tersebut dapat merujuk kepada planet terestrial manapun) adalah sebuah planet atau bulan dengan kondisi lingkungan mirip dengan yang ditemukan di Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Analog Bumi

Astronomi

342x342px Astronomi (astronomía, dari ástron 'bintang' dan nómos 'hukum'), juga disebut ilmu bintang atau ilmu falak, adalah ilmu alam yang mempelajari benda langit dan fenomena alam yang terjadi di luar Bumi, termasuk fenomena di atmosfer atas Bumi yang berasal dari luar angkasa seperti meteor dan aurora.

Lihat Planet kebumian dan Astronomi

Batuan dasar

Tanih dan cebisan batu melitupi batuan dasar di Sandside Bay, Caithness. Dalam bidang stratigrafi, batuan dasar adalah batu pejal asli yang mendasari permukaan planet kebumian seperti Bumian.

Lihat Planet kebumian dan Batuan dasar

Bulan

Bulan yang berwarna merah dan jingga, terlihat dari Bumi saat gerhana Bulan, ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari. Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

Lihat Planet kebumian dan Bulan

Bumi

Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya.

Lihat Planet kebumian dan Bumi

Ceres

Ceres (penamaan planet minor 1 Ceres; simbol) adalah satu-satunya planet katai di Tata Surya Dalam.

Lihat Planet kebumian dan Ceres

Garis besar Tata Surya

Garis besar berikut disediakan sebagai ikhtisar dan panduan topik Tata Surya.

Lihat Planet kebumian dan Garis besar Tata Surya

Geologi

Geologi adalah salah satu cabang ilmu kebumian yang mempelajari tentang Bumi dan segala isi di dalamnya.

Lihat Planet kebumian dan Geologi

Gliese 876 d

Gliese 876 d, juga disebut IL Aquarii d, adalah eksoplanet sejauh 15 tahun cahaya di rasi bintang Aquarius.

Lihat Planet kebumian dan Gliese 876 d

Hiperitium

Ilustrasi seniman untuk cakram protoplanet, tempat terbentuknya planet luar (Jupiter hingga Neptunus) pada periode Hiperitium Hiperitium adalah periode pertama dari Era Neochaotium.

Lihat Planet kebumian dan Hiperitium

Hipotesis nebula

Dalam kosmogoni, hipotesis nebula adalah model yang paling banyak diterima yang menjelaskan pembentukan dan evolusi Tata Surya.

Lihat Planet kebumian dan Hipotesis nebula

HR 8799

HR 8799 adalah bintang urutan utama berusia 30 juta tahun terletak dari Bumi di konstelasi Pegasus.

Lihat Planet kebumian dan HR 8799

Ilmu keplanetan

Ilmu keplanetan atau planetologi, atau astronomi planet adalah ilmu mengenai planet dan tata surya, dan menjadi suatu bidang interdisiplin dari berbagai ilmu.

Lihat Planet kebumian dan Ilmu keplanetan

Inklinasi

Fig. 1: One view of inclination '''''i''''' (green) and other orbital parameters Inklinasi adalah sudut antara bidang yang menjadi acuan dengan bidang yang diukur kemiringannya.

Lihat Planet kebumian dan Inklinasi

Jupiter

Jupiter atau Musytari, terkadang secara tidak baku disebut sebagai Yupiter, adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Lihat Planet kebumian dan Jupiter

Jupiter eksentrik

Jupiter eksentrik HD 96167 b memiliki orbit seperti komet. Jupiter eksentrik adalah sebuah planet raksasa yang mengorbit bintangnya dalam orbit eksentrik.

Lihat Planet kebumian dan Jupiter eksentrik

Kepler-10

Kepler-10, sebelumnya dikenal sebagai KOI-72, adalah bintang serupa Matahari di rasi bintang Draco yang terletak 173 parsec (564 tahun cahaya) dari Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Kepler-10

Kepler-20

Kepler-20 adalah sebuah bintang yang berjarak 950 tahun cahaya dari Bumi dalam konstelasi Lyra dengan sistem lima planet yang diketahui.

Lihat Planet kebumian dan Kepler-20

Kepler-8

Kepler-8 adalah bintang yang terletak di konstelasi Lyra yang ditemukan melalu Misi Kepler, misi yang dipimpin NASA yang bertugas menemukan planet kebumian.

Lihat Planet kebumian dan Kepler-8

Kepler-9d

Kepler-9d, yang sebelumnya dikenal sebagai KOI-377.03, adalah sebuah planet yang mengelilingi bintang Kepler-9.

Lihat Planet kebumian dan Kepler-9d

Kerak (geologi)

Dalam geologi, kerak adalah cangkang padat paling luar dari planet berbatu, planet kerdil atau satelit alami.

Lihat Planet kebumian dan Kerak (geologi)

Kerak Bumi

Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.

Lihat Planet kebumian dan Kerak Bumi

Kolonisasi Venus

Citra Venus yang diabadikan oleh wahana Mariner 10. Kolonisasi Venus telah menjadi topik dalam berbagai karya fiksi ilmiah semenjak diluncurkannya penerbangan ke luar angkasa, dan hingga kini masih dibicarakan baik dari sudut pandang fiksi maupun ilmiah.

Lihat Planet kebumian dan Kolonisasi Venus

Konveksi mantel

Ilustrasi arus konveksi mantel. Konveksi mantel atau arus konveksi mantel adalah proses sirkulasi arus magma di bawah bumi saat mentransfer panas inti ke litosfer sehingga lapisan-lapisan di kerak bumi mengalami pergerakkan.

Lihat Planet kebumian dan Konveksi mantel

Mantel Bumi

Struktur Bumi. Mantel adalah bagian dari planet kebumian atau benda langit lain yang cukup besar sehingga mampu mengalami diferensiasi berdasarkan kepadatan.

Lihat Planet kebumian dan Mantel Bumi

Mars

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari.

Lihat Planet kebumian dan Mars

Massa Bumi

Massa Bumi (M🜨) adalah satuan massa yang merupakan massa satu Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Massa Bumi

Merkurius

Merkurius merupakan planet terkecil di Tata Surya sekaligus yang terdekat dari Matahari.

Lihat Planet kebumian dan Merkurius

Mnemonik Planet

TNO lainnya). Mnemonik planet mengacu pada frasa yang digunakan untuk mengingat planet - planet dan planet - planet kerdil di Tata Surya, dengan urutan kata-kata yang sesuai dengan meningkatnya periode sidereal tubuh.

Lihat Planet kebumian dan Mnemonik Planet

Nebula Tarantula

Wilayah keseluruhan Nebula Tarantula yang membentang dari utara ke selatan. Wilayah pusat nebula terletak di utara. Wilayah pusat Nebula Tarantula, terlihat gugus R136 yang berisi bintang-bintang biru. Nebula Tarantula, juga dikenal sebagai 30 Doradus, adalah nebula emisi terang besar terionisasi yang membentang lebih dari 1000 tahun cahaya yang terletak di konstelasi selatan Dorado.

Lihat Planet kebumian dan Nebula Tarantula

Neochaotium

Neochaotium adalah Era kedua dan terakhir dari Eon Chaotium.

Lihat Planet kebumian dan Neochaotium

Neon

Neon adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ne dan nomor atom 10.

Lihat Planet kebumian dan Neon

Pegunungan

Pegunungan Himalaya, rangkaian jajaran gunung dilihat dari angkasa. Pegunungan Jayawijaya di Papua Pegunungan atau disebut juga banjaran dan barisan merupakan suatu area geografis berupa rentetan dari beberapa gunung-gunung atau bukit yang terkait secara geologis yang membentuk suatu deret atau bentangan.

Lihat Planet kebumian dan Pegunungan

Pembombardiran Berat Akhir

Penggambaran Bulan selama Pembombardiran Berat Akhir dan Bulan sekarang. Pembombardiran Berat Akhir (disebut juga bencana bulan) adalah hipotesis terjadinya banyak tumbukan meteor dan komet di planet-planet Tata Surya sekitar 4,1 hingga 3,8 miliar tahun yang lalu.

Lihat Planet kebumian dan Pembombardiran Berat Akhir

Piringan protoplanet

Cakram protoplanet di Nebula Orion. Piringan protoplanet atau cakram protoplanet adalah semacam piringan akresi yang terbentuk di sekitar bintang muda berjenis T Tauri atau Herbig-Haro.

Lihat Planet kebumian dan Piringan protoplanet

Planet

Planet atau sayarah adalah benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.

Lihat Planet kebumian dan Planet

Planet besi

Perbandingan ukuran planet dengan http://www.nasa.gov/centers/goddard/news/topstory/2007/earthsized_planets.html komposisi berbeda Sebuah planet besi adalah sejenis planet yang terdiri dari inti kaya besi dengan sedikit atau tanpa mantel.

Lihat Planet kebumian dan Planet besi

Planet gurun

Konsep seniman tentang planet gurun Planet gurun, juga dikenal sebagai planet kering, planet gersang, atau planet pasir, adalah jenis planet kebumian teoretis dengan konsistensi permukaan yang mirip dengan gurun panas di Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Planet gurun

Planet karbon

Gambaran planet karbon. Permukaannya gelap dan kemerahan karena endapan hidrokarbon. Planet karbon merupakan sejenis planet teoretis yang mengandung lebih banyak karbon daripada oksigen.

Lihat Planet kebumian dan Planet karbon

Planet lava

Gambaran artis mengenai COROT-7b, yang kemungkinan eksoplanet lava Planet lava adalah sebuah jenis planet kebumian hipotesis, dengan sebuah permukaan yang sebagian besar atau seluruhnya tertutupi oleh lava cair.

Lihat Planet kebumian dan Planet lava

Planet raksasa

Planet raksasa di Tata Surya (sesuai skala) Planet raksasa adalah planet yang jauh berukuran lebih besar daripada Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Planet raksasa

Planet tanpa inti

Planet tanpa inti adalah sebuah jenis planet kebumian teoretis yang tidak memiliki inti logam, mis.

Lihat Planet kebumian dan Planet tanpa inti

Planet V

Planet V adalah sebuah planet kebumian kelima hipotetis yang dikemukakan oleh ilmuwan NASA John Chambers dan Jack J. Lissauer yang berada di antara Mars dan sabuk asteroid.

Lihat Planet kebumian dan Planet V

Pluto

Hydra. Pluto (nama planet minor: 134340 Pluto) adalah planet katai di sabuk Kuiper dan objek trans-Neptunus pertama yang ditemukan.

Lihat Planet kebumian dan Pluto

Proxima Centauri

Proxima Centauri adalah bintang katai merah yang terletak sejauh 4,2 tahun cahaya (3,97 km) dari Bumi.

Lihat Planet kebumian dan Proxima Centauri

Psyche (wahana antariksa)

Psyche adalah misi wahana pengorbit terencana yang akan mengeksplorasi asal-usul inti planet dengan mempelajari asteroid metalik 16 Psyche.

Lihat Planet kebumian dan Psyche (wahana antariksa)

Rupes

Rupes adalah kata bahasa Latin untuk 'tebing'.

Lihat Planet kebumian dan Rupes

Silikon

Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.

Lihat Planet kebumian dan Silikon

Tata Surya

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

Lihat Planet kebumian dan Tata Surya

Tau Ceti

Tau Ceti, dari τ Ceti, adalah bintang tunggal di konstelasi Cetus yang secara spektral mirip dengan Matahari, meskipun hanya memiliki sekitar 78% dari massa Matahari.

Lihat Planet kebumian dan Tau Ceti

Teleskop luar angkasa Kepler

Misi Kepler (Kepler Mission) menggunakan teleskop luar angkasa NASA yang dirancang untuk mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang lain.

Lihat Planet kebumian dan Teleskop luar angkasa Kepler

Terestrial

Terestrial (dari) berarti terkait dengan tanah, Bumi, atau daratan.

Lihat Planet kebumian dan Terestrial

TRAPPIST-1d

Penggambaran ilustrator atas TRAPPIST-1d. Formasi Sistem TRAPPIST-1. TRAPPIST-1d (juga dikenal sebagai 2MASS J23062928-0502285 d) adalah sebuah planet ekstrasurya, kemungkinan berbatu, yang mengorbit di dalam atau sedikit di luar zona laik huni di sekitar bintang katai ultradingin TRAPPIST-1 sekitar 40 tahun cahaya (12.1 parsec, atau hampir 3,7336×1014 km) dari Bumi di konstelasi Aquarius.

Lihat Planet kebumian dan TRAPPIST-1d

TRAPPIST-1f

Penggambaran ilustrator atas TRAPPIST-1f. TRAPPIST-1f (juga dikenal sebagai 2MASS J23062928-0502285 f) adalah sebuah planet ekstrasurya, kemungkinan berbatu, yang mengorbit dalam zona laik huni di sekitar bintang katai ultradingin TRAPPIST-1 sekitar 40 tahun cahaya (12.1 parsec, atau hampir 3,7336×1014 km) dari Bumi di konstelasi Aquarius.

Lihat Planet kebumian dan TRAPPIST-1f

Venus

Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius.

Lihat Planet kebumian dan Venus

51 Pegasi b

51 Pegasi b (atau 51 Peg b untuk nama pendeknya), secara tidak resmi disebut Bellerophon, dan selanjutnya secara resmi dinamai Dimidium adalah planet pertama yang ditemukan mengelilingi bintang mirip matahari di luar tata surya.

Lihat Planet kebumian dan 51 Pegasi b

55 Cancri e

55 Cancri e (disingkat 55 Cnc e atau biasa disebut Janssen) adalah sebuah eksoplanet yang mengorbit bintang yang menyerupai matahari yaitu bintang 55 Cancri A. Massa eksoplanet ini sekitar 8.63 M⊕ dan diameternya kurang lebih 2 kali planet Bumi diklasifikasikan sebagai Bumi Super pertama yang ditemukan mendahului Gliese 876 d.

Lihat Planet kebumian dan 55 Cancri e

82 G. Eridani

82 G. Eridani (HD 20794, HR 1008, dan e Eridani) adalah bintang yang terletak 20 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Eridanus.

Lihat Planet kebumian dan 82 G. Eridani

Juga dikenal sebagai Planet bebatuan, Planet dalam, Planet telurik, Planet terestrial.

, Tau Ceti, Teleskop luar angkasa Kepler, Terestrial, TRAPPIST-1d, TRAPPIST-1f, Venus, 51 Pegasi b, 55 Cancri e, 82 G. Eridani.