Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Wijang Wharek

Indeks Wijang Wharek

Wijang Jati Riyanto atau lebih dikenal dengan nama Wijang Wharek Al Ma'uti, akrab disapa Wijang Wharek adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia.

Daftar Isi

  1. 7 hubungan: Beno Siang Pamungkas, Festival sastra, Kusprihyanto Namma, Leksikon Susastra Indonesia, Requiem bagi Rocker, Revitalisasi sastra pedalaman, Sastra Indonesia.

Beno Siang Pamungkas

Beno Siang Pamungkas (lahir di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur 1968; umur tahun) adalah sastrawan Indonesia.

Lihat Wijang Wharek dan Beno Siang Pamungkas

Festival sastra

Festival sastra adalah suatu penyelenggaraan acara yang menjadikan sastra sebagai obyeknya dengan melibatkan para sastrawan, kritikus sastra, akademikus, peneliti, pegiat literasi, dan masyarakat umum.

Lihat Wijang Wharek dan Festival sastra

Kusprihyanto Namma

Kusprihyanto Namma adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia.

Lihat Wijang Wharek dan Kusprihyanto Namma

Leksikon Susastra Indonesia

Leksikon Susastra Indonesia adalah judul buku suntingan sastrawan Korrie Layun Rampan yang diterbitkan oleh Penerbit Balai Pustaka Jakarta atas kerjasama dengan Yayasan Adikarya dan The Ford Foundation, pada tahun 2000 dengan nomor ISBN 979-666-358-9 yang berisi nama-nama berikut keterangan singkat para sastrawan Indonesia, kelompok kajian sastra, dan gerakan kesusastraan yang berkiprah dan berkembang di Indonesia sampai kurun waktu dasawarsa 2000-an.

Lihat Wijang Wharek dan Leksikon Susastra Indonesia

Requiem bagi Rocker

Requiem bagi Rocker adalah judul buku dari seri dokumentasi sastra antologi puisi Pendhapa 14 yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Jawa Tengah, pada tahun 2012.

Lihat Wijang Wharek dan Requiem bagi Rocker

Revitalisasi sastra pedalaman

Revitalisasi sastra pedalaman atau lebih dikenal dengan singkatan RSP adalah gerakan kesusastraan Indonesia pada dasawarsa 1990-an yang dipelopori oleh beberapa tokoh sastra antara lain Triyanto Triwikromo, Sosiawan Leak, Kusprihyanto Namma, Beno Siang Pamungkas, Wijang Wharek Al-Mauti, dan Bagus Putu Parta.

Lihat Wijang Wharek dan Revitalisasi sastra pedalaman

Sastra Indonesia

Perangko peringatan 100 tahun Kartini. Kumpulan surat-suratnya yang berjudul ''Habis Gelap Terbitlah Terang'' diterjemahkan 100 tahun lalu pada tahun 1922 oleh Armijn Pane. Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara.

Lihat Wijang Wharek dan Sastra Indonesia