Daftar Isi
16 hubungan: Angkatan Laut Uni Soviet, Jerman Timur, Kapal perang, Kapal selam, Knot, Komando Armada I, Mil laut, Nm, Pakta Warsawa, Peluru kendali, Penyatuan kembali Jerman, Radar, Sonar, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut, Torpedo, 9K32 Strela-2.
Angkatan Laut Uni Soviet
Angkatan Laut Soviet (Rusia: Военно-морской флот СССР, Voyenno-morskoy flot SSSR) adalah kekuatan laut di Uni Soviet.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Angkatan Laut Uni Soviet
Jerman Timur
Jerman Timur, atau nama resminya Republik Demokratis Jerman atau RDJ (Deutsche Demokratische Republik), merupakan negara Blok Timur selama periode Perang Dingin.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Jerman Timur
Kapal perang
Kapal perang adalah kapal yang digunakan untuk kepentingan militer atau angkatan bersenjata.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Kapal perang
Kapal selam
Kapal selam kelas Kilo Perbandingan kebisingan kapal selam Ilustrasi yang menunjukan kontrol kapal selam Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Kapal selam
Knot
Knot dapat merujuk pada.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Knot
Komando Armada I
Komando Armada I (disingkat Koarmada I) adalah salah satu Komando Utama dibawah jajaran Komando Armada RI dan mencakup wilayah laut indonesia bagian barat.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Komando Armada I
Mil laut
Mil laut (Bahasa Inggris: nautical mile atau sea mile) adalah suatu satuan panjang yang diterima penggunaannya oleh Sistem Internasional Satuan, tetapi bukan bagian dari satuan SI.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Mil laut
Nm
NM, nm, nM, atau Nm bisa merujuk kepada.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Nm
Pakta Warsawa
Pakta Warsawa (translit), secara resmi dikenal sebagai Perjanjian Persahabatan, Kerja Sama, dan Bantuan Bersama (Договор о дружбе, сотрудничестве и взаимной помощи; Dogovor o druzhbe, sotrudnichestve i vzaimnoy pomoshchi) adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949).
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Pakta Warsawa
Peluru kendali
Sebuah rudal Exocet ditembakkan. Bom berpandu laser. Pengendali giroskopik. Depan: Pengendali giro ''three axis SH-300''. Digunakan orbiter Buran. Tengah: Pengendali giro menegak ''flight rocket'' R-7. jmpl Rudal hipersonik Shaurya dengan kecepatan Mach 7,5 walau di ketinggian rendah, Panduan ''guidance'' adalah sistem pandu arah lembam giro laser cincin dan akselerometer dengan ketepatan CEP 20 m sampai 30 m.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Peluru kendali
Penyatuan kembali Jerman
Papan peringatan yang bertuliskan "Jerman dan Eropa dibagi di sini hingga 10 Desember 1989 pukul 10:15." Terletak di perbatasan Thüringen dan Niedersachsen. Penyatuan kembali Jerman atau Reunifikasi Jerman (Jerman Deutsche Wiedervereinigung) berlangsung pada tanggal 3 Oktober 1990, ketika mantan daerah Republik Demokratis Jerman ("Jerman Timur") digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman ("Jerman Barat").
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Penyatuan kembali Jerman
Radar
ALTAIR Radar. Salah satu jenis radar jarak jauh yang digunakan untuk mendeteksi objek di luar angkasa Radar 36D6 (Tin Shield) Radar ini adalah jenis radar pertahanan udara untuk mendeteksi objek terbang seperti pesawat atau peluru kendali. Radar (yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari radio detection and ranging, yang berarti deteksi dan penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Radar
Sonar
Sonar (Singkatan dari bahasa Inggris: sound navigation and ranging), merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Sonar
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (atau biasa disingkat TNI Angkatan Laut atau TNI-AL) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
Torpedo
Sebuah tabung torpedo kapal permukaan Mark-32 Mod 15 menembakkan sebuah torpedo Mark-46. Torpedo adalah proyektil berpenggerak sendiri yang ditembakkan di atas atau di bawah permukaan laut dan kemudian meluncur di bawah permukaan laut dan dirancang untuk meledak pada kontak atau pada jarak tertentu dengan target.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan Torpedo
9K32 Strela-2
Seorang tentara dengan peluncur ''Strela''. Rudal dan peluncur SA-7. 9K32 "Strela-2" (bahasa Rusia: 9К32 "стрела-2" - panah, kode NATO SA-7 "Grail") adalah sebuah peluru kendali darat ke udara ketinggian rendah yang diluncurkan dari pundak, yang setara dengan rudal REDEYE Amerika Serikat, dengan hulu ledak high explosive dan penuntun infra merah pasif.
Lihat KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376) dan 9K32 Strela-2
Juga dikenal sebagai KRI Sultan Thaha Syaifuddin.