Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Pribumi-Nusantara

Indeks Pribumi-Nusantara

Pribumi Nusantara, Pribumi Indonesia Bumiputra Indonesia adalah istilah yang mengacu pada kelompok penduduk asli yang berasal dari wilayah kepulauan Indonesia.

Daftar Isi

  1. 147 hubungan: Ahmad Rasyid, Air Mata Iboe, Ajah Berdosa, Allah jang Palsoe, Apotek, Aria Wirjaatmadja, Asia Raja, Asmara Moerni, Astaman, Bahasa Arab Indonesia, Bahasa Lematang, Bahasa Namblong, Berdjoang, Boenga Roos dari Tjikembang (film), Budaya Indonesia, Budaya Tionghoa-Indonesia, Bumiputera, Bumiputera (Malaysia), Chen Huang Er Xian Sheng, Daftar karya sastra yang diterbitkan di Asia Raja, Daftar pahlawan nasional Indonesia, Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam, Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia, Daftar produser film Hindia Belanda, Daftar sutradara Hindia Belanda, De Stem des Bloeds, Demajors, Demokrasi di Indonesia, Diaspora Jawa, Diaspora Jawa di Merauke, Djaoeh di Mata, Drama dari Krakatau, Eduard Douwes Dekker, Elly Joenara, Eulis Atjih, Europeanen, Flip Carli, G. Krugers, Gadis Desa, Gadis jang Terdjoeal, Gereja Santo Yusuf, Semarang, Han Bwee Kong, Harta Berdarah, Heiho, Hendrik Tillema, Hidangan Indonesia, Hindia Belanda, Hindu di Indonesia, Hitoshi Shimizu, Hok Hoei Kan, ... Memperluas indeks (97 lebih) »

Ahmad Rasyid

Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau lebih dikenal dengan nama A. R. Sutan Mansur (Jawi: أحمد رشيد سوتان منصور) adalah seorang pendakwah dan mubalig Indonesia yang juga merupakan tokoh dan pemimpin Muhammadiyah.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ahmad Rasyid

Air Mata Iboe

Air Mata Iboe adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang disutradarai dan ditulis Njoo Cheong Seng.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Air Mata Iboe

Ajah Berdosa

Ajah Berdosa adalah film hilang Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Wu Tsun untuk Star Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ajah Berdosa

Allah jang Palsoe

Allah jang Palsoe (EYD: Allah yang Palsu) adalah drama panggung enam bagian tahun 1919 karya penulis etnis Tionghoa Kwee Tek Hoay.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Allah jang Palsoe

Apotek

resep dalam suatu apotek modern. Apotek dan rumah obat di Surabaya pada tahun 1930-an Apotek (berasal dari Apotheek) adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Apotek

Aria Wirjaatmadja

Raden Bei Aria Wirjaatmadja adalah perintis berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Aria Wirjaatmadja

Asia Raja

Halaman depan, 23 Juli 1942 Asia Raja (Ejaan yang Disempurnakan: Asia Raya) adalah surat kabar yang diterbitkan di Hindia Timur Belanda (sekarang Indonesia) pada masa pendudukan Jepang.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Asia Raja

Asmara Moerni

Asmara Moerni adalah film romansa Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Rd. Ariffien dan diproduseri Ang Hock Liem untuk Union Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Asmara Moerni

Astaman

Astaman, dalam foto promosi Dardanella Astaman tahun 1930-an Astaman tahun 1964 Astaman (juga dikenal dengan nama Tirtosari; lahir Sidoarjo, Hindia Belanda, 1903– wafat 1980-an) adalah seorang aktor Indonesia yang aktif sejak 1910-an sampai pertengahan 1970-an.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Astaman

Bahasa Arab Indonesia

Bahasa Arab Indonesia (العربية الاندونيسية) adalah varietas bahasa Arab yang dituturkan di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Bahasa Arab Indonesia

Bahasa Lematang

Bahasa Melayu Lematang (Arab Melayu: بهاس ملايو لمتڠ) (Surat Ulu: ꤷꥁꤼ ꤸꥍꤾꤿꥈ ꤾꥍꤸꤳꥏ) (Bahase Lematang) adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang dipertuturkan secara dominan oleh etnis Melayu Lematang (Jeme Lematang atau Uhang Lematang), yang merupakan etnis pribumi yang berasal dari daerah sekitar Sungai Lematang di Sumatera Selatan.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Bahasa Lematang

Bahasa Namblong

Bahasa Namblong (Namlong, Nambluong, Nimboran) adalah suatu bahasa yang dituturkan oleh masyarakat suku Namblong, yang merupakan suku pribumi Papua yang berasal dari daerah Namblong di Jayapura, Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Bahasa Namblong

Berdjoang

Berdjoang (juga dikenal dengan judul Hope of the South) adalah film Hindia Belanda Jepang (sekarang Indonesia) tahun 1943.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Berdjoang

Boenga Roos dari Tjikembang (film)

Boenga Roos dari Tjikembang adalah sebuah film drama Hindia Belanda tahun 1931 yang disutradarai, diproduksi, dan difilmkan oleh The Teng Chun.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Boenga Roos dari Tjikembang (film)

Budaya Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Budaya Indonesia

Budaya Tionghoa-Indonesia

Budaya Tionghoa-Indonesia merujuk kepada jenis kebudayaan peranakan Tionghoa yang berakulturasi dan/atau berasimilasi dengan kebudayaan Indonesia juga budaya Tionghoa yang berkembang di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Budaya Tionghoa-Indonesia

Bumiputera

Bumiputera (dari Sanskerta: bhūmiputra) yang dapat diterjemahkan sebagai "putra Indonesia asli" atau "anak tanah" (bhumi.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Bumiputera

Bumiputera (Malaysia)

Masyarakat bumiputera di Malaysia. Bumiputera atau Bumiputra (dari bahasa Sanskerta) adalah istilah resmi yang digunakan luas di Malaysia dan Brunei untuk merujuk kepada suku Melayu dan juga kelompok pribumi lainnya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Bumiputera (Malaysia)

Chen Huang Er Xian Sheng

Rupang Raden Panji Margono di altar klenteng Gie Yong Bio Chen Huang Er Xian Sheng (Hanzi: 陈黄二先生; Hokkien: Tan Oei Ji Sian Seng) atau Yi Yong Gong (Hokkien: Gi Yong Kong) adalah dua orang pejuang yang dipuja di Juwana, Rembang, dan Lasem.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Chen Huang Er Xian Sheng

Daftar karya sastra yang diterbitkan di Asia Raja

Halaman depan ''Asia Raja'', 23 Juli 1942 Sebanyak 69 puisi, 60 cerita pendek, dan 3 serial diterbitkan di Asia Raja, sebuah surat kabar di Hindia Timur Belanda dan Indonesia awal kemerdekaan.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar karya sastra yang diterbitkan di Asia Raja

Daftar pahlawan nasional Indonesia

Daftar Pahlawan Nasional Indonesia (per 2014) Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar pahlawan nasional Indonesia

Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam

Kategori:Daftar Pahlawan Nasional.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Islam

Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia

Bangsa Indonesia telah mengembangkan tradisi panjang teknik fermentasi, di antaranya adalah tempe, oncom, tuak, brem, dan tapai. Layar tanja, sebuah penemuan Indonesia yang berpengaruh global, karena memungkinkan kapal untuk berlayar melawan angin. Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia ini memerinci kesenian dan teknik pribumi, kreasi budaya, penemuan ilmiah, produk-produk karya anak bangsa, dan sumbangsih rakyat di kepulauan Indonesia — baik negara kuno dan modern Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar penemuan dan penciptaan Indonesia

Daftar produser film Hindia Belanda

Dua puluh dua orang diketahui pernah memproduksi film fiksi di Hindia Belanda antara tahun 1926, ketika L. Heuveldorp merilis Loetoeng Kasaroeng, film yang pertama kali dibuat di koloni ini, dan tahun 1949, ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pasca-revolusi empat tahun yang membubarkan Hindia Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar produser film Hindia Belanda

Daftar sutradara Hindia Belanda

etnis Tionghoa pertama di Hindia. Bachtiar Effendi, sutradara pribumi Indonesia terawal. Andjar Asmara, seorang jurnalis, menjadi seorang sutradara pada tahun 1940. Kurniasari 2012, Reviving 29 orang tercatat telah menyutradarai film-film fiksi di Hindia Belanda antara tahun 1926, ketika L. Heuveldorp merilis Loetoeng Kasaroeng, film yang pertama kali dibuat di koloni ini, dan tahun 1949, ketika Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia pasca-revolusi empat tahun yang membubarkan Hindia Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Daftar sutradara Hindia Belanda

De Stem des Bloeds

De Stem des Bloeds (Suara Darah), atau Njai Siti, adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1930.

Lihat Pribumi-Nusantara dan De Stem des Bloeds

Demajors

Demajors adalah perusahaan rekaman asal Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Demajors

Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Indonesia adalah suatu proses sejarah dan politik perkembangan demokrasi di Indonesia, mulai dari pengertian dan konsepsi demokrasi menurut para tokoh dan founding fathers Kemerdekaan Indonesia, terutama Mohammad Hatta, dan Soetan Sjahrir.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Demokrasi di Indonesia

Diaspora Jawa

Diaspora Jawa merujuk kepada kelompok demografi keturunan etnis Jawa yang berimigrasi dari wilayah asal mereka di Jawa, Indonesia (terdiri dari provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur) dan bermukim di belahan dunia lainnya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Diaspora Jawa

Diaspora Jawa di Merauke

Orang Jawa Merauke (dikenal dengan nama akronim Jamer) adalah kelompok etnis Jawa yang mendiami Kabupaten Merauke dan wilayah sekitarnya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Diaspora Jawa di Merauke

Djaoeh di Mata

Djaoeh Dimata adalah film Hindia Belanda/Indonesia tahun 1948 yang ditulis dan disutradarai Andjar Asmara untuk South Pacific Film Corporation (SPFC).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Djaoeh di Mata

Drama dari Krakatau

Drama dari Krakatau adalah novel berbahasa Melayu pasar tahun 1929 yang ditulis oleh Kwee Tek Hoay.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Drama dari Krakatau

Eduard Douwes Dekker

Eduard Douwes Dekker, atau yang dikenal pula dengan nama pena Multatuli (dari bahasa Latin multa tuli "banyak yang aku sudah derita"), adalah penulis Belanda yang terkenal dengan Max Havelaar (1860), novel satirisnya yang berisi kritik atas perlakuan buruk para penjajah terhadap orang-orang pribumi di Hindia Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Eduard Douwes Dekker

Elly Joenara

Elly Joenara (EYD: Elly Yunara; 3 November 1923 – 30 Mei 1992) adalah aktris film Indonesia yang beralih menjadi produser.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Elly Joenara

Eulis Atjih

Eulis Atjih adalah sebuah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1927.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Eulis Atjih

Europeanen

Orang-orang dengan status ''Europeanen'' di Semarang pada tahun 1922. Terlihat pada foto bahwa mereka adalah orang-orang Indo. Europeanen ("orang-orang Eropa") adalah salah satu dari tiga kelompok penduduk Hindia Belanda dalam Undang-undang Administrasi Hindia Belanda tahun 1854.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Europeanen

Flip Carli

Ph.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Flip Carli

G. Krugers

George Krugers George Krugers (lahir pada tahun 1890 dan meninggal pada tahun 1964) adalah juru kamera dan sutradara film berdarah Indo yang aktif dalam dunia perfilman Hindia Belanda (sekarang Indonesia) selama awal abad ke-20.

Lihat Pribumi-Nusantara dan G. Krugers

Gadis Desa

Gadis Desa adalah sebuah film komedi Indonesia tahun 1949 yang ditulis dan disutradarai Andjar Asmara.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Gadis Desa

Gadis jang Terdjoeal

Gadis jang Terdjoeal adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang dirilis sekitar tahun 1937.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Gadis jang Terdjoeal

Gereja Santo Yusuf, Semarang

Gereja Santo Yusuf atau Gereja Santo Yosef, juga dikenal sebagai Gereja Gedangan adalah gereja Katolik pertama di kota Semarang.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Gereja Santo Yusuf, Semarang

Han Bwee Kong

Han Bwee Kong, Kapitan Cina (1727 – 1778), atau juga dikenal sebagai Han Bwee Sing, Han Bwee Ko, dan dalam literatur sejarah Belanda dikenal sebagai Han Boeijko, dulu adalah seorang tokoh dan pejabat pemerintah berlatar belakang Tionghoa Indonesia yang merupakan sekutu dari VOC.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Han Bwee Kong

Harta Berdarah

Harta Berdarah adalah film aksi Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1940.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Harta Berdarah

Heiho

Seragam Heiho di Monumen Yogya Kembali adalah pasukan yang terdiri dari bangsa Indonesia yang dibentuk oleh tentara pendudukan Jepang di Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Heiho

Hendrik Tillema

Hendrik Freerk Tillema (5 Juli 187026 November 1952) adalah apoteker, pengusaha, dan anggota dari Gemeente Raad (Dewan Kotapraja) Semarang pada masa kolonial Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hendrik Tillema

Hidangan Indonesia

Contoh hidangan Indonesia khas Sunda; ikan bakar, nasi timbel (nasi dibungkus daun pisang), ayam goreng, sambal, tempe dan tahu goreng, dan sayur asem; semangkuk air dengan jeruk nipis adalah kobokan. Rendang daging domba Indonesia adalah asal mula sate; salah satu makanan paling populer di negara ini, ada banyak variasi di seluruh Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hidangan Indonesia

Hindia Belanda

Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hindia Belanda

Hindu di Indonesia

Hindu Bali. Agama Hindu di Indonesia berjumlah sebesar 1,69% dari total populasi Indonesia, dengan 86,91% di Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hindu di Indonesia

Hitoshi Shimizu

Hitoshi Shimizu adalah seorang politisi dan ahli propaganda Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II yang bertugas di lembaga propaganda Kekaisaran Jepang, Gunseinkanbu (dicabang Hindia Belanda, bernama Sendenbu), Hitoshi Shimizu juga adalah salah satu tokoh Jepang yang membantu dalam usaha Kemerdekaan Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hitoshi Shimizu

Hok Hoei Kan

Kan Hok Hoei Sia (6 Januari 1881 - 1 Maret 1951), biasa dikenal sebagai Hok Hoei Kan atau H. H. Kan, dulu adalah seorang tokoh publik, negarawan, dan tuan tanah berlatar belakang Tionghoa Peranakan di Hindia Belanda (kini dikenal sebagai Indonesia).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Hok Hoei Kan

Ikan Doejoeng

Ikan Doejoeng (Ikan Duyung) adalah film Hindia Belanda tahun 1941 yang disutradarai Lie Tek Swie dan dibintangi Asmanah dan Soerjono.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ikan Doejoeng

Indische Partij

Indische Partij (Partai Hindia) adalah partai politik pertama di Hindia Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Indische Partij

Indo-Europeesch Verbond

Indo-Europeesch Verbond (IEV) adalah organisasi massa dan politik yang menghimpun kaum Indo, terutama kalangan pemuda, pada masa periode Hindia Belanda di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Indo-Europeesch Verbond

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Indonesia

Indonesia Malaise

Indonesia Malaise adalah film tahun 1931 yang disutradarai Wong Bersaudara.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Indonesia Malaise

Indonesische Persbureau

Indonesische Persbureau (disingkat IP, atau "Kantor Berita Indonesia") merupakan kantor berita pertama yang didirikan seorang bumiputra Indonesia, yaitu RM Soewardi Soerjaningrat yang kemudian dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Indonesische Persbureau

Industri otomotif di Indonesia

Makassar pada tahun 1949. Indonesia, utamanya merakit kendaraan merk Jepang, adalah produsen otomotif Asia Tenggara dengan produksi tertinggi pada Januari-April 2015 dengan pangsa pasar 36,54% (363.945 unit), sementara Thailand berada di posisi kedua dengan 25,29%.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Industri otomotif di Indonesia

Inoe Perbatasari

Raden Inoe Perbatasari (fl. 1929–1954) adalah seorang politikus Indonesia yang beralih menjadi sutradara dan aktor.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Inoe Perbatasari

Iskak Tjokroadisurjo

Mr. Iskak Tjokroadisurjo adalah pakar hukum dan politisi berkebangsaan Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Iskak Tjokroadisurjo

Jacques Henrij dan Rosa Abendanon

Jacques Henrij Abendanon dan Rosa Abendanon adalah sepasang suami-istri yang dikenal karena menjadi salah satu sahabat pena Kartini dan kemudian menerbitkan surat-suratnya dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang (Door duisternis tot licht).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Jacques Henrij dan Rosa Abendanon

Jalan Diponegoro (Jakarta)

300x300px300x300px Jalan Pangeran Dipenogoro (dahulu Orange Boulevard atau Stovialaan) adalah sebuah jalan di Jakarta, Indonesia yang menghubungkan Jalan M. H. Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia) dan kawasan Salemba, melanjutkan Jalan Imam Bonjol.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Jalan Diponegoro (Jakarta)

Jalan Raya Pos

Jalan Raya Pos, disebut juga Jalan Daendels dan Jalan Anyer-Panarukan, adalah sebuah jalan pos sepanjang sekitar di Jawa yang membentang dari Anyer di Banten hingga Panarukan di Jawa Timur.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Jalan Raya Pos

Jalur Ancol–Cililitan

Jalur Jalan Raya Ancol - Cililitan adalah sebuah ruas Jalan Raya di wilayah Provinsi DKI Jakarta, Indonesia yang memiliki panjang 16,01 km yang menghubungkan kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara hingga Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Jalur Ancol–Cililitan

Johan Rudolf Thorbecke

Johan Rudolf Thorbecke Johan Rudolf Thorbecke adalah seorang politikus liberal dari Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Johan Rudolf Thorbecke

Julius Tahija

Julius Tahija (13 Juli 1916 – 30 Juli 2002) dulu adalah seorang tentara, politisi, dan pebisnis asal Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Julius Tahija

Kabupaten Lebak

Kabupaten Lebak adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Banten, Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kabupaten Lebak

Kabupaten Mesuji

Mesuji (Aksara Lampung: 129x129px) adalah kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kabupaten Mesuji

Karina's Zelfopoffering

Karina's Zelfopoffering, juga dikenal dengan judul Pengorbanan Karina, adalah film Hindia Belanda tahun 1932.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Karina's Zelfopoffering

Kartini

Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat atau sering disebut dengan gelarnya sebelum menikah: Raden Ajeng Kartini, adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kartini

Kebudayaan Indis

Kebudayaan Indis adalah sebuah kebudayaan yang terbentuk melalui penggabungan budaya Belanda dan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kebudayaan Indis

Kedok Ketawa

Kedok Ketawa (juga dikenal dengan judul Belanda Het Lachende Masker) adalah film bandit tahun 1940 dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kedok Ketawa

Kedokteran hewan di Indonesia

Seorang dokter hewan sedang memeriksa kuda impor di instalasi karantina hewan dalam rangka Asian Games 2018. Di Indonesia, praktik ilmu kedokteran hewan telah berlangsung dan berkembang selama ratusan tahun.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kedokteran hewan di Indonesia

Kerajaan Batulappa

Kerajaan Batulappa (Akkarungeng Ri Batulappa) adalah sebuah kerajaan yang berIbukota di Bungi (sekarang berada pada Kecamatan Duampanua) pemindahan ibukota terjadi pada masa pemerintahan Baso Puang Moseng Arung Temmate Arung Batulappa XIV (Baso II), serta termasuk ke dalam persekutuan "MASSENREMPULU" wilayahnya sekarang tergabung pada Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kerajaan Batulappa

Kerusuhan rasial Jawa Tengah 1980

Kerusuhan rasial Jawa Tengah 1980 (atau beberapa pihak lokal saat itu menyebut sebagai Kerusuhan/Huru-hara Urip Sumohardjo/ Warung Pelem) merupakan serentetan peristiwa kerusuhan rasial yang terjadi di kota-kota dan kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1980 (20 November 1980).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kerusuhan rasial Jawa Tengah 1980

Khouw Keng Nio

Khouw Keng Nio dulu adalah seorang pebisnis berlatar belakang Tionghoa-Indonesia yang paling dikenal sebagai wanita pertama di Indonesia dan Tiongkok yang berhasil memperoleh lisensi pilot.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Khouw Keng Nio

Khouw Khe Hien

Khouw Khe Hien (1907–1938) dulu adalah seorang pelopor aviasi, pebisnis, dan milyuner berlatar belakang Tionghoa Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Khouw Khe Hien

Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1923 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro;; selanjutnya disingkat sebagai "Soewardi" atau "KHD") adalah bangsawan Jawa, aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ki Hadjar Dewantara

Ko Kwat Tiong

Ko Kwat Tiong Sia (1896–1970), atau dikenal sebagai Mr. Ko Kwat Tiong dan kemudian Mohamad Saleh, adalah seorang politisi, pengacara, pegawai negeri sipil, dan dosen asal Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ko Kwat Tiong

Korps Bugis

Korps Bugis (Bugis Corps, ejaan lama: Bugguesse Corps) adalah suatu pasukan pribumi yang pernah menjadi bagian dari pasukan Perusahaan Hindia Timur Inggris, pada masa Pemerintahan Inggris di Bengkulu (1685–1824).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Korps Bugis

Korps Speciale Troepen

Korps Speciale Troepen (KST; "Korps Pasukan Khusus") adalah unit pasukan khusus Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) yang dibentuk untuk ditempatkan melawan kaum revolusioner Indonesia selama Revolusi Nasional Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Korps Speciale Troepen

Kota Kediri

Kediri (Kadhiri) adalah sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kota Kediri

Kurnianingrat

Raden Ajeng Kurnianingrat Sastrawinata, atau lebih dikenal dengan nama Kurnianingrat, adalah seorang pendidik dan pelopor kurikulum pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Kurnianingrat

Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia adalah simbol yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan instansi di bawah naungannya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia

Lie Kim Hok

Lie Kim Hok, adalah seorang guru, penulis, dan pekerja sosial berlatar belakang Tionghoa peranakan yang aktif di Hindia Belanda dan disebut sebagai "bapak sastra Tionghoa Melayu".

Lihat Pribumi-Nusantara dan Lie Kim Hok

Loetoeng Kasaroeng

Loetoeng Kasaroeng adalah film pertama yang diproduksi di Indonesia (dahulu Hindia Belanda).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Loetoeng Kasaroeng

Mas Aboekassan Atmodirono

Mas Aboekassan Atmodirono adalah seorang arsitek asal Jawa Tengah pada masa pemerintahan Hindia Timur Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Mas Aboekassan Atmodirono

Mohammad Husni Thamrin

Mohammad Husni Thamrin (Ejaan Van Ophuijsen: Mohammad Hoesni Thamrin) adalah seorang politisi era Hindia Belanda yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Mohammad Husni Thamrin

Monumen Pers Nasional

Monumen Pers Nasional adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Monumen Pers Nasional

Nancy Bikin Pembalesan

Nancy Bikin Pembalesan adalah film Hindia Belanda tahun 1930.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Nancy Bikin Pembalesan

Nasib Hindania

Nasib Hindania (atau Namaku Hindania!) adalah sebuah cerpen karya Mohammad Hatta yang diterbitkan di Majalah Jong Sumatra edisi ke lima tahun 1920, di Batavia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Nasib Hindania

Nino Fernandez

Nino Fernandez adalah aktor Indonesia keturunan Jerman.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Nino Fernandez

Njai Dasima (film 1932)

Njai Dasima adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1932 yang disutradarai Bachtiar Effendi untuk Tan's Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Njai Dasima (film 1932)

Njonja Tjoa Hin Hoei

Sampul Maandblad Istri terbitan bulan September 1938 Njonja Tjoa Hin Hoei (1907–1990), lahir dengan nama Kwee Yat Nio (郭悅娘) dan juga dikenal dengan nama Visakha Gunadharma, dulu adalah seorang jurnalis, penulis, tokoh Buddha, dan aktivis politik berlatar belakang Tionghoa Indonesia selama periode akhir kolonial dan awal kemerdekaan Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Njonja Tjoa Hin Hoei

Notonindito

Dr.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Notonindito

Nurnaningsih

Nurnaningsih adalah seorang aktris Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Nurnaningsih

Nusantara

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas melambangkan tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta Nusantara adalah sebuah istilah yang berasal dari perkataan dalam bahasa Kawi (sebuah bentuk bahasa Jawa Kuno yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sanskerta), yaitu ꦤꦸꦱ (nusa) "pulau" dan ꦲꦤ꧀ꦠꦫ (antara) "luar".

Lihat Pribumi-Nusantara dan Nusantara

Oetoesan Melajoe

''Oetoesan Melajoe'' 1915 Oetoesan Melajoe (EYD: Utusan Melayu) adalah sebuah surat kabar harian di Padang yang terbit pertama kali pada 2 Januari 1911.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Oetoesan Melajoe

Orang Arab Indonesia

Orang Arab Indonesia (عرب إندونيسي) adalah penduduk Indonesia yang memiliki darah Arab dan Pribumi Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Arab Indonesia

Orang Depok

Orang Depok atau Kaum Depok, lebih dikenal dengan Belanda Depok adalah istilah yang merujuk pada keturunan dari pekerja-pekerja milik Cornelis Chastelein, seorang pensiunan Perusahaan Hindia Timur Belanda dan pemilik tanah partikelir di Gemeente Depok.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Depok

Orang Indo

Orang Indo (singkatan dari nama dalam bahasa Belanda, Indo-Europeanen, "Eropa-Hindia") adalah kelompok etnik Mestizo yang ada (atau pernah ada) di Indonesia—dulu Hindia Belanda—dan sekarang menjadi kelompok etnik minoritas terbesar di Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Indo

Orang Indonesia

Orang Indonesia adalah penduduk Indonesia, tanpa memandang latar belakang ras, etnis ataupun agama.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Indonesia

Orang Indonesia Amerika

Orang Indonesia Amerika (Bahasa Inggris: Indonesian Americans) adalah para migran yang berasal dari negara multietnis Indonesia ke Amerika Serikat, dan keturunan mereka yang lahir di Amerika Serikat.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Indonesia Amerika

Orang Indonesia Perantauan

Diaspora Indonesia atau Orang Indonesia perantauan (Indonesian Diaspora) adalah orang-orang dengan keturunan Indonesia yang menetap di luar Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Indonesia Perantauan

Orang Indonesia Timur

Orang Indonesia Timur, atau hanya disebut Orang Timur, adalah sebutan untuk kumpulan kelompok etnis yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Indonesia Timur

Orang Pakistan di Indonesia

Suku Pakistan-Indonesia atau Pakistani-Indonesia (Gujarati: ઇન્ડોનેશિયામાં પાકિસ્તાની; Urdu: انڈونیشیا میں پاکستانی) adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Pakistan yang menetap di Indonesia dan/atau etnis Pakistan asli yang telah menikah dengan gadis pribumi-Indonesia sehingga mempunyai keturunan Pakistan-Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Orang Pakistan di Indonesia

Ouw Peh Tjoa

Ouw Peh Tjoa, juga dikenal dengan judul Melayu Doea Siloeman Oeler Poeti en Item (Dua Siluman Ular Putih dan Hitam), adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1934.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ouw Peh Tjoa

Pabrik Gula Cepiring

Pabrik Gula Cepiring pada masa Kolonial Pabrik Gula Cepiring atau Suikerfabriek Tjepiring merupakan pabrik gula yang berada di Desa Cepiring, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Pabrik Gula Cepiring

Pah Wongso

Louis Victor Wijnhamer (lahir di Tegal, Hindia Belanda, 11 Februari 1904 – meninggal 13 Mei 1975, pada umur tahun) atau yang lebih dikenal sebagai Pah Wongso, dulu adalah seorang pekerja sosial yang terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Pah Wongso

Pareh

Pareh (dalam bahasa Sunda berarti "beras"), dirilis di luar negeri dengan judul Pareh, Song of the Rice, adalah sebuah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1936.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Pareh

Partai Komunis Indonesia

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang terlarang dan telah dibubarkan.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Partai Komunis Indonesia

Pembela Tanah Air

Tentara PETA sedang latihan di Bogor pada tahun 1944 PETA (郷土防衛義勇軍, Kyōdo Bōei Giyūgun), yang diterjemahkan sebagai Tentara Sukarela Pembela Tanah Air, merupakan satuan paramiliter yang didirikan oleh Jepang di Indonesia selama masa pendudukan mereka.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Pembela Tanah Air

Penyerbuan Jawa (1811)

Penyerbuan Jawa pada 1811 terjadi ketika Britania Raya melancarkan operasi militer amphibi untuk merebut Pulau Jawa, yang saat itu merupakan bagian dari Hindia Belanda yang berada dalam kuasa Kekaisaran Prancis Pertama.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Penyerbuan Jawa (1811)

Penyerbuan Meester Cornelis

Penyerbuan Meester Cornelis adalah serangan angkatan darat Britania terhadap kamp militer Hindia Belanda di Meester Cornelis yang dibela oleh tentara Belanda, Prancis dan pasukan Hindia Timur (Pribumi-Nusantara).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Penyerbuan Meester Cornelis

Perang Jawa (1741–1743)

Perang Jawa atau Perang Tionghoa)--> dari tahun 1741 hingga 1743 adalah konflik bersenjata antara gabungan tentara Tionghoa dengan Jawa melawan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang meletus di Jawa tengah dan timur. Setelah tentara Belanda membantai 10.000 orang Tionghoa di Batavia (sekarang Jakarta), mereka yang selamat melarikan diri ke Semarang di bawah kepemimpinan Khe Pandjang.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Perang Jawa (1741–1743)

Perang Padri

Perang Padri (juga dikenal sebagai Perang Minangkabau) adalah perang yang terjadi dari tahun 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Adat.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Perang Padri

Phoa Keng Hek

Phoa Keng Hek Sia (1857–1937) dulu adalah seorang tuan tanah dan aktivis sosial berlatar belakang Tionghoa-Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Phoa Keng Hek

Pribumi

Pribumi (disebut pula orang asli atau penduduk asli) adalah masyarakat yang merupakan keturunan penduduk awal dari suatu tempat, dan telah membangun kebudayaannya di tempat tersebut dengan status asli (indigenous) sebagai kelompok etnis yang bukan pendatang dari daerah lainnya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Pribumi

Produksi Film Negara

PT Produksi Film Negara (Persero) atau biasa disingkat menjadi PFN, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perfilman.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Produksi Film Negara

Ras Melayu

Pencetus konsep ras Melayu adalah Johann Friedrich Blumenbach (1752–1840), seorang dokter sekaligus antropolog asal Jerman.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Ras Melayu

Roesia si Pengkor

Roesia si Pengkor (EYD: Rahasia si Pengkor), juga dikenal dengan judul Hadji Saleh, adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1939 yang disutradarai dan diproduseri The Teng Chun untuk Java Industrial Films.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Roesia si Pengkor

Rumah Dinas Wali Kota Salatiga

Rumah Dinas Wali Kota Salatiga (Omah Dhinas Walikutha Salatiga) adalah bangunan yang terinventarisasi untuk ditetapkan sebagai cagar budaya, yang terletak di Jalan Diponegoro No.1, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Rumah Dinas Wali Kota Salatiga

Rumah Tinggal Hasmo Sugijarto

Rumah Tinggal Hasmo Sugijarto adalah bangunan yang terinventarisasi untuk ditetapkan sebagai cagar budaya, yang terletak di Jalan Moh.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Rumah Tinggal Hasmo Sugijarto

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sejarah Indonesia

Sejarah militer Indonesia

accessdate.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sejarah militer Indonesia

Sejarah nama Indonesia

Nama "Indonesia" berasal dari berbagai rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di pertengahan abad ke-19.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sejarah nama Indonesia

Si Ronda

Si Ronda adalah film silat Hindia Belanda tahun 1930 yang disutradarai Lie Tek Swie dan dibintangi Bachtiar Effendi.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Si Ronda

Si Tjonat

Si Tjonat (EYD: Si Conat) adalah film bandit Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1929 yang disutradarai Nelson Wong dan diproduseri Wong dan Jo Eng Sek.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Si Tjonat

Soeara Berbisa

Soeara Berbisa adalah film Hindia Belanda tahun 1941.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Soeara Berbisa

Soeman Hasiboean

Soeman Hasiboean (EYD: Suman Hasibuan), atau lebih dikenal dengan nama pena Soeman Hs, adalah seorang pengarang Indonesia yang dikenal sebagai pelopor penulisan cerpen dan fiksi detektif dalam sastra negara tersebut.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Soeman Hasiboean

Soero Pernollo

Kyai Ronggo Ngabehi Soero Pernollo (1720 – 1776), atau Surapernala, nama lahir Han Tjien Kong, adalah seorang bangsawan Tionghoa-Jawa, pejabat pemerintah dan sekutu Perusahaan Hindia Timur Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Soero Pernollo

Sorga Ka Toedjoe

Sorga Ka Toedjoe (bahasa Melayu pasaran untuk Surga Ketujuh; juga dipasarkan dengan judul Belanda In Den Zevenden Hemel) adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1940 yang disutradarai Joshua dan Othniel Wong untuk Tan's Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sorga Ka Toedjoe

Sorga Palsoe

Sorga Palsoe adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1941 yang disutradarai Tan Tjoei Hock untuk Java Industrial Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sorga Palsoe

Srigala Item

Srigala Item (juga dipasarkan dengan judul Belanda De Zwarte Wolf) adalah film Hindia Belanda tahun 1941 yang disutradarai Tan Tjoei Hock dan diproduseri The Teng Chun untuk Action Film.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Srigala Item

Suku Banten

Suku Banten atau Suku Sunda Banten (aksara Sunda:, Urang Banten) adalah orang berbahasa Sunda yang mendiami bekas daerah kekuasaan Kesultanan Banten di luar Parahyangan, Cirebon, dan Jakarta.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Suku Banten

Suku Kangean

Kangean (To Kangayan; Reng Kangayan) adalah kelompok etnis atau suku bangsa pribumi yang berasal dari pulau Kangean, bertutur dalam bahasa Kangean, dan memiliki latar belakang sejarah dan kebudayaan yang sama.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Suku Kangean

Sumpah Pemuda Keturunan Arab

Sumpah Pemuda Keturunan Arab adalah sumpah yang dilakukan oleh pemuda-pemuda peranakan Arab di Nusantara yang pada tahun 1934.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Sumpah Pemuda Keturunan Arab

Swapraja

Wilayah-wilayah swapraja di bawah Hindia Belanda tahun 1930. Swapraja (kata serapan dari swapraja) adalah wilayah atau daerah yang memiliki hak pemerintahan sendiri.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Swapraja

Tan Malaka

Tan Malaka atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka adalah pengajar, filsuf, pejuang kemerdekaan Indonesia, pendiri Partai Murba, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, dan penulis Naar de Republiek Indonesia, buku pertama yang ditulis oleh pribumi Hindia Belanda untuk menggambarkan gagasan Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia, untuk itu Muhammad Yamin memberikan julukan Tan Malaka sebagai 'Bapak Republik'.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Tan Malaka

Tari Payung

Tari Payung (berasal dari ᬧᬬᬸᬂ — ꦥꦪꦸꦁ — ᮕᮚᮥᮀ) adalah salah satu bentuk pertunjukan tarian Indonesia yang berasal dari Jawa dan Kepulauan Sunda Kecil yang biasa dipentaskan oleh berbagai etnis pribumi Indonesia seperti Alas, Bali, Cirebon, Jawa, Lampung, Melayu, Minangkabau, Osing, dan Sunda yang mana para penarinya menggunakan atribut payung sebagai daya tarik utama, pertunjukan ini biasanya diiringi oleh gamelan atau alat musik tradisional khas Indonesia lainnya.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Tari Payung

Tentara Kerajaan Hindia Belanda

Tentara Kerajaan Hindia Belanda (bahasa Belanda: het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger, disingkat KNIL) adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Tentara Kerajaan Hindia Belanda

Thio Tjin Boen

Thio Tjin Boen (1885–1940) dulu adalah seorang jurnalis dan penulis cerita fiksi berbahasa Melayu berlatar belakang Tionghoa-Indonesia.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Thio Tjin Boen

Timur Asing

Timur Asing atau Vreemde Oosterlingen adalah warga negara asing yang menjadi penduduk Hindia Belanda yang memegang paspor dari negara asing non-Eropa, misalnya dari negera-negara Arab, Tionghoa, India, Afrika, Pakistan, dan lain-lain.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Timur Asing

Tjoe Bou San

Tjoe Bou San (朱茂山) yang memiliki nama pena Oen Tjip Tiong dan Hauw San Liang, serta nama samaran San Ling Hauw dan Getoel Gaet adalah tokoh nasionalis Tionghoa di Hindia Belanda yang lahir di Batavia tahun 1891 dan meninggal di Batavia tanggal 3 November 1925.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Tjoe Bou San

Tugu Beatrix

Tugu Beatrix. Tugu Beatrix adalah bangunan tugu peringatan yang dibangun sekitar abad ke-20 dan dahulu berada di sekitar kawasan Tamansari, Kota Salatiga (sekarang halaman depan mal Ramayana Salatiga).

Lihat Pribumi-Nusantara dan Tugu Beatrix

Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur

Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman memiliki kode pos 13120 Kelurahan ini terletak di kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur

Zoebaida

Zoebaida adalah sebuah film Hindia Belanda tahun 1940 yang disutradarai Njoo Cheong Seng dan menceritakan kisah cinta di Timor.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Zoebaida

Zuster Theresia

Zuster Theresia adalah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1932 yang disutradarai M. H. Schilling dengan bantuan Wong Bersaudara.

Lihat Pribumi-Nusantara dan Zuster Theresia

Juga dikenal sebagai Bhumiputra, Inlander, Inlanders, Pribumi Indonesia, Pribumi Nusantara, Pribumi-Indonesia.

, Ikan Doejoeng, Indische Partij, Indo-Europeesch Verbond, Indonesia, Indonesia Malaise, Indonesische Persbureau, Industri otomotif di Indonesia, Inoe Perbatasari, Iskak Tjokroadisurjo, Jacques Henrij dan Rosa Abendanon, Jalan Diponegoro (Jakarta), Jalan Raya Pos, Jalur Ancol–Cililitan, Johan Rudolf Thorbecke, Julius Tahija, Kabupaten Lebak, Kabupaten Mesuji, Karina's Zelfopoffering, Kartini, Kebudayaan Indis, Kedok Ketawa, Kedokteran hewan di Indonesia, Kerajaan Batulappa, Kerusuhan rasial Jawa Tengah 1980, Khouw Keng Nio, Khouw Khe Hien, Ki Hadjar Dewantara, Ko Kwat Tiong, Korps Bugis, Korps Speciale Troepen, Kota Kediri, Kurnianingrat, Lambang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Lie Kim Hok, Loetoeng Kasaroeng, Mas Aboekassan Atmodirono, Mohammad Husni Thamrin, Monumen Pers Nasional, Nancy Bikin Pembalesan, Nasib Hindania, Nino Fernandez, Njai Dasima (film 1932), Njonja Tjoa Hin Hoei, Notonindito, Nurnaningsih, Nusantara, Oetoesan Melajoe, Orang Arab Indonesia, Orang Depok, Orang Indo, Orang Indonesia, Orang Indonesia Amerika, Orang Indonesia Perantauan, Orang Indonesia Timur, Orang Pakistan di Indonesia, Ouw Peh Tjoa, Pabrik Gula Cepiring, Pah Wongso, Pareh, Partai Komunis Indonesia, Pembela Tanah Air, Penyerbuan Jawa (1811), Penyerbuan Meester Cornelis, Perang Jawa (1741–1743), Perang Padri, Phoa Keng Hek, Pribumi, Produksi Film Negara, Ras Melayu, Roesia si Pengkor, Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rumah Tinggal Hasmo Sugijarto, Sejarah Indonesia, Sejarah militer Indonesia, Sejarah nama Indonesia, Si Ronda, Si Tjonat, Soeara Berbisa, Soeman Hasiboean, Soero Pernollo, Sorga Ka Toedjoe, Sorga Palsoe, Srigala Item, Suku Banten, Suku Kangean, Sumpah Pemuda Keturunan Arab, Swapraja, Tan Malaka, Tari Payung, Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Thio Tjin Boen, Timur Asing, Tjoe Bou San, Tugu Beatrix, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Zoebaida, Zuster Theresia.