Daftar Isi
12 hubungan: Baekje, Biryu, Dongbuyeo, Dongmyeong dari Goguryeo, Goguryeo, Hangeul, Hanja, Jolbon, Kim Bu-sik, Onjo dari Baekje, Samguk Sagi, Yuri dari Goguryeo.
- Baekje
- Goguryeo
- Permaisuri Korea
- Permaisuri Kuno
- Wanita abad ke-1 SM
Baekje
Baekje adalah salah satu negara di Periode Tiga Kerajaan Korea.
Lihat So Seo-no dan Baekje
Biryu
Biryu (?-?) merupakan putra kedua Jumong dan So Seo-no, dan kakanda Onjo, secara tradisional diakui sebagai pendiri Baekje (18 SM–660 M), yang merupakan salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.
Lihat So Seo-no dan Biryu
Dongbuyeo
Dongbuyeo (86 SM - 410 M) merupakan kerajaan kuno di Korea yang berkembang dari Bukbuyeo, sampai dikuasai oleh pendahulu Goguryeo, yang kemudian tumbuh menjadi salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.
Lihat So Seo-no dan Dongbuyeo
Dongmyeong dari Goguryeo
Dongmyeong dari Goguryeo (58 SM - 19 SM, bertakhta 37 SM – 19 SM), dikenal pula sebagai Jumong, adalah raja pendiri kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.
Lihat So Seo-no dan Dongmyeong dari Goguryeo
Goguryeo
Goguryeo adalah sebuah kerajaan kuno yang menduduki wilayah Manchuria dan sebelah utara Semenanjung Korea.
Lihat So Seo-no dan Goguryeo
Hangeul
Hangeul (한글), atau Joseon-geul/Josŏn-gŭl (di Korea Utara) adalah alfabet yang digunakan untuk menulis bahasa Korea. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa Dinasti Joseon. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan ideografik (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti aksara Tionghoa), Hangeul sebenarnya merupakan abjad fonetik atau alfabet, karena setiap hurufnya merupakan lambang vokal dan konsonan yang berbeda.
Lihat So Seo-no dan Hangeul
Hanja
Hanja (secara harafiah: aksara Han), atau Hanmun (한문; 漢文), yang kadang diterjemahkan sebagai aksara Tiongkok-Korea, adalah sebutan untuk aksara Tionghoa (Hanzi) dalam bahasa Korea, tetapi secara spesifik merujuk kepada aksara-aksara yang dipinjam bahasa Korea dan dijadikan bagian dari bahasa tersebut melalui pergantian pengucapan.
Lihat So Seo-no dan Hanja
Jolbon
Jolbon merupakan sebuah negara kecil yang merupakan rumpun dari bangsa Korea, yang berkembang di Semenanjung Korea bagian utara semenjak tahun 1 M. Pada tahun 37 SM, Jumong melarikan diri dari Dongbuyeo untuk menghindari kematian akibat kecemburuan Putra Mahkota Kerajaan Dongbuyeo, Daeso.
Lihat So Seo-no dan Jolbon
Kim Bu-sik
Kim Busik (1075–1151) merupakan seorang sarjana dan ilmuwan dari zaman Dinasti Goryeo, Korea.
Lihat So Seo-no dan Kim Bu-sik
Onjo dari Baekje
Onjo (?-28 M, bertakhta 18 SM – 28 M)) adalah pendiri kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.
Lihat So Seo-no dan Onjo dari Baekje
Samguk Sagi
Samguk Sagi adalah sebuah catatan sejarah kuno mengenai Tiga Kerajaan Korea: Goguryeo, Baekje dan Silla.
Lihat So Seo-no dan Samguk Sagi
Yuri dari Goguryeo
Yuri (? - 18 M, bertakhta 19 SM - 18 M) adalah raja kedua dari kerajaan Goguryeo, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea di yang terletak di bagian paling utara.
Lihat So Seo-no dan Yuri dari Goguryeo
Lihat juga
Baekje
- Baekje
- Bahasa Baekje
- Bahasa Korea Kuno
- Biryu
- Gongju
- Kabupaten Buyeo
- Klan Gwisil
- Konfederasi Mahan
- Makam Raja Muryeong
- Mireuksa
- Pedupaan Sepuh Perunggu Baekje
- So Seo-no
Goguryeo
- Anseung
- Bahasa Goguryeo
- Bahasa Korea Kuno
- Benteng Korea
- Geom Mojam
- Geomungo
- Glosa nama tempat dalam Samguk Sagi
- Go Deokmu
- Go Uru
- Goguryeo
- Goguryeo Kecil
- Istana Anhak
- Jolbon
- Kontroversi Goguryeo
- Makam Jenderal
- Makam Raja Tongmyŏng
- Myeongnim Eosu
- Prasasti Raja Gwanggaeto
- Protektorat Umum untuk Menenangkan Timur
- So Seo-no
- Yuri dari Goguryeo
Permaisuri Korea
- Selir Kerajaan Raja Korea
- So Seo-no
- Yuhwa
Permaisuri Kuno
- Ahatmilku
- Amitis dari Media
- Aryenis
- Helena dari Adiabene
- Heo Hwang-ok
- Iltani
- Kosala Devi
- Laodike (130/129 SM-90 SM)
- Salome Aleksandra
- Shibtu
- So Seo-no
Wanita abad ke-1 SM
- Antiochis dari Commagene
- Elisabet
- Maria
- Mariamne I
- So Seo-no
- Xiaozhao