Daftar Isi
18 hubungan: Betina, Celah bibir, Genetika kedokteran, Hipotonia, Kelainan kraniofasial, Kromosom X, Meiosis, Mikrosefalus, Pangkal hidung, Pembuahan, Penyakit jantung bawaan, Perakaman genomik, Sel gamet, Sindrom Down, Sindrom Empat X, Sindrom Tiga X, Sindrom Turner, Tunagrahita.
Betina
Venus, yang sering digunakan untuk melambangkan jenis kelamin betina dan perempuan. Betina adalah jenis kelamin sesuatu ataupun sebagian organisme yang memiliki vagina untuk menghasilkan ovum.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Betina
Celah bibir
Celah bibir atau Sumbing merupakan cacat akibat kelainan deformitas kongenital yang disebabkan kelainan perkembangan wajah selama gestasi.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Celah bibir
Genetika kedokteran
Genetika kedokteran Kedokteran genetika adalah cabang kedokteran yang mempelajari diagnosis dan perawatan penyakit genetik.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Genetika kedokteran
Hipotonia
Hipotonia terjadi pada anak usia enam bulan Hipotoni adalah Merendahnya tegangan (tonus) otot pada waktu istirahat, yang terjadi bila jalan yang menyampaikan rangsang dan kumparan otot ke alfa motoneuron rusak atau putus; dapat terjadi juga bila otot sendiri rusak, misalnya pada penyakit otot atau penyakit yang mengenai saraf tepi.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Hipotonia
Kelainan kraniofasial
Kelainan kraniofasial adalah kelainan yang mengenai kranio (tulang kepala) dan fasial (tulang-tulang wajah).
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Kelainan kraniofasial
Kromosom X
Gambar 1 Gambar kromatid X Kromosom X merupakan salah satu kromosom yang memegang peran penting dalam penentuan jenis kelamin pada manusia, kromosom ini dikenal dengan nama lain autosom.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Kromosom X
Meiosis
Pada meiosis, kromosom anakannya hanya memiliki satu kromosom saja tanpa memiliki pasangannya. Hal ini terjadi agar ketika sel gamet yang dihasilkan meiosis berfertilisasi, sel zigot yang dihasilkan kembali memiliki dua kromosom. Proses bergeraknya kromosom ke kutub yang berlawanan pada anafase meiosis I spematosit serangga Tipulidae.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Meiosis
Mikrosefalus
Mikrosefalus adalah kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran kepala rata-rata berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Mikrosefalus
Pangkal hidung
Letak pangkal hidung ada di paling atas Pangkal hidung adalah bagian atas dari batang hidung manusia yang bertumpangtindih dengan tulang hidung.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Pangkal hidung
Pembuahan
spermatozoa dengan sel telur yang mengakibatkan terjadinya pembuahan Pembuahan (atau disebut juga fertilisasi, konsepsi, fekundasi, atau singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Pembuahan
Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung bawaan (PJB), atau juga disebut kelainan jantung kongenital, merupakan kelainan pada struktur jantung sejak lahir.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Penyakit jantung bawaan
Perakaman genomik
Perakaman genomik atau genomic imprinting adalah fenomena dimana ekspresi sebuah alel pada organisme dengan sistem reproduksi seksual tidak seimbang dan dapat menjadi berbeda tergantung pada sumber induk alel tersebut.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Perakaman genomik
Sel gamet
Sel gamet atau gamet adalah sel haploid (tidak berpasangan) khusus untuk fertilisasi.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Sel gamet
Sindrom Down
Ciri-ciri bayi penderita sindrom down. Sindrom Down (Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Sindrom Down
Sindrom Empat X
Sindrom Empat X (juga disebut sindrom XXXX, tetrasomi X, atau 48, XXXX) adalah kelainan kromosom yang sangat langka yang disebabkan oleh adanya empat kromosom X dan bukannya dua kromosom X. Kondisi ini hanya terjadi pada wanita, karena tidak ada kromosom Y yang terlibat.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Sindrom Empat X
Sindrom Tiga X
Sindrom Tiga X, juga dikenal sebagai trisomi X dan 47, XXX, ditandai dengan adanya kromosom X ekstra di setiap sel seorang wanita.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Sindrom Tiga X
Sindrom Turner
Pola kromosom 45, X pada penderita sindrom Turner. Sindrom Turner (disebut juga sindrom Ullrich-Turner, sindrom Bonnevie-Ullrich, sindrom XO, atau monosomi X) adalah suatu kelainan genetik pada wanita karena kehilangan satu kromosom X. Page.1274 Wanita normal memiliki kromosom seks XX dengan jumlah total kromosom sebanyak 46, tetapi pada penderita sindrom Turner hanya memiliki kromosom seks XO dan total kromosom 45.
Lihat Sindrom 49, XXXXX dan Sindrom Turner
Tunagrahita
Tunagrahita adalah kondisi ketika seorang individu mengalami keterbelakangan mental atau dikenal juga retardasi mental (mental retardation).