Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia vs. Rusia

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia (Российская социал-демократическая рабочая па́ртия, Rossiyskaya sotsial-demokraticheskaya rabochaya partiya; disingkat РСДРП, RSDRP) adalah partai sosialis revolusioner di Rusia yang dibentuk pada tahun 1898 di Minsk untuk mewadahi beberapa organisasi revolusioner serupa. Rusia, dengan nama resmi disebut sebagai Federasi Rusia, adalah sebuah negara federasi yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional di Eropa Timur dan Asia Utara atau Eurasia bagian utara yang dari barat laut sampai ke tenggara.

Kemiripan antara Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia memiliki 10 kesamaan (dalam Unionpedia): Bolshevik, Josef Stalin, Kekaisaran Rusia, Leon Trotski, Revolusi Oktober, Revolusi Rusia, Revolusi Rusia 1905, Sankt-Peterburg, Soviet (dewan), Vladimir Lenin.

Bolshevik

Pertemuan Partai Bolshevik. Lenin terlihat di samping kanan gambar. Bolshevik (Большевики; Bol'sheviki) adalah semacam fraksi pecahan dari Partai Sosial Demokrat Rusia yang muncul dalam konferensi di Brussel pada tahun 1903.

Bolshevik dan Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia · Bolshevik dan Rusia · Lihat lebih »

Josef Stalin

Josef Stalin (lahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili) adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Ia menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953. Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme. Putra keluarga miskin asal Gori, Kekaisaran Rusia, ini mengawali perjalanan karier revolusionernya dengan menjadi anggota Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia yang berhaluan Marxis pada masa mudanya. Sebagai anggota partai, ia bekerja menyunting surat kabar partai, Pravda, dan menghimpun dana bagi faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin dengan cara merampok, melakukan penculikan, dan menjual jasa keamanan. Ia berulang kali ditahan, dan beberapa kali harus menjalani hukuman pengasingan di dalam negeri. Setelah kaum Bolshevik berhasil mengambil alih pemerintahan Rusia melalui Revolusi Oktober 1917, Stalin masuk menjadi anggota Politbiro, badan eksekutif partai komunis. Selaku anggota Politbiro, Stalin turut terlibat dalam proses pembentukan Uni Soviet pada tahun 1922. Setelah Lenin jatuh sakit lalu wafat pada tahun 1924, Stalin tampil menjadi pemimpin baru Uni Soviet. Di bawah rezim Stalin, "Sosialisme dalam Satu Negara" menjadi asas utama dari dogma partai, dan Kebijakan Ekonomi Baru yang dicanangkan oleh Lenin digantikan dengan ekonomi terpimpin yang tersentralisasi. Dengan menggunakan sistem Rencana Lima Tahun, Uni Soviet berusaha melakukan kolektivisasi dan industrialisasi yang berjalan dengan pesat, tetapi tidak mampu menghindari kemelut di bidang produksi pangan yang menimbulkan bencana kelaparan 1932–1933. Guna mengenyahkan pihak-pihak yang dianggap sebagai "musuh-musuh kelas pekerja", Stalin melancarkan gerakan "Pembersihan Besar-Besaran" yang mengakibatkan lebih dari sejuta orang dipenjarakan dan sekurang-kurangnya 700.000 orang dihukum mati antara 1934 sampai 1939. Rezim Stalin berusaha menyebarluaskan paham Marxisme-Leninisme ke luar Rusia melalui organisasi Komunis Internasional, dan mendukung gerakan-gerakan antifasis di seluruh Eropa pada era 1930-an, khususnya gerakan antifasis dalam perang saudara di Spanyol. Pada tahun 1939, rezim Stalin dan Jerman Nazi menandatangani sebuah kesepakatan untuk tidak saling menyerang. Atas dasar kesepakatan ini, Uni Soviet dan Jerman Nazi bersama-sama menginvasi Polandia, tetapi Jerman secara sepihak mengingkari kesepakatan ini dengan menginvasi Uni Soviet pada tahun 1941. Meskipun mula-mula terdesak, Tentara Merah Soviet mampu memukul mundur pasukan Jerman, bahkan berhasil merebut kota Berlin pada tahun 1945, dan mengakhiri Perang Dunia II di Eropa. Uni Soviet menganeksasi negara-negara Baltik dan menyokong pembentukan rezim-rezim pro-Uni Soviet di hampir seluruh kawasan tengah dan timur Eropa, di Tiongkok, dan di Korea Utara. Seusai Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat tampil menjadi dua negara adidaya di tataran dunia. Ketegangan-ketegangan yang timbul di antara kedua negara adidaya ini memuncak menjadi Perang Dingin antara Blok Timur yang didukung Soviet dan Blok Barat yang didukung Amerika Serikat. Stalin memimpin negaranya melewati kurun waktu pembangunan kembali pascaperang, dan pada kurun waktu inilah, tepatnya pada tahun 1949, Uni Soviet berhasil mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun-tahun ini pula Uni Soviet sekali lagi mengalami bencana kelaparan dahsyat, dan merebaknya kampanye antisemit yang berpuncak pada kasus persekongkolan para dokter. Stalin wafat pada tahun 1953, dan jabatannya selaku kepala negara Uni Soviet di kemudian hari diduduki oleh Nikita Khrushchev yang justru mengecam pendahulunya itu dan memelopori suatu proses de-Stalinisasi atas segenap lapisan masyarakat Soviet. Sebagai salah seorang tokoh terpenting pada abad ke-20 menurut anggapan banyak orang, Stalin menjadi subjek dari suatu kultus individu yang mewabah dalam gerakan Marxis-Leninis internasional. Bagi para pemujanya, Stalin adalah pahlawan sosialisme dan kelas pekerja. Meskipun Uni Soviet akhirnya bubar pada tahun 1991, masih banyak orang di Rusia dan Georgia yang mengaguminya sebagai seorang pemimpin yang jaya pada masa perang, dan berjasa membangun Uni Soviet menjadi sebuah kekuatan besar di mata dunia. Sebaliknya, banyak pula yang mengutuk rezim totaliternya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan penindasan massal, pembersihan etnik, ratusan ribu penghukuman mati, dan bencana kelaparan yang merenggut jutaan korban jiwa.

Josef Stalin dan Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia · Josef Stalin dan Rusia · Lihat lebih »

Kekaisaran Rusia

Kekaisaran Rusia (Россійская Имперія (lama), Российская Империя (modern); Rossiyskaya Imperiya) adalah kekaisaran yang pernah ada sejak tahun 1721-1917.

Kekaisaran Rusia dan Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia · Kekaisaran Rusia dan Rusia · Lihat lebih »

Leon Trotski

Leon Trotsky (lahir dengan nama Lev Davidovich Bronstein; – 21 Agustus 1940) adalah revolusioner Rusia, Marxis, teoretikus, dan politisi Uni Soviet yang memiliki aliran khusus dari pemikiran Marxis yang dikenal sebagai Trotskyisme.

Leon Trotski dan Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia · Leon Trotski dan Rusia · Lihat lebih »

Revolusi Oktober

Revolusi Bolshevik (Большевистская революция; Bol'shevistskaya revolyutsiya) atau dikenal juga dengan Revolusi Oktober (Октябрьская революция; Oktyabr'skaya revolyutsiya) atau pada zaman Uni Soviet dikenal sebagai Revolusi Sosialis Oktober Besar (Великая Октябрьская Социалистическая Революция; Velikaya Oktyabr'skaya Sotsialisticheskaya Revolyutsiya) adalah revolusi yang dilakukan oleh pihak komunis Partai Bolshevik di Rusia di bawah pimpinan Vladimir Lenin.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Revolusi Oktober · Revolusi Oktober dan Rusia · Lihat lebih »

Revolusi Rusia

Revolusi Rusia pada 1917 adalah sebuah gerakan politik di Rusia yang memuncak pada tahun 1917 dengan penggulingan pemerintahan provinsi yang telah mengganti sistem Tsar Rusia, dan menuju ke pendirian Uni Soviet, yang berakhir sampai keruntuhannya pada 1991.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Revolusi Rusia · Revolusi Rusia dan Rusia · Lihat lebih »

Revolusi Rusia 1905

Revolusi 1905 adalah sebuah arus ketegangan politik dan sosial yang merebak di seluruh wilayah Kekaisaran Rusia, beberapa diantaranya ditujukan kepada pemerintah.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Revolusi Rusia 1905 · Revolusi Rusia 1905 dan Rusia · Lihat lebih »

Sankt-Peterburg

Sankt-Peterburg (Санкт-Петербу́рг) adalah kota di Rusia.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Sankt-Peterburg · Rusia dan Sankt-Peterburg · Lihat lebih »

Soviet (dewan)

Soviet (tunggal: soviet; sovét,, artinya "dewan") adalah organisasi politik dan badan pemerintahan, yang biasanya berasosiasi dengan Revolusi Rusia dan sejarah Uni Soviet, yang meraih namanya dari negara tersebut.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Soviet (dewan) · Rusia dan Soviet (dewan) · Lihat lebih »

Vladimir Lenin

Vladimir Ilyich Ulyanov, (– 21 Januari 1924), lebih dikenal sebagai Vladimir Lenin, adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus politik berkebangsaan Rusia.

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Vladimir Lenin · Rusia dan Vladimir Lenin · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia

Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia memiliki 61 hubungan, sementara Rusia memiliki 550. Ketika mereka memiliki kesamaan 10, indeks Jaccard adalah 1.64% = 10 / (61 + 550).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Partai Buruh Demokrat Sosial Rusia dan Rusia. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »