Daftar Isi
62 hubungan: -isme, Abad ke-11 hingga 20, Adat, Agama, Alat produksi, Anarkisme, Anarkisme kripto, Anarko-Feminisme, Anarko-Sindikalisme, Anomi, Budaya, Demokrasi Kristen, Demokrasi sosial, Dogma, Doktrin, Fasisme, Feminisme, Feminisme separatis, Feminisme sosialis, Gerakan sosial, Hukum, Ideal, Ideologi, Ilmu sosial, Iman, Islam, Kapitalisme, Keadilan sosial, Kelas (disambiguasi), Kepemilikan kolektif, Kepemilikan negara, Kepemilikan sosial, Keyakinan, Komunisme, Komunitarianisme, Konservatisme, Koperasi, Liberalisme, Libertarianisme, Manajemen mandiri pekerja, Marxisme, Mitologi, Monarkisme, Nasionalisme, Nazisme, Neoliberalisme, Norma sosial, Otoritarianisme, Pancasila, Partai politik, ... Memperluas indeks (12 lebih) »
-isme
Akhiran -isme berasal dari bahasa -ismos, -ismus, -isme, dan -ism.
Lihat Ideologi politik dan -isme
Abad ke-11 hingga 20
Berikut ini adalah daftar tahun dari abad ke-11 hingga 20, yaitu dari tahun 1001 hingga 2000.
Lihat Ideologi politik dan Abad ke-11 hingga 20
Adat
Gambar Penyambutan Bupati di Gedung Dalom dengan Prosesi adat Sultan Berjalan tahun 1989, budaya Indonesia Adat (serapan dari العادة) adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai hukum kebiasaan, norma, dan hukum adat yang mengatur tingkah laku manusia antara satu sama lain yang lazim dilakukan di suatu kelompok masyarakat adat yang diwariskan secara turun temurun dari pengkalan-pengkalan sejarah yang masih berjalan dipertahankan hingga saat ini oleh masyarakat adat yang memiliki dudungan tertinggi dalam komuntas adat tersebut.
Lihat Ideologi politik dan Adat
Agama
Berbagai macam simbol agama. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan, pelaksanaan agama bisa dipengaruhi oleh adat istiadat daerah setempat.
Lihat Ideologi politik dan Agama
Alat produksi
Dalam bidang ekonomi dan sosiologi, alat produksi adalah input non-manusia dan fisik yang digunakan untuk produksi nilai ekonomi, seperti fasilitas, mesin, alat, pendapatan infrastruktur dan pendapatan alami.
Lihat Ideologi politik dan Alat produksi
Anarkisme
Anarkisme adalah filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara atau sering didefinisikan sebagai lembaga sukarela yang mengatur diri sendiri.
Lihat Ideologi politik dan Anarkisme
Anarkisme kripto
Parallel Polis, atau ''Institute of cryptoanarchy'' di Praha, 2022 Anarkisme kripto atau anarkisme siber adalah ideologi politik yang berfokus pada perlindungan privasi, kebebasan politik dan kebebasan ekonomi, yang penganutnya menggunakan perangkat lunak kriptografi untuk kerahasiaan dan keamanan saat mengirim dan menerima informasi melalui jaringan komputer.
Lihat Ideologi politik dan Anarkisme kripto
Anarko-Feminisme
Anarka-Feminisme mengkombinasikan antara anarkisme dengan feminisme.
Lihat Ideologi politik dan Anarko-Feminisme
Anarko-Sindikalisme
Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruh.
Lihat Ideologi politik dan Anarko-Sindikalisme
Anomi
Anomi adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Émile Durkheim dalam sosiologi untuk menggambarkan keadaan yang kacau, tanpa peraturan.
Lihat Ideologi politik dan Anomi
Budaya
Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun.
Lihat Ideologi politik dan Budaya
Demokrasi Kristen
Demokrasi Kristen adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip agama Kristen ke dalam kebijakan publik.
Lihat Ideologi politik dan Demokrasi Kristen
Demokrasi sosial
Demokrasi sosial adalah sebuah filsafat politik, sosial, dan ekonomi dalam sistem sosialisme yang mendukung demokrasi politik dan demokrasi ekonomi.
Lihat Ideologi politik dan Demokrasi sosial
Dogma
Dogma (dari bahasa Yunani, bentuk jamak dalam bahasa Yunani dan Inggris kadang kala dogmata) adalah kepercayaan atau doktrin yang dipegang oleh sebuah agama atau organisasi yang sejenis untuk bisa lebih otoritatif.
Lihat Ideologi politik dan Dogma
Doktrin
Doktrin adalah sebuah ajaran pada suatu aliran politik dan keagamaan serta pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara.
Lihat Ideologi politik dan Doktrin
Fasisme
Mussolini dan Hitler, penganut fasisme. Fasisme adalah ideologi politik dan gerakan sayap kanan ekstrem, otoritarianisme, dan ultranasionalistik,: "extreme militaristic nationalism, contempt for electoral democracy and political and cultural liberalism, a belief in natural social hierarchy and the rule of elites, and the desire to create a Volksgemeinschaft (German: "people's community"), in which individual interests would be subordinated to the good of the nation" yang ditandai dengan kepemimpinan bak diktator, otokrasi yang terpusat, militerisme, pemberangusan paksa terhadap oposisi, kepercayaan terhadap adanya hierarki sosial, penghilangan hak-hak individu atas nama kebaikan negara dan ras, serta penyeragaman dan pengontrolan luar biasa terhadap masyarakat dan ekonomi.
Lihat Ideologi politik dan Fasisme
Feminisme
Feminisme (berasal dari kata feminin dalam bahasa Prancis) adalah sebuah kata sifat yang berarti "kewanitaan" atau untuk menunjukkan sifat perempuan.
Lihat Ideologi politik dan Feminisme
Feminisme separatis
Feminisme separatis adalah bentuk feminisme radikal yang menyatakan bahwa perlawanan terhadap patriarki paling baik dilakukan dengan hanya memusatkan perhatian kepada perempuan saja.
Lihat Ideologi politik dan Feminisme separatis
Feminisme sosialis
Feminisme sosialis bangkit pada 1960-an dan 1970-an sebagai cabang dari gerakan feminis dan Kiri Baru yang berfokus pada saling keterkaitan antara patriarki dan kapitalisme.
Lihat Ideologi politik dan Feminisme sosialis
Gerakan sosial
Gerakan sosial (bahasa Inggris:social movement) adalah aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan sekelompok yang merupakan kelompok informal yang berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan nilai sebuah perubahan sosial.
Lihat Ideologi politik dan Gerakan sosial
Hukum
Hukum (serapan dari حكم) adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi.
Lihat Ideologi politik dan Hukum
Ideal
Immanuel Kant berpendapat juga tentang ideal Ideal berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu idea, yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia sebagai sebuah visi atau kontemplasi.
Lihat Ideologi politik dan Ideal
Ideologi
Ideologi atau adicita merupakan suatu ide atau gagasan.
Lihat Ideologi politik dan Ideologi
Ilmu sosial
Ilmu pengetahuan sosial (akronim: IPS) atau kerap diperpendek menjadi ilmu sosial (gabungan dari ilmu + sosial) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
Lihat Ideologi politik dan Ilmu sosial
Iman
Iman (bahasa Arab: الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'.
Lihat Ideologi politik dan Iman
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Lihat Ideologi politik dan Islam
Kapitalisme
Kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar.
Lihat Ideologi politik dan Kapitalisme
Keadilan sosial
Keadilan sosial adalah sebuah konsep yang membuat para filsuf terkagum-kagum sejak Plato membantah filsuf muda, Thrasymachus, karena ia menyatakan bahwa keadilan adalah apa pun yang ditentukan oleh si terkuat.
Lihat Ideologi politik dan Keadilan sosial
Kelas (disambiguasi)
* Kelas (biologi), suatu tingkatan dalam taksonomi.
Lihat Ideologi politik dan Kelas (disambiguasi)
Kepemilikan kolektif
Kepemilikan kolektif adalah kepemilikan alat produksi oleh semua anggota suatu kelompok untuk kepentingan semua anggota tersebut.
Lihat Ideologi politik dan Kepemilikan kolektif
Kepemilikan negara
Plakat tanda properti negara di Riga, Latvia. Kepemilikan negara (disebut juga kepemilikan publik) merujuk pada kepentingan properti yang disimpan dalam negara atau badan publik yang mewakili masyarakat, berkebalikan dengan kelompok pribadi atau individu.
Lihat Ideologi politik dan Kepemilikan negara
Kepemilikan sosial
Kepemilikan sosial merujuk pada berbagai macam bentuk kepemilikan atas alat produksi dalam sistem ekonomi sosialis; meliputi kepemilikan publik, kepemilikan pekerja, kepemilikan koperasi, kepemilikan warganegara atas ekuitas, kepemilikan umum dan kepemilikan kolektif.
Lihat Ideologi politik dan Kepemilikan sosial
Keyakinan
Keyakinan adalah sebuah sikap subyektif bahwa sesuatu atau proposisi itu benar.
Lihat Ideologi politik dan Keyakinan
Komunisme
Komunisme (communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Lihat Ideologi politik dan Komunisme
Komunitarianisme
Komunitarianisme sebagai sebuah kelompok yang terkait, tetapi berbeda filsafatnya, mulai muncul pada akhir abad ke-20, menentang aspek-aspek dari liberalisme, kapitalisme dan sosialisme sementara menganjurkan fenomena seperti masyarakat sipil.
Lihat Ideologi politik dan Komunitarianisme
Konservatisme
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional.
Lihat Ideologi politik dan Konservatisme
Koperasi
Cloyne Court Hotel, koperasi di Berkeley, Amerika Serikat Koperasi konsumen di Inggris membentuk pergerakan koperasi internasional yang pertama Koperasi Peternak Bandung Selatan Pangalengan Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.
Lihat Ideologi politik dan Koperasi
Liberalisme
Liberalisme adalah sebuah pandangan filsafat politik dan moral yang didasarkan pada kebebasan, persetujuan dari yang diperintah dan persamaan di hadapan hukum.
Lihat Ideologi politik dan Liberalisme
Libertarianisme
Libertarianisme (liber, bebas) adalah klasifikasi filosofi politik yang menjunjung tinggi kebebasan sebagai fokus utama mereka dan sebagai tujuan.
Lihat Ideologi politik dan Libertarianisme
Manajemen mandiri pekerja
Manajemen mandiri pekerja atau yang juga biasa disebut swakelola buruh adalah sebuah cara menjalankan perusahaan dengan basis kemandirian pekerja atau pegawai tanpa hierarki yang tetap.
Lihat Ideologi politik dan Manajemen mandiri pekerja
Marxisme
Marxisme adalah sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx.
Lihat Ideologi politik dan Marxisme
Mitologi
Mitologi (serapan dari mythologie) adalah ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.
Lihat Ideologi politik dan Mitologi
Monarkisme
Monarkisme adalah sebuah dukungan terhadap pendirian, pemeliharaan, atau pengembalian sistem kerajaan sebagai sebuah bentuk pemerintahan dalam sebuah negara.
Lihat Ideologi politik dan Monarkisme
Nasionalisme
Secara asal kata, kata nasionalisme berasal dari kata nationalism dan nation dalam bahasa Inggris.
Lihat Ideologi politik dan Nasionalisme
Nazisme
Nazi, atau secara resmi Nasional Sosialisme (Nationalsozialismus), merujuk pada sebuah ideologi totalitarian Partai Nazi (Partai Pekerja Nasional-Sosialis Jerman, Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP) di bawah kepemimpinan Adolf Hitler.
Lihat Ideologi politik dan Nazisme
Neoliberalisme
Prinsip Ekonomi Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif.
Lihat Ideologi politik dan Neoliberalisme
Norma sosial
Norma sosial adalah kebiasaan umum atau aturan yang menjadi pedoman perilaku dan sudah ada dalam suatu kelompok masyarakat serta memiliki batasan wilayah tertentu.
Lihat Ideologi politik dan Norma sosial
Otoritarianisme
Otoritarianisme adalah bentuk organisasi sosial yang ditandai oleh penyerahan kekuasaan.
Lihat Ideologi politik dan Otoritarianisme
Pancasila
Penggambaran Garuda Pancasila pada poster; setiap sila-sila Pancasila ditulis di samping atau bawah lambangnya. Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
Lihat Ideologi politik dan Pancasila
Partai politik
Anggota partai-partai politik bersama-sama berkoordinasi untuk mencapai dan mempergunakan kekuasaan politik. Partai Politik adalah organisasi yang mengoordinasikan calon untuk bersaing dalam pemilihan di negara tertentu.
Lihat Ideologi politik dan Partai politik
Peran hidup
Dalam dunia pembuatan film, produksi video, dan media lainnya, istilah peran hidup atau lakon langsung (live action, live act), merujuk pada sinematografi dan videografi yang tidak diproduksi menggunakan animasi.
Lihat Ideologi politik dan Peran hidup
Peraturan perundang-undangan Indonesia
Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang telah ditetapkan dan sebagai landasan dasar dalam menentukan KUHP maupun KUH Perdata.
Lihat Ideologi politik dan Peraturan perundang-undangan Indonesia
Perilaku menyimpang
Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial di masyarakat atau suatu kelompok atau aturan yang telah diinstitusikan, yaitu aturan yang telah disepakati bersama dalam sistem sosial.
Lihat Ideologi politik dan Perilaku menyimpang
Politik hijau
Politik Hijau merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jerman Grün, disatukan oleh die Grünen, sebuah partai Hijau yang terbentuk di akhir 1970-an.
Lihat Ideologi politik dan Politik hijau
Pranata
Pranata atau institusi adalah aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus.
Lihat Ideologi politik dan Pranata
Simbol
Simbol (serapan dari symbool) artinya melempar bersama-sama, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau gagasan objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan.
Lihat Ideologi politik dan Simbol
Sindikalisme
Sindikalisme adalah sebuah jenis sistem ekonomi yang dicetuskan sebagai pengganti kapitalisme dan alternatif bagi sosialisme negara dengan memanfaatkan federasi serikat dagang atau serikat industri kolektif.
Lihat Ideologi politik dan Sindikalisme
Sistem perekonomian
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya, jasa dan barang yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Lihat Ideologi politik dan Sistem perekonomian
Sistem sosial
Dalam sosiologi, sistem sosial adalah jaringan terpola dari hubungan yang membentuk keseluruhan yang koheren, yang ada antara individu, kelompok, dan institusi.
Lihat Ideologi politik dan Sistem sosial
Sosialisme
Sosialisme (serapan dari socialisme) adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya.
Lihat Ideologi politik dan Sosialisme
Teori politik
Teori politik memiliki dua makna: makna pertama menunjuk teori sebagai pemikiran spekulatif tentang bentuk dan tata cara pengaturan masyarakat yang ideal, makna kedua menunjuk pada kajian sistematis tentang segala kegiatan dalam masyarakat untuk hidup dalam kebersamaan.
Lihat Ideologi politik dan Teori politik
Tipe sosialisme
Kata sosialisme merujuk pada berbagai macam teori dan sistem sosial politik, dan telah tigunakan oleh banyak gerakan politik sepanjang sejarah untuk menjelaskan dirinya dan tujuannya, sehingga menghasilkan banyak tipe sosialisme.
Lihat Ideologi politik dan Tipe sosialisme