Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Tiga Corak Umum

Indeks Tiga Corak Umum

Tiga Corak Umum, Tiga Corak Universal, atau Tiga Kesunyataan Mulia (bahasa Pali: Tilakkhaṇa; bahasa Sanskerta: Trilakṣaṇa) merupakan konsep Buddhisme mengenai tiga ciri umum kenyataan eksistensi.

14 hubungan: Agama Buddha, Anatta, Anicca, Dhamma, Dhammacakkappavattana Sutta, Dukkha, Jalan Utama Berunsur Delapan, Kelahiran kembali (Buddha), Keyakinan dalam Buddhisme, Khandha, Nirwana, Samyojana, Savaka, Wabi-sabi.

Agama Buddha

Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Agama Buddha · Lihat lebih »

Anatta

Anatta (Sanskerta: Anatman) dalam bahasa Pali berarti "Bukan-Aku" atau "Tanpa-Roh".

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Anatta · Lihat lebih »

Anicca

Ketidakkekalan (Pāli: अनिच्चा anicca; Sanskerta: अनित्य anitya; Cina: 無常 Pinyin: wúcháng; Jepang: 無常 Romaji mujō; Thai: อนิจจัง anitchang) adalah salah-satu ajaran terpenting dan merupakan satu dari Tiga Corak Umum dalam Agama Buddha, dua yang lainnya adalah Ketidakpuasan (Dukkha) dan Tanpa-Roh (Anatta).

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Anicca · Lihat lebih »

Dhamma

Dhamma berasal dari bahasa Pali (bahasa Sanskerta: Dharma) yang berarti Hukum atau Aturan dalam agama Buddha.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Dhamma · Lihat lebih »

Dhammacakkappavattana Sutta

Taman Rusa, seperti yang tergambar di Wat Chedi Liam, Thailand Dhammacakkappavattana Sutta (Pali; Sanskerta: Dharmacakra Pravartana Sūtra; bahasa Indonesia: Khotbah Mengenai Pemutaran Roda Dhamma) adalah sebuah sutta berisi khotbah pertama yang dibabarkan oleh Buddha Gautama setelah mencapai Pencerahan Sempurna kepada lima orang petapa di Taman Rusa di Isipatana pada hari purnama bulan Āsāḷha, tahun 588 SM.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Dhammacakkappavattana Sutta · Lihat lebih »

Dukkha

Dukkha (bahasa Pali: दुक्ख; bahasa Sanskerta: दुःख duḥkha) merupakan istilah dalam bahasa Pali yang sering kali diartikan sebagai penderitaan, ketidakpuasan, kesedihan, kemalangan dan keputus-asaan.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Dukkha · Lihat lebih »

Jalan Utama Berunsur Delapan

Roda Dhamma yang sering kali digunakan sebagai lambang Jalan Utama Berunsur Delapan Jalan Utama Berunsur Delapan (bahasa Pali: Ariya aṭṭhaṅgika magga; bahasa Sanskerta: Ārya 'ṣṭāṅga mārgaḥ) merupakan ajaran utama agama Buddha yang menjelaskan "Jalan" menuju lenyapnya Penderitaan (Dukkha) dan mencapai pencerahan.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Jalan Utama Berunsur Delapan · Lihat lebih »

Kelahiran kembali (Buddha)

Tumimbal Lahir (Pali: Paṭisandhi, Punabbhava; Sanskerta: Punarbhava) adalah istilah dalam agama Buddha tentang terlahirnya kembali suatu mahluk hidup dalam salah satu dari 31 alam kehidupan menurut kosmologi Buddha tanpa melibatkan eksistensi roh yang permanen (anatta).

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Kelahiran kembali (Buddha) · Lihat lebih »

Keyakinan dalam Buddhisme

upright.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Keyakinan dalam Buddhisme · Lihat lebih »

Khandha

Dalam fenomenologi dan soteriologi Agama Buddha, skandha (Sanskrit) atau khandha (Pali) adalah "agregat" yang menggolongkan segala fenomena individu, yang oleh karenanya tidak ada "inti" yang dapat ditemukan.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Khandha · Lihat lebih »

Nirwana

Dalam agama Buddha, Nirwana (bahasa Sanskerta: निर्वाण nirvāṇa; Pali: nibbāna) adalah puncak tertinggi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan dari ''saṃsāra'', yaitu siklus mati dan kelahiran kembali.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Nirwana · Lihat lebih »

Samyojana

Dalam agama Buddha, sebuah belenggu, rantai atau ikatan (Pāli: samyojana, saŋyojana, saññojana) jiwa, mengikat mahluk hidup kepada ṃsāra, lingkaran kehidupan beserta dengan dukkha.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Samyojana · Lihat lebih »

Savaka

Sāvaka (Pali) atau Śrāvaka (Sanskerta) dapat diartikan sebagai "pendengar", tetapi kata tersebut sering pula diartikan sebagai "pengikut" atau "murid".

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Savaka · Lihat lebih »

Wabi-sabi

Rumah teh Jepang yang mencerminkan estetika wabi-sabi di Taman Kenroku-en. Dalam estetika tradisional Jepang, wabi-sabi merupakan sebuah pandangan dunia yang terpusat pada penerimaan terhadap kefanaan dan ketidaksempurnaan.

Baru!!: Tiga Corak Umum dan Wabi-sabi · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Ti-Lakkhana, Ti-Lakkhana (3 Corak Kehidupan), Tiga corak kehidupan, Tiga corak umum, Tilakkhana.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »