Daftar Isi
41 hubungan: Adaptasi, Alga, Amphipoda, Autotrof, California, Dermaga, Eksploitasi berlebihan, Euryhaline, Fitoplankton, Gulma laut, Hewan penyaring, Interaksi biologis, Kawasan perlindungan, Keasinan, Kenaikan permukaan laut, Keong, Kepah, Komponen abiotik, Komponen biotik, Lumpur, Metode ilmiah, Mintakat pasang surut, Pantai, Parasitisme, Pebangkai, Pemanasan global, Pengeringan, Perubahan iklim, Plankton, Polychaeta, Rawa, Samudra Hindia, Simbiosis, Siput, Spesies invasif, Suhu, Tanjung, Teritip, Ulva, Urochordata, Zona litoral.
- Biologi kelautan
- Subbidang ekologi
Adaptasi
Adaptasi adalah cara organisme dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Lihat Ekologi intertidal dan Adaptasi
Alga
Alga adalah sekumpulan organisme autotrof maupun heterotrof (mixotrof) yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata.
Lihat Ekologi intertidal dan Alga
Amphipoda
Amphipoda ialah ordo krustasea malacostraca yang tidak memiliki karapaks.
Lihat Ekologi intertidal dan Amphipoda
Autotrof
Siklus perputaran antara autotrof dan heterotrof. Fotosintesis adalah sarana utama untuk pertumbuhan alga dan banyak bakteri menghasilkan senyawa organik dan oksigen dari karbon dioksida dan air.(panah hijau). Autotrof adalah organisme yang menghasilkan senyawa organik kompleks (seperti karbohidrat, lemak, dan protein) menggunakan karbon dari zat sederhana seperti karbon dioksida,Morris, J.
Lihat Ekologi intertidal dan Autotrof
California
California adalah sebuah negara bagian di Amerika Serikat bagian barat.
Lihat Ekologi intertidal dan California
Dermaga
Buruh pelabuhan yang sedang menambatkan kapal di dermaga. Kapal Pelni yang sedang ditambat di Dermaga Benoa, Bali Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan.
Lihat Ekologi intertidal dan Dermaga
Eksploitasi berlebihan
issue.
Lihat Ekologi intertidal dan Eksploitasi berlebihan
Euryhaline
Kerang sebagai salah satu hewan yang bisa beradaptasi dengan kadar salinitas Euryhaline adalah organisme (tumbuhan atau hewan) yang dapat beradaptasi dengan kadar salinitas.
Lihat Ekologi intertidal dan Euryhaline
Fitoplankton
Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton.
Lihat Ekologi intertidal dan Fitoplankton
Gulma laut
Codium Fragile Gulma laut, ganggang laut, atau rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut.
Lihat Ekologi intertidal dan Gulma laut
Hewan penyaring
Hewan penyaring (filter feeder) adalah hewan yang memakan partikel dan materi organik dan makhluk hidup yang tersuspensi di air, umumnya dengan melewatkan air ke struktur penyaring yang dimiliki hewan tersebut.
Lihat Ekologi intertidal dan Hewan penyaring
Interaksi biologis
Interaksi biologis adalah efek suatu organisme dalam komunitas pada yang lain.
Lihat Ekologi intertidal dan Interaksi biologis
Kawasan perlindungan
Benggala Barat, India Taman Nasional Swiss Alps Kawasan perlindungan atau kawasan yang dilindungi adalah kawasan atau wilayah yang dilindungi karena nilai-nilai lingkungan alaminya, lingkungan sosial budayanya, atau karena hal-hal lain yang serupa dengan itu.
Lihat Ekologi intertidal dan Kawasan perlindungan
Keasinan
Keasinan air permukaan laut rata-rata tahunan dari samudra di dunia. Data diambil dari http://www.nodc.noaa.gov/OC5/WOA01/ World Ocean Atlas 2001. Keasinan atau salinitas adalah tingkat rasa asin atau kadar garam terlarut dalam air.
Lihat Ekologi intertidal dan Keasinan
Kenaikan permukaan laut
Pengukuran muka air laut dalam waktu yang panjang dari 23 tide gauge dalam lingkungan yang stabil secara geologis menunjukkan adanya penambahan sekitar 20,3 cm per abad atau 2 mm/tahun. Perubahan muka air laut sejak akhir dari episode terakhir zaman es. Kenaikan permukaan laut (Bahasa Inggris: sea level rise) adalah fenomena naiknya permukaan laut yang disebabkan oleh banyak faktor yang kompleks.
Lihat Ekologi intertidal dan Kenaikan permukaan laut
Keong
Cangkang keong dari keong mahkota Florida ''Melongena corona'' yang diambil alih oleh kelomang Keong merupakan nama umum yang digunakan untuk merujuk sejumlah siput laut beserta cangkangnya, dari yang berukuran sedang hingga berukuran besar.
Lihat Ekologi intertidal dan Keong
Kepah
Kepah adalah sejenis kerang (bivalvia) yang termasuk hewan bertubuh lunak (moluska).Kata ini sering diterapkan hanya pada hewan yang dapat dimakan dan hidup sebagai infauna, menghabiskan sebagian besar hidupnya setengah terkubur di pasir dasar laut atau dasar sungai.
Lihat Ekologi intertidal dan Kepah
Komponen abiotik
Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang tidak hidup (benda-benda mati).
Lihat Ekologi intertidal dan Komponen abiotik
Komponen biotik
zebra, rumput dan pohon merupakan komponen biotik Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Lihat Ekologi intertidal dan Komponen biotik
Lumpur
Lumpur adalah campuran cair atau semicair antara air dan tanah.
Lihat Ekologi intertidal dan Lumpur
Metode ilmiah
Eksperimen merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan melalui serangkaian proses metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Lihat Ekologi intertidal dan Metode ilmiah
Mintakat pasang surut
Mintakat pasang surut atau zona intertidal adalah daerah yang berada di atas air pada saat pasang surut dan di bawah air pada saat pasang naik (dengan kata lain, daerah antara tanda air pasang).
Lihat Ekologi intertidal dan Mintakat pasang surut
Pantai
Pantai Pomerania ''(Darss).'' Pantai di Australia. Pantai atau pesisir adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut.
Lihat Ekologi intertidal dan Pantai
Parasitisme
Sebuah parasit ikan, isopoda ''Cymothoa exigua'', menggantikan lidah dari seekor ''Lithognathus'' Dalam biologi evolusioner, parasitisme adalah hubungan antar spesies, di mana satu organisme, parasit, hidup pada atau dalam organisme lain.
Lihat Ekologi intertidal dan Parasitisme
Pebangkai
''Sarcophaga nodosa'', suatu spesies dari lalat daging mendapat makanan dari daging yang membusuk Pebangkai adalah perilaku makan karnivora dan herbivora dengan si pebangkai mendapatkan makanan dari yang telah mati dan benda-benda membusuk yang ada di habitatnya.
Lihat Ekologi intertidal dan Pebangkai
Pemanasan global
Perbandingan suhu permukaan rata-rata selama periode 2011 sampai 2021 dengan suhu rata-rata dari 1956 sampai 1976. Pemanasan global (global warming; juga disebut perubahan iklim atau krisis iklim) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Lihat Ekologi intertidal dan Pemanasan global
Pengeringan
Pengeringan adalah proses perpindahan massa air atau pelarut lainnya dari suatu zat padat atau semi padat dengan menggunakan penguapan.
Lihat Ekologi intertidal dan Pengeringan
Perubahan iklim
Perubahan iklim adalah perubahan pola dan intensitas unsur iklim dalam periode waktu yang sangat lama.
Lihat Ekologi intertidal dan Perubahan iklim
Plankton
Fotomontag organisme plankton Plankton adalah salah satu organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudra, laut, dan badan air tawar.
Lihat Ekologi intertidal dan Plankton
Polychaeta
Polychaeta adalah kelas cacing annelida yang umumnya hidup di laut, sebagian juga ditemukan di sungai dan danau (air tawar) dan sebagin lainnya ditemukan di darat (terrestrial).
Lihat Ekologi intertidal dan Polychaeta
Rawa
Rawa di Florida, Amerika Serikat Rawa adalah lahan yang secara alami tergenang air akibat drainase yang terhambat, baik genangan itu terjadi secara periodik atau pun terus menerus selama waktu yang panjang dalam setahun.
Lihat Ekologi intertidal dan Rawa
Samudra Hindia
Samudra Hindia atau Samudra India adalah kumpulan air terbesar ketiga di dunia, meliputi sekitar 20% dari total permukaan air Bumi dan merupakan lautan yang sangat berpengaruh bagi ekosistem di planet bumi.
Lihat Ekologi intertidal dan Samudra Hindia
Simbiosis
accessdate.
Lihat Ekologi intertidal dan Simbiosis
Siput
Siput adalah nama umum yang diberikan untuk anggota kelas moluska Gastropoda (hewan berkaki perut).
Lihat Ekologi intertidal dan Siput
Spesies invasif
Georgia Jenis invasif atau jenis asing invasif (disingkat JAI; bahasa Inggris: invasive species atau invasive alien species, disingkat IAS) adalah spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah tersebut dan menjadi ancaman bagi biodiversitas, sosial ekonomi, maupun kesehatan pada tingkat ekosistem, individu, maupun genetik.
Lihat Ekologi intertidal dan Spesies invasif
Suhu
Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C). Suhu atau temperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuran panas suatu benda.
Lihat Ekologi intertidal dan Suhu
Tanjung
Tanjung Harapan di Afrika Selatan Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya.
Lihat Ekologi intertidal dan Tanjung
Teritip
Teritip adalah artropoda anggota subkelas Cirripedia di dalam subfilum Crustacea, sehingga berkerabat dengan kepiting dan udang.
Lihat Ekologi intertidal dan Teritip
Ulva
Ulva atau dalam istilah ilmiah disebut Enteromorpha adalah sebuah genus dari ganggang hijau.
Lihat Ekologi intertidal dan Ulva
Urochordata
Urochordata merupakan sebuah subfilum dari chordata. Urochordata berasal dari bahasa latin (Uro: ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam). Yang paling menonjol adalah tunicates laut squirts (kelas Ascidiacea). Berbagai macam urochordata hidup dalam koloni. Sebagian besar dari tubuh yang diduduki insang yang sangat besar dengan berbagai tekak insang slits yang berfungsi sebagai saringan untuk makanan.
Lihat Ekologi intertidal dan Urochordata
Zona litoral
Zona litoral atau mintakat litoral adalah area antara garis pantai dan kedalaman maksimum fotosintesis signifikan oleh tumbuhan alga epilitik dan umumnya didefinisikan sebagai kedalaman di mana 1% dari radiasi fotosintesis aktif (400-700 nm) dari permukaan radiasi.
Lihat Ekologi intertidal dan Zona litoral
Lihat juga
Biologi kelautan
- Biologi kelautan
- Biota laut
- Cetologi
- Ekologi intertidal
- Ekosistem laut
- Habitat laut
- Ikan demersal
- Kolam pasang-surut
- Kotoran paus
- Lari salmon
- Malakologi
- Migrasi Lessepsia
- Pusat Data Oseanografi Britania
- Sardine run
- Sisik
- World Register of Marine Species
- Zona abisal
- Zona intertidal
- Zona litoral
Subbidang ekologi
- Ekologi intertidal
- Makroekologi
- Paleoekologi