Daftar Isi
26 hubungan: Agni, Asura, Bahasa Sanskerta, Bajrangga, Baruna, Candra, Daksayani, Dewa (Hindu), Gajah perang, Indra, Infanteri, Kartikeya, Kavaleri, Kematian, Kereta perang, Matahari, Mitologi Hindu, Parwati, Purana, Raksasa (mitologi India), Siwa, Skanda, Waranggi, Wisnu, Yadnya, Yama.
- Asura
Agni
Dalam ajaran agama Hindu, Agni adalah dewa yang bergelar sebagai pemimpin upacara, dewa api, dan duta para Dewa.
Lihat Tarakasura dan Agni
Asura
Relief asura dwarapala (penjaga gerbang) diapit oleh dua apsara, terdapat di Candi Borobudur. Asura dalam mitologi agama Hindu dan Buddha merupakan makhluk yang memiliki kesaktian dan menguasai ilmu gaib tertentu, mirip dengan dewa atau Sura.
Lihat Tarakasura dan Asura
Bahasa Sanskerta
Bahasa Sanskerta (ejaan tidak baku: Sansekerta, Sangsekerta, Sanskrit, aksara Dewanagari: संस्कृतम्, saṃskṛtam) adalah bahasa kuno Asia Selatan yang merupakan cabang Indo-Arya dari rumpun bahasa Indo-Eropa.
Lihat Tarakasura dan Bahasa Sanskerta
Bajrangga
Dalam mitologi Hindu, Bajrangga (Sanskerta: वज्राङ; Vajrāṅga) adalah nama seorang Detya, putra Diti dan Kasyapa.
Lihat Tarakasura dan Bajrangga
Baruna
Dalam ajaran agama Hindu, Baruna atau Waruna (Devanagari: वरुण; Latin: Varuna) adalah manifestasi Brahman yang bergelar sebagai dewa air, penguasa lautan dan samudra.
Lihat Tarakasura dan Baruna
Candra
Dalam agama Hindu, Candra adalah dewa bulan, sekaligus seorang Graha.
Lihat Tarakasura dan Candra
Daksayani
Daksayani (Sanskerta: दक्षायणी; Dakshāyaṇī) alias Sati (Sankerta: सती; Satī) adalah seorang dewi dalam agama Hindu yang dipuja sebagai pemberi kebahagiaan dan keutuhan bagi pasangan suami istri.
Lihat Tarakasura dan Daksayani
Dewa (Hindu)
Dewa (adalah kata dari bahasa Sanskerta yang berarti "terang", "mulia", "makhluk surgawi", "makhluk ilahi", "hal yang cemerlang", dan dapat mengacu kepada suatu golongan makhluk gaib dalam agama Hindu.Monier Monier-Williams, A Sanskrit-English Dictionary” Etymologically and Philologically Arranged to cognate Indo-European Languages, Motilal Banarsidass, page 492 Dewa merupakan istilah maskulin; padanan feminin untuk istilah tersebut ialah Dewi.
Lihat Tarakasura dan Dewa (Hindu)
Gajah perang
Kaisar Mughal, Akbar yang Agung, menunggangi gajah perang. Gambar dari tahun 1609/1610. Gajah perang adalah gajah yang dilatih dan digunakan untuk berperang dalam sejarah militer di banyak negara di dunia pada zaman dahulu.
Lihat Tarakasura dan Gajah perang
Indra
Dalam ajaran agama Hindu, Indra (Sanskerta: इन्द्र atau इंद्र, Indra) adalah dewa petir, cuaca, dan raja kahyangan.
Lihat Tarakasura dan Indra
Infanteri
Infanteri tentara Irlandia pada Perang Dunia I Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Lihat Tarakasura dan Infanteri
Kartikeya
Kartikeya (Tamil: முருகன) (disebut juga Skanda, Murugan, dan Kumara) adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka.
Lihat Tarakasura dan Kartikeya
Kavaleri
KNIL di Malang tahun 1935 Kavaleri (berasal dari bahasa Latin caballus dan bahasa Prancis chevalier yang berarti "kuda") atau pasukan kuda adalah istilah yang pada awalnya mengacu kepada pasukan perang khusus yang bertempur dengan mengendarai kuda sambil mengangkat senjata, namun pada saat ini juga merujuk pada pasukan militer khusus yang bertempur menggunakan kendaraan lapis baja atau tank.
Lihat Tarakasura dan Kavaleri
Kematian
Tengkorak manusia digunakan secara umum sebagai simbol kematian Kematian adalah penghentian permanen dan tidak dapat dikembalikan dari semua fungsi biologis yang menopang makhluk hidup.
Lihat Tarakasura dan Kematian
Kereta perang
Kereta perang Zeus, ilustrasi dalam ''Stories from the Greek Tragedians'' oleh Alfred Church (1879). Kereta perang adalah kendaraan beroda dua atau empat yang cepat, ringan, dan terbuka, yang ditarik oleh dua ekor kuda atau lebih, yang saling berdampingan.
Lihat Tarakasura dan Kereta perang
Matahari
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya.
Lihat Tarakasura dan Matahari
Mitologi Hindu
Ilustrasi dalam kitab Purana, salah satu sumber mitologi Hindu. Mitologi Hindu adalah suatu istilah yang digunakan oleh para sarjana masa kini kepada kesusastraan Hindu yang luas, yang menjabarkan dan menceritakan tentang kehidupan tokoh-tokoh legendaris, Dewa-Dewi, makhluk supernatural, dan inkarnasi Tuhan yang dijelaskan dengan panjang lebar dalam aliran filsafat dan ilmu akhlak.
Lihat Tarakasura dan Mitologi Hindu
Parwati
Parwati alias Uma atau Gauri adalah salah satu dewi dalam agama Hindu.
Lihat Tarakasura dan Parwati
Purana
Purana (Sanskerta: पुराण; purāṇa, berarti "cerita zaman dulu") adalah bagian dari kesusastraan Hindu yang memuat mitologi, legenda, dan kisah-kisah zaman dulu.
Lihat Tarakasura dan Purana
Raksasa (mitologi India)
Raksasa atau sosok setan yang dipentaskan dalam Yakshagana, sebuah seni populer dari Karnataka, India. Arca Raksasa di dekat Candi Sewu di dekat Yogyakarta Raksasa dalam mitologi agama-agama dari India (Hindu, Buddha, dan Jain), adalah bangsa makhluk supernatural, atau orang-orang berjiwa jahat.
Lihat Tarakasura dan Raksasa (mitologi India)
Siwa
Siwa (Sanskerta: शिव; Śiva,Maha Dewa) adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu.
Lihat Tarakasura dan Siwa
Skanda
* Skanda, dewa Hindu yang juga dikenal sebagai Kartikeya, Murugan, dan Subramanya.
Lihat Tarakasura dan Skanda
Waranggi
Dalam mitologi Hindu, Waranggi (Sanskerta: वराङी; Varāṅgī) adalah istri raksasa Bajrangga.
Lihat Tarakasura dan Waranggi
Wisnu
Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: विष्णु; Viṣṇu) (atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).
Lihat Tarakasura dan Wisnu
Yadnya
Kata Panca Yadnya terdiri dari dua kata, yaitu kata Panca dan Yadnya.
Lihat Tarakasura dan Yadnya
Yama
Lukisan Batara Yama dari Mysore Batara Yama adalah nama dewa penjaga neraka dalam agama Hindu dan Buddha.
Lihat Tarakasura dan Yama
Lihat juga
Asura
- Agasura
- Asura
- Bajradata
- Bakasura (Bhagawatapurana)
- Banasura
- Batara Kala
- Diti
- Gatotkaca
- Hiranyakasipu
- Hiranyaksa
- Kalayawana
- Ketu
- Kumbakarna
- Mahabali
- Mahisasura
- Mitra (dewa)
- Niwatakawaca
- Prahlada
- Rahu
- Sunda dan Upasunda
- Surapadma
- Tarakasura
- Wirocana