Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Alger Hiss

Indeks Alger Hiss

Alger Hiss (11 November 1904 – 15 November 1996) adalah seorang pejabat U.S. State Department yang terlibat dalam pembentukan PBB.

20 hubungan: Baltimore, Maryland, Biro Investigasi Federal, Boston, Franklin Delano Roosevelt, Josef Stalin, Oliver Wendell Holmes Jr., Richard Nixon, San Francisco, Sekolah Hukum Harvard, Universitas Johns Hopkins, Whittaker Chambers, Winston Churchill, 11 November, 15 November, 1904, 1948, 1949, 1950, 1996, 5 Mei.

Baltimore, Maryland

Baltimore adalah kota terbesar di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.

Baru!!: Alger Hiss dan Baltimore, Maryland · Lihat lebih »

Biro Investigasi Federal

Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation, disingkat FBI) adalah badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (Department of Justice).

Baru!!: Alger Hiss dan Biro Investigasi Federal · Lihat lebih »

Boston

250px Boston adalah ibu kota dan kota terbesar di Massachusetts di Amerika Serikat; berdiri 1630 sebagai koloni utama Perusahaan Teluk Massachusetts.

Baru!!: Alger Hiss dan Boston · Lihat lebih »

Franklin Delano Roosevelt

Franklin Delano Roosevelt adalah Presiden Amerika Serikat ke-32 dan merupakan satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945, melebihi aturan konstitusi Amerika Serikat yang hanya memperbolehkan presiden menjabat dua periode.

Baru!!: Alger Hiss dan Franklin Delano Roosevelt · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Baru!!: Alger Hiss dan Josef Stalin · Lihat lebih »

Oliver Wendell Holmes Jr.

Oliver Wendell Holmes Jr. adalah seorang hakim Amerika yang menjabat sebagai Hakim Asosiasi Pengadilan Tinggi Amerika Serikat dari 1902 sampai 1932, dan sebagai Pelaksana Jabatan Ketua Hakim Amerika Serikat dari Januari-Februari 1930.

Baru!!: Alger Hiss dan Oliver Wendell Holmes Jr. · Lihat lebih »

Richard Nixon

Richard Milhous Nixon adalah Wakil Presiden Amerika Serikat ke-36 (1953 - 1961) dan Presiden Amerika Serikat ke-37 (1969 - 1974).

Baru!!: Alger Hiss dan Richard Nixon · Lihat lebih »

San Francisco

San Francisco,(Bahasa Spanyol dari "Santo Fransiskus") memiliki nama resmi City and County of San Francisco, merupakan pusat komersial dan budaya di wilayah utara negara bagian California, Amerika Serikat.

Baru!!: Alger Hiss dan San Francisco · Lihat lebih »

Sekolah Hukum Harvard

Sekolah Hukum Harvard (Harvard Law School), dikenal juga dengan Harvard Law (Hukum Harvard) atau HLS, adalah salah satu sekolah pascasarjana profesional di Universitas Harvard (Harvard University) yang terletak di Cambridge, Massachusetts.

Baru!!: Alger Hiss dan Sekolah Hukum Harvard · Lihat lebih »

Universitas Johns Hopkins

Universitas Johns Hopkins adalah salah satu universitas terkemuka di dunia.

Baru!!: Alger Hiss dan Universitas Johns Hopkins · Lihat lebih »

Whittaker Chambers

Whittaker Chambers (nama lahir: Jay Vivian Chambers), adalah seorang penulis-penyunting dan mantan mata-mata komunis asal Amerika.

Baru!!: Alger Hiss dan Whittaker Chambers · Lihat lebih »

Winston Churchill

Sir Winston Leonard Spencer-Churchill (30 November 187424 Januari 1965) adalah seorang politikus, perwira militer, dan penulis Britania Raya.

Baru!!: Alger Hiss dan Winston Churchill · Lihat lebih »

11 November

11 November adalah hari ke-315 (hari ke-316 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Alger Hiss dan 11 November · Lihat lebih »

15 November

15 November adalah hari ke-319 (hari ke-320 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Alger Hiss dan 15 November · Lihat lebih »

1904

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Alger Hiss dan 1904 · Lihat lebih »

1948

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Alger Hiss dan 1948 · Lihat lebih »

1949

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Alger Hiss dan 1949 · Lihat lebih »

1950

25 Juni: Perang Korea dimulai.

Baru!!: Alger Hiss dan 1950 · Lihat lebih »

1996

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Alger Hiss dan 1996 · Lihat lebih »

5 Mei

5 Mei adalah hari ke-125 (hari ke-126 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Alger Hiss dan 5 Mei · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Alger hiss, Secret pumpkin.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »