Daftar Isi
36 hubungan: Akademi Sains Nasional Amerika Serikat, American Journal of Physics, Antarktika, Asteroid, Awan Antarbintang Lokal, Besi, Besi-56, Diferensiasi planet, Emisi neutron, Emisi proton, Energi pengikatan inti, Ilmu kebumian, Ilmu keplanetan, Isomer nuklir, Isotop, Isotop kromium, Isotop nikel, Metalisitas, Meteorit, Mikro-, Mili-, Nano-, New Scientist, Nukleosintesis, Nukleosintesis bintang, Nuklida stabil, Peluruhan beta, Peluruhan radioaktif, Produk peluruhan, Radioisotop renik, Radionuklida, Spektrometri massa, Tahun, Tangkapan elektron, Tata Surya, Waktu paruh.
Akademi Sains Nasional Amerika Serikat
Akademi Sains Nasional (National Academy of Sciences, disingkat NAS) adalah akademi nasional di Amerika Serikat.
Lihat Isotop besi dan Akademi Sains Nasional Amerika Serikat
American Journal of Physics
The American Journal of Physics adalah jurnal ilmiah bulanan dengan proses penelaahan sejawat, yang dipublikasikan oleh American Association of Physics Teachers dan American Institute of Physics.
Lihat Isotop besi dan American Journal of Physics
Antarktika
Foto Antarktika diambil dari satelit Ini adalah peta topografi Antarktika setelah menghapus lapisan es dan setelah permukaan laut naik. Maka peta ini menunjukkan apakah Antarktika mungkin tampak seperti 35 juta tahun yang lalu, ketika Bumi masih cukup hangat untuk mencegah pembentukan lembaran skala besar es di Antarktika.
Lihat Isotop besi dan Antarktika
Asteroid
Asteroid, disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus).
Lihat Isotop besi dan Asteroid
Awan Antarbintang Lokal
Awan Antarbintang Lokal (Local Interstellar Cloud, disebut juga Local Fluff) adalah awan antarbintang yang berdiameter kira-kira, yang dilalui Tata Surya.
Lihat Isotop besi dan Awan Antarbintang Lokal
Besi
Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari ferrum) dan nomor atom 26.
Lihat Isotop besi dan Besi
Besi-56
Energi pengikatan nuklir per nukleon isotop umum; besi-56 dilabeli di lekukan kurva. Isotop nikel-62 dan besi-58 yang lebih jarang (keduanya memiliki energi pengikatan yang lebih tinggi) tidak diperlihatkan. Besi-56 (56Fe) adalah isotop besi yang paling umum.
Lihat Isotop besi dan Besi-56
Diferensiasi planet
Lapisan Bumi yang terdiferensiasi. Dalam ilmu keplanetan, diferensiasi planet atau pembedaan planet adalah proses pemisahan bagian-bagian dalam suatu objek keplanetan sebagai akibat dari ciri fisik dan kimianya; objek yang padat tenggelam ke pusat, sementara bahan yang kurang padat naik ke permukaan.
Lihat Isotop besi dan Diferensiasi planet
Emisi neutron
Emisi neutron adalah sejenis peluruhan radioaktif dari atom yang mengandung kelebihan neutron, di mana sebuah neutron secara langsung dilepaskan dari nukleus.
Lihat Isotop besi dan Emisi neutron
Emisi proton
Peluruhan inti kaya proton A menghasilkan inti anak B dalam keadaan tereksitasi B melalui emisi β+ atau penangkapan elektron (electron capture, EC). Kondisi tereksitasi yang terletak di bawah pemisahan energi untuk peluruhan proton (Sp) melalui emisi γ terhadap keadaan dasar anak B. Untuk keadaan tereksitasi yang lebih tinggi, terdapat jalur peluruhan kompetitif emisi proton menjadi cucu C, yang disebut emisi proton β-tertunda.
Lihat Isotop besi dan Emisi proton
Energi pengikatan inti
Energi pengikatan inti (nuclear binding energy) atau energi pengikatan nuklir adalah energi terkecil yang dibutuhkan untuk memecah sebuah atom menjadi bagian-bagian penyusunnya, yaitu proton dan neutron (keduanya juga disebut nukleon).
Lihat Isotop besi dan Energi pengikatan inti
Ilmu kebumian
Bumi, objek studi ilmu kebumian. Ilmu kebumian atau geosains (earth science, geoscience) adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari Bumi.
Lihat Isotop besi dan Ilmu kebumian
Ilmu keplanetan
Ilmu keplanetan atau planetologi, atau astronomi planet adalah ilmu mengenai planet dan tata surya, dan menjadi suatu bidang interdisiplin dari berbagai ilmu.
Lihat Isotop besi dan Ilmu keplanetan
Isomer nuklir
Dalam fisika nuklir, isomer nuklir adalah dua atau lebih nuklida (jenis inti atom) yang memiliki jumlah atom dan neutron yang sama tetapi dibedakan oleh tingkat energi dan jenis peluruhan radioaktifnya.
Lihat Isotop besi dan Isomer nuklir
Isotop
Isotop adalah dua atau lebih jenis atom yang memiliki nomor atom (jumlah proton dalam inti mereka) yang sama dan posisi dalam tabel periodik (dan karenanya termasuk dalam unsur kimia yang sama), dan yang berbeda dalam nomor nukleon (nomor massa) karena untuk jumlah neutron yang berbeda dalam inti mereka.
Lihat Isotop besi dan Isotop
Isotop kromium
Kromium (24Cr) yang terbentuk secara alami terdiri dari empat isotop stabil; 50Cr, 52Cr, 53Cr, dan 54Cr dengan 52Cr sebagai yang paling melimpah (83,789% kelimpahan alami).
Lihat Isotop besi dan Isotop kromium
Isotop nikel
Nikel (28Ni) yang terbentuk secara alami terdiri dari lima isotop stabil; 58Ni, 60Ni, 61Ni, 62Ni dan 64Ni, dengan 58Ni yang paling melimpah (68,077% kelimpahan alami).
Lihat Isotop besi dan Isotop nikel
Metalisitas
M80. Bintang-bintang dalam gugus bola adalah anggota Populasi II, yaitu bintang tua yang miskin logam. Di dalam astronomi dan fisika kosmologi, metalisitas, kelogaman, atau kadar logam (metallicity) dari sebuah objek astronomi adalah proporsi massa unsur kimia selain hidrogen dan helium.
Lihat Isotop besi dan Metalisitas
Meteorit
Meteorit Hoba di Namibia. Meteorit adalah sisa-sisa objek meteor, yang berasal dari meteoroid, komet, dan asteroid di luar angkasa, yang tidak habis terbakar dan berhasil mencapai permukaan Bumi.
Lihat Isotop besi dan Meteorit
Mikro-
Mikro (simbol μ) adalah awalan dalam sistem metrik yang menunjukkan faktor sepersejuta (1/1000.000 atau 10-6 atau 0.000001).
Lihat Isotop besi dan Mikro-
Mili-
Mili (simbol m) adalah sebuah awalan dalam sistem metrik yang menunjukkan faktor seperseribu (1/1000 atau 10−3 atau 0.001).
Lihat Isotop besi dan Mili-
Nano-
Nano- (simbol n) adalah awalan dalam sistem metrik yang berarti sepermilyar (1/1000000000 atau 10−9 atau 0.000000001).
Lihat Isotop besi dan Nano-
New Scientist
New Scientist adalah sebuah majalah tentang ilmu pengetahuan dan situs, yang terbit secara rutin setiap minggu.
Lihat Isotop besi dan New Scientist
Nukleosintesis
Nukleosintesis adalah proses penciptaan inti-inti atom baru dari nukleon-nukleon (proton dan neutron) yang sudah ada sebelumnya.
Lihat Isotop besi dan Nukleosintesis
Nukleosintesis bintang
Nukleosintesis bintang adalah teori yang menjelaskan pembuatan unsur-unsur kimia lewat reaksi fusi nuklir di antara atom di dalam bintang.
Lihat Isotop besi dan Nukleosintesis bintang
Nuklida stabil
Nuklida stabil adalah nuklida yang tidak radioaktif sehingga (tidak seperti radionuklida) tidak mengalami peluruhan radioaktif secara spontan.
Lihat Isotop besi dan Nuklida stabil
Peluruhan beta
Peluruhan beta adalah peluruhan radioaktif yang memancarkan partikel beta (elektron atau positron).
Lihat Isotop besi dan Peluruhan beta
Peluruhan radioaktif
Simbol trefoil digunakan untuk menunjukkan sebuah material radioaktif. Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah kemampuan inti atom yang tidak stabil menjadi stabil melalui pemancaran radiasi.
Lihat Isotop besi dan Peluruhan radioaktif
Produk peluruhan
Rantai peluruhan dari timbal-212 sampai ke timbal-208, menunjukkan produk tengah peluruhan. Dalam fisika nuklir, produk peluruhan (juga dikenal sebagai produk turunan, isotop turunan atau nukleida turunan) adalah sisa nuklida yang tersisa dari peluruhan radioaktif.
Lihat Isotop besi dan Produk peluruhan
Radioisotop renik
Radioisitop renik adalah radioisotop yang terdapat di alam dalam jumlah renik (yaitu sangat kecil).
Lihat Isotop besi dan Radioisotop renik
Radionuklida
Partikel alfa pemancar nuklida amerisium-241 buatan dimasukkan ke dalam ruang awan untuk visualisasi Radionuklida (nuklida radioaktif, radioisotop atau isotop radioaktif) adalah suatu isotop memancarkan zat radioaktif atau memiliki energi nuklir yang berlebih, sehingga membuatnya tidak stabil.
Lihat Isotop besi dan Radionuklida
Spektrometri massa
Tahap-tahap menghitung dengan spektrometri massa Spektrometri massa (MS) adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atom atau molekul, yang ditemukan oleh Francis William Aston pada tahun 1919.
Lihat Isotop besi dan Spektrometri massa
Tahun
Satu tahun atau warsa adalah periode orbit Bumi bergerak dalam orbitnya mengelilingi Matahari.
Lihat Isotop besi dan Tahun
Tangkapan elektron
Skema dua jenis penangkapan elektron. ''Atas'': Inti atom menyerap elektron. ''Kiri bawah'': Elektron terluar menggantikan elektron yang "hilang". Diemisikan sinar-X, yang sama, dalam hal energi, dengan perbedaan antara kedua kelopak elektron. ''Kanan bawah'': Dalam efek Auger, energi yang dibebaskan ketika elektron terluar menggantikan elektron dalam dipindahkan ke elektron terluar.
Lihat Isotop besi dan Tangkapan elektron
Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Lihat Isotop besi dan Tata Surya
Waktu paruh
Waktu paruh dari sejumlah bahan yang menjadi subjek dari peluruhan eksponensial adalah waktu yang dibutuhkan untuk jumlah tersebut berkurang menjadi setengah dari nilai awal.
Lihat Isotop besi dan Waktu paruh
Juga dikenal sebagai Besi isotop, Besi-45, Besi-46, Besi-47, Besi-48, Besi-49, Besi-50, Besi-51, Besi-52, Besi-52m, Besi-53, Besi-53m, Besi-54, Besi-54m, Besi-57, Besi-58, Besi-59, Besi-60, Besi-61, Besi-61m, Besi-62, Besi-63, Besi-64, Besi-65, Besi-65m, Besi-66, Besi-67, Besi-67m, Besi-68, Besi-69, Besi-70, Besi-71, Besi-72, Ferrum isotop, Iron isotop, Isotop elemen 26, Isotop ferrum, Isotop unsur 26, Isotopes of besi, Isotopes of iron.