Akses lebih cepat ketimbang browser!
54 hubungan: Agama di Tiongkok, Agama Wad’i, Bao Sheng Da Di, Beijing, Birokrasi Surga, Charles-Thomas Maillard De Tournon, Chen De Xiu, Dewa Kekayaan, Dewa mitologi Tiongkok, Di (konsep Tionghoa), Dinasti Han, Dinasti Zhou, Dong Wang Gong, Fu De Zheng Shen, Guang Ze Zun Wang, Hou Tu, Kelenteng Cao Fuk Miao, Kelenteng Caow Eng Bio, Kelenteng Fuk Ling Miau, Kelenteng Hong San Koo Tee, Kelenteng Hoo Tong Bio, Kelenteng Pak Kik Bio, Kelenteng Sanggar Agung, Kelenteng Tik Liong Tian, Kelenteng Tjen Ling Kiong, Kelenteng Tjoe Tik Kiong, Ketuhanan dalam agama Buddha, Konfusianisme, Kongco Pura Taman Gandasari, Kontroversi upacara adat Tionghoa, Luo Wenzao, Matteo Ricci, Meng Po, Mongolia Dalam, Nanji Laoren, Perayaan Dewa Dapur, Putra Langit, Rumah Sakit Leishenshan, Satu Tuhan banyak sebutan, Shangdi, Sun Go Kong, Surga, Tai Di, Tanah dan sereal, Tianming, Tianwen, Tiga Maharaja dan Lima Kaisar, Vihara Dharmayana Kuta, Vihara Satya Dharma, Xi Wangmu, ..., Yu Huang Da Di, Zao Jun, Zhenren, Zhou Gong. Memperluas indeks (4 lebih) »
Agama di Tiongkok
penghormatan leluhur, di Wenzhou, Zhejiang. Lima Gunung Besar. Agama di Tiongkok memiliki sejarah panjang dalam hal kepercayaan dan menjadi tempat dari asal muasal berbagai tradisi agama-filsafat di dunia.
Baru!!: Tian dan Agama di Tiongkok · Lihat lebih »
Agama Wad’i
Agama Wad'i adalah agama dunia (natural religion) yang tidak bersumber pada wahyu Illahi melainkan hasil ciptaan akal pikiran dan perilaku manusia, oleh karena disebut juga dengan agama budaya atau agama bumi.
Baru!!: Tian dan Agama Wad’i · Lihat lebih »
Bao Sheng Da Di
Bao Sheng Da Di (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Bao Sheng Da Di · Lihat lebih »
Beijing
Peta Italia yang diterbitkan 1682, menggunakan nama "Peking" (Beijing) dan "Xuntieu" (Shuntian). Beijing, romanisasi alternatif ditulis Peking, adalah ibu kota dari Republik Rakyat Tiongkok.
Baru!!: Tian dan Beijing · Lihat lebih »
Birokrasi Surga
Birokrasi Surga adalah panteon dewa-dewi dalam Mitologi Tiongkok, Taoisme, Konfusianis, Buddhisme, dan Tridharma di Indonesia.
Baru!!: Tian dan Birokrasi Surga · Lihat lebih »
Charles-Thomas Maillard De Tournon
230px Charles-Thomas Maillard de Tournon, juga dikenal sebagai Carlo Tommaso, adalah seorang legatus kepausan dan kardinal di Hindia Timur dan Tiongkok.
Baru!!: Tian dan Charles-Thomas Maillard De Tournon · Lihat lebih »
Chen De Xiu
Chen De Xiu (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Chen De Xiu · Lihat lebih »
Dewa Kekayaan
Cai Shen digambarkan bersama Fu Lu Shou. Dewa Kekayaan atau Cai Shen (t.
Baru!!: Tian dan Dewa Kekayaan · Lihat lebih »
Dewa mitologi Tiongkok
太陽神). Agama tradisional Tiongkok merupakan agama politeis, banyak dewa yang disembah dengan sudut pandang panteistik yang berkeyakinan bahwa keilahian melekat di dunia.
Baru!!: Tian dan Dewa mitologi Tiongkok · Lihat lebih »
Di (konsep Tionghoa)
Hanzi untuk ''Dì''. Di (Hanzi:地, hanyu pinyin: Dì; Wade-Giles Ti; lit. "bumi") adalah salah satu istilah tertua yang digunakan Bangsa RRT untuk menyebut bumi dan merupakan sebuah konsep kunci atau figur dalam Budaya Tionghoa dan agama.
Baru!!: Tian dan Di (konsep Tionghoa) · Lihat lebih »
Dinasti Han
Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.
Baru!!: Tian dan Dinasti Han · Lihat lebih »
Dinasti Zhou
Dinasti Zhou (Hanzi: 周, Pinyin: Zhōu, Bahasa Tionghoa Kuno (B&S): *tiw) adalah dinasti kerajaan Tiongkok (1046 – 256 SM) setelah Dinasti Shang.
Baru!!: Tian dan Dinasti Zhou · Lihat lebih »
Dong Wang Gong
Dong Wang Gong (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Dong Wang Gong · Lihat lebih »
Fu De Zheng Shen
Fu De Zheng Shen (s.
Baru!!: Tian dan Fu De Zheng Shen · Lihat lebih »
Guang Ze Zun Wang
Kimsin Guang Ze Zun Wang di Kuil Fengshan Tainan, Taiwan. Guang Ze Zun Wang (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Guang Ze Zun Wang · Lihat lebih »
Hou Tu
神) pada lokasi pemakaman Gia Long, kaisar Vietnam terdahulu. Altar untuk Houtu Hou Tu (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Hou Tu · Lihat lebih »
Kelenteng Cao Fuk Miao
TITD Cao Fuk Miao (hanzi.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Cao Fuk Miao · Lihat lebih »
Kelenteng Caow Eng Bio
Klenteng Caow Eng Bio merupakan salah satu klenteng tertua yang berada di Bali.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Caow Eng Bio · Lihat lebih »
Kelenteng Fuk Ling Miau
Kelenteng Fuk Ling Miau (Hokkien: Hok Ling Bio) atau Kelenteng Gondomanan merupakan tempat peribadatan umat agama Kong Hu Cu dan agama Buddha yang berlokasi di DI Yogyakarta.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Fuk Ling Miau · Lihat lebih »
Kelenteng Hong San Koo Tee
Kelenteng Hong San Koo Tee atau juga dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Kelenteng Cokro merupakan salah satu kelenteng tua yang berlokasi di pusat Kota Surabaya.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Hong San Koo Tee · Lihat lebih »
Kelenteng Hoo Tong Bio
TITD Hu Tang Miao (護躺廟 Hokkien.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Hoo Tong Bio · Lihat lebih »
Kelenteng Pak Kik Bio
Kelenteng Pak KIk Bio adalah sebuah kelenteng yang terletak di daerah Jagalan, Kota Surabaya.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Pak Kik Bio · Lihat lebih »
Kelenteng Sanggar Agung
Kelenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang adalah sebuah klenteng di Kota Surabaya.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Sanggar Agung · Lihat lebih »
Kelenteng Tik Liong Tian
Tik Liong Tian atau Klenteng Rogojampi adalah sebuah rumah peribadatan Tridharma sekaligus wadah sosial bagi komunitas masyarakat China yang tinggal di Kota Rogojampi dan sekitarnya.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Tik Liong Tian · Lihat lebih »
Kelenteng Tjen Ling Kiong
Kelenteng Tjen Ling Kiong atau Zhen Ling Gong, disebut pula dengan nama Kelenteng Poncowinatan, adalah tempat ibadah agama Khonghucu yang berlokasi di Kota Yogyakarta.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Tjen Ling Kiong · Lihat lebih »
Kelenteng Tjoe Tik Kiong
Kelenteng Tjoe Tik Kiong (Cide Gong) adalah salah satu kelenteng serta bangunan kuno di Kota Pasuruan.
Baru!!: Tian dan Kelenteng Tjoe Tik Kiong · Lihat lebih »
Ketuhanan dalam agama Buddha
Ketuhanan dalam agama Buddha berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain, terutama agama rumpun Abrahamik (Samawi).
Baru!!: Tian dan Ketuhanan dalam agama Buddha · Lihat lebih »
Konfusianisme
Konfusianisme adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain.
Baru!!: Tian dan Konfusianisme · Lihat lebih »
Kongco Pura Taman Gandasari
Konco Pura Taman Gandasari merupakan tempat ibadat umum bagi umat Khonghucu dan Hindu di Bali.
Baru!!: Tian dan Kongco Pura Taman Gandasari · Lihat lebih »
Kontroversi upacara adat Tionghoa
Kontroversi upacara adat Tionghoa adalah pertentangan pendapat di kalangan misionaris Katolik mengenai sifat agamawi dari upacara-upacara ajaran Konghucu dan upacara-upacara adat Tionghoa pada abad ke-17 dan ke-18.
Baru!!: Tian dan Kontroversi upacara adat Tionghoa · Lihat lebih »
Luo Wenzao
Luo Wenzao (sekitar dasawarsa 1610-an27 Februari 1691) adalah orang Tionghoa pertama yang ditahbiskan menjadi uskup di Gereja Katolik.
Baru!!: Tian dan Luo Wenzao · Lihat lebih »
Matteo Ricci
Matteo Ricci (Hanzi Tradisional: 利瑪竇; pinyin: Lì Mǎdòu; Mattheus Riccius Maceratensis) adalah seorang pastur dari Ordo Yesuit Italia yang melakukan aktivitas misionarisnya di Tiongkok selama masa Dinasti Ming.
Baru!!: Tian dan Matteo Ricci · Lihat lebih »
Meng Po
Meng Po (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Meng Po · Lihat lebih »
Mongolia Dalam
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Tian dan Mongolia Dalam · Lihat lebih »
Nanji Laoren
Patung porselin Shouxing atau Nanji Laoren Nanji Laoren (南极老人; lit. Pria Tua Kutub Selatan) adalah dewa perwujudan bintang Canopus, bintang paling terang dari rasi bintang Carina, dalam kepercayaan bangsa Tiongkok Agama Tao.
Baru!!: Tian dan Nanji Laoren · Lihat lebih »
Perayaan Dewa Dapur
Perayaan Dewa Dapur adalah tradisi menghantarkan Dewa Dapur Zao Jun ke surga untuk melaporkan tugasnya selama setahun di bumi kepada Tian.
Baru!!: Tian dan Perayaan Dewa Dapur · Lihat lebih »
Putra Langit
Putra Langit atau Tianzi adalah gelar suci kepala negara monarki di Tiongkok.
Baru!!: Tian dan Putra Langit · Lihat lebih »
Rumah Sakit Leishenshan
Tapak konstruksi Rumah Sakit Leishenshan. Rumah Sakit Leishenshan adalah sebuah rumah sakit darurat kedua yang dibangun untuk memerangi wabah koronavirus baru di Wuhan, kota yang menjadi episentrum wabah koronavirus.
Baru!!: Tian dan Rumah Sakit Leishenshan · Lihat lebih »
Satu Tuhan banyak sebutan
p.
Baru!!: Tian dan Satu Tuhan banyak sebutan · Lihat lebih »
Shangdi
Kuil Langit (''Tian Tan'') Shangdi (Hanzi: 上帝; hanyu pinyin: Shàngdì; Wade-Giles: Shang-ti), juga secara sederhana ditulis sebagai Di (Hanzi: 帝), adalah Dewa Langit tertinggi dalam agama tradisional Tionghoa.
Baru!!: Tian dan Shangdi · Lihat lebih »
Sun Go Kong
Sun Go Kong (Bahasa Hokkian:Sun-gō·-khong / Sun-ngō·-khong) adalah tokoh utama dalam novel Perjalanan ke Barat.
Baru!!: Tian dan Sun Go Kong · Lihat lebih »
Surga
Surga (svarga, Kawi: kahyangan atau kayangan) adalah suatu tempat di alam akhirat yang dipercaya oleh para penganut beberapa agama sebagai tempat berkumpulnya roh-roh manusia yang semasa hidup di dunia berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya.
Baru!!: Tian dan Surga · Lihat lebih »
Tai Di
Tao kecil di Tianjin yang didedikasikan kepada Kaisar Giok. Kuil Surga (Tian) milik kekaisaran di Beijing. Tai Di atau Taidi adalah Dewa Maha Kuasa (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Tai Di · Lihat lebih »
Tanah dan sereal
Tanah dan Sereal merupakan suatu istilah politik yang umum digunakan di Asia Timur untuk merujuk negara.
Baru!!: Tian dan Tanah dan sereal · Lihat lebih »
Tianming
Tianming (天命, Mandat Langit) adalah sebuah doktrin dalam filsafat Tionghoa yang menyatakan bahwa kaisar Tiongkok adalah orang-orang yang terpilih oleh "Tian" (天, langit) untuk memerintah.
Baru!!: Tian dan Tianming · Lihat lebih »
Tianwen
''Tian Wen'' diatributkan kepada Qu Yuan, meskipun terdapat bukti adanya sumber atau sumber-sumber yang lebih tua. Dari buku ''The Illustrated Li Sao'', digambar oleh Xiao Yuncong dan ditulis oleh Tang Yongxian. Judul di kanan atas dipotong karena suatu alasan yang berhubungan dengan pelestarian sejarah sebelum disalin ke lembaran kertas yang baru. Tianwen (Pertanyaan-pertanyaan Surgawi atau Pertanyaan-pertanyaan kepada Surga) merupakan bagian penting yang termuat dalam koleksi Sastra Klasik Tiongkok Chu Ci, merupakan suatu kumpulan puisi sekaligus informasi mengenai budaya kuno Tiongkok, terutama pada wilayah negara kuno Chu.
Baru!!: Tian dan Tianwen · Lihat lebih »
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar
Tiga Maharaja dan Lima Kaisar (sānhuáng wǔdì / 三皇五帝) (± 2872 SM - 2070 SM) merupakan legenda sejarah kuno paling awal Tiongkok.
Baru!!: Tian dan Tiga Maharaja dan Lima Kaisar · Lihat lebih »
Vihara Dharmayana Kuta
Vihara Dharmayana Kuta (Kongco Kuta atau Kongco Leng Gwan Kuta) adalah salah satu dari sembilan tempat ibadah Tridharma yang memuja Tan Hu Cin Jin sebagai Shing Bing utama.
Baru!!: Tian dan Vihara Dharmayana Kuta · Lihat lebih »
Vihara Satya Dharma
Vihara Satya Dharma merupakan salah satu tempat ibadah Tridharma yang terletak di wilayah Pelabuhan Benoa, Bali.
Baru!!: Tian dan Vihara Satya Dharma · Lihat lebih »
Xi Wangmu
Xiwangmu beserta para pelayannya pada sebuah bendera di dekat Kaohsiung, Taiwan Xi Wangmu (Hsi Wang-mu; Hanzi.
Baru!!: Tian dan Xi Wangmu · Lihat lebih »
Yu Huang Da Di
Kaisar Giok atau Yu Huang Da Di (Hokkien.
Baru!!: Tian dan Yu Huang Da Di · Lihat lebih »
Zao Jun
Pada agama tradisional China and mitologi Tiongkok, Zao Jun atau Zao Shen adalah dewata lokal paling penting yang merupakan pelindung tungku perapian (dapur) dan keluarga.
Baru!!: Tian dan Zao Jun · Lihat lebih »
Zhenren
Zhenren (Hanzi.
Baru!!: Tian dan Zhenren · Lihat lebih »
Zhou Gong
Adipati Zhoumerupakan anggota keluarga Dinasti Zhou yang memainkan sebuah peranan penting di dalam menguatkan kerajaan yang dibangun oleh kakandanya Raja Wu.
Baru!!: Tian dan Zhou Gong · Lihat lebih »
