Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Kimia organik

Indeks Kimia organik

Struktur dari molekul metana: ikatan hidrokarbon yang paling sederhana. Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik.

Daftar Isi

  1. 43 hubungan: Aromatisitas, Asam asetat, Belerang, Benzena, Besi, Biopolimer, Encyclopædia Britannica, Enzim, Fosfor, Friedrich August Kekulé von Stradonitz, Furan, Gigi, Gugus fungsi, Halogen, Hidrofilik, Hidrogen, Hidrogen klorida, Ikatan rangkap tiga, Ilmu, Karbon, Kimia anorganik, Larutan, Logam transisi, Makhluk hidup, Metana, Monomer, Nitrogen, Oksigen, Piridina, Plastik, Polimer sintetik, Polimerisasi, Reaksi kimia, Senyawa organik, Sianat, Sintesis, Sintesis organik, Sistem konjugasi, Tembaga, Tetrahidrofuran, Tulang, Unsur kimia, Urea.

  2. Kimia
  3. Senyawa organik

Aromatisitas

Benzene resonance Di dalam bidang kimia organik, struktur dari beberapa rangkaian atom berbentuk cincin kadang-kadang memiliki stabilitas lebih besar dari yang diduga.

Lihat Kimia organik dan Aromatisitas

Asam asetat

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.

Lihat Kimia organik dan Asam asetat

Belerang

Belerang atau sulfur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang S dan nomor atom 16.

Lihat Kimia organik dan Belerang

Benzena

Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon.

Lihat Kimia organik dan Benzena

Besi

Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.

Lihat Kimia organik dan Besi

Biopolimer

Biopolimer, juga dikenal sebagai polimer organik, ialah polimer alami.

Lihat Kimia organik dan Biopolimer

Encyclopædia Britannica

Encyclopædia Britannica adalah ensiklopedia umum berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh Encyclopædia Britannica, Inc. dan merupakan ensiklopedia tertua di dunia yang masih terbit.

Lihat Kimia organik dan Encyclopædia Britannica

Enzim

Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.

Lihat Kimia organik dan Enzim

Fosfor

Fosfor adalah zat yang menunjukkan fenomena luminesensi; ia memancarkan cahaya ketika terkena beberapa jenis energi radiasi.

Lihat Kimia organik dan Fosfor

Friedrich August Kekulé von Stradonitz

Friedrich August Kekulé von Stradonitz Friedrich August Kekulé von Stradonitz ialah ahli kimia asal Jerman yang dikenal sebagai dewa cincin karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.

Lihat Kimia organik dan Friedrich August Kekulé von Stradonitz

Furan

Furan, juga dikenal sebagai furfuran dan furana, adalah sejenis senyawa kimia heterosiklik.

Lihat Kimia organik dan Furan

Gigi

Seekor Simpanse sedang menunjukkan giginya Bagian dari gigi molar manusia Gigi adalah salah satu struktur berkalsifikasi dan keras yang terdapat di dalam mulut manusia dan hewan vertebrata.

Lihat Kimia organik dan Gigi

Gugus fungsi

Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.

Lihat Kimia organik dan Gugus fungsi

Halogen

Halogen adalah unsur kimia golongan 17 atau VIIA di tabel periodik.

Lihat Kimia organik dan Halogen

Hidrofilik

Hidrofilik menurut etimologinya terdiri atas dua kata yaitu hidro (air) dan filik (suka) sehingga dapat diartikan bahwa hidrofilik merupakan suatu senyawa yang dapat berikatan dengan air.

Lihat Kimia organik dan Hidrofilik

Hidrogen

Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.

Lihat Kimia organik dan Hidrogen

Hidrogen klorida

Senyawa hidrogen klorida mempunyai rumus HCl.

Lihat Kimia organik dan Hidrogen klorida

Ikatan rangkap tiga

Suatu ikatan rangkap tiga dalam kimia adalah ikatan kimia antara dua atom yang melibatkan enam elektron ikatan dalam satu ikatan kovalen.

Lihat Kimia organik dan Ikatan rangkap tiga

Ilmu

Sebuah percobaan demi perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmu atau ilmu pengetahuan (disebut juga sains; serapan dari scientia) adalah suatu usaha sistematis dengan metode ilmiah dalam pengembangan dan penataan pengetahuan yang dibuktikan dengan penjelasan dan prediksi yang teruji sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.

Lihat Kimia organik dan Ilmu

Karbon

Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.

Lihat Kimia organik dan Karbon

Kimia anorganik

teori dengan sifat diamagnetik Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik.

Lihat Kimia organik dan Kimia anorganik

Larutan

Melarutkan garam ke dalam air Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.

Lihat Kimia organik dan Larutan

Logam transisi

Logam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan 3 sampai 12 (IB sampai VIIIB pada sistem lama).

Lihat Kimia organik dan Logam transisi

Makhluk hidup

Dalam biologi, suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos) adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

Lihat Kimia organik dan Makhluk hidup

Metana

Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4.

Lihat Kimia organik dan Metana

Monomer

Dalam kimia, suatu monomer (dari bahasa Yunani mono "satu" dan meros "bagian") adalah struktur molekul yang dapat berikatan secara kimia dengan monomer lainnya untuk menyusun molekul polimer yang panjang dan berulang-ulang.

Lihat Kimia organik dan Monomer

Nitrogen

Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.

Lihat Kimia organik dan Nitrogen

Oksigen

Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.

Lihat Kimia organik dan Oksigen

Piridina

Piridina adalah sebuah senyawa organik heterosiklik yang berbentuk cincin aromatik sederhana.

Lihat Kimia organik dan Piridina

Plastik

Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik.

Lihat Kimia organik dan Plastik

Polimer sintetik

Polimer sintetik adalah jenis polimer yang dibuat melalui polimerisasi monomer.

Lihat Kimia organik dan Polimer sintetik

Polimerisasi

Contoh '''polimerisasi alkena''', di mana setiap ikatan rangkap monomer unit tunggal Stirena bereformasi sebagai ikatan dengan monomer stirena lain dan bentuk polistirena. Polimerisasi adalah proses bereaksi molekul monomer bersama dalam reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer.

Lihat Kimia organik dan Polimerisasi

Reaksi kimia

Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

Lihat Kimia organik dan Reaksi kimia

Senyawa organik

Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Lihat Kimia organik dan Senyawa organik

Sianat

Model anion sianat. Ion sianat adalah anion dengan rumus kimia − or −.

Lihat Kimia organik dan Sianat

Sintesis

Sintesis (berasal dari bahasa Yunani syn.

Lihat Kimia organik dan Sintesis

Sintesis organik

Sintesis organik adalah konstruksi molekul organik melalui proses kimia.

Lihat Kimia organik dan Sintesis organik

Sistem konjugasi

Struktur kimia fenol Sistem konjugasi terjadi dalam senyawa organik yang atom-atomnya secara kovalen berikatan tunggal dan ganda secara bergantian (C.

Lihat Kimia organik dan Sistem konjugasi

Tembaga

Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.

Lihat Kimia organik dan Tembaga

Tetrahidrofuran

Tetrahidrofuran, atau dikenal sebagai THF, adalah senyawa organik heterosiklik dengan rumus kimia (CH2)4O). Ia berupa cairan berviskositas rendah dan memiliki aroma seperti dietil eter. Ia termasuk dalam molekul eter yang paling polar. THF adalah analog yang terhidrogenasi dari senyawa aromatik furan.

Lihat Kimia organik dan Tetrahidrofuran

Tulang

Tulang atau kerangka merupakan jaringan tubuh yang kaku dan terdiri atas sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras yang berlimpah.

Lihat Kimia organik dan Tulang

Unsur kimia

Unsur kimia bisa berarti dua hal.

Lihat Kimia organik dan Unsur kimia

Urea

Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.

Lihat Kimia organik dan Urea

Lihat juga

Kimia

Senyawa organik