Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Androidâ„¢ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021

Abdurrahman Wahid vs. Pengeboman Katedral Makassar 2021

Dr. (H.C.) K.H. Abdurrahman Wahid (lahir dengan nama Abdurrahman ad-Dakhil), atau yang akrab disapa Gus Dur, adalah tokoh Muslim dan politisi Indonesia yang menjadi Presiden keempat Indonesia dari tahun 1999 hingga 2001. Pengeboman Katedral Makassar 2021 adalah sebuah peristiwa ledakan bom yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia pada tanggal 28 Maret 2021.

Kemiripan antara Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021

Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021 memiliki 4 kesamaan (dalam Unionpedia): Alissa Qotrunnada, Hak asasi manusia, Indonesia, Nahdlatul Ulama.

Alissa Qotrunnada

Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid adalah seorang psikolog asal Indonesia kelahiran Jombang.

Abdurrahman Wahid dan Alissa Qotrunnada · Alissa Qotrunnada dan Pengeboman Katedral Makassar 2021 · Lihat lebih »

Hak asasi manusia

Hak asasi manusia (disingkat HAM, human rights, droits de l'homme) adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia.

Abdurrahman Wahid dan Hak asasi manusia · Hak asasi manusia dan Pengeboman Katedral Makassar 2021 · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Abdurrahman Wahid dan Indonesia · Indonesia dan Pengeboman Katedral Makassar 2021 · Lihat lebih »

Nahdlatul Ulama

Nahdlatul Ulama (NU, lit) adalah organisasi keagamaan Islam Indonesia didirikan oleh Hasyim Asy'ari, kepala Pondok Pesantren Tebuireng dari Jombang, Jawa Timur. NU memiliki anggota berkisar dari 40 juta (2013) hingga lebih dari 95 juta pada Tahun (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia. NU juga merupakan badan amal yang mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit serta mengorganisir masyarakat untuk membantu peningkatan kualitas hidup umat Islam. NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H (yang bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926) di Kota Surabaya oleh seorang ulama dan para pedagang untuk membela praktik Islam tradisionalis (sesuai dengan akidah Asy'ariyah dan fikih Mazhab Syafi'i) dan kepentingan ekonomi anggotanya. Pandangan keagamaan NU dianggap "tradisionalis" karena menoleransi budaya lokal selama tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini membedakannya dengan organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia, Muhammadiyah, yang dianggap "reformis" karena membutuhkan interpretasi yang lebih literal terhadap Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa tokoh NU adalah pendukung konsep islam nusantara, sebuah ciri khas Islam yang telah mengalami interaksi, kontekstualisasi, pribumisasi, interpretasi, dan vernakularisasi sesuai dengan kondisi sosial budaya di Indonesia. Islam Nusantara mempromosikan moderasi, anti-fundamentalisme, pluralisme dan pada titik tertentu, sinkretisme.

Abdurrahman Wahid dan Nahdlatul Ulama · Nahdlatul Ulama dan Pengeboman Katedral Makassar 2021 · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021

Abdurrahman Wahid memiliki 188 hubungan, sementara Pengeboman Katedral Makassar 2021 memiliki 34. Ketika mereka memiliki kesamaan 4, indeks Jaccard adalah 1.80% = 4 / (188 + 34).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Abdurrahman Wahid dan Pengeboman Katedral Makassar 2021. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »