Kami sedang bekerja untuk memulihkan aplikasi Unionpedia di Google Play Store
KeluarMasuk
🌟Kami menyederhanakan desain kami untuk navigasi yang lebih baik!
Instagram Facebook X LinkedIn

Titrasi

Indeks Titrasi

titrasi asam–basa. Titrasi (juga dikenal sebagai titrimetri dan analisis volumetri) adalah metode laboratorium umum dari analisis kimia kuantitatif untuk menentukan konsentrasi analit (zat yang akan dianalisis) yang teridentifikasi.

Daftar Isi

  1. 114 hubungan: Amina, Amonia, Asam, Asam asetat, Asam borat, Asam etilenadiaminatetraasetat, Asam lemak, Asam oksalat, Asetat anhidrida, Asetilasi, Asidi–alkalimetri, Bahan bakar minyak nabati, Bakteri, Basa, Belerang dioksida, Bilangan iodin, Biodiesel, Biokimia, Bromotimol biru, Buret, CRC Press, Diabetes melitus, Elektroforesis, ELISA, Enzim, Etanol, Fase benda, Fenolftalein, Flokulasi, Gas, Gelas piala, Gelas ukur, Glukosa, Halida, Hidrida, Hidroksil, Homogenitas dan heterogenitas, Hukum aksi massa, Hukum Beer–Lambert, Indikator asam–basa, Indikator kompleksometri, Iodin, Iodometri, ISBN, Joseph Louis Gay-Lussac, Kalium dikromat, Kalium hidroksida, Kalium iodida, Kalium sulfat, Kalium tiosianat, ... Memperluas indeks (64 lebih) »

Amina

Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.

Lihat Titrasi dan Amina

Amonia

Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3.

Lihat Titrasi dan Amonia

Asam

Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).

Lihat Titrasi dan Asam

Asam asetat

Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.

Lihat Titrasi dan Asam asetat

Asam borat

Asam borat, juga disebut hidrogen borat, asam boraks, asam ortoborat dan acidum boricum, adalah monobasa asam Lewis boron lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, insektisida, penghambat nyala, penyerap neutron, atau prekursor untuk senyawa kimia lainnya.

Lihat Titrasi dan Asam borat

Asam etilenadiaminatetraasetat

Asam etilenadiaminatetraasetat (bahasa Inggris: Ethylenediaminetetraacetic acid, disingkat EDTA) adalah asam kompleks, berupa asam karboksilat poliamino yang biasa digunakan sebagai agensia pengkelat atau ligan beberapa ion atau unsur logam, terutama Fe3+ dan Ca2+.

Lihat Titrasi dan Asam etilenadiaminatetraasetat

Asam lemak

isomer ''trans'' asam elaidat (atas) dan isomer ''cis'' asam oleat (bawah). Dalam kimia, terutama biokimia, suatu asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh.

Lihat Titrasi dan Asam lemak

Asam oksalat

Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat.

Lihat Titrasi dan Asam oksalat

Asetat anhidrida

Kerangka molekul anhidrida asetat Anhidrida asam asetat, (Nama IUPAC: etanoil etanoat) dan disingkat sebagai Ac2O, adalah salah satu anhidrida asam paling sederhana.

Lihat Titrasi dan Asetat anhidrida

Asetilasi

Asetilasi adalah reaksi kimia yang melibatkan proses introduksi gugus asetil ke senyawa kimia lain.

Lihat Titrasi dan Asetilasi

Asidi–alkalimetri

261x261px Asidi–alkalimetri (lebih dikenal sebagai titrasi asam–basa) adalah suatu metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi asam atau basa Brønsted–Lowry (titrat) dengan cara menetralkannya menggunakan larutan yang konsentrasinya diketahui (titran).

Lihat Titrasi dan Asidi–alkalimetri

Bahan bakar minyak nabati

Limbah minyak sayur yang telah disaring Bahan bakar minyak nabati merupakan minyak nabati yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin diesel dan pembakaran oli pemanas.

Lihat Titrasi dan Bahan bakar minyak nabati

Bakteri

Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.

Lihat Titrasi dan Bakteri

Basa

Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.

Lihat Titrasi dan Basa

Belerang dioksida

Belerang dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus.

Lihat Titrasi dan Belerang dioksida

Bilangan iodin

Bilangan iodin (atau "bilangan penyerapan iodin" atau "indeks iodin") dalam ilmu kimia adalah massa iodin dalam gram yang terserap pada 100 gram suatu zat kimia pada kondisi pengujian yang digunakan.

Lihat Titrasi dan Bilangan iodin

Biodiesel

Bus yang menggunakan biodiesel kedelai. Mercedes diesel yang lebih lama populer untuk digunakan pada biodiesel Di beberapa negara biodiesel lebih murah daripada diesel konvensional Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak hewan, minyak kedelai, minyak kanola, minyak kelapa sawit, jarak, kemiri, tanaman lignoselulosa, limbah pertanian, dan alga.

Lihat Titrasi dan Biodiesel

Biokimia

Biokimia atau kimia biologis, adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang ada di dalam tubuh dan yang berhubungan dengan organisme hidup.

Lihat Titrasi dan Biokimia

Bromotimol biru

Bromotimol biru (juga dikenal sebagai Bromotimol sulfonftalein dan BTB) adalah suatu indikator pH.

Lihat Titrasi dan Bromotimol biru

Buret

Diagram buret modern Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya.

Lihat Titrasi dan Buret

CRC Press

The CRC Press, LLC adalah grup penerbitan yang berbasis di Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam memproduksi buku-buku teknik.

Lihat Titrasi dan CRC Press

Diabetes melitus

Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis (sering disingkat sebagai diabetes) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Lihat Titrasi dan Diabetes melitus

Elektroforesis

Elektroforesis (dari bahasa Yunani "ηλεκτροφόρηση" yang berarti "membawa elektron") adalah gerakan partikel terdispersi relatif terhadap fluida di bawah pengaruh medan listrik yang seragam secara spasial.

Lihat Titrasi dan Elektroforesis

ELISA

''Plate'' mikrotiter yang digunakan untuk ELISA ELISA (singkatan Enzyme-linked immunosorbent assay) atau 'penetapan kadar imunosorben taut-enzim' merupakan uji serologis yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi.

Lihat Titrasi dan ELISA

Enzim

Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.

Lihat Titrasi dan Enzim

Etanol

Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Lihat Titrasi dan Etanol

Fase benda

Dalam ilmu fisik, suatu fase adalah suatu wilayah ruang (suatu sistem termodinamika), di mana sifat fisik benda pada dasarnya seragam.

Lihat Titrasi dan Fase benda

Fenolftalein

Fenolftalein (phenolphtalein) adalah pewarna yang berperan sebagai indikator pH.

Lihat Titrasi dan Fenolftalein

Flokulasi

Flokulasi, di bidang kimia, adalah proses ketika koloid keluar dari suspensi dalam bentuk flok atau serpihan, baik secara spontan atau karena penambahan suatu agen penjernih.

Lihat Titrasi dan Flokulasi

Gas

Partikel fase gas (atom, molekul, atau ion) bergerak bebas tanpa adanya medan listrik. Gas (serapan) adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (lainnya adalah padat, cairan, dan plasma).

Lihat Titrasi dan Gas

Gelas piala

Gelas piala (beaker glass) atau kadang kala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.

Lihat Titrasi dan Gelas piala

Gelas ukur

Berbagai jenis gelas ukur: gelas ukur 10mL, 25mL, 50mL dan 100mL Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur volume cairan.

Lihat Titrasi dan Gelas ukur

Glukosa

''Model pengisi ruang molekul glukosa'' Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.

Lihat Titrasi dan Glukosa

Halida

Halida adalah senyawa biner, di mana salah satu bagiannya adalah salah satu atom halogen dan bagian lainnya adalah elemen lainnya atau radikal yang mempunyai tingkat keelektronegatifan lebih kecil daripada atom halogen, untuk membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin.

Lihat Titrasi dan Halida

Hidrida

Hidrida ialah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain, misalnya sodium, kalsium.

Lihat Titrasi dan Hidrida

Hidroksil

Hidroksil adalah gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik.

Lihat Titrasi dan Hidroksil

Homogenitas dan heterogenitas

Homogenitas dan heterogenitas adalah gagasan yang terkait dengan konsistensi suatu substansi, prosedur, atau representasi.

Lihat Titrasi dan Homogenitas dan heterogenitas

Hukum aksi massa

Dalam ilmu kimia, hukum aksi massa adalah sebuah dalil yang menyatakan bahwa laju dari suatu reaksi kimia berbanding lurus terhadap produk aktivitas dan konsentrasi reaktan.

Lihat Titrasi dan Hukum aksi massa

Hukum Beer–Lambert

Hukum Beer–Lambert atau Hukum Lambert–Beer adalah rumus yang mendeskripsikan melemahnya intensitas pencahayaan saat melalui suatu medium dengan substansi yang dapat melakukan absorpsi.

Lihat Titrasi dan Hukum Beer–Lambert

Indikator asam–basa

Berbagai jenis indikator pH Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut.

Lihat Titrasi dan Indikator asam–basa

Indikator kompleksometri

Indikator kompleksometri adalah suatu pewarna ionokromik yang mengalami perubahan warna tertentu dengan adanya ion logam tertentu.

Lihat Titrasi dan Indikator kompleksometri

Iodin

Iodin atau yodium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang I dan nomor atom 53.

Lihat Titrasi dan Iodin

Iodometri

Sebuah foto yang menunjukkan warna larutan sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) titik akhir, dalam analisis iodometri. Iodometri (disebut pula analisis iodometrik) adalah titrasi redoks yang melibatkan titrasi iodin yang diproduksi dalam reaksi dengan larutan standar natrium tiosulfat.

Lihat Titrasi dan Iodometri

ISBN

EAN-13 barcode International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia: Nomor Buku Standar Internasional), adalah "pengindentikasian unik" untuk buku-buku yang digunakan secara komersial.

Lihat Titrasi dan ISBN

Joseph Louis Gay-Lussac

Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan fisikawan Prancis.

Lihat Titrasi dan Joseph Louis Gay-Lussac

Kalium dikromat

Kalium dikromat, K2Cr2O7, adalah suatu pereaksi kimia anorganik yang umum, yang biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi dalam berbagai aplikasi laboratorium dan industri. Seperti halnya seluruh senyawa kromium heksavalensi, senyawa ini akut dan secara kronis berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini adalah kristal padat ionik dengan warna merah-jingga yang sangat terang.

Lihat Titrasi dan Kalium dikromat

Kalium hidroksida

Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH, dan umumnya disebut sebagai potash kaustik.

Lihat Titrasi dan Kalium hidroksida

Kalium iodida

Kalium iodida adalah suatu senyawa kimia, obat-obatan, dan suplemen makanan.

Lihat Titrasi dan Kalium iodida

Kalium sulfat

Kalium sulfat (K2SO4) (juga dikenal sebagai garam abu sulfur) merupakan garam yang terdiri dari kristal putih yang dapat larut dalam air.

Lihat Titrasi dan Kalium sulfat

Kalium tiosianat

Kalium tiosianat adalah suatu senyawa kimia dengan rumus kimia KSCN.

Lihat Titrasi dan Kalium tiosianat

Kalsium

Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.

Lihat Titrasi dan Kalsium

Kekuatan ion

Konsep kekuatan ion pertama kali diperkenalkan Lewis dan Randall pada tahun 1921 ketika menjelaskan koefisien aktivitas elektrolit kuat.

Lihat Titrasi dan Kekuatan ion

Kelarutan

Contoh padatan terlarut (kiri). Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.

Lihat Titrasi dan Kelarutan

Kimia analisis

Laboratorium kromatografi gas Kimia analisis adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan.

Lihat Titrasi dan Kimia analisis

Kompleks (kimia)

Sintesis tembaga(II) tetrafenilporfina, sebuah senyawa kompleks, dari tetrafenilporfina dan tembaga(II) asetat monohidrat. Dalam ilmu kimia, kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam.

Lihat Titrasi dan Kompleks (kimia)

Konsentrasi

Dalam ilmu kimia, konsentrasi atau kepekatan adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran yang dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut.

Lihat Titrasi dan Konsentrasi

Konstanta disosiasi asam

Konstanta disosiasi asam (Ka) atau konstanta keasaman adalah sebuah konstanta atau tetapan keseimbangan spesifik untuk sebuah asam dan basa konjugasinya di sebuah larutan berair.

Lihat Titrasi dan Konstanta disosiasi asam

Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer Labu Erlenmeyer atau labu kerucut adalah jenis labu laboratorium yang terbuat dari kaca borosilikat yang banyak digunakan.

Lihat Titrasi dan Labu Erlenmeyer

Laju reaksi

Proses perkaratan pada besi merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi lambat. Pembakaran kayu merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi cepat. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu.

Lihat Titrasi dan Laju reaksi

Lakmus

Bubuk lakmus Lakmus adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut.

Lihat Titrasi dan Lakmus

Larutan

Melarutkan garam ke dalam air Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.

Lihat Titrasi dan Larutan

Larutan Benedict

Uji Benedict dengan Berbagai Konsentrasi Gula Larutan Benedict ditemukan oleh ahli kimia Amerika, Stanley Rossiter Benedict.

Lihat Titrasi dan Larutan Benedict

Larutan dapar

Larutan dapar atau Larutan penyangga (lebih tepatnya, dapar pH atau dapar ion hidrogen) (buffer solution, pH buffer, hydrogen ion buffer) adalah larutan yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugatnya, atau sebaliknya.

Lihat Titrasi dan Larutan dapar

Larutan standar

Kurva titrasi asam oksalat, suatu larutan baku primer, dengan natrium hidroksida Dalam kimia analitik, suatu larutan standar atau larutan baku adalah suatu larutan yang mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat.

Lihat Titrasi dan Larutan standar

Magnesium

Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.

Lihat Titrasi dan Magnesium

Mangan(II) sulfat

Mangan(II) sulfat biasanya mengacu pada senyawa anorganik dengan rumus MnSO4·H2O.

Lihat Titrasi dan Mangan(II) sulfat

Metanol

Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.

Lihat Titrasi dan Metanol

Metil jingga

Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras.

Lihat Titrasi dan Metil jingga

Metil merah

Metil merah (2-(N,N-dimethyl-4-aminophenyl) azobenzenecarboxylic acid), disebut juga C.I. Acid Red 2, adalah indikator warna yang berubah menjadi merah dalam larutan asam.

Lihat Titrasi dan Metil merah

Metode Kjeldahl

Peralatan Kjeldahl pada mulanya (1883) Metode Kjeldahl atau digesti Kjeldahl dalam kimia analitik adalah metode untuk penentuan kadar nitrogen organik dalam zat kimia seperti amonia.

Lihat Titrasi dan Metode Kjeldahl

Mikroskop

Mikroskop atau teropong tuma (serapan dari microscoop) adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung.

Lihat Titrasi dan Mikroskop

Minuman anggur

Minuman anggur adalah minuman beralkohol yang terbuat dari peragian anggur atau buah-buahan lain.

Lihat Titrasi dan Minuman anggur

Mol

Mol (simbol: mol; bahasa Inggris dan mole) adalah satuan pokok untuk besaran jumlah zat dalam Sistem Satuan Internasional (SI).

Lihat Titrasi dan Mol

Molaritas

Molaritas (juga disebut konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, atau konsentrasi zat) adalah ukuran konsentrasi dari spesies kimia, khususnya zat terlarut dalam larutan, dalam hal jumlah zat per satuan volume larutan.

Lihat Titrasi dan Molaritas

Natrium hidroksida

Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai lindi (lye) dan soda kaustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH.

Lihat Titrasi dan Natrium hidroksida

Natrium karbonat

Natrium karbonat (juga dikenal sebagai soda cuci dan soda abu), Na2CO3, adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air.

Lihat Titrasi dan Natrium karbonat

Ozon

Ozon (O3) adalah molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen.

Lihat Titrasi dan Ozon

Penelitian kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya.

Lihat Titrasi dan Penelitian kuantitatif

Pengelatan

Contoh sebuah senyawa kelat: Ligan etilenadiamina mengkelat pada suatu atom logam dengan dua ikatan berlokasi berbeda. Dalam kimia koordinasi, pengkelatan (atau penyapitan, Inggris: chelation) adalah pengikatan suatu atom dengan suatu ligan yang mengikatnya pada dua atau lebih lokasi ikatan (seolah-olah "menjepit" atom pusat tersebut).

Lihat Titrasi dan Pengelatan

Pereaksi kimia

Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen (Bahasa Inggris: reactant atau reagent) adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.

Lihat Titrasi dan Pereaksi kimia

Permanganometri

Permanganometri merupakan titrasi redoks yang dilakukan berdasarkan reaksi oleh kalium permanganat (KMnO4).

Lihat Titrasi dan Permanganometri

Persamaan Henderson–Hasselbalch

Dalam ilmu kimia, persamaan Henderson–Hasselbalch menjelaskan turunan pH sebagai ukuran keasaman (menggunakan, log negatif dari konstanta disosiasi asam) dalam sistem biologis dan kimia.

Lihat Titrasi dan Persamaan Henderson–Hasselbalch

Persamaan reaksi

Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Lihat Titrasi dan Persamaan reaksi

Petrokimia

Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh dari bahan bakar fosil.

Lihat Titrasi dan Petrokimia

PH

Jumlah pH beberapa benda pH (Potential of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.

Lihat Titrasi dan PH

PH meter

Sebuah pH meter PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat).

Lihat Titrasi dan PH meter

Pipet

Berbagai macam pipet Pipet, atau alat penetes cairan kimia, adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan volume cairan terukur.

Lihat Titrasi dan Pipet

Potensial elektrode

Potensial elektrode, E, dalam kimia atau elektrokimia, menurut definisi IUPAC, adalah gaya gerak listrik (GGL, electromotive force atau EMF) dari suatu sel yang dibangun dari dua elektrode.

Lihat Titrasi dan Potensial elektrode

Potensial listrik

Potensial listrik merupakan besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu.

Lihat Titrasi dan Potensial listrik

Potensiometer

Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.

Lihat Titrasi dan Potensiometer

Reaksi penetralan

Animasi titrasi netralisasi basa kuat-asam kuat (menggunakan fenolftalein). Titik ekivalen ditandai dengan warna merah. Reaksi penetralan merupakan reaksi yang melibatkan hidrogen dan hidroksida Reaksi penetralan merupakan reaksi yang terjadi antara asam dan basa.

Lihat Titrasi dan Reaksi penetralan

Reaksi pengendapan

Reaksi pengendapan Reaksi pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan, misalnya air.

Lihat Titrasi dan Reaksi pengendapan

Redoks

Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.

Lihat Titrasi dan Redoks

Senyawa jenuh dan tak jenuh

Dalam kimia, senyawa jenuh (Inggris: saturated compound) adalah senyawa kimia (atau ion) yang menolak reaksi adisi, seperti hidrogenasi, adisi oksidatif, dan pengikatan basa Lewis.

Lihat Titrasi dan Senyawa jenuh dan tak jenuh

Sistem koloid

Susu adalah koloid teremulsi dari lemak susu dalam air Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat heterogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 10000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall.

Lihat Titrasi dan Sistem koloid

Spektrofotometri

Di dalam ilmu kimia, spektrofotometri adalah salah satu metode pengukuran kuantitatif dalam kimia analisis terhadap sifat refleksi atau transmisi cahaya suatu materi sebagai fungsi dari panjang gelombang.

Lihat Titrasi dan Spektrofotometri

Spektroskopi

Sebuah XPS spektrometer Spektroskopi adalah disiplin ilmiah yang khusus mengkaji tentang materi dan atributnya dari segi pancaran cahaya, penyerapan bunyi atau pemantulan partikel yang dihasilkan oleh materi tersebut.

Lihat Titrasi dan Spektroskopi

Spektroskopi inframerah transformasi Fourier

Sistem optik Spektrofotometer FTIR Pada dasarnya Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (disingkat FTIR) adalah sama dengan Spektrofotometer Infra Red dispersi, yang membedakannya adalah pengembangan pada sistem optiknya sebelum berkas sinar infra merah melewati sampel.

Lihat Titrasi dan Spektroskopi inframerah transformasi Fourier

Spektrum

Spektrum cahaya dari sebuah bianglala/ pelangi Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum.

Lihat Titrasi dan Spektrum

Stoikiometri

Sebuah diagram stoikiometris mengenai reaksi pembakaran metana. Dalam ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia).

Lihat Titrasi dan Stoikiometri

Surfaktan

Skema misel minyak dalam larutan berair, semacam yang terdapat dalam emulsi minyak dalam air. Dalam contoh ini, ''ekor'' molekul-molekul surfaktan yang larut dalam minyak berada di dalam minyak (biru), sementara ''kepala''nya yang larut dalam air tetap berada dalam fase air (merah).

Lihat Titrasi dan Surfaktan

Taylor & Francis

Logo Taylor & Francis tahun 1900 Taylor & Francis Group adalah perusahaan multinasional Britania Raya yang menerbitkan buku dan jurnal akademik.

Lihat Titrasi dan Taylor & Francis

Tembaga

Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.

Lihat Titrasi dan Tembaga

Tetrahidrofuran

Tetrahidrofuran, atau dikenal sebagai THF, adalah senyawa organik heterosiklik dengan rumus kimia (CH2)4O). Ia berupa cairan berviskositas rendah dan memiliki aroma seperti dietil eter. Ia termasuk dalam molekul eter yang paling polar. THF adalah analog yang terhidrogenasi dari senyawa aromatik furan.

Lihat Titrasi dan Tetrahidrofuran

Tiosulfat

Tiosulfat adalah bentuk garam dari asam tiosulfat yang bersifat lebih stabil.

Lihat Titrasi dan Tiosulfat

Titik ekuivalen

Titik ekivalen tercapai ditandai pada garis merah Titik ekuivalen atau titik stoikiometri suatu reaksi kimia adalah suatu titik ketika asam dan basa dalam jumlah yang sama telah bercampur.

Lihat Titrasi dan Titik ekuivalen

Titik isoelektrik

Titik Isoelektrik adalah derajat keasaman atau pH ketika suatu makromolekul bermuatan nol akibat bertambahnya proton atau kehilangan muatan oleh reaksi asam-basa.

Lihat Titrasi dan Titik isoelektrik

Titrasi

titrasi asam–basa. Titrasi (juga dikenal sebagai titrimetri dan analisis volumetri) adalah metode laboratorium umum dari analisis kimia kuantitatif untuk menentukan konsentrasi analit (zat yang akan dianalisis) yang teridentifikasi.

Lihat Titrasi dan Titrasi

Titrasi Karl Fischer

Sebuah titrator Karl Fischer Dalam kimia analitik, titrasi Karl Fischer atau titrasi KF adalah metode titrasi klasik yang menggunakan titrasi koulometri atau volumetri untuk menentukan kadar air dalam sampel.

Lihat Titrasi dan Titrasi Karl Fischer

Titrasi redoks

Titrasi redoks (juga disebut titrasi reduksi–oksidasi atau redoks volumetri) adalah teknik analisis atau metode yang banyak digunakan yang memungkinkan kita untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat yang dapat bertindak sebagai oksidan atau peredam.

Lihat Titrasi dan Titrasi redoks

Virus

Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

Lihat Titrasi dan Virus

Vitamin C

Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.

Lihat Titrasi dan Vitamin C

Volume

Volume atau isi padu adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek.

Lihat Titrasi dan Volume

Zat penopeng

Zat penopeng (Masking agent) adalah pereaksi yang digunakan dalam analisis kimia yang bereaksi dengan senyawa kimia yang dapat mengganggu analisis.

Lihat Titrasi dan Zat penopeng

Juga dikenal sebagai Analisis titimetri, Analisis titrimetri, Analisis volumetri, Analisis volumetrik, Francois Antoine Henri Descroizilles, François-Antoine-Henri Descroizilles, Peniter, Pentiter, Tertitrasi, Titran, Titrand, Titrant, Titrasi alkalimetri, Titrasi alkalimetrik, Titrasi balik, Titrasi fasa gas, Titrasi fase gas, Titrasi volumetri, Titrasi volumetrik, Titrat, Titrator, Titrimetri, Titrimetrik, Tritasi, Volumetri.

, Kalsium, Kekuatan ion, Kelarutan, Kimia analisis, Kompleks (kimia), Konsentrasi, Konstanta disosiasi asam, Labu Erlenmeyer, Laju reaksi, Lakmus, Larutan, Larutan Benedict, Larutan dapar, Larutan standar, Magnesium, Mangan(II) sulfat, Metanol, Metil jingga, Metil merah, Metode Kjeldahl, Mikroskop, Minuman anggur, Mol, Molaritas, Natrium hidroksida, Natrium karbonat, Ozon, Penelitian kuantitatif, Pengelatan, Pereaksi kimia, Permanganometri, Persamaan Henderson–Hasselbalch, Persamaan reaksi, Petrokimia, PH, PH meter, Pipet, Potensial elektrode, Potensial listrik, Potensiometer, Reaksi penetralan, Reaksi pengendapan, Redoks, Senyawa jenuh dan tak jenuh, Sistem koloid, Spektrofotometri, Spektroskopi, Spektroskopi inframerah transformasi Fourier, Spektrum, Stoikiometri, Surfaktan, Taylor & Francis, Tembaga, Tetrahidrofuran, Tiosulfat, Titik ekuivalen, Titik isoelektrik, Titrasi, Titrasi Karl Fischer, Titrasi redoks, Virus, Vitamin C, Volume, Zat penopeng.