Daftar Isi
13 hubungan: Islam, Karaeng Matoaya, Kedatuan Luwu, Kerajaan Wajo, Kesultanan Bone, Kesultanan Gowa, Kesultanan Soppeng, Perjanjian Bungaya, Suku Bugis, Suku Makassar, Sulawesi Selatan, Syahadat, Timurung, Ajangale, Bone.
Islam
Islam (al-’Islām) adalah sebuah agama (font) monoteisme Abrahamik yang berpusat terutama di sekitar Al-Qur'an, sebuah teks agama yang diimani oleh umat Muslim sebagai kitab suci dan firman langsung dari Tuhan (muslim menyebutnya sebagai Allāh) seperti yang diwahyukan kepada Muhammad, nabi Islam yang utama dan terakhir.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Islam
Karaeng Matoaya
Sultan Abdullah Karaeng Matoaya adalah raja Tallo yang ke-VII, ayah dari Sultan Mudaffar Tumammaliang ri Timoro dan Sultan Mahmud Karaeng Pattingalloang.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Karaeng Matoaya
Kedatuan Luwu
Kedatuan Luwu (juga dieja Luwuq, Wareq, Luwok, Luwu') adalah salah satu kerajaan Bugis tertua.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Kedatuan Luwu
Kerajaan Wajo
Wajo, juga dieja Wajoʼ, Wajok, atau Wajoq, merupakan sebuah kerajaan elektif bersuku Bugis yang berkembang di sisi timur semenanjung Sulawesi Selatan.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Kerajaan Wajo
Kesultanan Bone
Kesultanan / Kerajaan Bone atau sering pula dikenal dengan Akkarungeng ri Bone, merupakan kesultanan yang terletak di Sulawesi bagian barat daya atau tepatnya di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sekarang ini.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Kesultanan Bone
Kesultanan Gowa
Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Kesultanan Gowa
Kesultanan Soppeng
Kerajaaan Soppeng bermula dengan kedatangan To Manurung ri Sekkanyili yaitu La Temmamala dan We Tenripuppu Manurungnge ri GoariE kemudian membentuk kedatuan Soppeng Riaja dan kedatuan Soppeng ri Lau, lalu para pemangku adat sepakat menikahkan mereka, untuk menyatukan dua kerajaan mereka yang berbeda.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Kesultanan Soppeng
Perjanjian Bungaya
Perjanjian Bungaya (sering juga disebut Bongaya atau Bongaja, Bongaaisch Contract) adalah perjanjian perdamaian yang ditandatangani pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya antara Kesultanan Gowa yang diwakili oleh Sultan Hasanuddin dan pihak VOC yang diwakili oleh Laksamana Cornelis Speelman.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Perjanjian Bungaya
Suku Bugis
Suku Bugis (Lontara: ᨈᨚ ᨕᨘᨁᨗ) merupakan kelompok etnik yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Suku Bugis
Suku Makassar
Suku Makassar (bahasa Makassar:, tu-Mangkasara’، تُو مَڠْكَاسَرَءْ; bahasa Melayu Klasik: orang Mengkasar اورڠ مڠكاسر) adalah kelompok etnis yang mendiami pesisir selatan pulau Sulawesi, meliputi wilayah Kotamadya Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kepulauan Selayar, sebagian wilayah Bulukumba sebagian Maros, sebagian Pangkajene dan Kepulauan.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Suku Makassar
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan (disingkat Sulsel, Lontara: ᨔᨘᨒᨓᨙᨔᨗ ᨔᨛᨒᨈ) adalah sebuah provinsi di semenanjung selatan Sulawesi.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Sulawesi Selatan
Syahadat
Syahadat (translit) adalah asas dan dasar dari lima rukun Islam, juga sebagai ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Syahadat
Timurung, Ajangale, Bone
Timurung merupakan sebuah desa yang ada di kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Lihat Persekutuan Tellumpoccoe dan Timurung, Ajangale, Bone
Juga dikenal sebagai Aliansi Tellumpoccoe, Perjanjian Timurung, Persekutuan Tellum Pocco, Persekutuan Tellumpocco.