Daftar Isi
23 hubungan: Adsorpsi, Air, Antoine Lavoisier, Belerang, Fluoresensi sinar-X, Gravimetri (disambiguasi), Halogen, Hidrogen, Isotop, Karbon, Kimia analisis, Kimia organik, Konduktivitas termal, Mineral, Nitrogen, Rumus kimia, Senyawa kimia, Spektrometri massa, Spektrometri massa plasma gandeng induktif, Spektroskopi, Spektroskopi inframerah, Tanah, Unsur kimia.
Adsorpsi
Adsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu zat alir, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya.
Lihat Analisis unsur dan Adsorpsi
Air
220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.
Lihat Analisis unsur dan Air
Antoine Lavoisier
Antoine-Laurent de Lavoisier adalah orang yang memberikan nama kepada oksigen pada tahun 1774.
Lihat Analisis unsur dan Antoine Lavoisier
Belerang
Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.
Lihat Analisis unsur dan Belerang
Fluoresensi sinar-X
Skema floresensi sinar-X Floresensi sinar X (x-ray flourescence, XRF) adalah fluoresensi (emisi karakteristik sekunder) sinar-X dari bahan yang tereksitasi karena dibombardir dengan sinar X berenergi tinggi atau sinar gamma.
Lihat Analisis unsur dan Fluoresensi sinar-X
Gravimetri (disambiguasi)
* Gravimetri (geofisika)—metode survei geodetik berdasarkan gravitasi bumi.
Lihat Analisis unsur dan Gravimetri (disambiguasi)
Halogen
Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA di tabel periodik.
Lihat Analisis unsur dan Halogen
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Analisis unsur dan Hidrogen
Isotop
Isotop adalah dua atau lebih jenis atom yang memiliki nomor atom (jumlah proton dalam inti mereka) yang sama dan posisi dalam tabel periodik (dan karenanya termasuk dalam unsur kimia yang sama), dan yang berbeda dalam nomor nukleon (nomor massa) karena untuk jumlah neutron yang berbeda dalam inti mereka.
Lihat Analisis unsur dan Isotop
Karbon
Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.
Lihat Analisis unsur dan Karbon
Kimia analisis
Laboratorium kromatografi gas Kimia analisis adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan.
Lihat Analisis unsur dan Kimia analisis
Kimia organik
Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.
Lihat Analisis unsur dan Kimia organik
Konduktivitas termal
Konduktivitas atau keterhantaran termal adalah suatu besaran intensif bahan yang menunjukkan kemampuannya untuk menghantarkan panas.
Lihat Analisis unsur dan Konduktivitas termal
Mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.
Lihat Analisis unsur dan Mineral
Nitrogen
Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Lihat Analisis unsur dan Nitrogen
Rumus kimia
Rumus Kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-).
Lihat Analisis unsur dan Rumus kimia
Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).
Lihat Analisis unsur dan Senyawa kimia
Spektrometri massa
Tahap-tahap menghitung dengan spektrometri massa Spektrometri massa (MS) adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atom atau molekul, yang ditemukan oleh Francis William Aston pada tahun 1919.
Lihat Analisis unsur dan Spektrometri massa
Spektrometri massa plasma gandeng induktif
Instrumen spektrometri massa plasma gandeng induktif. Spektrometri massa plasma gandeng induktif (Inductively coupled plasma mass spectrometry, ICP-MS) adalah sejenis spektrometri massa yang menggunakan plasma gandeng induktif untuk mengionisasi sampel.
Lihat Analisis unsur dan Spektrometri massa plasma gandeng induktif
Spektroskopi
Sebuah XPS spektrometer Spektroskopi adalah disiplin ilmiah yang khusus mengkaji tentang materi dan atributnya dari segi pancaran cahaya, penyerapan bunyi atau pemantulan partikel yang dihasilkan oleh materi tersebut.
Lihat Analisis unsur dan Spektroskopi
Spektroskopi inframerah
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm−1.
Lihat Analisis unsur dan Spektroskopi inframerah
Tanah
Profil tanah, memperlihatkan beberapa horizon tanah. Tanah (bahasa Yunani: pedon; bahasa Latin: solum; bahasa Inggris: soil) adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Lihat Analisis unsur dan Tanah
Unsur kimia
Unsur kimia bisa berarti dua hal.
Lihat Analisis unsur dan Unsur kimia