15 hubungan: Antigen, Asam deoksiribonukleat, Asam ribonukleat, Basa nukleotida, Biologi molekuler, Blot Southern, Enzim, Kromatografi cair kinerja tinggi, Laboratorium, Laser, Morfolino, Nukleotida, Reaksi berantai polimerase, Timina, Zat.
Antigen
fix-attempted.
Baru!!: Oligonukleotida dan Antigen · Lihat lebih »
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Baru!!: Oligonukleotida dan Asam deoksiribonukleat · Lihat lebih »
Asam ribonukleat
Sebuah ''hairpin loop'' dari sebuah pra-mRNA. Yang di-''highlight'' adalah nukleobasa (hijau) dan tulang punggung ribosa-fosfat (biru). Catatan bahwa ini adalah satu untai RNA yang melipat kembali ke dirinya sendiri. No Asam ribonukleat (ARN, ribonucleic acid, RNA) adalah molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Baru!!: Oligonukleotida dan Asam ribonukleat · Lihat lebih »
Basa nukleotida
Pasangan basa nukleotida (warna biru) pada RNA. Basa nukleotida (atau nukleobasa) merujuk pada bagian pada DNA dan RNA yang dapat terlibat dalam pemasangan basa (lihat pula pasangan basa), utamanya adalah sitosina, guanina, adenina (DNA dan RNA), timina (DNA) dan urasil (RNA), secara berurutan disingkat C, G, A, T, dan U. Dalam genetika, basa nukleotida tersebut biasanya hanya disebut sebagai basa atau basa N (N singkatan dari nitrogen, karena memiliki gugus amina yang beratom nitrogen).
Baru!!: Oligonukleotida dan Basa nukleotida · Lihat lebih »
Biologi molekuler
Biologi molekuler atau biologi molekul merupakan salah satu cabang biologi yang merujuk kepada pengkajian mengenai kehidupan pada skala molekul.
Baru!!: Oligonukleotida dan Biologi molekuler · Lihat lebih »
Blot Southern
Hasil visualisasi blot southern pada film X-ray melalui autoradiografi Blot Southern merupakan proses perpindahan fragmen DNA yang terpisah secara elektroforesis dari gel ke membran.
Baru!!: Oligonukleotida dan Blot Southern · Lihat lebih »
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Baru!!: Oligonukleotida dan Enzim · Lihat lebih »
Kromatografi cair kinerja tinggi
Kromatografi cair kinerja tinggi, disingkat KCKT (high performance liquid chromatography, disingkat HPLC), merupakan salah satu teknik kromatografi untuk zat cair yang biasanya disertai dengan tekanan tinggi.
Baru!!: Oligonukleotida dan Kromatografi cair kinerja tinggi · Lihat lebih »
Laboratorium
Laboratorium biokimia umumnya memuat alat-alat dan pereaksi kimia. China Medical University'' (Taiwan) Laboratorium Teknik Biologi Molekular di Fakultas Biologi Adam Mickiewicz University di Poznan Meja kerja di laboratorium kimia The Schuster Laboratory, Universitas Manchester (laboratorium fisika) Laboratorium (laboratorium) atau makmal (translit) adalah tempat melakukan penelitian ilmiah, percobaan, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah.
Baru!!: Oligonukleotida dan Laboratorium · Lihat lebih »
Laser
Laser Laser (singkatan dari bahasa Inggris: Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi.
Baru!!: Oligonukleotida dan Laser · Lihat lebih »
Morfolino
''Segment of a Morpholino-RNA heteroduplex, 8-mer shown'' Morpholino atau yang dikenal juga sebagai oligomer Morpholino dan sebagai oligomer Morpholino (PMO) fosforodiamidate, adalah sejenis molekul oligomer (bahasa sehari-hari, oligo) yang digunakan dalam biologi molekuler untuk memodifikasi ekspresi gen.
Baru!!: Oligonukleotida dan Morfolino · Lihat lebih »
Nukleotida
gula berkarbon lima yaitu deoksiribosa (di tengah), sebuah nukleobasa yaitu adenina (kanan atas), dan sebuah gugus fosfat (kiri). Gula deoksiribosa bergabung dengan nukleobasa membentuk sebuah deoksiribonukleosida yang disebut deoksadenosina, sedangkan keseluruhan struktur termasuk gugus fosfat adalah sebuah nukleotida dengan nama deoksiadenosina monofosfat. Nukleotida adalah senyawa organik yang terdiri dari sebuah nukleosida dan sebuah gugus fosfat.
Baru!!: Oligonukleotida dan Nukleotida · Lihat lebih »
Reaksi berantai polimerase
Alat pengatur siklus suhu yang biasanya digunakan pada teknik reaksi berantai polimeraseReaksi berantai polimerase (bahasa Inggris: polymerase chain reaction, disingkat PCR) adalah metode untuk menciptakan jutaan hingga miliaran salinan dari segmen asam deoksiribonukleat (DNA) tertentu, yang memungkinkan ilmuwan untuk melipatgandakan sampel DNA yang sangat sedikit hingga mencapai jumlah yang cukup untuk dipelajari secara detail.
Baru!!: Oligonukleotida dan Reaksi berantai polimerase · Lihat lebih »
Timina
---> Timina tidak sama dengan tiamina, suatu jenis vitamin B. Timina atau 5-metilurasil merupakan salah satu dari dua basa N pirimidina yang menyusun DNA.
Baru!!: Oligonukleotida dan Timina · Lihat lebih »
Zat
Petir juga merupakan wujud zat yang sering disebut plasma. Zat atau substansi dapat diartikan sebagai sesuatu yang berada karena dirinya sendiri dan pada dirinya sendiri, apa yang tetap ada sebagai lawan dari keadaan dan sifat-sifat yang senantiasa berubah.
Baru!!: Oligonukleotida dan Zat · Lihat lebih »