Daftar Isi
6 hubungan: Asam deoksiribonukleat, Basa nukleotida, Biologi molekuler, Gen, Keanekaragaman hayati, Spesies.
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Kode batang DNA dan Asam deoksiribonukleat
Basa nukleotida
Pasangan basa nukleotida (warna biru) pada RNA. Basa nukleotida (atau nukleobasa) merujuk pada bagian pada DNA dan RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa (lihat pula pasangan basa), utamanya adalah sitosina, guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA), secara berurutan disingkat C, G, A, T, dan U.
Lihat Kode batang DNA dan Basa nukleotida
Biologi molekuler
Biologi molekuler atau biologi molekul merupakan salah satu cabang biologi yang merujuk kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul.
Lihat Kode batang DNA dan Biologi molekuler
Gen
270px Gen (serapan dari gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup.
Lihat Kode batang DNA dan Gen
Keanekaragaman hayati
Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang paling beragam. Hutan hujan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Ini adalah Sungai Gambia di Taman Nasional Niokolo-Koba, Senegal. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah variasi dan variabilitas kehidupan di Bumi.
Lihat Kode batang DNA dan Keanekaragaman hayati
Spesies
Spesies atau jenis adalah suatu peringkat taksonomi yang dipakai dalam klasifikasi biologis untuk merujuk pada satu atau beberapa kelompok individu makhluk hidup (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling berbagi gen) sehingga menghasilkan keturunan yang fertil (subur).
Lihat Kode batang DNA dan Spesies
Juga dikenal sebagai DNA barcode, DNA barcoding, Pelabelan DNA.