Daftar Isi
44 hubungan: Akurasi dan presisi, Anemia, Antropometri, Asam folat, Bias, Diet (nutrisi), Efek pengacau, Efek samping, Epidemiologi, Etika, Etiologi, Faktor risiko, Fisiologi, Fortifikasi pangan, Fungsi kontinu, Geografi, Gizi manusia, Gondok, Hambatan pertumbuhan, Insidensi, Kajian kasus–kontrol, Kajian kohort, Kajian potong-lintang, Kelainan bawaan, Klasifikasi, Kronis, Lemak trans, Malnutrisi, Matematika diskrit, Metode ilmiah, Metodologi, Nutrisi, Objektivitas (ilmu), Oxford University Press, Penyakit kardiovaskular, Perubahan fisika, Perubahan sosial, Prevalensi, Reliabilitas, Riset medis, Skorbut, Uji klinis, Variabilitas genetik, Vitamin C.
Akurasi dan presisi
Akurasi menunjukkan kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya, presisi menunjukkan seberapa dekat perbedaan nilai pada saat dilakukan pengulangan pengukuran. Dalam bidang ilmu pengetahuan, industri rekayasa, dan statistik, akurasi — Basic and general concepts and associated terms (VIM) dari suatu sistem pengukuran adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap nilai yang sebenarnya.
Lihat Epidemiologi gizi dan Akurasi dan presisi
Anemia
Anemia (dalam bahasa Yunani: á¼€ναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, dari á¼€ν- an-, "tidak ada" + αá¼·μα haima, "darah", disebut juga kurang darah) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal.
Lihat Epidemiologi gizi dan Anemia
Antropometri
Antropometri (dari Bahasa Yunani άνθρωπος yang berarti manusia dan μÎτρον yang berarti mengukur, secara literal berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada pengukuran individu manusia untuk mengetahui variasi fisik manusia.
Lihat Epidemiologi gizi dan Antropometri
Asam folat
Asam folat (accessdate vitamin BC, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid) adalah vitamin yang larut air.
Lihat Epidemiologi gizi dan Asam folat
Bias
Interpretasi dari pola sembarang yang terbentuk oleh kawah di bulan. Sebuah contoh sederhana mengenai penilaian pribadi manusia tentang pola dan bentuk. Bias atau prasikap adalah sebuah penyajian bahan yang dipenuhi prasangka.
Lihat Epidemiologi gizi dan Bias
Diet (nutrisi)
Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Diet (nutrisi)
Efek pengacau
Confounding (atau sering kali dikenal sebagai efek perancu/pengacau) merupakan bias yang bersumber dari proses pencampuran efek pajanan utama terhadap efek dari dampak risiko luar lainnya atau adanya variabel pengganggu yang digunakan sebagai perancu pada saat analisis yang bahkan tidak menggunakan metode yang tidak diperhitungkan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Efek pengacau
Efek samping
Efek samping dalam dunia kedokteran adalah suatu dampak atau pengaruh yang merugikan dan tidak diinginkan, yang timbul sebagai hasil dari suatu pengobatan (dalam dosis terapi) atau intervensi lain seperti pembedahan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Efek samping
Epidemiologi
endemi, epidemi, dan pandemi, pola penyakit yang dipelajari dalam epidemiologi. Epidemiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari dan menganalisis tentang penyebaran, pola, dan penentu kondisi kesehatan dan penyakit pada populasi tertentu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Epidemiologi
Etika
Etika atau tata susila adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok.
Lihat Epidemiologi gizi dan Etika
Etiologi
Etiologi merupakan studi yang mempelajari tentang kausalitas (penyebab) dan asal-muasal sesuatu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Etiologi
Faktor risiko
Diagram faktor risiko diabetes melitus berdasarkan jenis kelamin di India Dalam epidemiologi, faktor risiko adalah variabel-variabel yang berhubungan dengan peningkatan risiko suatu penyakit atau infeksi tertentu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Faktor risiko
Fisiologi
Lukisan cat minyak yang menggambarkan Claude Bernard, bapak fisiologi modern, dengan murid-muridnya Fisiologi (serapan dari fysiologie) atau ilmu faal (serapan dari faʿl) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Fisiologi
Fortifikasi pangan
USFDA pada saat itu melarangnya Fortifikasi atau lengkapnya fortifikasi pangan atau pengayaan adalah proses penambahan mikronutrien (vitamin dan unsur renik esensial) pada makanan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Fortifikasi pangan
Fungsi kontinu
Dalam matematika, fungsi kontinu dalam adalah jenis fungsi yang perubahan secara kontinu (sinambung, tanpa terpotong) pada variabel fungsi mengakibatkan perubahan kontinu pada nilai keluaran fungsi.
Lihat Epidemiologi gizi dan Fungsi kontinu
Geografi
Peta BumiGeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, persamaan, dan perbedaan antar ruang di Bumi.
Lihat Epidemiologi gizi dan Geografi
Gizi manusia
hara) Gizi manusia berkaitan dengan penyediaan nutrisi penting di dalam makanan yang diperlukan untuk menunjang kehidupan dan kesehatan manusia.
Lihat Epidemiologi gizi dan Gizi manusia
Gondok
Gondok (Bahasa Latin: struma) adalah pembengkakan di leher (di bawah jakun atau laring) karena kelenjar tiroid yang membesar.
Lihat Epidemiologi gizi dan Gondok
Hambatan pertumbuhan
Hambatan pertumbuhan atau tengkes (stunting) adalah keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak.
Lihat Epidemiologi gizi dan Hambatan pertumbuhan
Insidensi
Insiden atau insidensi dalam epidemiologi adalah jumlah kasus baru (baru terdiagnosis) dari satu penyakit.
Lihat Epidemiologi gizi dan Insidensi
Kajian kasus–kontrol
Kajian kasus–kontrol merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang menelaah hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan) tertentu dengan faktor-faktor risiko tertentu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Kajian kasus–kontrol
Kajian kohort
Dalam ilmu sosial, kohor adalah sekelompok orang yang memiliki karakteritik atau pengalaman yang sama dalam periode tertentu (seperti waktu lahir, lulus sekolah, menikah, dsb.). Sehingga misalnya saja orang-orang yang lahir pada tahun 1980an akan membentuk suatu kohor kelahiran.
Lihat Epidemiologi gizi dan Kajian kohort
Kajian potong-lintang
Kajian potong lintang atau kajian lintas seksional (bahasa Inggris: cross-sectional study) adalah jenis penelitian observasional yang mengamati data-data populasi atau sampel satu kali saja pada saat yang sama (data potong lintang).
Lihat Epidemiologi gizi dan Kajian potong-lintang
Kelainan bawaan
Kelainan bawaan atau kelainan kongenital atau cacat lahir adalah gangguan kesehatan yang telah ada sejak lahir, terlepas dari penyebabnya.
Lihat Epidemiologi gizi dan Kelainan bawaan
Klasifikasi
Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification.
Lihat Epidemiologi gizi dan Klasifikasi
Kronis
Dalam ilmu kedokteran, kronis menunjukkan kondisi atau sifat penyakit yang telah lama terjadi.
Lihat Epidemiologi gizi dan Kronis
Lemak trans
Lemak trans adalah salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam namun bisa disintesis secara buatan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Lemak trans
Malnutrisi
Persentasi populasi malagizi menurut negara berdasarkan statistik PBB. Malagizi atau lebih dikenal sebagai malnutrisi adalah suatu kondisi medis pada seseorang yang disebabkan oleh asupan gizi yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Lihat Epidemiologi gizi dan Malnutrisi
Matematika diskrit
Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit.
Lihat Epidemiologi gizi dan Matematika diskrit
Metode ilmiah
Eksperimen merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan melalui serangkaian proses metode ilmiah. Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Lihat Epidemiologi gizi dan Metode ilmiah
Metodologi
Metodologi merupakan ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Lihat Epidemiologi gizi dan Metodologi
Nutrisi
Makanan sumber nutrisi Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan.
Lihat Epidemiologi gizi dan Nutrisi
Objektivitas (ilmu)
Objektivitas atau objektif dalam keilmuan berarti upaya-upaya untuk menangkap sifat alamiah (empiris) sebuah objek yang sedang diteliti/ dipelajari dengan suatu cara di mana tidak tergantung pada fasilitas apapun dari subjek yang menyelidikinya.
Lihat Epidemiologi gizi dan Objektivitas (ilmu)
Oxford University Press
Oxford University Press (OUP) adalah percetakan universitas terbesar di dunia.
Lihat Epidemiologi gizi dan Oxford University Press
Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular atau cardiovascular disease (CVD) adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Lihat Epidemiologi gizi dan Penyakit kardiovaskular
Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat atau materi tanpa disertai terbentuk zat baru.
Lihat Epidemiologi gizi dan Perubahan fisika
Perubahan sosial
Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang mengubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah, dan merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada individu dalam masyarakat dan juga lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, adat, budaya, sikap-sikap sosial dari Individu masyaraka tersebut, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Lihat Epidemiologi gizi dan Perubahan sosial
Prevalensi
Prevalensi adalah proporsi dari populasi yang memiliki karakteristik tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Lihat Epidemiologi gizi dan Prevalensi
Reliabilitas
Deskripsi sederhana reliabilitas dalam statistik Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur.
Lihat Epidemiologi gizi dan Reliabilitas
Riset medis
Tabung yang digunakan untuk kultur sel. Riset medis (medical research), riset biomedis (biomedical research) atau ilmu kedokteran eksperimental (experimental medicine) adalah penelitian dasar, penelitian aplikasi, atau penelitian translasional yang dilakukan untuk mendukung pengetahuan di bidang kedokteran.
Lihat Epidemiologi gizi dan Riset medis
Skorbut
Skorbut adalah sebuah penyakit yang diakibatkan dari kekurangan vitamin C (asam askorbik).
Lihat Epidemiologi gizi dan Skorbut
Uji klinis
Peserta uji klinis menerima suntikan Uji klinis (bahasa Inggris: clinical trial) adalah eksperimen atau pengamatan yang dilakukan dalam penelitian klinis.
Lihat Epidemiologi gizi dan Uji klinis
Variabilitas genetik
Plot-plot pengujian ketahanan gandum terhadap karat penyakit kuning dalam suatu eksibisi. Variabilitas genetik yang luas akan menyediakan gen ketahanan terhadap penyakit tanaman. Dalam biologi, variabilitas genetik atau keragaman genetik adalah ukuran bagi kecenderungan berbagai individu dalam suatu populasi untuk memiliki genotipe yang berbeda-beda.
Lihat Epidemiologi gizi dan Variabilitas genetik
Vitamin C
Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Lihat Epidemiologi gizi dan Vitamin C