Daftar Isi
38 hubungan: Aktuator, AN/AYK-14, Bahan peledak, Bahan pendorong, Bom, Control Actuator Systems (CAS), Fase penerbangan peluru kendali balistik, Fragmentasi (persenjataan), Gaya dorong, Hulu ledak, Impuls spesifik, Lock-on after launch, Mesin roket, Murang proksimitas, Panduan terminal, Peluru kendali, Peluru kendali udara ke udara, Pemandu inframerah, Pemandu laser, Penangkal elektronik, Radar homing aktif, Radar homing semi-aktif, Radar Intersepsi airborne, Radar pengendali taktis, Radar pengendali tembakan, Roket propelan padat, Sekam (militer), Sirip, Sirip grid, Sistem Komputer Airborne, Sistem Navigasi Inersia, Sistem pengendali tembakan, STANAG, Suar, Tautan data, Tautan data taktis, Tembak-dan-lupakan, Termografi.
Aktuator
Aktuator jenis klep Aileron actuator. Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Aktuator
AN/AYK-14
AN/AYK-14(V) adalah keluarga komputer yang digunakan dalam sistem senjata militer.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan AN/AYK-14
Bahan peledak
Lambang peringatan bahan peledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan (dan biasanya juga kilat atau suara besar) yang biasa disebut ledakan.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Bahan peledak
Bahan pendorong
primer, yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan proyektil peluru. Bahan pendorong, atau propelan, adalah material yang digunakan untuk mendorong (propel) suatu objek.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Bahan pendorong
Bom
Bom Mk-84. Ledakan bom di atas USS Enterprise. Replika bom pipa. Bom adalah alat yang menghasilkan ledakan yang mengeluarkan energi secara besar dalam rentang waktu singkat.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Bom
Control Actuator Systems (CAS)
Rudal Javelin dengan sistem aktuasi sirip berada di belakang. Control Actuation System (CAS) atau Sistem Aktuasi Kontrol adalah subsistem panduan arah target untuk benda terbang tak berawak seperti rudal peluru kendali maupun peluru meriam artileri yang terdiri dari tiga atau empat aktuator sirip fin di sekitar suatu casing tabung cincin yang masing-masing diposisikan sebagai sirip fin aerodinamis secara independen.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Control Actuator Systems (CAS)
Fase penerbangan peluru kendali balistik
Sebuah rudal balistik melewati beberapa fase penerbangan yang berbeda terjadi di hampir semua desain tersebut.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Fase penerbangan peluru kendali balistik
Fragmentasi (persenjataan)
Granat Mk 2 milik Amerika Serikat, dari era-Perang Dunia Kedua, dengan bentuk beralur di bagian luarnya. Alur yang menutupi bagian luar granat digunakan untuk membantu mencengkeram granat saat melempar. Kesalahpahaman umum adalah anggapan fragmen granat berada di sepanjang alur itu, padahal bukan. Fragmentasi adalah suatu proses pada saat selubung proyektil dari bom, bom barel, ranjau darat, IED, artileri, mortir, meriam tank, atau shell meriam otomatis, roket, rudal, granat, dan lainnya dihancurkan oleh detonasi pengisi bahan peledak.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Fragmentasi (persenjataan)
Gaya dorong
Mesin jet Pratt & Whitney F100 sedang diuji. Mesin ini mengeluarkan semburan gas untuk menghasilkan gaya dorong. Tujuannya adalah untuk mendorong pesawat jet. Gaya dorong adalah gaya reaksi yang dijelaskan secara kuantitatif oleh hukum ketiga Newton.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Gaya dorong
Hulu ledak
Sebuah bom nuklir B61 dalam keadaan terurai; hulu ledak nuklir adalah benda berbentuk peluru berwarna perak di tengah. Hulu ledak adalah alat peledak yang umumnya dikirim ke target dengan menggunakan misil, roket atau torpedo.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Hulu ledak
Impuls spesifik
Impuls spesifik (biasanya disingkat Isp) adalah ukuran seberapa efektif sebuah mesin roket menggunakan propelan atau mesin jet menggunakan bahan bakarnya.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Impuls spesifik
Lock-on after launch
Lock-on after launch (LOAL) adalah kemampuan sistem rudal untuk mengunci target setelah diluncurkan dari kendaraan pengangkut.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Lock-on after launch
Mesin roket
jmpl jmpl jmpl jmpl Mesin raptor, adalah sebuah mesin jet yang menggunakan massa propelan yang hanya disimpan untuk membentuk kecepatan tinggi pada jet pendorong nya.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Mesin roket
Murang proksimitas
Murang proksimitas (fuze proximity) adalah pemicu awal pelaksanaan peledakan, pada jarak tertentu dari objek-objek yang bergerak dengan semakin cepat, seperti pesawat tempur, kapal perang, dan peluru kendali.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Murang proksimitas
Panduan terminal
Di bidang persenjataan, panduan terminal mengacu pada sistem panduan apa pun yang terutama atau hanya aktif selama "fase terminal", tepat sebelum senjata mengenai sasarannya.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Panduan terminal
Peluru kendali
Sebuah rudal Exocet ditembakkan. Bom berpandu laser. Pengendali giroskopik. Depan: Pengendali giro ''three axis SH-300''. Digunakan orbiter Buran. Tengah: Pengendali giro menegak ''flight rocket'' R-7. jmpl Rudal hipersonik Shaurya dengan kecepatan Mach 7,5 walau di ketinggian rendah, Panduan ''guidance'' adalah sistem pandu arah lembam giro laser cincin dan akselerometer dengan ketepatan CEP 20 m sampai 30 m.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Peluru kendali
Peluru kendali udara ke udara
Sebuah F-14 Tomcat dari AL Amerika Serikat menembakkan sebuah rudal udara ke udara jarak jauh AIM-54 Phoenix Peluru kendali udara ke udara adalah rudal yang ditembakkan dari pesawat dengan target untuk menghancurkan pesawat musuh.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Peluru kendali udara ke udara
Pemandu inframerah
300x300px Pemanduan inframerah adalah sistem pemanduan senjata pasif yang menggunakan emisi cahaya inframerah (IR) dari target untuk melacak dan mengikutinya.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Pemandu inframerah
Pemandu laser
penanda remote laser. Hellfire dilengkapi three–axis inertial measurement unit, memungkinkan rudal menyerang sasaran dari samping dan dari sisi belakang. Laser-Guided bombs. Pemandu laser (bahasa Inggris:laser guidance) adalah sebuah teknik sistem pemandu peluru kendali yang menggunakan laser untuk memandu sebuah peluru kendali.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Pemandu laser
Penangkal elektronik
Penangkal elektronik (bahasa Inggris: electronic countermeasure, ECM) adalah perangkat listrik atau elektronik yang dirancang untuk mengelabui atau menipu radar, sonar atau deteksi sistem lain, seperti inframerah (IR) atau laser.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Penangkal elektronik
Radar homing aktif
Pelacak radar aktif atau Active radar homing (ARH) adalah metode panduan rudal di mana rudal berisi transceiver radar (berbeda dengan pelacak radar semi-aktif, yang hanya menggunakan penerima) dan perangkat elektronik yang diperlukan untuk menemukan dan melacak targetnya secara mandiri.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Radar homing aktif
Radar homing semi-aktif
Radar homing semi-aktif atau Semi-active radar homing (SARH) adalah jenis sistem panduan rudal yang umum, mungkin jenis yang paling umum dan sering digunakan untuk sistem rudal udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara jarak jauh.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Radar homing semi-aktif
Radar Intersepsi airborne
Radar Intersepsi Airborne atau Radar Intersepsi Lintas Udara, atau disingkat AI, adalah istilah Inggris untuk sistem radar yang digunakan untuk melengkapi pesawat dalam peran udara-ke-udara.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Radar Intersepsi airborne
Radar pengendali taktis
Kontrol Taktis atau Tactical control atau Tactical control radar adalah istilah yang berasal dari Angkatan Darat Inggris untuk merujuk pada kelas sistem radar jarak menengah.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Radar pengendali taktis
Radar pengendali tembakan
United States Navy Fire Controlman (FC), USN rating badge. Radar pengendali tembakan (Fire-control radar (FCR)) adalah radar yang dirancang khusus untuk memberikan informasi (terutama menargetkan azimuth, elevasi, jangkauan dan kecepatan) ke fire-control system untuk menghitung solusi menembak (yaitu informasi tentang bagaimana untuk mengarahkan senjata tersebut ke arah target).
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Radar pengendali tembakan
Roket propelan padat
jmpl Roket padat atau Roket berbahan bakar padat adalah sebuah roket dengan motor yang menggunakan propelan padat (bahan bakar/oksidator).
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Roket propelan padat
Sekam (militer)
Chaff AL-AS tipe RR-129 dan RR-124 Sekam atau chaff dalam dunia militer adalah alat pertahanan anti radar dan peluru kendali.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sekam (militer)
Sirip
Sirip adalah suatu permukaan yang digunakan untuk menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong atau untuk mengendalikan arah sewaktu meluncur di air, udara, atau fluida lain.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sirip
Sirip grid
Sirip kisi (atau Grid fin. sirip grid) adalah jenis kendali permukaan penerbangan yang digunakan pada roket dan bom, terkadang menggantikan permukaan kendali yang lebih konvensional, seperti sirip planar.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sirip grid
Sistem Komputer Airborne
Sistem Komputer Airborne atau Airborne Computer System adalah komputer misi dengan kemampuan pemrosesan data dan video tinggi yang tahan terhadap kondisi militer, dan memiliki fitur antarmuka seperti MIL-STD-1553, ARINC 429 dan RS343, yang sering digunakan dalam platform avionik.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sistem Komputer Airborne
Sistem Navigasi Inersia
jmpl jmpl Sistem Navigasi Inersia (bahasa Inggris:Inertial Navigation System (INS)) adalah sebuah bantuan navigasi yang menggunakan sensor komputer, gerak (accelerometers) dan sensor rotasi (giroskop) untuk terus menghitung melalui perhitungan mati posisi, orientasi, dan kecepatan (arah dan kecepatan gerakan) yang bergerak a objek tanpa perlu referensi eksternal.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sistem Navigasi Inersia
Sistem pengendali tembakan
Aero-13 Fire Control System, termasuk AN-APQ Fire Control Radar, Westinghouse. AN APQ-120 fire control radar pada pesawat F-4E Phantom II. Sistem pengendali tembakan atau Fire-control system (FCS) adalah sejumlah komponen atau sistem komputer di dunia modern yang bekerja bersama-sama, biasanya dengan data komputer, pengarah tembakan, pendeteksi tembakan, dan radar.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Sistem pengendali tembakan
STANAG
STANAG adalah singkatan dalam bahasa Inggris untuk Standardization Agreement (bahasa Indonesia: Perjanjian Standardisasi) yang memuat proses, prosedur, syarat-syarat dalam bidang militer umum dan prosedur teknis dan juga peralatan militer antar sesama anggota NATO.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan STANAG
Suar
Sebuah helikopter Seahawk melepaskan suar Suar atau cerawat (flare) adalah salah satu bentuk piroteknik yang menghasilkan cahaya yang sangat terang atau panas tinggi tanpa menghasilkan ledakan.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Suar
Tautan data
Tautan data atau data link adalah sarana telekomunikasi data informasi yang menghubungkan satu lokasi ke lokasi lain dengan tujuan mengirimkan dan menerima informasi digital (komunikasi data).
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Tautan data
Tautan data taktis
Tautan data taktis (tactical data link, disingkat TDL) atau data link taktis adalah penggunaan tautan data standar pada komunikasi melalui gelombang radio atau kabel yang digunakan oleh pasukan bersenjata AS dan negara NATO.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Tautan data taktis
Tembak-dan-lupakan
Tembak-dan-lupakan adalah jenis panduan rudal yang tidak memerlukan panduan lebih lanjut setelah peluncuran tembakan, seperti iluminasi target atau panduan kawat, dan dapat mengenai target tanpa berada di garis pandang dari target.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Tembak-dan-lupakan
Termografi
Gambar salah satu contoh aplikasi distribusi termal menggunakan termografiTermografi merupakan salah satu teknologi inframerah yang digunakan untuk mendeteksi distribusi termal (suhu) yang ada pada suatu objek.
Lihat R-40 (peluru kendali) dan Termografi