Daftar Isi
84 hubungan: Aluminium, Antimon, Arsen, Barium, Belerang, Berilium, Besi, Bismut, Boron, Bromin, Disprosium, Emas, Erbium, Europium, Fluorin, Fosfor, Gadolinium, Galium, Germanium, Hafnium, Hidrogen, Holmium, Indium, Iodin, Iridium, Iterbium, Itrium, Kadmium, Kalium, Kalsium, Karbon, Kerak Bumi, Klorin, Kobalt, Kromium, Lantanum, Litium, Litosfer, Lutesium, Magnesium, Mangan, Meteorit, Molibdenum, Natrium, Neodimium, Nikel, Niobium, Nitrogen, Nomor atom, Oksigen, ... Memperluas indeks (34 lebih) »
Aluminium
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al (Bahasa Latin: Aluminium), dan nomor atomnya 13.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Aluminium
Antimon
Antimon (dari bahasa Belanda: antimoon) adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Antimon
Arsen
Arsen, arsenik, arsenikum atau warangan adalah sebuah unsur kimia dengan lambang As dan nomor atom 33.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Arsen
Barium
Barium adalah unsur kelima pada golongan 2 dan merupakan logam alkali tanah yang lunak dan keperakan.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Barium
Belerang
Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Belerang
Berilium
Berilium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Be dan nomor atom 4.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Berilium
Besi
Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Besi
Bismut
Bismut atau timah wurung adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Bi dan nomor atom 83.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Bismut
Boron
Boron adalah sebuah unsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Boron
Bromin
Bromin atau brom adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Br dan nomor atom 35.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Bromin
Disprosium
Disprosium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Dy dan nomor atom 66.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Disprosium
Emas
Emas adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Au dan nomor atom 79.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Emas
Erbium
Erbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Er dan nomor atom 68.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Erbium
Europium
Europium(III) oksida, Eu2O3 dalam bentuk bubuk Europium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Eu dan nomor atom 63.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Europium
Fluorin
Fluorin adalah sebuah unsur kimia dengan lambang F dan nomor atom 9.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Fluorin
Fosfor
Fosfor adalah zat yang menunjukkan fenomena luminesensi; ia memancarkan cahaya ketika terkena beberapa jenis energi radiasi.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Fosfor
Gadolinium
Gadolinium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Gd dan nomor atom 64.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Gadolinium
Galium
Galium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ga dan nomor atom 31.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Galium
Germanium
Germanium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ge dan nomor atom 32.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Germanium
Hafnium
Hafnium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hf dan nomor atom 72.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Hafnium
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Hidrogen
Holmium
Holmium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ho dan nomor atom 67.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Holmium
Indium
Ini adalah logam pasca transisi yang menyusun 0,21 ppm dari kerak bumi.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Indium
Iodin
Iodin atau yodium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang I dan nomor atom 53.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Iodin
Iridium
Iridium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ir dan nomor atom 77.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Iridium
Iterbium
Iterbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Yb (dari Latin ytterbium) dan nomor atom 70.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Iterbium
Itrium
Itrium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Y (dari Latin yttrium) dan nomor atom 39.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Itrium
Kadmium
Logam lunak dan putih kebiruan ini secara kimiawi serupa dengan dua logam stabil lainnya pada golongan 12, seng dan raksa.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kadmium
Kalium
Kalium, atau juga disebut potasium, adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kalium
Kalsium
Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kalsium
Karbon
Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Karbon
Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kerak Bumi
Klorin
Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Klorin
Kobalt
Elemen ini biasanya hanya ditemukan dalam bentuk campuran di alam.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kobalt
Kromium
Ia adalah unsur pertama dalam golongan 6.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Kromium
Lantanum
Lantanum adalah sebuah unsur kimia dengan lambang La dan nomor atom 57.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Lantanum
Litium
Litium Istilah tersebut berasal dari λίθος lithos, yang berarti "batu".
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Litium
Litosfer
Posisi litosfer (nomor 4) pada lapisan Bumi Litosfer adalah kerak bumi terluar yang tersusun atas lempeng-lempeng tektonik yang sangat sulit bergerak.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Litosfer
Lutesium
Lutesium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Lu dan nomor atom 71.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Lutesium
Magnesium
Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Magnesium
Mangan
Mangan, batu kawi, atau bekawi adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Mn dan nomor atom 25.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Mangan
Meteorit
Meteorit Hoba di Namibia. Meteorit adalah sisa-sisa objek meteor, yang berasal dari meteoroid, komet, dan asteroid di luar angkasa, yang tidak habis terbakar dan berhasil mencapai permukaan Bumi.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Meteorit
Molibdenum
Namanya diambil dari Neo-Latin molybdaenum, dari bahasa Yunani Kuno Μόλυβδος, yang berarti timbal, karena bijihnya dirancukan dengan bijih timbal.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Molibdenum
Natrium
Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Natrium
Neodimium
Neodimium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Nd dan nomor atom 60.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Neodimium
Nikel
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Nikel
Niobium
Niobium diambil dari nama dewi tangis Yunani Kuno, Niobe, yang merupakan saudara dari raja Tantalos.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Niobium
Nitrogen
Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Nitrogen
Nomor atom
Penjelasan tentang superskrip dan subskrip yang terlihat dalam notasi nomor atom. Nomor atom adalah jumlah proton, dan karenanya juga muatan positif total, dalam inti atom. ''Z''.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Nomor atom
Oksigen
Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Oksigen
Osmium
Osmium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Os dan nomor atom 76.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Osmium
Paladium
Ia merupakan logam langka berwarna putih berkilau keperakan yang ditemukan pada tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Paladium
Perak
Perak adalah unsur logam dengan nomor atom 47.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Perak
Platina
Logam transisi putih abu-abu ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Platina
Praseodimium
Praseodimium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Pr dan nomor atom 59.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Praseodimium
Raksa
Raksa (mercury) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Hg dan nomor atom 80.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Raksa
Renium
Renium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Re dan nomor atom 75.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Renium
Rodium
Rodium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rh dan nomor atom 45.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Rodium
Rubidium
Rubidium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Rb dan nomor atom 37.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Rubidium
Rutenium
Rutenium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ru dan nomor atom 44.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Rutenium
Samarium
Samarium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sm dan nomor atom 62.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Samarium
Selenium
Selenium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Se dan nomor atom 34.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Selenium
Seng
Seng, zinkum (zincum), zink (zink), atau timah sari adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Seng
Serium
Serium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ce dan nomor atom 58.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Serium
Sesium
Sesium (ejaan IUPAC: caesium) adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cs dan nomor atom 55.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Sesium
Silikon
Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Silikon
Skandium
Skandium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Sc dan nomor atom 21.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Skandium
Stronsium
Stronsium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Sr dan nomor atom 38.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Stronsium
Talium
Talium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tl dan nomor atom 81.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Talium
Tantalum
Tantalum adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ta dan nomor atom 73.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Tantalum
Telurium
Telurium adalah unsur kimia dengan simbol Te dan nomor atom 52.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Telurium
Tembaga
Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Tembaga
Terbium
Terbium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tb dan nomor atom 65.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Terbium
Timah
Timah (atau timah putih) adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50.Timah termasuk logam pasca-transisi di kelompok 14 dalam tabel periodik.Timah menunjukan kemiripan kimia dengan Germanium dan Timbal yang juga berada di kelompok 14 dan memiliki dua kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit lebih stabil.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Timah
Timbal
Timbal atau timbel (disebut juga plumbum atau timah hitam) adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Timbal
Titanium
Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Titanium
Ton
Ton adalah berbagai satuan yang digunakan dalam berbagai hal, umumnya tagnsebagai satuan massa.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Ton
Torium
Torium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Torium
Tulium
Tulium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Tm dan nomor atom 69.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Tulium
Unsur kimia
Unsur kimia bisa berarti dua hal.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Unsur kimia
Uranium
Uranium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang U dan nomor atom 92.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Uranium
Vanadium
Vanadium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang V dan nomor atom 23.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Vanadium
Wolfram
Istilah tungsten berasal dari bahasa Swedia tung sten, yang berarti batu berat.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Wolfram
Zirkonium
Zirkonium adalah logam putih keabuan yang jarang dijumpai di alam bebas.
Lihat Kelimpahan unsur dalam kerak Bumi dan Zirkonium