6 hubungan: Faktor koagulasi, Hati, Keracunan parasetamol, Prokonvertin, Protein C, Sirosis.
Faktor koagulasi
Faktor koagulasi (clotting factor) adalah sejumlah protein yang berkaitan dengan reaksi penggumpalan darah.
Baru!!: Proakselerin dan Faktor koagulasi · Lihat lebih »
Hati
Hati adalah organ utama yang hanya ditemukan pada verrebrata yang melakukan banyak fungsi biologis detoksifikasi organisme, dan sintesis protein serta biokimia yang diperlukan untuk pencernaan dan pertumbuhan Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.
Baru!!: Proakselerin dan Hati · Lihat lebih »
Keracunan parasetamol
Keracunan parasetamol, juga dikenal sebagai keracunan asetaminofen, adalah keracunan yang disebabkan oleh penggunaan obat parasetamol (asetaminofen) yang berlebihan.
Baru!!: Proakselerin dan Keracunan parasetamol · Lihat lebih »
Prokonvertin
Factor VIIa heterodimer, Human. Prokonvertin (proconvertin, Factor VII, FVII, F7, stable factor, serum prothrombin conversion accelerator, SPCA, autoprothrombin I, cofactor V, component B of prothrombin, cothromboplastin, kappa factor, precusor of serum prothrombin conversion accelerator, pro-SPCA, prothrombin conversion factor, prothrombin converting factor, prothrombin conversion accelerator II, proconvertinconvertin system, prothrombinogen, serozyme, stable factor) adalah sebuah enzim dari kelas serina protease yang meningkatkan laju konversi protrombin menjadi trombin dengan bantuan faktor III, IV dan V. Gen dari prokonvertin terletak pada kromosom 13 (13q34).
Baru!!: Proakselerin dan Prokonvertin · Lihat lebih »
Protein C
Protein C adalah enzim dari kelompok serina protease yang bergantung pada vitamin K dan berfungsi sebagai zat anti-koagulan.
Baru!!: Proakselerin dan Protein C · Lihat lebih »
Sirosis
Sirosis juga dikenal sebagai Sirosis hati atau Sirosis hepatik adalah jenjang akhir dari proses fibrosis hati, yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis hati yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fibrous sehingga sel-sel hati akan kehilangan fungsinya.
Baru!!: Proakselerin dan Sirosis · Lihat lebih »