Daftar Isi
8 hubungan: Aril, Asam fenilasetat, Atom karbon/Monokarbon, Chemical Abstracts Service, Parodi dihidrogen monoksida, Rumus struktur, Senyawa kimia, Tata nama Stock.
Aril
Fenil merupakan suatu ''gugus aril'' paling sederhana, pada gambar ini terikat dengan suatu gugus "R". Dalam konteks molekul organik, aril merupakan semua gugus fungsional atau substituen yang berasal dari suatu cincin aromatik, biasanya suatu hidrokarbon aromatik, dapat berupa fenil, naftil, indolil, dan lain sebagainya.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Aril
Asam fenilasetat
Asam fenilasetat (PAA) (fenilasetat sebagai basa konjugatnya), juga dikenal dengan berbagai sinonim, adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsional fenil dan gugus fungsional asam karboksilat.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Asam fenilasetat
Atom karbon/Monokarbon
Atom karbon (nama sistematik: karbon dan λ0-metana), juga disebut monokarbon, adalah bahan kimia anorganik tak berwarna yang berwujud gas dengan rumus kimia C (atau ditulis). Secara kinetis, atom karbon tidak stabil pada tekanan dan suhu kamar.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Atom karbon/Monokarbon
Chemical Abstracts Service
Chemical Abstracts Service (CAS) adalah sebuah divisi dari American Chemical Society yang merupakan sumber bagi informasi kimia.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Chemical Abstracts Service
Parodi dihidrogen monoksida
Air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Kebohongan dihidrogen monoksida merupakan pemberitaan palsu mengenai daftar pengaruh buruk air (dalam nama yang tidak umum), lalu mengajak seseorang untuk membantu menjaga diri dari zat berbahaya tersebut.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Parodi dihidrogen monoksida
Rumus struktur
molekul organik terlalu rumit untuk ditentukan dengan rumus kimia (rumus molekul). Rumus struktur dari suatu senyawa kimia adalah representasi grafis dari struktur molekul, yang menunjukkan bagaimana atom tersusun.
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Rumus struktur
Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).
Lihat Tata nama senyawa kimia dan Senyawa kimia
Tata nama Stock
Tata nama Stock untuk senyawa anorganik adalah sistem yang banyak digunakan dalam tata nama bahan kimia, yang dikembangkan oleh kimiawan Jerman Alfred Stock, dan pertama kali dipublikasikan tahun 1919.