Daftar Isi
15 hubungan: Alkoholisme, Depresi (psikologi), DSM-5, Fobia, Gangguan kecemasan, Gangguan obsesif kompulsif, Kegelisahan, Kelainan kepribadian skizoid, Otak, Paranoid, Psikiatri, Psikologi klinis, Simtom, Stres, Terapi kognitif.
Alkoholisme
William Hogarth: Gin Lane Alkoholisme dalam pengertian luas adalah meminum segala bentuk alkohol yang mengakibatkan suatu masalah (definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia).
Lihat Gangguan menimbun dan Alkoholisme
Depresi (psikologi)
Seorang gadis duduk sendirian di tangga dengan bonekanya terlihat sedih dan terabaikan Depresi adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negatif terhadap pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang.
Lihat Gangguan menimbun dan Depresi (psikologi)
DSM-5
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) adalah pembaharuan tahun 2013 dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, alat taksonomik dan diagnostik yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA).
Lihat Gangguan menimbun dan DSM-5
Fobia
Fobia (gangguan kecemasan) adalah rasa takut berlebih yang di derita seseorang karena suatu alasan.
Lihat Gangguan menimbun dan Fobia
Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan adalah istilah yang mencakup beberapa bentuk ketakutan dan kecemasan patologis dan abnormal, yang masuk pada bidang psikiatri pada akhir abad ke-19.
Lihat Gangguan menimbun dan Gangguan kecemasan
Gangguan obsesif kompulsif
Gangguan obsesif kompulsif (OCD) adalah gangguan mental di mana penderitanya tertekan karena pemikiran yang berulang sehingga menyebabkan penderita tersebut melakukan suatu tindakan secara berulang.
Lihat Gangguan menimbun dan Gangguan obsesif kompulsif
Kegelisahan
Kegelisahan atau kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan keadaan yang tidak menyenangkan dari kekacauan batin, sering kali disertai dengan perilaku gugup seperti mondar-mandir, keluhan somatik, dan perenungan.
Lihat Gangguan menimbun dan Kegelisahan
Kelainan kepribadian skizoid
Kelainan kepribadian skizoid adalah gangguan di mana orang yang memilikinya selalu bersifat menjauhkan diri dari orang lain serta memiliki pemikiran yang bersifat eksentrik.
Lihat Gangguan menimbun dan Kelainan kepribadian skizoid
Otak
Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.
Lihat Gangguan menimbun dan Otak
Paranoid
Paranoid (παράνοια, paranoia) adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya.
Lihat Gangguan menimbun dan Paranoid
Psikiatri
Psikiatri adalah cabang ilmu medis yang mempelajari tentang cara diagnosis, pengobatan, dan pencegahan gangguan jiwa, emosional, hingga perilaku.
Lihat Gangguan menimbun dan Psikiatri
Psikologi klinis
Psikologi klinis ialah salah satu bidang ilmu psikologi selain psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, dan lain-lain.
Lihat Gangguan menimbun dan Psikologi klinis
Simtom
Gejala atau simtom dalam hal penyakit ialah pengindikasian keberadaan sesuatu penyakit atau gangguan kesehatan yang tidak diinginkan, berbentuk tanda-tanda atau ciri-ciri penyakit dan dapat dirasakan, seperti misalnya perasaan mual atau pusing.
Lihat Gangguan menimbun dan Simtom
Stres
Stres atau cekaman adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan.
Lihat Gangguan menimbun dan Stres
Terapi kognitif
Terapi kognitif merupakan terapi terstruktur jangka pendek yang menggunakan kerjasama aktif antara pasien dan ahli terapi untuk mencapai tujuan terapetik (Kaplan, 1997).
Lihat Gangguan menimbun dan Terapi kognitif
Juga dikenal sebagai Gangguan Menimbun (Penimbunan Kompulsif).