Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Pelarut

Indeks Pelarut

Botol pelarut berisi etanol dan aseton. Pelarut adalah suatu zat yang melarutkan zat terlarut (cairan, padat atau gas yang berbeda secara kimiawi), menghasilkan suatu larutan.

Daftar Isi

  1. 78 hubungan: Air, Alkohol, Alkoholisme, Amonia, Anestesi, Asam asetat, Asam format, Aseton, Asetonitril, Asidosis metabolik, Bensin, Benzena, Buta warna, Dermatitis, Detergen, Dietil eter, Diklorometana, Dimetil sulfoksida, Dimetilformamida, Eksotermik, Endotermik, Etanol, Eter, Etil asetat, Etilena glikol, Fluida superkritis, Ginjal, Gugus fungsi, Hati, Heksana, Ion, Isopropil alkohol, Kanker, Karbon, Karsinogen, Kelarutan, Keton, Kloroform, Koefisien partisi, Konduktor, Konstanta dielektrik, Larutan, Listrik, Liter, Massa jenis, Mekanisme reaksi, Metanol, Molekul, Mual, Muntah, ... Memperluas indeks (28 lebih) »

  2. Larutan
  3. Pencemaran tanah
  4. Senyawa kimia

Air

220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.

Lihat Pelarut dan Air

Alkohol

Gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Model bola dan stik dari gugus fungsi hidroksil (OH) dalam sebuah molekul alkohol Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

Lihat Pelarut dan Alkohol

Alkoholisme

William Hogarth: Gin Lane Alkoholisme dalam pengertian luas adalah meminum segala bentuk alkohol yang mengakibatkan suatu masalah (definisi dari Organisasi Kesehatan Dunia).

Lihat Pelarut dan Alkoholisme

Amonia

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3.

Lihat Pelarut dan Amonia

Anestesi

Anestesi (berasal dari bahasa Yunani an-, "tidak, tanpa" dan aesthētos, "persepsi atau kemampuan untuk merasa") atau pembiusan, secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

Lihat Pelarut dan Anestesi

Asam asetat

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.

Lihat Pelarut dan Asam asetat

Asam format

Asam format atau asam formiat (nama sistematis: asam metanoat) adalah asam karboksilat yang paling sederhana.

Lihat Pelarut dan Asam format

Aseton

Aseton, juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton, 2-propanon, propan-2-on, dimetilformaldehida, dan β-ketopropana, adalah senyawa berbentuk cairan yang tidak berwarna dan mudah terbakar.

Lihat Pelarut dan Aseton

Asetonitril

Asetonitril adalah senyawa kimia dengan rumus.

Lihat Pelarut dan Asetonitril

Asidosis metabolik

Gejala Asidosis Asidosis metabolik adalah gangguan ketika status asam-basa bergeser ke sisi asam akibat hilangnya basa atau retesi asam nonkarbonat dalam tubuh.

Lihat Pelarut dan Asidosis metabolik

Bensin

Sebuah toples berisi bensin Bensin (dari benzine; benzin), adalah salah satu jenis bahan bakar minyak yang dimaksudkan untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga, dan empat.

Lihat Pelarut dan Bensin

Benzena

Molekul benzena tersusun atas enam atom karbon yang berikatan dalam suatu cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom karbon.

Lihat Pelarut dan Benzena

Buta warna

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu (Buta warna parsial) atau bahkan seluruh spektrum warna (Buta warna total) yang disebabkan oleh faktor genetis.

Lihat Pelarut dan Buta warna

Dermatitis

Dermatitis merupakan inflamasi pada kulit, terkadang disebabkan oleh alergi.

Lihat Pelarut dan Dermatitis

Detergen

Contoh Produk Detergen Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.

Lihat Pelarut dan Detergen

Dietil eter

Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter dan etoksi etana, adalah cairan mudah terbakar yang jernih, tak berwarna, dan bertitik didih rendah serta berbau khas.

Lihat Pelarut dan Dietil eter

Diklorometana

Near IR absorption spectrum of dichloromethane showing complicated overlapping overtones of mid IR absorption features. Diklorometana (DCM)—atau metilena klorida adalah senyawa organik dengan rumus kimia CH2Cl2.

Lihat Pelarut dan Diklorometana

Dimetil sulfoksida

Dimetil sulfoksida (DMSO) adalah suatu senyawa organosulfur dengan rumus kimia (CH3)2SO.

Lihat Pelarut dan Dimetil sulfoksida

Dimetilformamida

Dimetilformamida adalah suatu senyawa organik dengan rumus kimia (CH3)2NC(O)H.

Lihat Pelarut dan Dimetilformamida

Eksotermik

Sebuah ledakan adalah salah satu contoh dari reaksi '''Eksotermik'''. Eksotermik ("pemanasan luar") dalam kaidah pembahasan termodinamika menjelaskan suatu proses atau reaksi yang melepaskan energi panas atau energi cahaya (contohnya percikan api atau ledakan), energi listrik (contohnya pada baterai), atau bisa juga energi suara.

Lihat Pelarut dan Eksotermik

Endotermik

Endotermik ("pemanasan dalam") dalam kaidah pembahasan termodinamika menggambarkan suatu proses atau reaksi yang menyerap panas.

Lihat Pelarut dan Endotermik

Etanol

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Lihat Pelarut dan Etanol

Eter

Struktur umum dari eter Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat berupa alkil maupun aril.

Lihat Pelarut dan Eter

Etil asetat

Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3.

Lihat Pelarut dan Etil asetat

Etilena glikol

Etilena glikol (Nama IUPAC: 1,2-etanadiol) adalah senyawa organik yang digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan fiber poliester, industri pabrik, serta polietilena tereftalat (PET) yang digunakan pada botol plastik.

Lihat Pelarut dan Etilena glikol

Fluida superkritis

Fluida superkritis adalah fluida yang terbentuk pada suhu dan tekanan yang melebihi nilai titik termodinamika.

Lihat Pelarut dan Fluida superkritis

Ginjal

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang.

Lihat Pelarut dan Ginjal

Gugus fungsi

Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.

Lihat Pelarut dan Gugus fungsi

Hati

Hati adalah organ utama yang hanya ditemukan pada verrebrata yang melakukan banyak fungsi biologis detoksifikasi organisme, dan sintesis protein serta biokimia yang diperlukan untuk pencernaan dan pertumbuhan Hati terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma.

Lihat Pelarut dan Hati

Heksana

Model 3-dimensi dari heksana Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C6H14 (isomer utama n-heksana memiliki rumus CH3(CH2)4CH3).

Lihat Pelarut dan Heksana

Ion

Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).

Lihat Pelarut dan Ion

Isopropil alkohol

Isopropil alkohol adalah nama populer dari senyawa kimia dengan rumus molekul C3H8O atau C3H7OH.

Lihat Pelarut dan Isopropil alkohol

Kanker

Kanker juga selalu disebut sebagai Neoplasma ganas atau Tumor ganas (cancer, malignant neoplasm, malignant tumor) adalah tumor, sifat-sifatnya yang paling sering (berbeda dengan sifat-sifat Tumor jinak) membuatnya sangat mengancam jiwa organisme, yang memberi alasan untuk menyebutnya "ganas".

Lihat Pelarut dan Kanker

Karbon

Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.

Lihat Pelarut dan Karbon

Karsinogen

Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Lihat Pelarut dan Karsinogen

Kelarutan

Contoh padatan terlarut (kiri). Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.

Lihat Pelarut dan Kelarutan

Keton

Gugus keton Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh sebuah gugus fungsi karbonil (O.

Lihat Pelarut dan Keton

Kloroform

''The Discovery of Chloroform'', bahasa isyarat, 1913. Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana (CHCl3).

Lihat Pelarut dan Kloroform

Koefisien partisi

Dalam kimia fisik, suatu koefisien partisi (P) atau koefisien distribusi (D) adalah perbandingan konsentrasi senyawa dalam campuran dua fase yang tak larut pada kesetimbangan.

Lihat Pelarut dan Koefisien partisi

Konduktor

* Konduktor listrik, material yang dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah.

Lihat Pelarut dan Konduktor

Konstanta dielektrik

Konstanta dielektrik atau permitivitas listrik relatif, adalah sebuah konstanta dalam ilmu fisika.

Lihat Pelarut dan Konstanta dielektrik

Larutan

Melarutkan garam ke dalam air Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.

Lihat Pelarut dan Larutan

Listrik

Listrik adalah sumber yang terjadi energi ke satelit dunia. Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik.

Lihat Pelarut dan Listrik

Liter

Liter adalah unit pengukur volume.

Lihat Pelarut dan Liter

Massa jenis

Gelas ukur yang berisi berbagai cairan berwarna dengan massa jenis berbeda Massa jenis atau kerapatan (specific mass, density) adalah pengukuran jisim setiap satuan volume benda.

Lihat Pelarut dan Massa jenis

Mekanisme reaksi

Dalam ilmu kimia, suatu mekanisme reaksi adalah tahap demi tahap sekuensial reaksi elementer sehingga terjadi perubahan kimia menyeluruh.

Lihat Pelarut dan Mekanisme reaksi

Metanol

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.

Lihat Pelarut dan Metanol

Molekul

bibcode.

Lihat Pelarut dan Molekul

Mual

Mual atau loya adalah perasaan tidak menyenangkan yang ada sebelum muntah.

Lihat Pelarut dan Mual

Muntah

Muntah atau emesis adalah pengeluaran paksa isi perut yang terjadi lewat mulut dan terkadang lewat hidung.

Lihat Pelarut dan Muntah

N-Butanol

n-Butanol atau n-butil alkohol atau normal butanol adalah alkohol primer dengan struktur 4-karbon, dan memiliki rumus kimia C4H9OH.

Lihat Pelarut dan N-Butanol

Obat tidur

Obat tidur adalah jenis obat atau bahan kimia yang dapat menyebabkan seseorang tenang dan tidur.

Lihat Pelarut dan Obat tidur

Organisasi Kesehatan Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (OKD), nama bahasa Inggris-nya adalah World Health Organization, populer disingkat WHO, adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss.

Lihat Pelarut dan Organisasi Kesehatan Dunia

Otak

Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.

Lihat Pelarut dan Otak

Parfum

Parfum atau minyak wangi adalah campuran minyak esensial dan senyawa aroma, fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, objek, atau ruangan.

Lihat Pelarut dan Parfum

Partikel

Tukang las listrik perlu melindungi diri dari percikan api, yang merupakan partikel logam yang dipanaskan yang terbang dari permukaan pengelasan. Dalam ilmu fisika dan ilmu kimia, partikel atau zarah (dalam teks lama disebut korpuskula) adalah objek sangat kecil dan berdimensi, yang dapat memiliki beberapa sifat fisik atau kimia seperti volume atau massa.

Lihat Pelarut dan Partikel

Pencemaran air

Jutaan orang bergantung pada Sungai Gangga yang tercemar. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan.

Lihat Pelarut dan Pencemaran air

Pendengaran

Pendengaran adalah kemampuan untuk mengenali suara.

Lihat Pelarut dan Pendengaran

Permitivitas

Permitivitas adalah suatu kuantitas fisik yang mengambarkan bagaimana medan listrik memengaruhi dan dipengaruhi oleh suatu medium dielektrik, dan nilainya ditentukan oleh kemampuan bahan dari medium untuk terpolarisasi sebagai respons dari medan tersebut, yang pada akhirnya juga mengurangi medan listrik dalam bahan.

Lihat Pelarut dan Permitivitas

Polaritas (kimia)

Sebuah molekul air, contoh polaritas yang umum digunakan. Dua muatan hadir dengan muatan negatif di tengah (warna merah), dan muatan positif di ujungnya (biru). Dalam kimia, polaritas (atau kekutuban) adalah pemisahan muatan listrik yang mengarah pada molekul atau gugus kimia yang memiliki momen listrik dipol atau multipol.

Lihat Pelarut dan Polaritas (kimia)

Propanol

Terdapat dua isomer propanol.

Lihat Pelarut dan Propanol

Psikotropika

Psikotropika adalah zat atau obat yang menurunkan fungsi otak serta merangsang sistem saraf pusat menimbulkan reaksi halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Lihat Pelarut dan Psikotropika

Reaksi kimia

Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

Lihat Pelarut dan Reaksi kimia

Reaksi SN1

Mekanisme umum dalam reaksi SN1 Reaksi SN1 adalah sebuah reaksi substitusi dalam kimia organik.

Lihat Pelarut dan Reaksi SN1

Reaksi SN2

CH3I Reaksi SN2 adalah suatu jenis mekanisme reaksi substitusi nukleofilik dalam kimia organik.

Lihat Pelarut dan Reaksi SN2

Rumus kimia

Rumus Kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi mengenai perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia tertentu, menggunakan sebaris simbol zat kimia, nomor, dan kadang-kadang simbol yang lain juga, seperti tanda kurung, kurung siku, dan tanda plus (+) dan minus (-).

Lihat Pelarut dan Rumus kimia

Senyawa organik

Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon.

Lihat Pelarut dan Senyawa organik

Sistem saraf

Diagram sistem saraf manusia Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.

Lihat Pelarut dan Sistem saraf

Solvasi

Solvasi adalah proses dimana ion dan molekul dikelilingi oleh molekul pelarut yang memiliki susunan tertentu.

Lihat Pelarut dan Solvasi

Suhu

Air akan mulai membeku pada suhu 0° Celsius (di gambar ini suhu udara -17° C). Suhu atau temperatur adalah alat yang menunjukkan derajat atau ukuran panas suatu benda.

Lihat Pelarut dan Suhu

Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah (hypotension/hipotensi) atau lebih sering dikenal postural hypotention (lebih sering terjadi pada orang yang sedang berdiri atau sit-up).

Lihat Pelarut dan Tekanan darah rendah

Terpena

Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya.

Lihat Pelarut dan Terpena

Terpentin

Sebuah Kartu Pos tahun 1912 dengan gambar panen getah pinus untuk industri terpentin. Terpentin (Bahasa Inggris: turpentine) adalah cairan lengket berwarna kuning muda hingga coklat yang diperoleh dari olahan getah berbagai pohon pinus (P. halepensis, maritima, cembra, palustris, dan lainnya).

Lihat Pelarut dan Terpentin

Tetrahidrofuran

Tetrahidrofuran, atau dikenal sebagai THF, adalah senyawa organik heterosiklik dengan rumus kimia (CH2)4O). Ia berupa cairan berviskositas rendah dan memiliki aroma seperti dietil eter. Ia termasuk dalam molekul eter yang paling polar. THF adalah analog yang terhidrogenasi dari senyawa aromatik furan.

Lihat Pelarut dan Tetrahidrofuran

Tetrakloroetilena

Struktur molekul tetrakloroetilena Tetrakloroetilena (nama sistematis: tetrakloroetena), atau disebut juga perkloroetilena, perc dan PCE) adalah senyawa kimia buatan dengan rumus kimia C2Cl4, atau Cl2C.

Lihat Pelarut dan Tetrakloroetilena

Titik didih

Sebuah grafik tekanan uap umum untuk berbagai cairan Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap sebuah zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh cairan.

Lihat Pelarut dan Titik didih

Toluena

Toluena, dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana, adalah cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat dan berbau harum seperti benzena.

Lihat Pelarut dan Toluena

1-Propanol

1-Propanol adalah alkohol primer dengan rumus molekul CH3CH2CH2OH.

Lihat Pelarut dan 1-Propanol

Lihat juga

Larutan

Pencemaran tanah

Senyawa kimia

Juga dikenal sebagai Pelarut organik, Pelarut polar.

, N-Butanol, Obat tidur, Organisasi Kesehatan Dunia, Otak, Parfum, Partikel, Pencemaran air, Pendengaran, Permitivitas, Polaritas (kimia), Propanol, Psikotropika, Reaksi kimia, Reaksi SN1, Reaksi SN2, Rumus kimia, Senyawa organik, Sistem saraf, Solvasi, Suhu, Tekanan darah rendah, Terpena, Terpentin, Tetrahidrofuran, Tetrakloroetilena, Titik didih, Toluena, 1-Propanol.