Daftar Isi
49 hubungan: Air, Alkilasi, Asam, Asam asetat, Asam karbonat, Asam klorida, Asam nitrat, Basa, Bikarbonat, Bilangan oksidasi, Diklorometana, Dikromat (disambiguasi), Energi kisi, Garam (kimia), Gugus fungsi, Ikatan ionik, Ikatan kimia, Ikatan kovalen, Inorganic Syntheses, Ion, Ion lawan, Journal of the American Chemical Society, Kalium dikromat, Kalium klorida, Karbon dioksida, Karbonat, Klorin, Kromium, Kromium trioksida, Kromium(III) klorida, Ligan, Metatesis olefin, Metilasi, Natrium bikarbonat, Natrium hidroksida, Natrium klorida, Natrium sulfat, Nitrogen dioksida, Pelarut, Pertukaran ion, Reaksi kimia, Reaksi pertukaran tunggal, Sedimentasi, Senyawa ionik, Spesi kimia, Stronsium klorida, Tembaga, Tembaga(II) nitrat, Teori asam–basa keras dan lunak.
Air
220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.
Lihat Reaksi metatesis dan Air
Alkilasi
Alkilasi (Bahasa Inggris: alkylation) atau Gugus alkil merupakan gugus univalen yang diperoleh dari alkana yang telah diambil satu atom hidrogen.
Lihat Reaksi metatesis dan Alkilasi
Asam
Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).
Lihat Reaksi metatesis dan Asam
Asam asetat
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.
Lihat Reaksi metatesis dan Asam asetat
Asam karbonat
Asam karbonat adalah asam organik dengan rumus kimia H2CO3.
Lihat Reaksi metatesis dan Asam karbonat
Asam klorida
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).
Lihat Reaksi metatesis dan Asam klorida
Asam nitrat
Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar.
Lihat Reaksi metatesis dan Asam nitrat
Basa
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.
Lihat Reaksi metatesis dan Basa
Bikarbonat
Dalam kimia anorganik, bikarbonat (tatanama yang direkomendasikan oleh IUPAC: hidrogen karbonat) adalah bentuk antara dari deprotonasi asam karbonat.
Lihat Reaksi metatesis dan Bikarbonat
Bilangan oksidasi
Dalam kimia, bilangan oksidasi, biloks, atau keadaan oksidasi, adalah muatan hipotesis sebuah atom jika semua ikatannya dengan atom yang berbeda sepenuhnya ionik.
Lihat Reaksi metatesis dan Bilangan oksidasi
Diklorometana
Near IR absorption spectrum of dichloromethane showing complicated overlapping overtones of mid IR absorption features. Diklorometana (DCM)—atau metilena klorida adalah senyawa organik dengan rumus kimia CH2Cl2.
Lihat Reaksi metatesis dan Diklorometana
Dikromat (disambiguasi)
Dikromat (disambiguasi) dapat mengacu pada beberapa hal berikut.
Lihat Reaksi metatesis dan Dikromat (disambiguasi)
Energi kisi
Energi kisi dari suatu padatan kristalin adalah ukuran energi yang dilepas ketika ion-ion penyusunnya bergabung untuk membentuk senyawa.
Lihat Reaksi metatesis dan Energi kisi
Garam (kimia)
Natrium klorida (NaCl) adalah bahan utama garam dapur Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).
Lihat Reaksi metatesis dan Garam (kimia)
Gugus fungsi
Benzil asetat memiliki sebuah gugus fungsi ester (merah), bagian asetil (dilingkari dengan hijau gelap) dan bagian benziloksi (dilingkari dengan jingga terang). Pembagian lain dapat dilakukan. Dalam kimia organik, gugus fungsi adalah substituen atau bagian spesifik dalam molekul yang bertanggung jawab terhadap karakteristik reaksi kimia dari molekul-molekul tersebut.
Lihat Reaksi metatesis dan Gugus fungsi
Ikatan ionik
Pada ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya.
Lihat Reaksi metatesis dan Ikatan ionik
Ikatan kimia
Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.
Lihat Reaksi metatesis dan Ikatan kimia
Ikatan kovalen
adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi (pemakaian bersama elektron) di antara atom-atom yang berikatan.
Lihat Reaksi metatesis dan Ikatan kovalen
Inorganic Syntheses
Inorganic Syntheses adalah suatu seri buku yang bertujuan untuk mempublikasikan prosedur "terperinci dan sangat mudah" untuk sintesis senyawa anorganik Meskipun seri buku ini diedit, buku ini biasanya direferensikan seperti jurnal, tanpa menyebutkan nama pemeriksa atau editor.
Lihat Reaksi metatesis dan Inorganic Syntheses
Ion
Ion adalah suatu atom atau molekul yang memiliki muatan listrik total tidak nol (jumlah total elektron tidak sama dengan jumlah total proton).
Lihat Reaksi metatesis dan Ion
Ion lawan
resin penukar kation, biasanya tersedia dengan Na+ sebagai ion lawan. Sebuah ion lawan (atau counter ion) adalah ion yang menyertai spesies ion untuk menjaga netralitas listrik.
Lihat Reaksi metatesis dan Ion lawan
Journal of the American Chemical Society
Journal of the American Chemical Society (biasanya disingkat J. Am. Chem. Soc., atau JACS), adalah sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan sejak 1879 oleh American Chemical Society.
Lihat Reaksi metatesis dan Journal of the American Chemical Society
Kalium dikromat
Kalium dikromat, K2Cr2O7, adalah suatu pereaksi kimia anorganik yang umum, yang biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi dalam berbagai aplikasi laboratorium dan industri. Seperti halnya seluruh senyawa kromium heksavalensi, senyawa ini akut dan secara kronis berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini adalah kristal padat ionik dengan warna merah-jingga yang sangat terang.
Lihat Reaksi metatesis dan Kalium dikromat
Kalium klorida
Kalium klorida (singkatan: KCl; potassium chloride) adalah senyawa garam alkali tanah dengan halida yang terbentuk dari unsur kalium dan klor.
Lihat Reaksi metatesis dan Kalium klorida
Karbon dioksida
Karbon dioksida atau zat asam arang (rumus kimia: CO2) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.
Lihat Reaksi metatesis dan Karbon dioksida
Karbonat
Karbonat merupakan suatu garam dari asam karbonat (H2CO3), yang dicirikan oleh adanya ion karbonat, suatu ion poliatomik dengan rumus.
Lihat Reaksi metatesis dan Karbonat
Klorin
Klorin adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17.
Lihat Reaksi metatesis dan Klorin
Kromium
Ia adalah unsur pertama dalam golongan 6.
Lihat Reaksi metatesis dan Kromium
Kromium trioksida
Kromium trioksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia CrO3.
Lihat Reaksi metatesis dan Kromium trioksida
Kromium(III) klorida
Kromium(III) klorida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia CrCl3(H2O)x, dan x di sini bisa berupa 0, 5, atau 6.
Lihat Reaksi metatesis dan Kromium(III) klorida
Ligan
Ligan adalah molekul sederhana yang bertindak sebagai penyusun elektron pada senyawa kompleks.
Lihat Reaksi metatesis dan Ligan
Metatesis olefin
upright.
Lihat Reaksi metatesis dan Metatesis olefin
Metilasi
Mekanisme metilasi umum pada lisina. Dalam ilmu kimia, metilasi menunjukkan penambahan (adisi) suatu gugus metil pada suatu substrat, atau penggantian (substitusi) suatu atom (atau gugus) oleh gugus metil.
Lihat Reaksi metatesis dan Metilasi
Natrium bikarbonat
Penampakan fisik natrium bikarbonat. Struktur kimia natrium bikarbonat. Natrium bikarbonat (disebut juga sebagai baking powder, sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat) adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.
Lihat Reaksi metatesis dan Natrium bikarbonat
Natrium hidroksida
Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai lindi (lye) dan soda kaustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH.
Lihat Reaksi metatesis dan Natrium hidroksida
Natrium klorida
Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl, mewakili perbandingan 1:1 ion natrium dan klorida.
Lihat Reaksi metatesis dan Natrium klorida
Natrium sulfat
Natrium sulfat adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia dengan beberapa hidratnya.
Lihat Reaksi metatesis dan Natrium sulfat
Nitrogen dioksida
Nitrogen dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus.
Lihat Reaksi metatesis dan Nitrogen dioksida
Pelarut
Botol pelarut berisi etanol dan aseton. Pelarut adalah suatu zat yang melarutkan zat terlarut (cairan, padat atau gas yang berbeda secara kimiawi), menghasilkan suatu larutan.
Lihat Reaksi metatesis dan Pelarut
Pertukaran ion
Resin penukar ion. Pertukaran ion dapat berlangsung antara dua elektrolit atau antara suatu larutan elektrolit dengan sebuah kompleks.
Lihat Reaksi metatesis dan Pertukaran ion
Reaksi kimia
Uap hidrogen klorida dalam beker dan amonia dalam tabung percobaan bereaksi membentuk awan amonium klorida Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.
Lihat Reaksi metatesis dan Reaksi kimia
Reaksi pertukaran tunggal
Reaksi pertukaran tunggal, dikenal pula sebagai reaksi penggantian tunggal, adalah suatu reaksi ketika satu unsur digantikan oleh unsur lainnya dalam suatu senyawa.
Lihat Reaksi metatesis dan Reaksi pertukaran tunggal
Sedimentasi
Sedimentasi atau pengendapan adalah suatu proses mengendapnya material yang diangkut oleh media air, angin, es atau gletser di suatu cekungan.
Lihat Reaksi metatesis dan Sedimentasi
Senyawa ionik
Struktur kristal natrium klorida, NaCl, tipikal senyawa ionik. Bulatan ungu mewakili kation natrium, Na+, dan bulatan hijau mewakili anion klorida, Cl−. Dalam kimia, senyawa ionik adalah senyawa kimia yang tersusun dari ion-ion yang disatukan oleh gaya elektrostatik yang disebut ikatan ionik.
Lihat Reaksi metatesis dan Senyawa ionik
Spesi kimia
Suatu spesi kimia adalah suatu zat kimia atau ansambel yang terdiri dari entitas molekuler yang identik secara kimiawi yang dapat mengeksplorasi rangkaian tingkat energi molekul yang sama pada skala karakteristik atau waktu yang digambarkan.
Lihat Reaksi metatesis dan Spesi kimia
Stronsium klorida
Stronsium klorida (SrCl2) merupakan sebuah garam yang terbentuk dari stronsium dan klorida.
Lihat Reaksi metatesis dan Stronsium klorida
Tembaga
Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.
Lihat Reaksi metatesis dan Tembaga
Tembaga(II) nitrat
Tembaga(II) nitrat, Cu(NO3)2, adalah suatu senyawa anorganik yang membentuk padatan kristalin berwarna biru.
Lihat Reaksi metatesis dan Tembaga(II) nitrat
Teori asam–basa keras dan lunak
Teori asam–basa keras dan lunak, dikenal juga sebagai konsep asam-basa Pearson, digunakan dalam kimia untuk menjelaskan stabilitas senyawa, mekanisme dan jalur reaksi.
Lihat Reaksi metatesis dan Teori asam–basa keras dan lunak
Juga dikenal sebagai Reaksi metatesis garam.