Daftar Isi
16 hubungan: Abhiseka, Apanase, Brawijaya, Daftar penguasa Jawa, Dyah Raį¹awijaya, Garis waktu sejarah Indonesia, Girishawardhana, Kerajaan Janggala, Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Negara Dipa, Kertabhumi, Kertawijaya, Majapahit, Prasasti Kusmala, Suraprabhawa, Wangsa Rajasa.
Abhiseka
Abhisheka adalah istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta yang bermakna "memandikan suatu hal yang bersifat kedewaan yang dipuja." Abhiseka adalah ritual keagamaan atau metode pemujaan, di mana pemuja mempersembahkan sesajen berupa cairan yang disiramkan ke atas arca dewa dewi atau ke atas lingga dan yoni.
Lihat Rajasawardhana dan Abhiseka
Apanase
Apanase (bahasa Prancis: apanage) atau daerah lungguh, pada awalnya adalah penitipan suatu wilayah yang diambil dari tanah milik raja dan diberi oleh raja kepada putera bungsunya, yang tidak akan menggantikannya sebagai raja karena tahta akan jatuh ke putera sulung.
Lihat Rajasawardhana dan Apanase
Brawijaya
Brawijaya atau Prabu Brawijaya atau Batara Wijaya atau Bhra Wijaya adalah gelar yang dianggap melekat pada penguasa Majapahit yang merupakan paduan kata Bhra atau Batara dengan Wijaya yang memiliki arti Penguasa keturunan Wijaya yang identik dengan keturunan Raja Kertawijaya, raja Majapahit ke-7.
Lihat Rajasawardhana dan Brawijaya
Daftar penguasa Jawa
Artikel ini berisi daftar penguasa tanah Jawa dari abad ke-6 hingga saat ini.
Lihat Rajasawardhana dan Daftar penguasa Jawa
Dyah Raį¹awijaya
Girindrawardhana Dyah Ranawijaya atau Bhre Keling adalah maharaja terakhir Majapahit yang memerintah tahun 1474—1527, dengan ibu kota di Daha.
Lihat Rajasawardhana dan Dyah Raį¹awijaya
Garis waktu sejarah Indonesia
Halaman ini berisi garis waktu sejarah Indonesia, yang meliputi berbagai peristiwa penting terkait politik, hukum, dan perubahan wilayah di Indonesia serta entitas administratif pendahulunya.
Lihat Rajasawardhana dan Garis waktu sejarah Indonesia
Girishawardhana
Girishawardhana atau disebut Girishawardhana Dyah Suryawikrama adalah maharaja Majapahit yang memerintah tahun 1456-1466.
Lihat Rajasawardhana dan Girishawardhana
Kerajaan Janggala
Kerajaan Janggala atau Jenggala (ź¦ź¦¼ź¦«ź¦ź¦ź¦¤ź§ź¦ź¦ź¦ź¦) adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terdapat di Jawa Timur, Indonesia, antara tahun 1042 dan berakhir disekitar tahun 1135-an.
Lihat Rajasawardhana dan Kerajaan Janggala
Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Kahuripan atau dikenal dengan nama Medang Kahuripan, adalah nama yang lazim dipakai untuk sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlangga pada tahun 1019 M. Kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan kerajaan Medang yang runtuh tahun 1016 M. Pada tahun 1042 M, wilayah kerajaan dibagi dua oleh Airlangga untuk kedua putranya menjadi kerajaan Panjalu dan kerajaan Janggala.
Lihat Rajasawardhana dan Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Negara Dipa
Kerajaan Negara Dipa adalah kerajaan yang berada di pedalaman Kalimantan Selatan.
Lihat Rajasawardhana dan Kerajaan Negara Dipa
Kertabhumi
Bhre Kertabhumi adalah pangeran Majapahit (1468-1474) yang berkedudukan di Kertabhumi (Mojokerto Jawa Timur?), yang merupakan putra bungsu Rajasawardhana (Raja Majapahit ke-8).
Lihat Rajasawardhana dan Kertabhumi
Kertawijaya
Kertawijaya atau disebut Dyah Kertawijaya adalah maharaja Majapahit ketujuh yang memerintah tahun 1447-1451 dengan gelar Sri Maharaja Wijaya Parakramawardhana.
Lihat Rajasawardhana dan Kertawijaya
Majapahit
Majapahit (ź§ź¦©ź¦ź¦„ź¦²ź¦¶ź¦ ź§;; Sanskerta: Vilvatikta; Kawi: Wilwatikta)Literatur istana yang terpengaruh budaya India menggunakan nama Sanskerta ini, yang berarti sama dengan kata "Majapahit", contohnya pada Nagarakretagama pupuh 1 bait 2 dan Kidung Harsawijaya.
Lihat Rajasawardhana dan Majapahit
Prasasti Kusmala
Prasasti Kusmala, atau disebut juga Prasasti Kandangan, adalah sebuah prasasti bertarikh 1350 M. Prasasti berbahan batu andesit ini memiliki ukuran tinggi 122 cm, lebar 68 cm, tebal 21 cm, serta tebal lapik prasastinya 31 cm.
Lihat Rajasawardhana dan Prasasti Kusmala
Suraprabhawa
Suraprabawa atau disebut juga Singhawikramawardhana Dyah Suraprabhawa adalah maharaja Majapahit yang memerintah tahun 1466-1468, bergelar Sri Adi Suraprabhawa Singhawikramawardhana Giripati Pasutabhupati Ketubhuta.
Lihat Rajasawardhana dan Suraprabhawa
Wangsa Rajasa
Wangsa Rajasa atau Rajasawangsa (Jawa: ź¦®ź¦ź§ź¦Æź¦«ź¦“ź¦ź¦±) adalah keluarga yang pernah berkuasa di kerajaan Singhasari dan Majapahit pada kurun abad ke-13 sampai ke-15.
Lihat Rajasawardhana dan Wangsa Rajasa
Juga dikenal sebagai Sang Sinagara.