Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Gwanggaeto yang Agung

Indeks Gwanggaeto yang Agung

Gwanggaeto yang Agung dari Goguryeo (374 – 413) (bertakhta 391–413) merupakan Raja kesembilan belas Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara.

39 hubungan: Anumerta, Asia Timur, Asin dari Baekje, Baekje, Balhae, Daftar penguasa Korea, Dinasti Han, Dinasti Joseon, Göktürk, Geunchogo dari Baekje, Gogugwon dari Goguryeo, Gogugyang dari Goguryeo, Goguryeo, Hangeul, Jangsu dari Goguryeo, Jepang, Kekhaganan Rouran, Konfederasi Gaya, Korea, Korea Utara, Manchuria, Mongolia, Mongolia Dalam, Prasasti Raja Gwanggaeto, Pyongyang, Sejarah Korea, Sejong yang Agung, Seoul, Shandong, Silla, Silseong dari Silla, Sosurim dari Goguryeo, Sungai Amur, Sungai Han (Korea), Tiga Kerajaan Korea, Tiongkok, Wu Hu, Xianbei, Xiongnu.

Anumerta

Anumerta (serapan dari bahasa Sanskerta: अनु- (anu-, "setelah") + मृत (mṛta, "wafat")) adalah tindakan atau kegiatan yang terkait dengan seseorang yang dilakukan setelah yang bersangkutan meninggal dunia.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Anumerta · Lihat lebih »

Asia Timur

Asia Timur adalah salah sebuah sub-wilayah Asia.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Asia Timur · Lihat lebih »

Asin dari Baekje

Asin dari Baekje (?-405, bertahta tahun 392-405) adalah raja ketujuh belas kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Asin dari Baekje · Lihat lebih »

Baekje

Baekje adalah salah satu negara di Periode Tiga Kerajaan Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Baekje · Lihat lebih »

Balhae

Balhae (698 M- 926M) (Hanja:渤海, Hangul:발해, Tionghoa: Bohai, Rusia: Пархэ) adalah kerajaan Korea yang multietnis, didirikan setelah jatuhnya Goguryeo.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Balhae · Lihat lebih »

Daftar penguasa Korea

Gojoseon (2333 SM - 108 SM) adalah kerajaan Korea yang pertama, didirikan oleh Dangun pada tahun 2333 SM, namun banyak terdapat perbedaan persepsi waktu pendirian oleh para sejarawan.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Daftar penguasa Korea · Lihat lebih »

Dinasti Han

Peta pengaruh Dinasti Han. Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran Tiongkok (206 SM–220 M) yang kedua, berkuasa setelah Dinasti Qin (221–206 SM) dan sebelum Zaman Tiga Negara (220–280 M). Dinasti ini bertahan selama lebih dari empat abad, dan periode selama dinasti ini berkuasa dianggap sebagai zaman keemasan dalam sejarah Tiongkok. Hingga saat ini, kelompok etnis mayoritas Tiongkok menyebut diri mereka "suku Han" dan aksara Tionghoa disebut "aksara Han". Dinasti ini didirikan oleh pemimpin pemberontak Liu Bang, yang dikenal secara anumerta dengan nama Kaisar Gaozu. Sejarah dinasti ini sempat diselingi oleh Dinasti Xin (9—23 M) yang didirikan oleh seorang mantan wali penguasa, Wang Mang. Periode selingan ini membagi Dinasti Han menjadi dua periode: Han Barat atau Han Awal (206 SM—9 M) dan Han Timur atau Han Akhir (25—220 M). Kaisar berada di puncak masyarakat Han. Ia tidak hanya memegang tampuk pemerintahan Dinasti Han, tetapi juga berbagi kekuasaan dengan bangsawan Tiongkok dan para menteri pilihannya yang sebagian besar berasal dari golongan elit terpelajar. Kekaisaran Han dibagi menjadi daerah-daerah yang secara langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat (yang disebut ''jun''), serta sejumlah kerajaan semiotonom. Kerajaan-kerajaan ini secara bertahap kehilangan kemerdekaannya yang masih tersisa, khususnya setelah Pemberontakan Tujuh Negara. Sementara itu, dari masa pemerintahan Kaisar Wu (berkuasa 141–87 SM), pemerintah Tiongkok secara resmi mendukung ajaran Kong Hu Cu sebagai ideologi pendidikan dan politik, yang digabungkan dengan kosmologi yang dicetuskan oleh para cendekiawan seperti Dong Zhongshu. Kebijakan ini bertahan sampai jatuhnya Dinasti Qing pada tahun 1911 M. Dinasti Han menikmati kemakmuran ekonomi dan pertumbuhan pesat ekonomi uang yang sebelumnya diperkenalkan pada masa Dinasti Zhou (sekitar tahun 1050–256 SM). Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 119 SM tetap menjadi koin standar Tiongkok sampai masa Dinasti Tang (618–907 M). Untuk membiayai perang dan permukiman di wilayah perbatasan yang baru ditaklukkan, pemerintah Han menasionalisasi industri garam dan besi pada tahun 117 SM, tetapi monopoli pemerintah ini dicabut pada masa Dinasti Han Timur. Dinasti Han juga mencatat kemajuan yang signifikan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Contohnya adalah dalam pembuatan kertas, pemakaian kemudi di kapal, penggunaan bilangan negatif dalam matematika, serta penemuan peta timbul, bola dunia armiler bertenaga hidrolik untuk keperluan astronomi, dan seismometer dengan bandul terbalik yang dapat digunakan untuk mengetahui tempat terjadinya gempa bumi berdasarkan arah mata angin. Konfederasi suku nomaden yang disebut Xiongnu berhasil mengalahkan Han pada tahun 200 SM dan memaksa mereka untuk membayar upeti, tetapi Xiongnu tetap melanjutkan serangan militer mereka di perbatasan Han. Kaisar Wu melancarkan sejumlah perang melawan mereka. Kemenangan besar Han dalam perang ini akhirnya memaksa Xiongnu untuk menerima status sebagai negara pembayar upeti. Peperangan ini memperluas wilayah Han hingga ke Cekungan Tarim di Asia Tengah, membagi Xiongnu menjadi dua konfederasi terpisah, dan turut andil dalam membangun jaringan perdagangan luas yang dikenal dengan sebutan Jalur Sutra, yang menjangkau hingga kawasan Laut Tengah. Wilayah utara perbatasan Han kemudian diserbu oleh konfederasi nomaden Xianbei. Kaisar Wu juga memperluas wilayah ke Kawasan Selatan Tiongkok dan menaklukkan Nanyue pada 111 SM dan Dian pada 109 SM. Selain itu, ia juga melancarkan ekspedisi militer ke Semenanjung Korea dan mendirikan ''Jun'' Xuantu dan Lelang di wilayah tersebut pada 108 SM. Setelah tahun 92 M, para kasim semakin terlibat dalam panggung perpolitikan istana. Mereka turut campur dalam perebutan kekuasaan antara klan berbagai maharani (permaisuri) dan ibu suri, dan hal inilah yang mengakibatkan kejatuhan Han. Wewenang kekaisaran juga ditantang oleh perkumpulan keagamaan Taoisme yang mengobarkan Pemberontakan Serban Kuning dan Pemberontakan Wu Dou Mi Dao. Sesudah kematian Kaisar Ling (berkuasa 168–189 M), para kasim dibantai oleh para panglima militer. Kemudian, para ningrat dan gubernur militer menjadi panglima perang dan membagi-bagi wilayah kekaisaran. Dinasti Han secara resmi bubar setelah Cao Pi, Raja Wei, merebut takhta dari Kaisar Xian pada tahun 220 M.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Dinasti Han · Lihat lebih »

Dinasti Joseon

Kerajaan Joseon ("Negara Joseon yang Agung"; juga Chosŏn, Choson, Chosun) merupakan sebuah kerajaan yang didirikan oleh Taejo yang berlangsung selama kurang lebih lima abad, dari bulan Juli 1392 sampai Oktober 1897.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Dinasti Joseon · Lihat lebih »

Göktürk

Türk atau Kök Türk (Turkic Lama: 10px10px10px10px 10px10px10px, Khotanese Saka Ttūrka, Ttrūka, Tibet Lama Drugu) dan terkadang disebut dengan sebutan Turki Anatolia-nya Göktürk (Celestial or Blue Turks), adalah sebuah konferensi nomadik dari orang-orang Turkic di Asia Dalam pada abad pertengahan.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Göktürk · Lihat lebih »

Geunchogo dari Baekje

Geunchogo dari Baekje (?-375, bertahta tahun 346-375) merupakan raja ketiga belas Baekje, satu dari Tiga Kerajaan Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Geunchogo dari Baekje · Lihat lebih »

Gogugwon dari Goguryeo

Gogugwon dari Goguryeo (?-371, bertakhta 331-371) merupakan raja keenam belas Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Gogugwon dari Goguryeo · Lihat lebih »

Gogugyang dari Goguryeo

Gogugyang dari Goguryeo (meninggal tahun 391) (bertakhta 384–391) merupakan raja kedelapan belas dari Kerajaan Goguryeo, Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Gogugyang dari Goguryeo · Lihat lebih »

Goguryeo

Goguryeo adalah sebuah kerajaan kuno yang menduduki wilayah Manchuria dan sebelah utara Semenanjung Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Goguryeo · Lihat lebih »

Hangeul

Hangeul (한글), atau Joseon-geul/Josŏn-gŭl (di Korea Utara) adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Joseon. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan ideografik (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti aksara Tionghoa), Hangeul sebenarnya merupakan abjad fonetik atau alfabet, karena setiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (jamo)— 14 huruf mati (konsonan) dan 10 huruf hidup (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, tetapi dihilangkan. Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk Bahasa Cia-Cia, di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Setiap tanggal 9 Oktober di Korea Selatan diperingati sebagai Hari Hangeul.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Hangeul · Lihat lebih »

Jangsu dari Goguryeo

Jangsu dari Goguryeo (394–491) (bertakhta 413–491) merupakan raja kedua puluh Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea dibagian utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Jangsu dari Goguryeo · Lihat lebih »

Jepang

Jepang (bahasa Jepang: 日本国, Nihonkoku atau Nipponkoku) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga negara kepulauan di Asia Timur.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Jepang · Lihat lebih »

Kekhaganan Rouran

Gambaran seorang pria dari Ruoran (''Ruiruiguo'' 芮芮國) Kekhaganan Rouran, adalah sebuah konfederasi suku dan kemudian negara yang didirikan oleh orang-orang Donghu Proto-Mongol.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Kekhaganan Rouran · Lihat lebih »

Konfederasi Gaya

Gaya adalah nama dari sebuah konfederasi yang berlokasi di lembah Sungai Nakdong di Korea bagian selatan, yang berkembang dari Konfederasi Byeonhan dari periode Samhan.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Konfederasi Gaya · Lihat lebih »

Korea

Korea adalah sebuah semenanjung yang terletak di Asia Timur (di antara Tiongkok dan Jepang).

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Korea · Lihat lebih »

Korea Utara

Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korea Utara (Hangul: 조선민주주의인민공화국; Hanja: 朝鮮民主義人民共和國; MR: Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi bagian utara Semenanjung Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Korea Utara · Lihat lebih »

Manchuria

Wilayah Manchuria Manchuria (滿州) adalah sebuah wilayah kuno di sebelah timur laut Tiongkok, dekat perbatasan dengan Korea Utara dan Rusia.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Manchuria · Lihat lebih »

Mongolia

Mongolia (bahasa Mongolia: Монгол Улс, Mongol Uls) adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional China juga negara terkurung daratan di Asia Timur.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Mongolia · Lihat lebih »

Mongolia Dalam

Tidak ada deskripsi.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Mongolia Dalam · Lihat lebih »

Prasasti Raja Gwanggaeto

Prasasti Raja Gwanggaeto Prasasti Raja Gwanggaeto adalah sebuah prasasti yang terletak di Manchuria, Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Prasasti Raja Gwanggaeto · Lihat lebih »

Pyongyang

Pyongyang,, secara harfiah: "Tanah Datar" atau "Tanah Damai", disetujui: P’yŏngyang; varian lainnya) dijuluki sebagai "Ibu Kota Revolusi" adalah ibu kota Korea Utara, yang merupakan kota terbesar. Pyongyang terletak di Sungai Taedong dari hulu Laut Korea Barat dan, menurut hasil awal dari sensus penduduk 2008, memiliki populasi 3.255.388. Retrieved on 2009-03-01. Kota ini dibagi dari provinsi Pyongan Selatan pada 1946. Ini diberikan sebagai kota yang diatur secara langsung (chikhalsi, 직할시) pada tingkat yang sama seperti pemerintah provinsi, sebagai lawan dari kota khusus (teukbyeolsi, 특별시) seperti Seoul di Korea Selatan. Pyongyang adalah salah satu kota tertua di Korea. Kota ini adalah ibu kota dua kerajaan Korea kuno, Gojoseon dan Goguryeo, dan berfungsi sebagai ibu kota sekunder Goryeo. Setelah pendirian Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang menjadi ibu kota de facto. Kota ini kembali hancur selama Perang Korea, tetapi dengan cepat dibangun kembali setelah perang berkat bantuan Uni Soviet.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Pyongyang · Lihat lebih »

Sejarah Korea

Seoul dengan latarSungnyemun pada tahun 1904 Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal sampai dengan sekarang.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Sejarah Korea · Lihat lebih »

Sejong yang Agung

Sejong yang Agung adalah seorang raja ke-4 dari Dinasti Joseon yang memerintah Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Sejong yang Agung · Lihat lebih »

Seoul

Seoul (서울, arti: "Ibu Kota"), secara resmi dikenal sebagai Kota Khusus Seoul, adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari 600 tahun dan hingga 1945, ibu kota dari seluruh Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Seoul · Lihat lebih »

Shandong

Shandong atau Shan-tung adalah sebuah provinsi pesisir di timur Republik Rakyat Tiongkok.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Shandong · Lihat lebih »

Silla

Silla (tahun 57 Sebelum Masehi - 935 Masehi), sering kali diucapkan Shilla, adalah salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Silla · Lihat lebih »

Silseong dari Silla

Silseong dari Silla (wafat tahun 417, bertakhta tahun 402-417), kadang-kadang juga diberi nama Silju atau Silgeum, adalah raja kedelapan belas kerajaan Silla.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Silseong dari Silla · Lihat lebih »

Sosurim dari Goguryeo

Sosurim dari Goguryeo (meninggal tahun 384) (bertakhta 371–384) merupakan raja ketujuh belas Kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Sosurim dari Goguryeo · Lihat lebih »

Sungai Amur

Sungai Amur (река Аму́р) atau Heilong Jiang (黑龙江), atau Sahaliyan Ula (Manchu) adalah sungai terpanjang ke-9 di dunia, membentuk perbatasan antara Timur Jauh Rusia dengan Tiongkok Timur Laut.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Sungai Amur · Lihat lebih »

Sungai Han (Korea)

Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Sungai Han (Korea) · Lihat lebih »

Tiga Kerajaan Korea

Tiga Kerajaan Korea (Bahasa Korea: 삼국시대; Hanja: 三國時代) mengacu pada tiga kerajaan Baekje (백제, 百濟), Silla (신라, 新羅) dan Goguryeo (고구려, 高句麗).

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Tiga Kerajaan Korea · Lihat lebih »

Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok (disingkat RRT) atau secara umum disebut sebagai Tiongkok (di Indonesia) maupun China (di Dunia) adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing Negara ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia (sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas merupakan suku Han) dan luas daratan 9,59 juta kilometer persegi, menjadikannya negara ke-3 terbesar di dunia. Negara ini didirikan pada tahun 1949 setelah berakhirnya Perang Saudara Tiongkok, dan sejak saat itu dipimpin dengan sistem 1 partai oleh sebuah partai tunggal, yaitu Partai Komunis Republik Rakyat Tiongkok (PKT). Sekalipun sering kali dilihat sebagai negara komunis, kebanyakan ekonomi republik ini telah diswastakan sejak tahun 1980-an. Walau bagaimanapun, pemerintah masih mengawasi ekonominya secara politik terutama dengan perusahaan-perusahaan milik pemerintah dan sektor perbankan. Secara politik, ia masih tetap menjadi pemerintahan satu partai. Jadi kesimpulannya ideologi pemerintah Tiongkok adalah Komunisme tetapi ideologi ekonomi Tiongkok adalah Kapitalisme. Tiongkok Daratan adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada kawasan di bawah pemerintahan Republik Rakyat Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong, Makau, dan sementara Republik Tiongkok/Taiwan mengacu pada entitas lain yang dulu pernah memimpin Tiongkok Daratan sejak tahun 1912 hingga terusirnya pada Perang Saudara Tiongkok ke Pulau Formosa dan pulau sekitarnya pada tahun 1949. Namun Republik Tiongkok/Taiwan berhasil bertahan dan mempertahankan sisa wilayahnya hingga saat ini. Saat ini Republik Tiongkok/Taiwan hanya memimpin pulau Formosa dan pulau sekitarnya. Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah milik Republik Tiongkok/Taiwan namun tidak memerintahnya, sedangkan Republik Tiongkok/Taiwan mengklaim kedaulatan terhadap seluruh Tiongkok daratan yang saat ini dikuasai Republik Rakyat Tiongkok. Pemerintahan Tiongkok sejak zaman dahulu sampai terbagi dua di zaman sekarang memiliki ekonomi paling besar dan paling kompleks di dunia selama lebih dari dua ribu tahun dan belasan dinasti Kekaisaran Tiongkok, beserta dengan beberapa masa kejayaan dan kejatuhan. Sejak diperkenalkannya reformasi ekonomi tahun 1978 oleh Presiden Deng Xiaoping, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Per 2013, negara ini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia berdasarkan total nominal GDP dan PPP, serta menjadi eksportir dan importir terbesar di dunia. Republik Rakyat Tiongkok adalah negara yang memiliki senjata nuklir dan memiliki tentara aktif terbesar dunia, dengan belanja militer terbesar kedua dunia. Republik Rakyat Tiongkok menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1971, di mana ia menggantikan dan mengusir Republik Tiongkok/Taiwan sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Republik Rakyat Tiongkok juga menjadi anggota berbagai macam organisasi lain seperti WTO, APEC, BRICS, Shanghai Cooperation Organization, BCIM dan G-20. Republik Rakyat Tiongkok adalah kekuatan besar di Asia, dan menjadi negara super yang potensial menurut beberapa pengamat.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Tiongkok · Lihat lebih »

Wu Hu

Patung Prajurit Wu Hu Wu Hu (secara harafiah berarti "Lima Hu") adalah suatu istilah kolektif untuk menyebut berbagai suku non-Tiongkok yang mendiami stepa pada periode sejak Dinasti Han sampai Dinasti Utara.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Wu Hu · Lihat lebih »

Xianbei

Xianbei Negara Xianbei (abad ke 1-3). Xianbei adalah bangsa proto-Mongol yang bermukim di sebuah wilayah yang sekarang meliputi timur Mongolia, Mongolia Dalam, dan Tiongkok Timur Laut.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Xianbei · Lihat lebih »

Xiongnu

Xiongnu (Middle Chinese Guangyun) adalah bangsa kuno berbasis nomad yang mendirikan suatu negara atau konfederasi di Mongolia dan Tiongkok.

Baru!!: Gwanggaeto yang Agung dan Xiongnu · Lihat lebih »

Beralih ke halaman ini:

Gwanggaeto, Gwanggaeto yang Agung dari Goguryeo, Gwanggaeto yang agung, Raja Gwanggaeto, Raja Yeongnak yang Agung.

KeluarMasuk
Hei! Kami di Facebook sekarang! »