Daftar Isi
12 hubungan: Cara penanganan yang baik, Ikan asap, Lingkungan dan bangunan pertanian, Pati resistan, Penyedap rasa, Penyimpanan makanan, Pindang, Senyawa fitokimia, Surimi, Teknik keamanan pangan, Teknologi pembekuan makanan, Uji nyala api.
Cara penanganan yang baik
Gambaran kerja di perusahaan Good Handling Practices (GHP) merupakan pedoman tentang tata cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan tujuan menghasilkan pangan yang bermutu, aman, dan layak dikonsumsi oleh calon konsumen.
Lihat Uji organoleptik dan Cara penanganan yang baik
Ikan asap
Ikan bandeng asap, sebagaimana dijual di Bandara Juanda Ikan asap adalah ikan yang diawetkan dengan cara pengasapan.
Lihat Uji organoleptik dan Ikan asap
Lingkungan dan bangunan pertanian
Lingkungan dan bangunan pertanian (LBP) adalah salah satu cabang disiplin ilmu dalam teknik pertanian yang fokus pada pengendalian lingkungan dalam bangunan pertanian untuk pertumbuhan produksi dan mempertahankan mutu hasil pertanian.
Lihat Uji organoleptik dan Lingkungan dan bangunan pertanian
Pati resistan
Pati resistan merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu gizi dan ilmu pangan sebagai jenis pati yang tidak tercerna (resistan) dalam saluran sistem pencernaan manusia.
Lihat Uji organoleptik dan Pati resistan
Penyedap rasa
Mononatrium glutamat, penyedap rasa yang paling umum di masyarakat Garam, pemberi rasa asin Penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang memberikan rasa pada bahan tertentu, sehingga suatu makanan dapat bertambah manis, asam, dan sebagainya.
Lihat Uji organoleptik dan Penyedap rasa
Penyimpanan makanan
Lumbung padi masyarakat Toraja Wadah penyimpanan makanan dari plastik Penyimpanan makanan atau bahan makanan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mencegah pembusukan makanan sehingga dapat memperpanjang masa penyimpanan, menjaga kualitas dan ketersediaan makanan di sepanjang waktu.
Lihat Uji organoleptik dan Penyimpanan makanan
Pindang
Ikan pindang tongkol di pasar tradisional Kalibaruwetan, Kalibaru, Banyuwangi Pindang merupakan hasil olahan ikan dengan cara kombinasi perebusan (pemasakan) dan penggaraman.
Lihat Uji organoleptik dan Pindang
Senyawa fitokimia
Bunga Senyawa fitokimia adalah senyawa kimia yang terdapat secara alami dalam tanaman (fito berarti "tanaman" dalam bahasa Latin).
Lihat Uji organoleptik dan Senyawa fitokimia
Surimi
Surimi (bahasa Jepang: すり身), atau secara harfiah berarti daging yang dilumatkan, adalah bahan makanan dari ikan yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta.
Lihat Uji organoleptik dan Surimi
Teknik keamanan pangan
Teknik Keamanan Pangan adalah cabang ilmu teknik yang mengkhususkan pada aplikasi prinsip ilmu teknik untuk menyelesaikan masalah keamanan mikrobial dan kimia pada produk pangan, sedangkan keamanan pangan itu sendiri adalah disiplin ilmu yang melakukan penanganan, penyajian, dan penyimpanan bahan pangan dengan cara sedemikian rupa agar terhindar dari penyakit yang bersumber dari bahan pangan (foodborne illness).
Lihat Uji organoleptik dan Teknik keamanan pangan
Teknologi pembekuan makanan
Teknologi pembekuan makanan adalah teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air.
Lihat Uji organoleptik dan Teknologi pembekuan makanan
Uji nyala api
Uji nyala api dilakukan terhadap tembaga halida. Nyala api dengan warna khas hijau-kebiruan disebabkan oleh tembaga. Jenis nyala api Pembakar Bunsen yang berbeda tergantung pada aliran udara yang melalui katup:1. katup udara ditutup2. katup udara nyaris tertutup3. katup udara setengah terbuka4. katup udara terbuka penuh.
Lihat Uji organoleptik dan Uji nyala api
Juga dikenal sebagai Organoleptik.