Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Tanah Kerajaan Banjar

Indeks Tanah Kerajaan Banjar

250px Wilayah terakhir Kesultanan Banjar pada masa Sultan Adam yang telah menyusut dan tidak mempunyai akses ke laut antara tahun 1845-1860 sebelum dibubarkan Hindia Belanda, terletak di sebelah timur sungai Barito dan di sebelah barat pegunungan Meratus sedangkan wilayah sekelilingnya telah diserahkan kepada perusahaan VOC Belanda oleh Sultan Banjar terdahulu.

Daftar Isi

  1. 5 hubungan: Distrik Sihoeng, Kabupaten Barito Timur, Soeta Ono, Sultan Adam dari Banjar, Toemenggoeng Djaja Kartie.

Distrik Sihoeng

Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Distrik Sihoeng dan Pattai no. XVIII Distrik Sihoeng (Siong) adalah bekas salah satu distrik (kedemangan) di Hindia Belanda.

Lihat Tanah Kerajaan Banjar dan Distrik Sihoeng

Kabupaten Barito Timur

Kabupaten Barito Timur adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.

Lihat Tanah Kerajaan Banjar dan Kabupaten Barito Timur

Soeta Ono

Radhen Adipati Danoe Redjo regent der­ afdeeling Amonthaij. Aboe bergelar Sota Ono atau Soeta Ono(1863) atau Soeto Ono (ejaan Jawa) adalah seorang kepala distrk Sihoeng Paju Epat keturunan Raja Nanserunai terakhir. Soeta Ono lahir di Telang Siong sekitar tahun 1822 dan meninggal pada 27 April 1894, dengan nama pangggilan Abu.

Lihat Tanah Kerajaan Banjar dan Soeta Ono

Sultan Adam dari Banjar

Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia.

Lihat Tanah Kerajaan Banjar dan Sultan Adam dari Banjar

Toemenggoeng Djaja Kartie

Djeilan bergelar Toemenggoeng Djaja Kartie atau Toemenggoeng Djaija Kartie atau (EBI:vTumenggung Jaya Karti atau Temanggoeng Djaja Karti atau Tamanggung Jaya Karti (ejaan Dayak) adalah hoofd van Patei (m. sejak 21 mei 1857-1862) Nama lahirnya adalah Djeilan. Dia termasuk pihak yang membantu Belanda dalam memerangi Tumenggung Surapati dalam Perang Barito/Perang Banjar.

Lihat Tanah Kerajaan Banjar dan Toemenggoeng Djaja Kartie