Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Agresi Militer Belanda II

Indeks Agresi Militer Belanda II

Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak (bahasa Belanda: Operatie Kraai) terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan beberapa tokoh lainnya.

63 hubungan: A.H. Nasution, Abdul Haris Nasution, Agus Salim, Alexander Andries Maramis, Assaat, Bahasa Belanda, Batak, Berastagi, Karo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Den Haag, Dirk Reinhard Adelbert van Langen, Djatikoesoemo, Douglas DC-3, Gerilya, Herling Laoh, Ibu kota, Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono, Indonesia, Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kabinet Darurat, Kamp militer, Keresidenan Tapanuli, Kompi, Kota Medan, Kota Padang, Lambertus Nicodemus Palar, Long March Siliwangi, Mitsubishi A6M Zero, Mohammad Hatta, Negara Islam Indonesia, New Delhi, Parapat, Pemerintahan Darurat Republik Indonesia, Perjanjian Renville, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rantau Prapat (kota), Resolusi 67 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Revolusi Nasional Indonesia, Sejarah Indonesia (1945–1949), Simon Spoor, Soedirman, Soekarno, Soekiman Wirjosandjojo, Soepeno, Soerjadi Soerjadarma, Soesanto Tirtoprodjo, Sumatera Utara, ..., Sumatra, Sutan Sjahrir, Syafruddin Prawiranegara, T.B. Simatupang, Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Tentara Nasional Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara, Wehrkreise, 10 Juli, 19 Desember, 1948, 1949, 21 Desember. Memperluas indeks (13 lebih) »

A.H. Nasution

A.H. Nasution atau AH Nasution dapat merujuk pada;.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan A.H. Nasution · Lihat lebih »

Abdul Haris Nasution

Jenderal Besar TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Abdul Haris Nasution adalah seorang jenderal berpangkat tinggi dan politikus Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Abdul Haris Nasution · Lihat lebih »

Agus Salim

H. Agus Salim (lahir dengan nama Masjhoedoelhaq (berarti "pembela kebenaran") adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia ditetapkan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keputusan Presiden Indonesia Nomor 657 tahun 1961. Pekerjaan yang ditekuninya adalah sebagai orator dan penulis. Agus Salim menguasai 4 bahasa asing di Eropa (bahasa Belanda, bahasa Inggris, bahasa Jerman dan bahasa Prancis), 2 bahasa asing di Timur Tengah (bahasa Arab dan bahasa Turki) serta bahasa Jepang.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Agus Salim · Lihat lebih »

Alexander Andries Maramis

Dr. (H.C.) Mr. Alexander Andries Maramis atau lebih dikenal dengan A.A. Maramis adalah pejuang kemerdekaan Indonesia dan pahlawan nasional.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Alexander Andries Maramis · Lihat lebih »

Assaat

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Assaat · Lihat lebih »

Bahasa Belanda

Bahasa Belanda (Nederlands) adalah bahasa yang dituturkan oleh 20 juta jiwa di seluruh dunia dan merupakan bagian dari bahasa Jermanik Barat yang besar, bersama dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman di dalamnya.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Bahasa Belanda · Lihat lebih »

Batak

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Batak · Lihat lebih »

Berastagi, Karo

Berastagi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karo, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Berastagi, Karo · Lihat lebih »

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Daerah Istimewa Yogyakarta · Lihat lebih »

Den Haag

Den Haag (resminya 's-Gravenhage) adalah sebuah gemeente, kota pemerintahan Belanda dan tempat parlemen, serta ibu kota provinsi Zuid-Holland (Holland Selatan).

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Den Haag · Lihat lebih »

Dirk Reinhard Adelbert van Langen

Mayor-jenderal Dirk Reinhard Adelbert van Langen adalah seorang anggota Kepala Staf Tentara Kerajaan Hindia Belanda Komandan Teritorial Jawa Timur.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Dirk Reinhard Adelbert van Langen · Lihat lebih »

Djatikoesoemo

Jenderal TNI (HOR) Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Ke-1 (1948-1949) dan Duta Besar RI untuk Singapura (1958—1960).

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Djatikoesoemo · Lihat lebih »

Douglas DC-3

DC-3 milik Indonesia di museum Satria Mandala, Jakarta lapangan terbang Ulin, Banjarmasin (1936) DC-3 milik Angkatan Udara Portugis. Dalam dunia penerbangan, pesawat DC-3 Dakota atau dalam versi militer disebut C-47 merupakan pesawat penumpang sipil (airliner) sayap rendah (low wing) legendaris.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Douglas DC-3 · Lihat lebih »

Gerilya

Gerilya atau yang umumnya dikenal sebagai perang gerilya, merupakan cara berperang dengan menggunakan taktik pertempuran yang tidak konvensional, seperti bersembunyi-sembunyi, serangan mendadak atau penyergapan, dan bergerak dalam unit kecil.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Gerilya · Lihat lebih »

Herling Laoh

Ir. Herling Laoh adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri pada era Presiden Soekarno.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Herling Laoh · Lihat lebih »

Ibu kota

al.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Ibu kota · Lihat lebih »

Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono

Mr. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono adalah salah seorang pelopor kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · Lihat lebih »

Indonesia

Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Indonesia · Lihat lebih »

Jawa

Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Jawa · Lihat lebih »

Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan ibu kota provinsi di Kota Bandung.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Jawa Barat · Lihat lebih »

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Jawa Tengah · Lihat lebih »

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Jawa Timur · Lihat lebih »

Kabinet Darurat

Kabinet Darurat merupakan Kabinet Sementara untuk menjalankan negara Indonesia yang pada saat itu, Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden yang merangkap Perdana Menteri Drs. Moh. Hatta ditangkap oleh Belanda.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Kabinet Darurat · Lihat lebih »

Kamp militer

Kamp militer atau bivouac (lihat tempat perlindungan Bivouac) adalah sebuah fasilitas semi-permanen bagi pelobian tentara.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Kamp militer · Lihat lebih »

Keresidenan Tapanuli

Keresidenan Tapanuli atau Tapian Nauli (Residentie Tapanoeli) adalah wilayah administrasi keresidenan Hindia Belanda yang beribu kota di Sibolga.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Keresidenan Tapanuli · Lihat lebih »

Kompi

Kompi merupakan satuan militer yang terdiri dari 100 orang.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Kompi · Lihat lebih »

Kota Medan

Medan (Jawi: ميدن; Surat Batak:; Hanzi: 棉蘭; Tamil: மேடான்) adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Kota Medan · Lihat lebih »

Kota Padang

Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Kota Padang · Lihat lebih »

Lambertus Nicodemus Palar

Mr. Lambertus Nicodemus Palar adalah seorang diplomat dan politisi Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Lambertus Nicodemus Palar · Lihat lebih »

Long March Siliwangi

PASUKAN SILIWANGI HIJRAH dan LONGMARCH.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Long March Siliwangi · Lihat lebih »

Mitsubishi A6M Zero

Mitsubishi A6M Zero adalah pesawat tempur jarak jauh yang dioperasikan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang dari tahun 1940 hingga 1945.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Mitsubishi A6M Zero · Lihat lebih »

Mohammad Hatta

Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Mohammad Hatta · Lihat lebih »

Negara Islam Indonesia

Negara Islam Indonesia (disingkat NII; juga dikenal dengan nama Darul Islam atau DI yang artinya adalah "Negeri Islam") adalah kelompok pemberontak di Indonesia yang bertujuan untuk pembentukan negara Islam di Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Negara Islam Indonesia · Lihat lebih »

New Delhi

Monumen India Gate New Delhi (bahasa Hindi: नई दिल्ली, bahasa Punjabi: ਨਵੀਂ ਦਿੱਲੀ, arti: "Delhi Baru") adalah ibu kota dari India, dan bagian dari Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan New Delhi · Lihat lebih »

Parapat

Kota Parapat Parapat (Surat Batak) adalah salah satu marga Batak Toba.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Parapat · Lihat lebih »

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia sejak 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949, dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia · Lihat lebih »

Perjanjian Renville

Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang terjadi pada tanggal 8 Desember 1947 sampai 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di Jakarta.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Perjanjian Renville · Lihat lebih »

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Perserikatan Bangsa-Bangsa disingkat sebagai PBB (United Nations, disingkat UN) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 untuk mendorong kerja sama internasional.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Lihat lebih »

Rantau Prapat (kota)

Rantau Prapat atau Rantauprapat adalah ibu kota Kabupaten Labuhanbatu, provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Rantau Prapat (kota) · Lihat lebih »

Resolusi 67 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Resolusi 67 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi tanggal 28 Januari 1949, menyatakan puas bahwa kedua pihak yang terlibat dalam Revolusi Nasional Indonesia terus mematuhi prinsip-prinsip Perjanjian Renville.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Resolusi 67 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa · Lihat lebih »

Revolusi Nasional Indonesia

Revolusi Nasional Indonesia adalah sebuah konflik bersenjata dan pertentangan diplomasi antara Republik Indonesia yang baru lahir melawan Kerajaan Belanda yang dibantu oleh pihak Sekutu, diwakili oleh Inggris.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Revolusi Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Sejarah Indonesia (1945–1949)

Republik Indonesia dimulai dengan masuknya Sekutu kempris diboncengi oleh Belanda dalam hal ini Nederlandsch Indië Civiele Administratie (NICA) ke berbagai wilayah Indonesia setelah kekalahan Jepang, dan diakhiri dengan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Sejarah Indonesia (1945–1949) · Lihat lebih »

Simon Spoor

Jenderal Simon Hendrik Spoor (12 Januari 1902 - 25 Mei 1949) adalah seorang jenderal Belanda yang terkenal perannya ketika Belanda berusaha merebut kembali Indonesia, dan ia memimpin langsung 2 aksi polisionil Belanda tersebut yaitu Agresi Militer Belanda I dan II.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Simon Spoor · Lihat lebih »

Soedirman

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman (EYD: Sudirman) adalah seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soedirman · Lihat lebih »

Soekarno

Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soekarno · Lihat lebih »

Soekiman Wirjosandjojo

Soekiman Wirjosandjojo (ejaan baru: Sukiman Wiryosanjoyo) merupakan tokoh politik Indonesia yang menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-6 antara 27 April 1951 hingga 3 April 1952 di bawah Kabinet Sukiman-Suwirjo.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soekiman Wirjosandjojo · Lihat lebih »

Soepeno

Soepeno adalah Menteri Pembangunan dan Pemuda pada Kabinet Hatta I, dan juga tokoh pemuda pada saat Pergerakan Nasional.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soepeno · Lihat lebih »

Soerjadi Soerjadarma

Marsekal TNI (Purn.) Elang Soerjadi Soerjadarma adalah Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dari 1959 hingga 1962 dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara dari 1946 hingga 1962.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soerjadi Soerjadarma · Lihat lebih »

Soesanto Tirtoprodjo

Mr. Raden Mas Soesanto Tirtoprodjo adalah politisi berkebangsaan Indonesia yang pernah menjabat sebagai Penjabat Perdana Menteri Republik Indonesia di masa Revolusi Nasional yang saat itu menggantikan Mohammad Hatta yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Soesanto Tirtoprodjo · Lihat lebih »

Sumatera Utara

Sumatera Utara atau Sumatra Utara (disingkat Sumut; Surat Batak) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatra.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Sumatera Utara · Lihat lebih »

Sumatra

Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Sumatra · Lihat lebih »

Sutan Sjahrir

Sutan Syahrir (ejaan lama: Soetan Sjahrir) adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Sutan Sjahrir · Lihat lebih »

Syafruddin Prawiranegara

Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Syafruddin Prawiranegara · Lihat lebih »

T.B. Simatupang

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Tahi Bonar Simatupang (disingkat sebagai T.B. Simatupang) adalah seorang tokoh militer dan tokoh Gereja di Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan T.B. Simatupang · Lihat lebih »

Tentara Kerajaan Hindia Belanda

Tentara Kerajaan Hindia Belanda (bahasa Belanda: het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger, disingkat KNIL) adalah angkatan perang kolonial Hindia Belanda.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Tentara Kerajaan Hindia Belanda · Lihat lebih »

Tentara Nasional Indonesia

Tentara Nasional Indonesia (disingkat TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Tentara Nasional Indonesia · Lihat lebih »

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (juga disingkat dengan TNI Angkatan Udara atau TNI-AU) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara · Lihat lebih »

Wehrkreise

Pembagian ''Wehrkreise'' setelah ''Anschluss'' Pembagian ''Wehrkreise'' tahun 1943-1944 Wehrkreise (tunggal: Wehrkreis, distrik militer) adalah unit atau pembagian wilayah militer di Jerman Nazi sebelum dan selama Perang Dunia II.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan Wehrkreise · Lihat lebih »

10 Juli

10 Juli adalah hari ke-191 (hari ke-192 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan 10 Juli · Lihat lebih »

19 Desember

19 Desember adalah hari ke-353 (hari ke-354 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 12 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan 19 Desember · Lihat lebih »

1948

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan 1948 · Lihat lebih »

1949

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan 1949 · Lihat lebih »

21 Desember

21 Desember adalah hari ke-355 (hari ke-356 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian dengan 10 hari menjelang akhir tahun.

Baru!!: Agresi Militer Belanda II dan 21 Desember · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Agresi II Militer Belanda, Agresi Militer II, Agresi militer belanda ii, Operasi Kraai, Operatie Kraai.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »