Daftar Isi
40 hubungan: Alkanal, Amalgam, Amida, Amina, Anhidrida asam, Asam, Asam alkanoat, Asam asetat, Asam klorida, Dinitrogen tetroksida, Hidrida, Hidrogen, Hidrogenasi, Hidroksil, Hidroksilamina, Hidrolisis, Imina, Journal of Organic Chemistry, Journal of the American Chemical Society, Kalium hidroksida, Karbon, Katalisis, Keton, Kristal, Natrium, Natrium nitrit, Nitril, Nitrit, Nitrogen, Oksigen, Penataan ulang Neber, Reaksi dehidrasi, Reaksi kondensasi, Redoks, Senyawa kimia, Senyawa organik, Spektroskopi inframerah, Substituen, Trinitrotoluena, Urea.
- Agen pengkelat
- Senyawa organik
Alkanal
Rumus umum Aldehida. Formaldehida, aldehida yang paling sederhana Alkanal merujuk pada segolongan senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karbonil yang terikat pada rantai karbon di satu sisi dan atom hidrogen di sisi yang lain.
Lihat Oksima dan Alkanal
Amalgam
Amalgam dapat merujuk pada.
Lihat Oksima dan Amalgam
Amida
Gugus fungsional amida Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang mempunyai gugus fungsional RnE(O)xNR′2 (R dan R′ mengacu kepada H atau gugus organik).
Lihat Oksima dan Amida
Amina
Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.
Lihat Oksima dan Amina
Anhidrida asam
Anhidrida karboksilat dengan warna biru menandakan gugus fungsional. Anhidrida asam merupakan suatu senyawa organik yang memiliki dua gugus asil yang terikat pada atom oksigen yang sama.
Lihat Oksima dan Anhidrida asam
Asam
Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).
Lihat Oksima dan Asam
Asam alkanoat
Ion karboksilat Struktur 3D dari gugus karboksil Asam Alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH).
Lihat Oksima dan Asam alkanoat
Asam asetat
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.
Lihat Oksima dan Asam asetat
Asam klorida
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).
Lihat Oksima dan Asam klorida
Dinitrogen tetroksida
Nitrogen tetroksida (atau dinitrogen tetroksida) adalah senyawa kimia N2O4.
Lihat Oksima dan Dinitrogen tetroksida
Hidrida
Hidrida ialah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain, misalnya sodium, kalsium.
Lihat Oksima dan Hidrida
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Oksima dan Hidrogen
Hidrogenasi
Hidrogenasi asam maleatHidrogenasi adalah istilah yang merujuk pada reaksi kimia yang menghasilkan adisi hidrogen (H2).
Lihat Oksima dan Hidrogenasi
Hidroksil
Hidroksil adalah gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik.
Lihat Oksima dan Hidroksil
Hidroksilamina
Hidroksilamina adalah senyawa anorganik dengan rumus NH2OH.
Lihat Oksima dan Hidroksilamina
Hidrolisis
Kesetimbangan antara hidrolisis dan kondensasi disimbolkan dengan reaksi dua arah. Hidrolisis adalah penguraian zat dalam reaksi kimia yang disebabkan oleh air.
Lihat Oksima dan Hidrolisis
Imina
Struktur umum imina Imina atau imino adalah gugus fungsi atau senyawa kimia yang mengandung ikatan rangkap karbon–nitrogen.
Lihat Oksima dan Imina
Journal of Organic Chemistry
Journal of Organic Chemistry (disingkat J. Org. Chem. atau JOC) adalah sebuah jurnal ilmiah untuk kontribusi asli riset fundamental kimia organik dan kimia bioorganik.
Lihat Oksima dan Journal of Organic Chemistry
Journal of the American Chemical Society
Journal of the American Chemical Society (biasanya disingkat J. Am. Chem. Soc., atau JACS), adalah sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan sejak 1879 oleh American Chemical Society.
Lihat Oksima dan Journal of the American Chemical Society
Kalium hidroksida
Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH, dan umumnya disebut sebagai potash kaustik.
Lihat Oksima dan Kalium hidroksida
Karbon
Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.
Lihat Oksima dan Karbon
Katalisis
Berbagai katalis industri dalam bentuk pelet Sebuah penyaring udara udara yang menggunakan katalis oksidasi suhu rendah untuk mengubah karbon monoksida menjadi karbon dioksida yang kurang beracun pada suhu kamar. Penyaring ini juga dapat menghilangkan formaldehida dari udara. Katalisis adalah proses peningkatan laju reaksi kimia dengan menambahkan zat yang dikenal sebagai katalis.
Lihat Oksima dan Katalisis
Keton
Gugus keton Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O.
Lihat Oksima dan Keton
Kristal
timah wurung. Kristal atau hablur adalah suatu padatan yaitu atom, molekul, atau ion yang penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi.
Lihat Oksima dan Kristal
Natrium
Ini adalah logam lunak, putih keperakan, dan sangat reaktif.
Lihat Oksima dan Natrium
Natrium nitrit
Natrium nitrit adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaNO2.
Lihat Oksima dan Natrium nitrit
Nitril
Struktur nitril: gugus fungsional diwarnai biru. Nitril adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional −C≡N.
Lihat Oksima dan Nitril
Nitrit
Ion nitrit, yang memiliki rumus kimia NO2−, adalah anion simetris dengan ikatan N-O sama panjang dan sudut ikatan O-N-O dari sekitar 120°.
Lihat Oksima dan Nitrit
Nitrogen
Unsur yang juga disebut sebagai zat lemas ini pertama kali ditemukan dan diisolasi oleh dokter berkebangsaan Skotlandia Daniel Rutherford pada tahun 1772.
Lihat Oksima dan Nitrogen
Oksigen
Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Lihat Oksima dan Oksigen
Penataan ulang Neber
Penataan ulang Neber merupakan reaksi organik di mana oksim diubah menjadi alfa-aminoketon melalui reaksi penataan ulang.
Lihat Oksima dan Penataan ulang Neber
Reaksi dehidrasi
Reaksi dehidrasi dalam ilmu kimia biasanya didefinisikan sebagai reaksi yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi.
Lihat Oksima dan Reaksi dehidrasi
Reaksi kondensasi
Reaksi kondensasi adalah suatu kelas reaksi adisi organik yang biasanya berlangsung setahap-demi-setahap untuk menghasilkan produk adisi, biasanya dalam kesetimbangan, dan suatu molekul air (karenanya dinamai kondensasi).
Lihat Oksima dan Reaksi kondensasi
Redoks
Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Lihat Oksima dan Redoks
Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).
Lihat Oksima dan Senyawa kimia
Senyawa organik
Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.
Lihat Oksima dan Senyawa organik
Spektroskopi inframerah
Spektroskopi inframerah merupakan suatu metode yang mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik yang berada pada daerah panjang gelombang 0.75 – 1.000 µm atau pada bilangan gelombang 13.000 – 10 cm−1.
Lihat Oksima dan Spektroskopi inframerah
Substituen
Dalam kimia organik, substituen adalah atom atau gugus atom yang bersubstitusi menggantikan atom hidrogen pada rantai induk hidrokarbon.
Lihat Oksima dan Substituen
Trinitrotoluena
Trinitrotoluena (TNT, atau Trotyl) adalah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C).
Lihat Oksima dan Trinitrotoluena
Urea
Urea adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.
Lihat Oksima dan Urea
Lihat juga
Agen pengkelat
- Asam dimerkaptosuksinat
- Asam domoat
- Asam etilenadiaminatetraasetat
- Asam galat
- Asam glutamat
- Asam malat
- Asam oksalat
- Asam salisilat
- Asam sitrat
- Asetilaseton
- Dimerkaprol
- Etilendiamina
- Glifosat
- Hinokitiol
- Ligan
- Oksima
- Pengelatan
- Tributil fosfat
Senyawa organik
- Biomolekul
- Hidrolisat pati terhidrogenasi
- Kimia organik
- Metana
- Oksima
- Senyawa alifatik
- Senyawa alisiklik
- Senyawa apit setengah
- Senyawa diazonium
- Senyawa organik
- Senyawa organik mudah menguap
- Zat biogenik