Daftar Isi
49 hubungan: Apoptosis, Asam deoksiribonukleat, Asam nukleat, Aterosklerosis, Autoimunitas, Bakteri, Demam, Diabetes melitus tipe 1, Enzim, Gangguan metabolisme, HIV, Infeksi, Inflamasom, Inti sel, Kanker, Kegemukan, Kematian sel terprogram, Kemokin, Lisis, Makrofag, Manan, Membran sel, Mikroorganisme, Nekroptosis, NF-κB, Patogen, Patogenesis, Penyakit Alzheimer, Penyakit Parkinson, Peptidoglikan, Pertumbuhan sel, Pola molekuler terkait patogen, Protein, Radang, Reseptor, Salmonella, Sel (biologi), Sel darah putih, Sel T, Sel T pembantu, Serangan jantung, Shigella, Sistem imun, Sistem imun adaptif, Sitokin, Sitosol, Strok, Tol, Virus.
Apoptosis
Apoptosis Apoptosis (dari bahasa Yunani apo.
Lihat Piroptosis dan Apoptosis
Asam deoksiribonukleat
Struktur heliks ganda DNA. Atom-atom pada struktur tersebut diwarnai sesuai dengan unsur kimianya dan struktur detail dua pasangan basa ditunjukkan oleh gambar kanan bawah Gambaran tiga dimensi DNA Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic acid), adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.
Lihat Piroptosis dan Asam deoksiribonukleat
Asam nukleat
Perbandingan dua tipe asam nukleat: RNA (''kiri'') dan DNA (''kanan''), yang menunjukkan jenis pilinan dan nukleobasa yang masing-masingAsam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.
Lihat Piroptosis dan Asam nukleat
Aterosklerosis
Diagram aterosklerosis. Aterosklerosis adalah radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan penumpukan plak ateromatus.
Lihat Piroptosis dan Aterosklerosis
Autoimunitas
Autoimunitas adalah kegagalan suatu organisme untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri sebagai bagian dari dirinya, yang membuat sistem imun melawan sel dan jaringan miliknya sendiri.
Lihat Piroptosis dan Autoimunitas
Bakteri
Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
Lihat Piroptosis dan Bakteri
Demam
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37 °C yang disebabkan oleh penyakit atau peradangan.
Lihat Piroptosis dan Demam
Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1 (biasanya disingkat DM tipe-1) adalah salah satu jenis dari diabetes melitus.
Lihat Piroptosis dan Diabetes melitus tipe 1
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Lihat Piroptosis dan Enzim
Gangguan metabolisme
Penyakit metabolik (Ingg: metabolic disorder) adalah penyakit medis yang berkaitan dengan produksi energi di dalam sel manusia (atau hewan).
Lihat Piroptosis dan Gangguan metabolisme
HIV
Virus imunodefisiensi manusia (bahasa Inggris: human immunodeficiency virus; sering disingkat HIV) adalah virus mematikan dari dua spesies lentivirus penyebab AIDS.
Lihat Piroptosis dan HIV
Infeksi
Infeksi atau jangkitan adalah serangan dan perbanyakan diri yang dilakukan oleh patogen pada tubuh makhluk hidup.
Lihat Piroptosis dan Infeksi
Inflamasom
Inflamasom adalah kompleks protein yang berperan dalam pertahanan tubuh dan inflamasi (peradangan).
Lihat Piroptosis dan Inflamasom
Inti sel
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
Lihat Piroptosis dan Inti sel
Kanker
Kanker juga selalu disebut sebagai Neoplasma ganas atau Tumor ganas (cancer, malignant neoplasm, malignant tumor) adalah tumor, sifat-sifatnya yang paling sering (berbeda dengan sifat-sifat Tumor jinak) membuatnya sangat mengancam jiwa organisme, yang memberi alasan untuk menyebutnya "ganas".
Lihat Piroptosis dan Kanker
Kegemukan
Kegemukan berlebih atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan.
Lihat Piroptosis dan Kegemukan
Kematian sel terprogram
Kematian sel terprogram (bahasa Inggris: programmed cell death, disingkat PCD) adalah kematian sel sebagai akibat dari kejadian di dalam sel, seperti apoptosis atau autofagi.
Lihat Piroptosis dan Kematian sel terprogram
Kemokin
Kemokin (bahasa Yunani -kino, gerakan) adalah keluarga sitokin kecil, atau protein pemberi sinyal yang disekresikan oleh sel.
Lihat Piroptosis dan Kemokin
Lisis
Kasus plasmolisis yang merupakan salah satu bentuk lisis sel. Lisis adalah peristiwa pecah atau rusaknya integritas membran sel dan menyebabkan keluarnya organel sel.
Lihat Piroptosis dan Lisis
Makrofag
Makrofag adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna patogen, seperti sel kanker, mikroba, puing-puing seluler, dan zat asing.
Lihat Piroptosis dan Makrofag
Manan
Mannan adalah sekelompok polisakarida yang dihasilkan oleh tumbuhan dan fungi (jamur-jamuran).
Lihat Piroptosis dan Manan
Membran sel
Ilustrasi sebuah membran sel organisme eukariota Perbandingan eukariota dan prokariota Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma.
Lihat Piroptosis dan Membran sel
Mikroorganisme
Cawan agar yang ditumbuhi mikroorganisme yang diisolasi dari perairan dalam. Mikroorganisme (mikroba) atau jasad renik adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.
Lihat Piroptosis dan Mikroorganisme
Nekroptosis
Jalur sinyal nekroptosis Nekroptosis adalah salah satu bentuk nekrosis atau kematian sel inflamasi.
Lihat Piroptosis dan Nekroptosis
NF-κB
'''Mekanisme aksi NF-κB'''. Pada gambar ini, heterodimer NF-κB antara protein Rel dan p50 digunakan sebagai contoh. Saat keadaan tidak aktif, NF-κB berada di sitosol yang membentuk kompleks dengan protein penghambat IκBα. Melalui intermediasi reseptor membran integral, berbagai sinyal ekstraselular dapat mengaktifkan enzim IκB kinase (IKK).
Lihat Piroptosis dan NF-κB
Patogen
''Helicobacter pylori'' bakteri patogen pada pencernaan manusia Patogen (serapan dari pathogeen) adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya.
Lihat Piroptosis dan Patogen
Patogenesis
Patogenesis adalah istilah kedokteran yang berasal dari bahasa Yunani pathos, penyakit, dan genesis, penciptaan.
Lihat Piroptosis dan Patogenesis
Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif progresif pada otak yang umumnya menyerang orang tua serta dikaitkan dengan perkembangan plak-plak beta amiloid pada otak.
Lihat Piroptosis dan Penyakit Alzheimer
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson (paralysis agitans, Parkinson disease) adalah penyakit degeneratif saraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 (An Essay on the Shaking Palsy) oleh Dr.
Lihat Piroptosis dan Penyakit Parkinson
Peptidoglikan
Struktur molekul peptidoglikan, unit penyusunnya berupa asam N-asetilmuramat (kiri) dan asam-N-asetil glukosamin (kanan) yang dihubungkan oleh ikatan β-1,4. Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil glukosamin serta asam N-asetilmuramat yang dihubungkan ikatan β-1,4, dan sebuah rantai peptida pendek yang contohnya terdiri dari asam amino l-alanin, d-alanin, d-asam glutamat, dan baik l-lisin atau asam diaminopimelik (DAP)-asam amino langka yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.
Lihat Piroptosis dan Peptidoglikan
Pertumbuhan sel
Ada tiga jenis reproduksi sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi).
Lihat Piroptosis dan Pertumbuhan sel
Pola molekuler terkait patogen
Molekul-molekul ini dapat disebut sebagai motif molekul kecil yang lestari dalam kelas mikrob.
Lihat Piroptosis dan Pola molekuler terkait patogen
Protein
α-heliks (diberi warna toska). Mioglobin adalah protein pertama yang strukturnya berhasil diketahui melalui kristalografi sinar-X. Di bagian kanan-tengah, di antara berbagai lilitan, terdapat sebuah gugus prostetik yang disebut heme (diberi warna abu-abu) dan sebuah molekul oksigen (merah) yang diikatnya.
Lihat Piroptosis dan Protein
Radang
Radang pada kulit Radang atau inflamasi (inflammation) adalah respons dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi.
Lihat Piroptosis dan Radang
Reseptor
Reseptor dapat berarti.
Lihat Piroptosis dan Reseptor
Salmonella
Salmonella adalah genus bakteri enterobakteria Gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan demam tifoid, demam paratipus, dan keracunan makanan.
Lihat Piroptosis dan Salmonella
Sel (biologi)
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.
Lihat Piroptosis dan Sel (biologi)
Sel darah putih
Sel darah putih, leukosit (white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah.
Lihat Piroptosis dan Sel darah putih
Sel T
Penyesuaian 3D sel T Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler.
Lihat Piroptosis dan Sel T
Sel T pembantu
Presentasi antigen menstimulasi sel T untuk menjadi baik sel T sitotoksik CD8+ atau sel T "helper" CD4+ Sel T pembantu (T helper cell, Th, T effector cell) adalah sub-kelompok limfosit (jenis sel darah putih atau leukosit) hasil aktivasi sel T CD4+ yang memainkan peran penting dalam sistem imun.
Lihat Piroptosis dan Sel T pembantu
Serangan jantung
Serangan jantung atau infark miokardial adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati.
Lihat Piroptosis dan Serangan jantung
Shigella
Shigella adalah genus dari Gram-negatif, non-motil, bakteri endospor berbentuk-tongkat yang berhubungan dekat dengan Escherichia coli dan Salmonella.
Lihat Piroptosis dan Shigella
Sistem imun
antraks (jingga) Sistem imun, sistem kekebalan, atau sistem pertahanan tubuh adalah sel-sel dan banyak struktur biologis lainnya yang bertanggung jawab atas imunitas, yaitu pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen.
Lihat Piroptosis dan Sistem imun
Sistem imun adaptif
350px Sistem imun adaptif atau sistem imun perolehan (adaptive immune system, acquired immune system) adalah mekanisme pertahanan tubuh berupa perlawanan terhadap antigen tertentu.
Lihat Piroptosis dan Sistem imun adaptif
Sitokin
Sitokin adalah kategori luas dari protein kecil (~ 5-20 kDa) yang penting dalam pensinyalan sel.
Lihat Piroptosis dan Sitokin
Sitosol
doi.
Lihat Piroptosis dan Sitosol
Strok
Hasil otopsi otak yang mengalami strok. Strok atau angin ahmar adalah kondisi medis akibat buruknya aliran darah ke otak sehingga terjadi kematian sel.
Lihat Piroptosis dan Strok
Tol
Tol adalah biaya yang dikenakan bagi kendaraan yang melalui suatu jalan.
Lihat Piroptosis dan Tol
Virus
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Lihat Piroptosis dan Virus