Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Torpedo SUT

Indeks Torpedo SUT

AEG SUT 264 merupakan torpedo kelas berat berukuran 21 inci (53,34 cm) yang diproduksi oleh Altas Elektronik, torpedo ini memulai operasinya pada 1967.

Daftar Isi

  1. 6 hubungan: Dirgantara Indonesia, Harry Setyawan, Kapal selam kelas Cakra, KRI Cakra (401), KRI Ki Hajar Dewantara (364), KRI Nanggala (402).

Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (atau biasa disingkat menjadi PTDI) adalah produsen pesawat terbang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara.

Lihat Torpedo SUT dan Dirgantara Indonesia

Harry Setyawan

Laksamana Pertama TNI (Anm.) Harry Setyawan adalah seorang perwira angkatan laut yang terakhir kali berdinas militer menjabat Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II.

Lihat Torpedo SUT dan Harry Setyawan

Kapal selam kelas Cakra

Kapal selam kelas Cakra adalah kelas dua kapal selam tipe 209/1300 yang dikembangkan oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft di Jerman untuk TNI Angkatan Laut pada tahun 1980-an.

Lihat Torpedo SUT dan Kapal selam kelas Cakra

KRI Cakra (401)

KRI Cakra (401) merupakan kapal pertama dalam jenis Kapal selam kelas Cakra.

Lihat Torpedo SUT dan KRI Cakra (401)

KRI Ki Hajar Dewantara (364)

KRI Ki Hajar Dewantara (364) merupakan kapal perusak kawal berpeluru kendali.

Lihat Torpedo SUT dan KRI Ki Hajar Dewantara (364)

KRI Nanggala (402)

KRI Nanggala (402), juga dikenal sebagai Nanggala II, merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra Tipe 209/1300.

Lihat Torpedo SUT dan KRI Nanggala (402)

Juga dikenal sebagai SUT Torpedo.