Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Megengan

Indeks Megengan

Ambengan'' yang biasanya disajikan untuk acara ''megengan'' Megengan adalah tradisi masyarakat Jawa yang pada umumnya terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dalam menyambut bulan Pasa.

Daftar Isi

  1. 12 hubungan: Bahasa Jawa, Daerah Istimewa Yogyakarta, Islam, Jawa Tengah, Jawa Timur, Masjid, Musala, Nasi ambeng, Pasa, Puasa, Suku Jawa, Ziarah.

Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa.

Lihat Megengan dan Bahasa Jawa

Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (disingkat DIY, ꦝꦌꦫꦃꦆꦱ꧀ꦠꦶꦩꦺꦮꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ,, pelafalan tidak resmi: Jogja/Jogjakarta) adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan dari Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman.

Lihat Megengan dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Islam

Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.

Lihat Megengan dan Islam

Jawa Tengah

Jawa Tengah (disingkat Jateng, ꦗꦮꦶ​ꦩꦢꦾ, Pegon: جاوي مـديا|Jawi Madya) adalah sebuah wilayah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa.

Lihat Megengan dan Jawa Tengah

Jawa Timur

Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2.

Lihat Megengan dan Jawa Timur

Masjid

Masjid (serapan dari masjid,; secara harfiah "tempat sujud"), merupakan tempat salat bagi umat Islam.

Lihat Megengan dan Masjid

Musala

Musala atau Mushola (muṣallá) adalah ruang selain masjid, terutama digunakan untuk ibadah salat di Islam.

Lihat Megengan dan Musala

Nasi ambeng

Nasi ambeng (sêgo ambêng) adalah hidangan khas masyarakat Jawa yang merupakan nasi putih yang diletakkan di atas tampah atau daun pisang dan diberi lauk pauk di sekelilingnya.

Lihat Megengan dan Nasi ambeng

Pasa

Pasa (Påså) merupakan sebuah bulan ke-9 dalam penanggalan jawa yang biasa disebut dalam penanggalan islam sebagai bulan Ramadhan (رمضن), bulan ini terletak setelah bulan Ruwah dalam bahasa jawa atau Sya'ban dalam nama bulan hijriyah dan sebelum bulan Sawal dalam bahasa jawa atau Syawal.

Lihat Megengan dan Pasa

Puasa

Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya, perbuatan buruk dan dari segala hal yang membatalkan puasa untuk periode waktu tertentu.

Lihat Megengan dan Puasa

Suku Jawa

Suku Jawa (Tiyang Jawi (krama); Wong Jawa (ngoko) adalah suku bangsa Austronesia terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja.

Lihat Megengan dan Suku Jawa

Ziarah

Peziarah di Mekkah Ziarah adalah salah satu praktik sebagian besar umat beragama yang memiliki makna moral yang penting.

Lihat Megengan dan Ziarah