Daftar Isi
23 hubungan: Biologi kelautan, Bumi, Cuaca, Ekosistem, Ekosistem pantai batu, Ekosistem pantai lumpur, Ekosistem perairan, Ekosistem terumbu karang, Estuari, Fitoplankton, Habitat laut, Hutan bakau, Iklim, Indonesia, Keanekaragaman hayati, Khatulistiwa, Natrium klorida, Peningkatan keasaman air laut, Spesies invasif, Suhu, Terumbu karang, Zona litoral, Zona neritik.
- Air
- Biologi kelautan
- Ekologi sistem
- Ekosistem
- Ilmu perikanan
- Oseanografi biologi
- Tumbuhan air
Biologi kelautan
Biologi kelautan atau oseanografi biologis adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari eksositem makhluk hidup di samudra.
Lihat Ekosistem laut dan Biologi kelautan
Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya.
Lihat Ekosistem laut dan Bumi
Cuaca
Citra satelit yang menunjukkan pergerakan hurricane mendekati pantai timur Amerika Serikat. Cuaca adalah keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak menentu dan berubah-ubah.
Lihat Ekosistem laut dan Cuaca
Ekosistem
Ekosistem padang rumput adalah contoh ekosistem terestrial Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Lihat Ekosistem laut dan Ekosistem
Ekosistem pantai batu
Ekosistem pantai batu terbentuk dari bongkahan-bongkahan batu granit yang besar atau berupa batuan padas yang terbentuk dari proses konglomerasi (berkumpul dan menyatunya) antara batu-batu kecil atau kerikil dengan tanah liat dan kapur.
Lihat Ekosistem laut dan Ekosistem pantai batu
Ekosistem pantai lumpur
Ekosistem pantai lumpur terbentuk dari pertemuan antara endapan lumpur sungai dengan laut yang berada di muara sungai dan sekitarnya.
Lihat Ekosistem laut dan Ekosistem pantai lumpur
Ekosistem perairan
Ekosistem perairan adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik serta didominasi oleh air sebagai habitat dari komponennya.
Lihat Ekosistem laut dan Ekosistem perairan
Ekosistem terumbu karang
Ekosistem terumbu karang dapat ditemui di perairan jernih.
Lihat Ekosistem laut dan Ekosistem terumbu karang
Estuari
Estuari Sungai Nith, Skotlandia Estuari Río de la Plata di perbatasan Uruguay dan Argentina Estuari Sungai Amazon, Brazilia Estuari atau estuaria adalah badan air setengah tertutup di wilayah pesisir, dengan satu sungai atau lebih yang mengalir masuk ke dalamnya, serta terhubung bebas dengan laut terbuka.
Lihat Ekosistem laut dan Estuari
Fitoplankton
Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton.
Lihat Ekosistem laut dan Fitoplankton
Habitat laut
Habitat laut adalah habitat yang mendukung kehidupan laut.
Lihat Ekosistem laut dan Habitat laut
Hutan bakau
Hutan bakau di Muara Angke, Jakarta (2007) Salah Satu Penampakan Hutan Bakau Teluk Kendari Tahun 2013. Hutan bakau di Zambia, Afrika. Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.
Lihat Ekosistem laut dan Hutan bakau
Iklim
Klasifikasi iklim Köppen di seluruh duniaIklim adalah kebiasaan dan karakter cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah.
Lihat Ekosistem laut dan Iklim
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Lihat Ekosistem laut dan Indonesia
Keanekaragaman hayati
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang paling beragam. Hutan hujan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Ini adalah Sungai Gambia di Taman Nasional Niokolo-Koba, Senegal. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah variasi dan variabilitas kehidupan di Bumi.
Lihat Ekosistem laut dan Keanekaragaman hayati
Khatulistiwa
Negara-negara yang berada pada garis khatulistiwa (merah), sedangkan biru adalah negara-negara yang berada pada garis meridian utama. Khatulistiwa atau ekuator adalah sebuah garis imajiner yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet.
Lihat Ekosistem laut dan Khatulistiwa
Natrium klorida
Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl, mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida.
Lihat Ekosistem laut dan Natrium klorida
Peningkatan keasaman air laut
Perkiraan perubahan pH air laut yang disebabkan oleh karbon dioksida yang dihasilkan manusia, sejak tahun 1700-an sampai 1990-an. Data dari Global Ocean Data Analysis Project dan World Ocean Atlas. Peningkatan keasaman air laut adalah peristiwa berkurangnya pH lautan yang berada di bumi, yang disebabkan oleh penyerapan karbon dioksida dari atmosfer (pH berkurang.
Lihat Ekosistem laut dan Peningkatan keasaman air laut
Spesies invasif
Georgia Jenis invasif atau jenis asing invasif (disingkat JAI; bahasa Inggris: invasive species atau invasive alien species, disingkat IAS) adalah spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah tersebut dan menjadi ancaman bagi biodiversitas, sosial ekonomi, maupun kesehatan pada tingkat ekosistem, individu, maupun genetik.
Lihat Ekosistem laut dan Spesies invasif
Suhu
Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C). Suhu atau temperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuran panas suatu benda.
Lihat Ekosistem laut dan Suhu
Terumbu karang
Simbiosis mutualisme alga dengan terumbu karang di pulau Endenbury. Terumbu Karang di Kepulauan Seribu Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae.
Lihat Ekosistem laut dan Terumbu karang
Zona litoral
Zona litoral atau mintakat litoral adalah area antara garis pantai dan kedalaman maksimum fotosintesis signifikan oleh tumbuhan alga epilitik dan umumnya didefinisikan sebagai kedalaman di mana 1% dari radiasi fotosintesis aktif (400-700 nm) dari permukaan radiasi.
Lihat Ekosistem laut dan Zona litoral
Zona neritik
Zona neritik merupakan bagian lautan yang relatif dangkal sebelum batas landas kontinen, dengan kedalaman sekitar.
Lihat Ekosistem laut dan Zona neritik
Lihat juga
Air
- Air
- Air cair ekstraterestrial
- Air leding
- Air mancur
- Air permukaan
- Air sadah
- Air tanah
- Aktivitas air
- Akuaduk Romawi
- Asal-usul air di Bumi
- Banjir
- De aquaeductu
- Delta sungai
- Dewan Kerjasama Sanitasi dan Suplai Air
- Ekosistem laut
- Ekosistem perairan
- Gelombang di perairan dangkal
- Hak atas air
- Hidrosfer
- Jam air
- Kadar air
- Kelangkaan air
- Kualitas air
- Larutan garam fisiologi
- Lembang (bentuk lahan)
- Limnologi
- Parit (pertahanan)
- Pendaratan air
- Persalinan di air
- Pompa air
- Pompa hidram
- Resin penukar ion
- Seiche
- Siklus air
- Sumber daya air
- Theia (planet)
- Tinggi tekan hidraulik
Biologi kelautan
- Biologi kelautan
- Biota laut
- Cetologi
- Ekologi intertidal
- Ekosistem laut
- Habitat laut
- Ikan demersal
- Kolam pasang-surut
- Kotoran paus
- Lari salmon
- Malakologi
- Migrasi Lessepsia
- Pusat Data Oseanografi Britania
- Sardine run
- Sisik
- World Register of Marine Species
- Zona abisal
- Zona intertidal
- Zona litoral
Ekologi sistem
- Biogeokimia
- Daur nutrien
- Ekologi industri
- Ekologi lanskap
- Ekosistem laut
- Ekosistem perairan
- Habitat
- Indikator ekologi
- Jasa ekosistem
- Koridor satwa liar
- Limnologi
- Litosfer
- Makroekologi
- Pengelolaan lingkungan hidup
- Permakultur
- Rantai makanan
Ekosistem
- Biomassa (ekologi)
- Ekosistem
- Ekosistem laut
- Ekosistem perairan
- Ekosistem pertanian
- Fotosintesis
- Gua Movile
- Gurun
- Gurun kabut
- Hutan
- Hutan hujan tropika
- Kemosintesis
- Sabana
- Sistem sosial-ekologi
- Teraformasi
- Terumbu karang
Ilmu perikanan
- Arus Humboldt
- Biologi kelautan
- Bioluminesensi
- Biomassa (ekologi)
- Biota laut
- Dasar laut
- Dinamika populasi perikanan
- Ekosistem laut
- Ekosistem perairan
- Eksploitasi berlebihan
- Gunung laut
- Habitat laut
- Ilmu perikanan
- Kapal penelitian
- Kolom air
- Lubuk
- Manajemen perikanan
- Migrasi Lessepsia
- Pembalikan massa air
- Peningkatan keasaman air laut
- Pusaran samudra
- Salju laut
- Termoklin
- Zona intertidal
- Zona litoral
- Zona neritik
- Zona pelagik
Oseanografi biologi
- Alga coklat
- Biologi kelautan
- Biota laut
- Bioturbasi
- Efek lautan susu
- Ekosistem laut
- Fitoplankton
- Habitat laut
- Iktioplankton
- Kotoran paus
- Ledakan populasi alga
- Lendir laut
- Mikroalga
- Peningkatan keasaman air laut
- Plankton
- Reproduksi ikan
- Salju laut
- Zooplankton
Tumbuhan air
- Alismataceae
- Antanan air
- Azolla
- Carex limosa
- Cyperus papyrus
- Eceng
- Eceng gondok
- Ekosistem laut
- Ekosistem perairan
- Eleocharis
- Hydrocharitaceae
- Juncaginaceae
- Kiambang (tumbuhan)
- Nymphaeaceae
- Paku rawa
- Pontederia
- Pontederiaceae
- Potamogetonaceae
- Salvinia
- Salvinia molesta
- Semanggi
- Teratai raksasa
- Tumbuhan air
Juga dikenal sebagai Ekologi kelautan, Ekosistem bahari, Ekosistem pantai pasir dangkal, Ekosistem perairan dalam, Zona oseanik.