75 hubungan: Agama Buddha, Aksara Nāgarī, Bahasa Melayu Kuno, Bahasa Sanskerta, Balaputradewa, Banten Girang, Bodhisatwa, Boechari, Borobudur, Candi Gunung Wukir, Candi Kalasan, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sewu, Carita Parahyangan, Dataran Kedu, Dharanindra, Dharmasetu, Dharmawangsa, Dyah Balitung, Frederik David Kan Bosch, Funan, George Cœdès, Gunung Merapi, Gunung Pulosari, Haji Sumatrabhumi, India, Kabupaten Jepara, Kamboja, Kepustakaan Populer Gramedia, Kerajaan Galuh, Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Sunda, Kota Pekalongan, Mahayana, Medang, Poerbatjaraka, Pramodawardhani, Prasasti Abhayagiri Wihara, Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Kayumwungan, Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kelurak, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Ligor, Prasasti Mantyasih, Prasasti Nalanda, Prasasti Raja Sankhara, ..., Prasasti Siwagrha, Prasasti Sojomerto, Rajendra Chola I, Rakai Kayuwangi, Rakai Panangkaran, Rakai Pikatan, Ratu Shima, Samaratungga, Sangrama-Vijayottunggawarman, Sanjaya dari Mataram, Sanna, Slamet Muljana, Sri Cudamani Warmadewa, Sri Jayanasa, Sri Mara-Wijayottunggawarman, Sriwijaya, Sumatra, Tara (Bodhisatwa), Tara Dharmasetu, Tarumanagara, Ungka, Wangsa, Wangsa Isyana, Wangsa Sanjaya, 752. Memperluas indeks (25 lebih) »
Agama Buddha
Buddhisme (बुद्ध, di Indonesia disebut agama Buddha) adalah sebuah pandangan filosofis berpaham nonteisme yang berasal dari bagian timur anak benua India, dengan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Agama Buddha · Lihat lebih »
Aksara Nāgarī
Aksara Nagari atau Aksara Pra-Nagari adalah aksara yang digunakan untuk menuliskan Bahasa Sanskerta dan Bahasa Prakerta di daerah India bagian utara dan tengah pada sekira abad VIII – XIII M. Sebagian ahli paleografi menyebut Aksara Nagari dengan nama Aksara Siddham.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Aksara Nāgarī · Lihat lebih »
Bahasa Melayu Kuno
Bahasa Melayu Kuno (atau Melayu Kuno saja tanpa "bahasa", kadang-kadang disebut pula Melayu Tua,, OM) adalah nama yang digunakan untuk menyebut suatu bahasa yang tertulis pada beberapa prasasti yang berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-10 M yang ditemukan di Sumatra dan Jawa.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Bahasa Melayu Kuno · Lihat lebih »
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Bahasa Sanskerta · Lihat lebih »
Balaputradewa
Sri Maharaja Balaputradewa merupakan Maharaja Sriwijaya ke-11 yang berasal dari Wangsa Sailendra.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Balaputradewa · Lihat lebih »
Banten Girang
Candi Banten Girang adalah sebuah candi Hindu yang terletak di Kota Serang, Banten.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Banten Girang · Lihat lebih »
Bodhisatwa
Dalam ajaran agama Buddha, seorang Bodhisatwa (bahasa Sanskerta: Bodhisattva; bahasa Pāli: Bodhisatta; bahasa Thai: โพธิสัตว์ Photishat) adalah makhluk calon Buddha yang bertekad untuk mencapai pencerahan dan sedang menyempurnakan pāramī sebelum menjadi Buddha yang tercerahkan sepenuhnya.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Bodhisatwa · Lihat lebih »
Boechari
Boechari (Lahir di Rembang, Jawa Tengah, 24 Maret 1927) adalah Kepala Lembaga Arkeologi FSUI di Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Boechari · Lihat lebih »
Borobudur
Candi Borobudur (Candhi Båråbudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Borobudur · Lihat lebih »
Candi Gunung Wukir
Candi Gunung Wukir atau candi Canggal adalah candi bercorak Hindu yang berada di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Candi Gunung Wukir · Lihat lebih »
Candi Kalasan
Candi Kalasan pada tahun 2023 Candi Kalasan atau Candi Kalibening (Caṇḍi Kalasan) merupakan sebuah Bangunan Cagar Budaya yang dikategorikan sebagai candi umat Buddha.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Candi Kalasan · Lihat lebih »
Candi Plaosan
Salah satu candi Buddha kembar utama Plaosan Lor, di Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah dari dinasti Sailendra abad ke-9 zaman Kerajaan Mataram Kuno. Candi Plaosan (Hanacaraka:, Candhi Plaosan) adalah sebutan untuk kompleks percandian yang terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Candi Plaosan · Lihat lebih »
Candi Prambanan
Candi Prambanan (Caṇḍi Prambanan) adalah bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi yang juga disebut sebagai Rara Jonggrang ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter, dikarenakan aliran Syaiwa yang mengutamakan pemujaan dewa Siwa di candi ini. Kompleks percandian Prambanan secara keseluruhan terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi pintu administrasinya terletak di Jawa Tengah. Hal ini yang membuat Candi Prambanan terletak di 2 tempat yakni di Desa Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di Tlogo, Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, atau kurang lebih 17 kilometer timur laut dari Kota Yogya, 50 kilometer barat daya dari Kota Surakarta dan 120 kilometer selatan dari Kota Semarang, persis di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa Kerajaan Medang Mataram.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Candi Prambanan · Lihat lebih »
Candi Sewu
Candi Sewu (Candhi Sèwu) adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 Masehi yang berjarak sekitar delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Candi Sewu · Lihat lebih »
Carita Parahyangan
Carita Parahyangan (aksara Sunda) merupakan nama suatu naskah Sunda kuno yang dibuat pada akhir abad ke-16, yang menceritakan sejarah Tanah Sunda, utamanya mengenai kekuasaan di dua ibu kota Kerajaan Sunda yaitu Kadatuan Galuh dan kadatuan Pakuan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Carita Parahyangan · Lihat lebih »
Dataran Kedu
Lanskap Borobudur di tengah Dataran Kedu. Dataran Kedu atau disebut juga sebagai Dataran Borobudur adalah dataran vulkanik subur yang dikelilingi gunung-gunung berapi di Jawa Tengah, Indonesia; yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di barat, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di timur, dan perbukitan Menoreh di selatan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Dataran Kedu · Lihat lebih »
Dharanindra
Dharanindra, atau kadang disingkat Indra, adalah seorang raja dari Wangsa Sailendra yang memerintah sekitar tahun 782.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Dharanindra · Lihat lebih »
Dharmasetu
Dharmasetu adalah nama seorang raja yang disebutkan dalam Prasasti Nalanda (k. 860 M) di India, yaitu dari wangsa ksatria Somawangsa.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Dharmasetu · Lihat lebih »
Dharmawangsa
Dharmawangsa (Sanskerta: dharmavaṃśa atau "keturunan Dharma").
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Dharmawangsa · Lihat lebih »
Dyah Balitung
Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu adalah raja Kerajaan Medang periode Jawa Tengah (atau lazim disebut Kerajaan Mataram Kuno), yang memerintah dari 9 Juni 898 sampai dengan pertengahan tahun 910.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Dyah Balitung · Lihat lebih »
Frederik David Kan Bosch
Frederik David Kan Bosch adalah seorang ilmuwan dan profesor ahli Indologi dan Indonesia yang berkebangsaan Belanda.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Frederik David Kan Bosch · Lihat lebih »
Funan
* Kerajaan Funan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Funan · Lihat lebih »
George Cœdès
George Cœdès George Cœdès adalah arkeolog dan sejarawan Prancis abad ke-20 yang mengkhususkan diri di wilayah Asia Tenggara.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan George Cœdès · Lihat lebih »
Gunung Merapi
Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 mdpl, per 2010) (Gunung Mêrapi) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Gunung Merapi · Lihat lebih »
Gunung Pulosari
Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Gunung Pulosari · Lihat lebih »
Haji Sumatrabhumi
Haji Sumatrabhumi (artinya "raja tanah Sumatra") adalah seorang raja Sriwijaya yang mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 1017.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Haji Sumatrabhumi · Lihat lebih »
India
India, dengan nama resmi Republik India, adalah sebuah negara federal yang bersistem parlementer dengan berbentuk republik konstitusional di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari Anak Benua India.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan India · Lihat lebih »
Kabupaten Jepara
Jepara (ꦗꦼꦥꦫ) adalah salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kabupaten Jepara · Lihat lebih »
Kamboja
Kerajaan Kamboja (ព្រះរាជាណាចក្រកម្ពុជា, Royaume du Cambodge) adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kamboja · Lihat lebih »
Kepustakaan Populer Gramedia
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) adalah salah satu penerbit di bawah payung Kelompok Kompas Gramedia yang berdiri sejak 1 Juni 1996 atas prakarsa Parakitri T. Simbolon.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kepustakaan Populer Gramedia · Lihat lebih »
Kerajaan Galuh
Kerajaan Galuh (aksara Sunda: ᮊᮛᮏᮃᮔ᮪ ᮌᮜᮥᮂ) adalah kerajaan bercorak Hindu di Indonesia, yang wilayahnya terletak antara Sungai Citarum di sebelah barat dan Sungai Cisarayu juga Cipamali (Kali Brebes) di sebelah timur.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kerajaan Galuh · Lihat lebih »
Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Kahuripan atau dikenal dengan nama Medang Kahuripan, adalah nama yang lazim dipakai untuk sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlangga pada tahun 1019 M. Kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan kerajaan Medang yang runtuh tahun 1016 M. Pada tahun 1042 M, wilayah kerajaan dibagi dua oleh Airlangga untuk kedua putranya menjadi kerajaan Panjalu dan kerajaan Janggala.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kerajaan Kahuripan · Lihat lebih »
Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga (ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ꦏꦭꦶꦔ꧀ꦒ) atau Kerajaan Ho-ling (訶陵; Hēlíng atau 闍婆; She-pó / She-bó, juga Dūpó / Dūbó dalam sumber-sumber berita Tiongkok) atau kerajaan Keling adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pertama muncul di pantai utara Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi, bersamaan dengan Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Sriwijaya.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kerajaan Kalingga · Lihat lebih »
Kerajaan Sunda
Kerajaan Sunda (ᮊ| |Karajaan Sunda) adalah kerajaan yang pernah ada antara tahun 699 masehi dan 1579 Masehi di bagian barat pulau Jawa Sekarang terdiri di wilayah dari provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, sebagian wilayah barat Provinsi Jawa Tengah, serta meliputi sebagian wilayah selatan Pulau Sumatra.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kerajaan Sunda · Lihat lebih »
Kota Pekalongan
Kota Pekalongan (Hanacaraka:, Pegon: ڤكلوڠن, Pakalongan,, Belanda: Pacalongan) adalah kota di provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Kota Pekalongan · Lihat lebih »
Mahayana
Mahāyāna (berasal dari bahasa Sanskerta: महायान, Mahāyāna yang secara harafiah berarti 'Kendaraan Besar') adalah satu dari dua aliran utama Agama Buddha dan merupakan istilah pembagian filosofi dan ajaran Sang Buddha.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Mahayana · Lihat lebih »
Medang
Kerajaan Medang (bahasa Jawa Kuno: 75px; kaḍatwan mḍaŋ) atau sering disebut Mataram Kuno adalah kerajaan talasokrasi yang berdiri di Jawa Tengah pada abad ke-8 M, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 M, yang didirikan oleh Sanjaya.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Medang · Lihat lebih »
Poerbatjaraka
Mpu Prof.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Poerbatjaraka · Lihat lebih »
Pramodawardhani
Pramodawardhani (juga dikenal sebagai Çrī Sanjiwana) adalah putri mahkota Wangsa Sailendra yang menjadi permaisuri Rakai Pikatan, raja ke-7 Kerajaan Medang.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Pramodawardhani · Lihat lebih »
Prasasti Abhayagiri Wihara
Prasasti Abhayagiri Wihara adalah prasasti yang berangka tahun 792 M yang berasal dari masa Kerajaan Medang Mataram.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Abhayagiri Wihara · Lihat lebih »
Prasasti Canggal
Prasasti Canggal, disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Prasasti Canggal (juga disebut Prasasti Gunung Wukir atau Prasasti Sanjaya) adalah prasasti dalam bentuk candra sengkala berangka tahun 654 Saka atau 732 MasehiRahardjo, Supratikno (2011).
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Canggal · Lihat lebih »
Prasasti Kalasan
Prasasti Kalasan Prasasti Kalasan adalah prasasti peninggalan Wangsa Sanjaya dari Kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang berangka tahun 700 Saka atau 778 M. Prasasti yang ditemukan di kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta, ini ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sanskerta.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Kalasan · Lihat lebih »
Prasasti Kayumwungan
Prasasti Kayumwungan adalah prasasti yang terbagi menjadi lima buah penggalan batu dan berada di Dusun Karangtengah, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Kayumwungan · Lihat lebih »
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan oleh C.J. Batenburg pada tanggal 29 November 1920 di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, di tepi Sungai Tatang yang mengalir ke Sungai Musi.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Kedukan Bukit · Lihat lebih »
Prasasti Kelurak
Prasasti Kelurak Prasasti Kelurak merupakan prasasti batu berangka tahun 782 M yang ditemukan di dekat Candi Lumbung, Desa Kelurak, di sebelah utara Kompleks Percandian Prambanan, Jawa Tengah.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Kelurak · Lihat lebih »
Prasasti Kota Kapur
Prasasti Kota Kapur Prasasti Kota Kapur adalah prasasti berupa tiang batu bersurat yang ditemukan di pesisir barat Pulau Bangka, di desa Kota Kapur, Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Kota Kapur · Lihat lebih »
Prasasti Ligor
Prasasti Ligor merupakan prasasti yang terdapat di Ligor (sekarang Nakhon Si Thammarat, selatan Thailand, Semenanjung Malaya), tersimpan di Kuil Wat Sema Mueang.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Ligor · Lihat lebih »
Prasasti Mantyasih
Prasasti Mantyasih, juga disebut Prasasti Balitung atau Prasasti Tembaga Kedu,, 15 Desember 1984.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Mantyasih · Lihat lebih »
Prasasti Nalanda
Prasasti Nalanda merupakan sebuah prasasti ditemukan oleh Hirananda Shastri pada tahun 1921 di ruang depan Biara Nalanda, Bihar-India.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Nalanda · Lihat lebih »
Prasasti Raja Sankhara
Prasasti Raja Sankhara adalah prasasti yang berasal dari abad ke-8 masehi yang ditemukan di Sragen, Jawa Tengah.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Raja Sankhara · Lihat lebih »
Prasasti Siwagrha
Prasasti Siwagrha atau Prasasti Wantil adalah prasasti yang berasal dari Jawa Tengah, tertulis candrasengkala ”Wwalung gunung sang wiku” yang bermakna angka tahun 778 Śaka (856 Masehi).
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Siwagrha · Lihat lebih »
Prasasti Sojomerto
Gambar prasasti. Prasasti Sojomerto merupakan batu bertulis peninggalan Wangsa Sailendra yang ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Prasasti Sojomerto · Lihat lebih »
Rajendra Chola I
accessdate.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Rajendra Chola I · Lihat lebih »
Rakai Kayuwangi
Rakai Kayuwangi adalah Raja Medang kedelapan yang memerintah sekitar tahun 855 - 885.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Rakai Kayuwangi · Lihat lebih »
Rakai Panangkaran
Rakai Panangkaran adalah Raja Medang kedua yang memerintah sekitar tahun 746 - 784 dengan gelar Srī Mahārāja Rakai Pānangkaran Dyaḥ Pañcapana (Hanacaraka) Namanya dikenal melalui Prasasti Raja Sankhara, Prasasti Kalasan, Prasasti Mantyasih, dan Prasasti Wanua Tengah III serta diperkuat oleh Naskah Wangsakerta.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Rakai Panangkaran · Lihat lebih »
Rakai Pikatan
Rakai Pikatan adalah Raja Medang ketujuh yang memerintah sekitar tahun 847–855.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Rakai Pikatan · Lihat lebih »
Ratu Shima
Shima adalah ratu penguasa Kerajaan Kalingga yang terletak di Jawa tengah bagian utara sekitar tahun (674-695) M. Beliau merupakan istri Raja Kartikeyasinga yang menjadi raja Kalingga (648 - 674) M. Ketika suaminya, Raja Kartikeyasinga meninggal, Sang Ratu naik tahta Kerajaan Kalingga dengan gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Ratu Shima · Lihat lebih »
Samaratungga
Sri Maharaja Samaratungga merupakan Maharaja Sriwijaya dari Wangsa Syailendra yang memerintah pada tahun 802 - 842.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Samaratungga · Lihat lebih »
Sangrama-Vijayottunggawarman
Sri Maharaja Sangrama-Vijayottungga Warmadewa atau Sangramavijayo Tunggavarman merupakan Maharaja Sriwijaya, dan dianggap raja Sriwijaya yang berdaulat terakhir pada abad ke-13 Masehi atas wilayahnya.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sangrama-Vijayottunggawarman · Lihat lebih »
Sanjaya dari Mataram
Sanjaya merupakan Raja Medang.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sanjaya dari Mataram · Lihat lebih »
Sanna
Prabu Sanna atau Bratasenawa adalah Raja ketiga di Kerajaan Galuh yang memerintah dengan gelar Prabu Bratasenawa dari tahun 709 Masehi sampai 716 Masehi menggantikan Sang Jalantara Prabu Suraghana, ayahnya.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sanna · Lihat lebih »
Slamet Muljana
Prof.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Slamet Muljana · Lihat lebih »
Sri Cudamani Warmadewa
Sri Maharaja Cudamani Warmadewa merupakan Maharaja Sriwijaya, yang namanya dikenal dalam kronik Tiongkok sebagai Se-li-chu-la-wu-ni-fu-ma-tian-hwa.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sri Cudamani Warmadewa · Lihat lebih »
Sri Jayanasa
Shrī Jayanāsa adalah Maharaja Suvarnabhumi.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sri Jayanasa · Lihat lebih »
Sri Mara-Wijayottunggawarman
Sri Maharaja Maravijayottungga Warmadewa atau Sri Mara-Wijayottunggawarman merupakan Maharaja Sriwijaya, yang namanya tertulis dalam kronik Tiongkok sebagai Se-li-ma-la-pi.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sri Mara-Wijayottunggawarman · Lihat lebih »
Sriwijaya
Sriwijaya adalah kerajaan bahari historis yang berasal dari Pulau Sumatra sekitar abad ke-7 sampai abad ke-11.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sriwijaya · Lihat lebih »
Sumatra
Sumatra (kata tidak baku: Sumatera) adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 473.481 km².
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Sumatra · Lihat lebih »
Tara (Bodhisatwa)
Dewi Tara, Tibet, 1993 Tara atau Ārya Tārā (dikenal juga sebagai Jetsun Dolma dalam bahasa Tibet) adalah figur suci wanita Buddha (Boddhisattva) yang masih diamalkan dan dilestarikan sampai sekarang sebagai tantra Buddha dalam agama Buddha Tibet.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Tara (Bodhisatwa) · Lihat lebih »
Tara Dharmasetu
Tara merupakan Maharani Sriwijaya ke-10 bergelar Sri Kahulunan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Tara Dharmasetu · Lihat lebih »
Tarumanagara
Tarumanagara atau Kerajaan Taruma (ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ) adalah kerajaan tertua kedua di Nusantara setelah Kerajaan Kutai, yang meninggalkan bukti arkeologi.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Tarumanagara · Lihat lebih »
Ungka
Ungka atau wawa atau wak-wak atau owa (Inggris: Gibbon) adalah kera di dalam keluarga Hylobatidae (pengucapan / ˌ haɪlɵbeɪtɨdi ː /).
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Ungka · Lihat lebih »
Wangsa
Wangsa atau dinasti berarti kelanjutan kekuasaan pemerintahan yang dipegang oleh satu garis keturunan.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Wangsa · Lihat lebih »
Wangsa Isyana
Wangsa Isyana atau Dinasti Ishana adalah sebuah dinasti yang pernah berkuasa dan memerintah di Kerajaan Medang (kaḍatwan mḍaŋ) periode Jawa Timur pada abad ke-10 sampai masa akhir Kerajaan Kadiri (pañjalu) abad ke-13.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Wangsa Isyana · Lihat lebih »
Wangsa Sanjaya
Wangsa Sanjaya adalah indikasi suatu dinasti yang pernah berkuasa di Kerajaan Medang Periode Jawa Tengah (atau lazim disebut Kerajaan Mataram Kuno).
Baru!!: Wangsa Sailendra dan Wangsa Sanjaya · Lihat lebih »
752
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Wangsa Sailendra dan 752 · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, Sailendrawangsa, Sanjayawangsa, Syailendra, Wangsa Sañjaya, Wangsa Syailendra, Wangsa sailendra, Wangsa sanjaya, Wangsa syailendra, Śailendravamśa.