Daftar Isi
15 hubungan: Antioksidan, Bilirubin, Empedu, Enzim, Gugus fungsi, Heme, Hemoglobin, Hidrogen peroksida, Katabolisme, Lintasan metabolisme, Mutasi, Pigmen, Radikal bebas, Sel darah merah, Senyawa organik.
- Pigmen biologis
- Senyawa tetrapirol
Antioksidan
Model pengisian ruang antioksidan glutation. Bola kuning merupakan atom sulfur yang memberikan aktivitas antioksidan, manakala bola merah, biru, putih, dan kelabu mewakili atom oksigen, nitrogen, hidrogen, dan karbon secara berturut. Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain.
Lihat Biliverdin dan Antioksidan
Bilirubin
Struktur kimiawi Bilirubin. Bilirubin (bilirubin, hematoidin) adalah senyawa pigmen berwarna kuning yang merupakan produk katabolisme enzimatik biliverdin oleh biliverdin reduktase.
Lihat Biliverdin dan Bilirubin
Empedu
Pewarnaan hematoxylin. Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan karena mengandung pigmen bilirubin, biliverdin, dan urobilin, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar vertebrata.
Lihat Biliverdin dan Empedu
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Lihat Biliverdin dan Enzim
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Lihat Biliverdin dan Gugus fungsi
Heme
Model Heme B Heme adalah gugus prostetik yang terdiri dari atom besi yang terdapat di tengah-tengah cincin organik heterosiklik yang luas yang disebut porfirin.
Lihat Biliverdin dan Heme
Hemoglobin
Struktur 3-dimensi hemoglobin Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, pada mamalia dan hewan lainnya.
Lihat Biliverdin dan Hemoglobin
Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah senyawa kimia dengan rumus.
Lihat Biliverdin dan Hidrogen peroksida
Katabolisme
Katabolisme adalah lintasan metabolisme yang merombak suatu substrat kompleks molekul organik menjadi komponen-komponen penyusunnya sambil melepaskan energi, pada umumnya berupa ATP.
Lihat Biliverdin dan Katabolisme
Lintasan metabolisme
Dalam biokimia, lintasan metabolisme (metabolic pathway) mengacu pada urutan reaksi kimia yang saling berhubungan yang terjadi di dalam sel.
Lihat Biliverdin dan Lintasan metabolisme
Mutasi
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik baik pada taraf tingkatan gen maupun pada tingkat kromosom.
Lihat Biliverdin dan Mutasi
Pigmen
Pigmen atau zat warna adalah zat yang mengubah warna cahaya tampak sebagai akibat proses absorpsi selektif terhadap panjang gelombang pada kisaran tertentu.
Lihat Biliverdin dan Pigmen
Radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan satu buah elektron dari pasangan elektron bebasnya, atau merupakan hasil pemisahan homolitik suatu ikatan kovalen.
Lihat Biliverdin dan Radikal bebas
Sel darah merah
Sel darah merah, eritrosit (red blood cell (RBC), erythrocyte) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi mengikat oksigen yang diperlukan untuk oksidasi jaringan-jaringan tubuh lewat darah dalam hewan bertulang belakang.
Lihat Biliverdin dan Sel darah merah
Senyawa organik
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
Lihat Biliverdin dan Senyawa organik
Lihat juga
Pigmen biologis
- Antosianin
- Bilirubin
- Biliverdin
- Criptocrom
- Fitokrom
- Jernang
- Pigmen hayati
- Rhodopsin
Senyawa tetrapirol
- Bilirubin
- Biliverdin
- Hidroksokobalamin
- Klorin (heterosiklik)
- Klorofil