Daftar Isi
114 hubungan: Amina, Amonia, Asam, Asam asetat, Asam borat, Asam etilenadiaminatetraasetat, Asam lemak, Asam oksalat, Asetat anhidrida, Asetilasi, Asidi–alkalimetri, Bahan bakar minyak nabati, Bakteri, Basa, Belerang dioksida, Bilangan iodin, Biodiesel, Biokimia, Bromotimol biru, Buret, CRC Press, Diabetes melitus, Elektroforesis, ELISA, Enzim, Etanol, Fase benda, Fenolftalein, Flokulasi, Gas, Gelas piala, Gelas ukur, Glukosa, Halida, Hidrida, Hidroksil, Homogenitas dan heterogenitas, Hukum aksi massa, Hukum Beer–Lambert, Indikator asam–basa, Indikator kompleksometri, Iodin, Iodometri, ISBN, Joseph Louis Gay-Lussac, Kalium dikromat, Kalium hidroksida, Kalium iodida, Kalium sulfat, Kalium tiosianat, ... Memperluas indeks (64 lebih) »
Amina
Amina merupakan senyawa organik dan gugus fungsional yang isinya terdiri dari senyawa nitrogen atom dengan pasangan sendiri.
Lihat Titrasi dan Amina
Amonia
Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH3.
Lihat Titrasi dan Amonia
Asam
Seng, sejenis logam, bereaksi dengan asam klorida, sejenis asam Asam adalah molekul atau ion yang dapat memberikan proton (ion hidrogen H+), atau, alternatifnya, dapat membentuk ikatan kovalen dengan pasangan elektron (asam Lewis).
Lihat Titrasi dan Asam
Asam asetat
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah salah satu senyawa organik yang berada dalam golongan asam alkanoat.
Lihat Titrasi dan Asam asetat
Asam borat
Asam borat, juga disebut hidrogen borat, asam boraks, asam ortoborat dan acidum boricum, adalah monobasa asam Lewis boron lemah yang sering digunakan sebagai antiseptik, insektisida, penghambat nyala, penyerap neutron, atau prekursor untuk senyawa kimia lainnya.
Lihat Titrasi dan Asam borat
Asam etilenadiaminatetraasetat
Asam etilenadiaminatetraasetat (bahasa Inggris: Ethylenediaminetetraacetic acid, disingkat EDTA) adalah asam kompleks, berupa asam karboksilat poliamino yang biasa digunakan sebagai agensia pengkelat atau ligan beberapa ion atau unsur logam, terutama Fe3+ dan Ca2+.
Lihat Titrasi dan Asam etilenadiaminatetraasetat
Asam lemak
isomer ''trans'' asam elaidat (atas) dan isomer ''cis'' asam oleat (bawah). Dalam kimia, terutama biokimia, suatu asam lemak adalah asam karboksilat dengan rantai alifatik panjang, baik jenuh maupun tak jenuh.
Lihat Titrasi dan Asam lemak
Asam oksalat
Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat.
Lihat Titrasi dan Asam oksalat
Asetat anhidrida
Kerangka molekul anhidrida asetat Anhidrida asam asetat, (Nama IUPAC: etanoil etanoat) dan disingkat sebagai Ac2O, adalah salah satu anhidrida asam paling sederhana.
Lihat Titrasi dan Asetat anhidrida
Asetilasi
Asetilasi adalah reaksi kimia yang melibatkan proses introduksi gugus asetil ke senyawa kimia lain.
Lihat Titrasi dan Asetilasi
Asidi–alkalimetri
261x261px Asidi–alkalimetri (lebih dikenal sebagai titrasi asam–basa) adalah suatu metode analisis kuantitatif untuk menentukan konsentrasi asam atau basa Brønsted–Lowry (titrat) dengan cara menetralkannya menggunakan larutan yang konsentrasinya diketahui (titran).
Lihat Titrasi dan Asidi–alkalimetri
Bahan bakar minyak nabati
Limbah minyak sayur yang telah disaring Bahan bakar minyak nabati merupakan minyak nabati yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam mesin diesel dan pembakaran oli pemanas.
Lihat Titrasi dan Bahan bakar minyak nabati
Bakteri
Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasikan pada tingkat domain.
Lihat Titrasi dan Bakteri
Basa
Basa dapat dibagi menjadi basa kuat dan basa lemah.
Lihat Titrasi dan Basa
Belerang dioksida
Belerang dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus.
Lihat Titrasi dan Belerang dioksida
Bilangan iodin
Bilangan iodin (atau "bilangan penyerapan iodin" atau "indeks iodin") dalam ilmu kimia adalah massa iodin dalam gram yang terserap pada 100 gram suatu zat kimia pada kondisi pengujian yang digunakan.
Lihat Titrasi dan Bilangan iodin
Biodiesel
Bus yang menggunakan biodiesel kedelai. Mercedes diesel yang lebih lama populer untuk digunakan pada biodiesel Di beberapa negara biodiesel lebih murah daripada diesel konvensional Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak hewan, minyak kedelai, minyak kanola, minyak kelapa sawit, jarak, kemiri, tanaman lignoselulosa, limbah pertanian, dan alga.
Lihat Titrasi dan Biodiesel
Biokimia
Biokimia atau kimia biologis, adalah ilmu yang mempelajari proses-proses kimia yang ada di dalam tubuh dan yang berhubungan dengan organisme hidup.
Lihat Titrasi dan Biokimia
Bromotimol biru
Bromotimol biru (juga dikenal sebagai Bromotimol sulfonftalein dan BTB) adalah suatu indikator pH.
Lihat Titrasi dan Bromotimol biru
Buret
Diagram buret modern Buret adalah sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya.
Lihat Titrasi dan Buret
CRC Press
The CRC Press, LLC adalah grup penerbitan yang berbasis di Amerika Serikat yang mengkhususkan diri dalam memproduksi buku-buku teknik.
Lihat Titrasi dan CRC Press
Diabetes melitus
Diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis (sering disingkat sebagai diabetes) adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Lihat Titrasi dan Diabetes melitus
Elektroforesis
Elektroforesis (dari bahasa Yunani "ηλεκτροφόρηση" yang berarti "membawa elektron") adalah gerakan partikel terdispersi relatif terhadap fluida di bawah pengaruh medan listrik yang seragam secara spasial.
Lihat Titrasi dan Elektroforesis
ELISA
''Plate'' mikrotiter yang digunakan untuk ELISA ELISA (singkatan Enzyme-linked immunosorbent assay) atau 'penetapan kadar imunosorben taut-enzim' merupakan uji serologis yang umum digunakan di berbagai laboratorium imunologi.
Lihat Titrasi dan ELISA
Enzim
Model komputer enzim purin nukleosida fosforilase (PNPase) Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu reaksi eksotermik hipotetis X + Y.
Lihat Titrasi dan Enzim
Etanol
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat Titrasi dan Etanol
Fase benda
Dalam ilmu fisik, suatu fase adalah suatu wilayah ruang (suatu sistem termodinamika), di mana sifat fisik benda pada dasarnya seragam.
Lihat Titrasi dan Fase benda
Fenolftalein
Fenolftalein (phenolphtalein) adalah pewarna yang berperan sebagai indikator pH.
Lihat Titrasi dan Fenolftalein
Flokulasi
Flokulasi, di bidang kimia, adalah proses ketika koloid keluar dari suspensi dalam bentuk flok atau serpihan, baik secara spontan atau karena penambahan suatu agen penjernih.
Lihat Titrasi dan Flokulasi
Gas
Partikel fase gas (atom, molekul, atau ion) bergerak bebas tanpa adanya medan listrik. Gas (serapan) adalah salah satu dari empat wujud dasar materi (lainnya adalah padat, cairan, dan plasma).
Lihat Titrasi dan Gas
Gelas piala
Gelas piala (beaker glass) atau kadang kala disebut sebagai gelas beker adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan yang biasanya digunakan dalam laboratorium.
Lihat Titrasi dan Gelas piala
Gelas ukur
Berbagai jenis gelas ukur: gelas ukur 10mL, 25mL, 50mL dan 100mL Gelas ukur adalah peralatan laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur volume cairan.
Lihat Titrasi dan Gelas ukur
Glukosa
''Model pengisi ruang molekul glukosa'' Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan.
Lihat Titrasi dan Glukosa
Halida
Halida adalah senyawa biner, di mana salah satu bagiannya adalah salah satu atom halogen dan bagian lainnya adalah elemen lainnya atau radikal yang mempunyai tingkat keelektronegatifan lebih kecil daripada atom halogen, untuk membentuk senyawa fluorida, klorida, bromida, iodida, atau astatin.
Lihat Titrasi dan Halida
Hidrida
Hidrida ialah senyawa kimia yang terdiri atas hidrogen dengan unsur lain, misalnya sodium, kalsium.
Lihat Titrasi dan Hidrida
Hidroksil
Hidroksil adalah gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik.
Lihat Titrasi dan Hidroksil
Homogenitas dan heterogenitas
Homogenitas dan heterogenitas adalah gagasan yang terkait dengan konsistensi suatu substansi, prosedur, atau representasi.
Lihat Titrasi dan Homogenitas dan heterogenitas
Hukum aksi massa
Dalam ilmu kimia, hukum aksi massa adalah sebuah dalil yang menyatakan bahwa laju dari suatu reaksi kimia berbanding lurus terhadap produk aktivitas dan konsentrasi reaktan.
Lihat Titrasi dan Hukum aksi massa
Hukum Beer–Lambert
Hukum Beer–Lambert atau Hukum Lambert–Beer adalah rumus yang mendeskripsikan melemahnya intensitas pencahayaan saat melalui suatu medium dengan substansi yang dapat melakukan absorpsi.
Lihat Titrasi dan Hukum Beer–Lambert
Indikator asam–basa
Berbagai jenis indikator pH Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut.
Lihat Titrasi dan Indikator asam–basa
Indikator kompleksometri
Indikator kompleksometri adalah suatu pewarna ionokromik yang mengalami perubahan warna tertentu dengan adanya ion logam tertentu.
Lihat Titrasi dan Indikator kompleksometri
Iodin
Iodin atau yodium adalah sebuah unsur kimia dengan lambang I dan nomor atom 53.
Lihat Titrasi dan Iodin
Iodometri
Sebuah foto yang menunjukkan warna larutan sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) titik akhir, dalam analisis iodometri. Iodometri (disebut pula analisis iodometrik) adalah titrasi redoks yang melibatkan titrasi iodin yang diproduksi dalam reaksi dengan larutan standar natrium tiosulfat.
Lihat Titrasi dan Iodometri
ISBN
EAN-13 barcode International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia: Nomor Buku Standar Internasional), adalah "pengindentikasian unik" untuk buku-buku yang digunakan secara komersial.
Lihat Titrasi dan ISBN
Joseph Louis Gay-Lussac
Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan fisikawan Prancis.
Lihat Titrasi dan Joseph Louis Gay-Lussac
Kalium dikromat
Kalium dikromat, K2Cr2O7, adalah suatu pereaksi kimia anorganik yang umum, yang biasa digunakan sebagai agen pengoksidasi dalam berbagai aplikasi laboratorium dan industri. Seperti halnya seluruh senyawa kromium heksavalensi, senyawa ini akut dan secara kronis berbahaya bagi kesehatan. Senyawa ini adalah kristal padat ionik dengan warna merah-jingga yang sangat terang.
Lihat Titrasi dan Kalium dikromat
Kalium hidroksida
Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia KOH, dan umumnya disebut sebagai potash kaustik.
Lihat Titrasi dan Kalium hidroksida
Kalium iodida
Kalium iodida adalah suatu senyawa kimia, obat-obatan, dan suplemen makanan.
Lihat Titrasi dan Kalium iodida
Kalium sulfat
Kalium sulfat (K2SO4) (juga dikenal sebagai garam abu sulfur) merupakan garam yang terdiri dari kristal putih yang dapat larut dalam air.
Lihat Titrasi dan Kalium sulfat
Kalium tiosianat
Kalium tiosianat adalah suatu senyawa kimia dengan rumus kimia KSCN.
Lihat Titrasi dan Kalium tiosianat
Kalsium
Kalsium atau zat kapur adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Ca dan nomor atom 20.
Lihat Titrasi dan Kalsium
Kekuatan ion
Konsep kekuatan ion pertama kali diperkenalkan Lewis dan Randall pada tahun 1921 ketika menjelaskan koefisien aktivitas elektrolit kuat.
Lihat Titrasi dan Kekuatan ion
Kelarutan
Contoh padatan terlarut (kiri). Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent) Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.
Lihat Titrasi dan Kelarutan
Kimia analisis
Laboratorium kromatografi gas Kimia analisis adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan.
Lihat Titrasi dan Kimia analisis
Kompleks (kimia)
Sintesis tembaga(II) tetrafenilporfina, sebuah senyawa kompleks, dari tetrafenilporfina dan tembaga(II) asetat monohidrat. Dalam ilmu kimia, kompleks atau senyawa koordinasi merujuk pada molekul atau entitas yang terbentuk dari penggabungan ligan dan ion logam.
Lihat Titrasi dan Kompleks (kimia)
Konsentrasi
Dalam ilmu kimia, konsentrasi atau kepekatan adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran yang dibagi dengan "volume total" dari campuran tersebut.
Lihat Titrasi dan Konsentrasi
Konstanta disosiasi asam
Konstanta disosiasi asam (Ka) atau konstanta keasaman adalah sebuah konstanta atau tetapan keseimbangan spesifik untuk sebuah asam dan basa konjugasinya di sebuah larutan berair.
Lihat Titrasi dan Konstanta disosiasi asam
Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer Labu Erlenmeyer atau labu kerucut adalah jenis labu laboratorium yang terbuat dari kaca borosilikat yang banyak digunakan.
Lihat Titrasi dan Labu Erlenmeyer
Laju reaksi
Proses perkaratan pada besi merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi lambat. Pembakaran kayu merupakan salah satu reaksi dengan laju reaksi cepat. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu.
Lihat Titrasi dan Laju reaksi
Lakmus
Bubuk lakmus Lakmus adalah campuran zat pewarna berbeda yang larut dalam air yang diekstrak dari lumut.
Lihat Titrasi dan Lakmus
Larutan
Melarutkan garam ke dalam air Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat.
Lihat Titrasi dan Larutan
Larutan Benedict
Uji Benedict dengan Berbagai Konsentrasi Gula Larutan Benedict ditemukan oleh ahli kimia Amerika, Stanley Rossiter Benedict.
Lihat Titrasi dan Larutan Benedict
Larutan dapar
Larutan dapar atau Larutan penyangga (lebih tepatnya, dapar pH atau dapar ion hidrogen) (buffer solution, pH buffer, hydrogen ion buffer) adalah larutan yang mengandung campuran asam lemah dan basa konjugatnya, atau sebaliknya.
Lihat Titrasi dan Larutan dapar
Larutan standar
Kurva titrasi asam oksalat, suatu larutan baku primer, dengan natrium hidroksida Dalam kimia analitik, suatu larutan standar atau larutan baku adalah suatu larutan yang mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat.
Lihat Titrasi dan Larutan standar
Magnesium
Ia berupa padatan abu-abu mengkilap yang memiliki kemiripan fisik dengan lima unsur lainnya pada kolom kedua (golongan 2, atau logam alkali tanah) tabel periodik: semua unsur golongan 2 memiliki konfigurasi elektron yang sama pada kelopak elektron terluar dan struktur kristal yang serupa.
Lihat Titrasi dan Magnesium
Mangan(II) sulfat
Mangan(II) sulfat biasanya mengacu pada senyawa anorganik dengan rumus MnSO4·H2O.
Lihat Titrasi dan Mangan(II) sulfat
Metanol
Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.
Lihat Titrasi dan Metanol
Metil jingga
Metil jingga atau sindur metil adalah indikator pH yang sering digunakan dalam titrasi karena perubahan warnanya yang jelas dan kontras.
Lihat Titrasi dan Metil jingga
Metil merah
Metil merah (2-(N,N-dimethyl-4-aminophenyl) azobenzenecarboxylic acid), disebut juga C.I. Acid Red 2, adalah indikator warna yang berubah menjadi merah dalam larutan asam.
Lihat Titrasi dan Metil merah
Metode Kjeldahl
Peralatan Kjeldahl pada mulanya (1883) Metode Kjeldahl atau digesti Kjeldahl dalam kimia analitik adalah metode untuk penentuan kadar nitrogen organik dalam zat kimia seperti amonia.
Lihat Titrasi dan Metode Kjeldahl
Mikroskop
Mikroskop atau teropong tuma (serapan dari microscoop) adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung.
Lihat Titrasi dan Mikroskop
Minuman anggur
Minuman anggur adalah minuman beralkohol yang terbuat dari peragian anggur atau buah-buahan lain.
Lihat Titrasi dan Minuman anggur
Mol
Mol (simbol: mol; bahasa Inggris dan mole) adalah satuan pokok untuk besaran jumlah zat dalam Sistem Satuan Internasional (SI).
Lihat Titrasi dan Mol
Molaritas
Molaritas (juga disebut konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, atau konsentrasi zat) adalah ukuran konsentrasi dari spesies kimia, khususnya zat terlarut dalam larutan, dalam hal jumlah zat per satuan volume larutan.
Lihat Titrasi dan Molaritas
Natrium hidroksida
Natrium hidroksida, juga dikenal sebagai lindi (lye) dan soda kaustik atau soda api, adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH.
Lihat Titrasi dan Natrium hidroksida
Natrium karbonat
Natrium karbonat (juga dikenal sebagai soda cuci dan soda abu), Na2CO3, adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air.
Lihat Titrasi dan Natrium karbonat
Ozon
Ozon (O3) adalah molekul anorganik radikal yang terdiri dari tiga atom oksigen.
Lihat Titrasi dan Ozon
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-hubungannya.
Lihat Titrasi dan Penelitian kuantitatif
Pengelatan
Contoh sebuah senyawa kelat: Ligan etilenadiamina mengkelat pada suatu atom logam dengan dua ikatan berlokasi berbeda. Dalam kimia koordinasi, pengkelatan (atau penyapitan, Inggris: chelation) adalah pengikatan suatu atom dengan suatu ligan yang mengikatnya pada dua atau lebih lokasi ikatan (seolah-olah "menjepit" atom pusat tersebut).
Lihat Titrasi dan Pengelatan
Pereaksi kimia
Pereaksi kimia, reaktan, atau reagen (Bahasa Inggris: reactant atau reagent) adalah bahan yang menyebabkan atau dikonsumsi dalam suatu reaksi kimia.
Lihat Titrasi dan Pereaksi kimia
Permanganometri
Permanganometri merupakan titrasi redoks yang dilakukan berdasarkan reaksi oleh kalium permanganat (KMnO4).
Lihat Titrasi dan Permanganometri
Persamaan Henderson–Hasselbalch
Dalam ilmu kimia, persamaan Henderson–Hasselbalch menjelaskan turunan pH sebagai ukuran keasaman (menggunakan, log negatif dari konstanta disosiasi asam) dalam sistem biologis dan kimia.
Lihat Titrasi dan Persamaan Henderson–Hasselbalch
Persamaan reaksi
Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.
Lihat Titrasi dan Persamaan reaksi
Petrokimia
Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh dari bahan bakar fosil.
Lihat Titrasi dan Petrokimia
PH
Jumlah pH beberapa benda pH (Potential of Hydrogen) adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
Lihat Titrasi dan PH
PH meter
Sebuah pH meter PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau kebasaan) suatu cairan (ada elektrode khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi-padat).
Lihat Titrasi dan PH meter
Pipet
Berbagai macam pipet Pipet, atau alat penetes cairan kimia, adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan volume cairan terukur.
Lihat Titrasi dan Pipet
Potensial elektrode
Potensial elektrode, E, dalam kimia atau elektrokimia, menurut definisi IUPAC, adalah gaya gerak listrik (GGL, electromotive force atau EMF) dari suatu sel yang dibangun dari dua elektrode.
Lihat Titrasi dan Potensial elektrode
Potensial listrik
Potensial listrik merupakan besarnya usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu.
Lihat Titrasi dan Potensial listrik
Potensiometer
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.
Lihat Titrasi dan Potensiometer
Reaksi penetralan
Animasi titrasi netralisasi basa kuat-asam kuat (menggunakan fenolftalein). Titik ekivalen ditandai dengan warna merah. Reaksi penetralan merupakan reaksi yang melibatkan hidrogen dan hidroksida Reaksi penetralan merupakan reaksi yang terjadi antara asam dan basa.
Lihat Titrasi dan Reaksi penetralan
Reaksi pengendapan
Reaksi pengendapan Reaksi pengendapan adalah suatu jenis reaksi yang dapat berlangsung dalam cairan, misalnya air.
Lihat Titrasi dan Reaksi pengendapan
Redoks
Ilustrasi sebuah reaksi redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Lihat Titrasi dan Redoks
Senyawa jenuh dan tak jenuh
Dalam kimia, senyawa jenuh (Inggris: saturated compound) adalah senyawa kimia (atau ion) yang menolak reaksi adisi, seperti hidrogenasi, adisi oksidatif, dan pengikatan basa Lewis.
Lihat Titrasi dan Senyawa jenuh dan tak jenuh
Sistem koloid
Susu adalah koloid teremulsi dari lemak susu dalam air Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat heterogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 10000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall.
Lihat Titrasi dan Sistem koloid
Spektrofotometri
Di dalam ilmu kimia, spektrofotometri adalah salah satu metode pengukuran kuantitatif dalam kimia analisis terhadap sifat refleksi atau transmisi cahaya suatu materi sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Lihat Titrasi dan Spektrofotometri
Spektroskopi
Sebuah XPS spektrometer Spektroskopi adalah disiplin ilmiah yang khusus mengkaji tentang materi dan atributnya dari segi pancaran cahaya, penyerapan bunyi atau pemantulan partikel yang dihasilkan oleh materi tersebut.
Lihat Titrasi dan Spektroskopi
Spektroskopi inframerah transformasi Fourier
Sistem optik Spektrofotometer FTIR Pada dasarnya Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (disingkat FTIR) adalah sama dengan Spektrofotometer Infra Red dispersi, yang membedakannya adalah pengembangan pada sistem optiknya sebelum berkas sinar infra merah melewati sampel.
Lihat Titrasi dan Spektroskopi inframerah transformasi Fourier
Spektrum
Spektrum cahaya dari sebuah bianglala/ pelangi Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum.
Lihat Titrasi dan Spektrum
Stoikiometri
Sebuah diagram stoikiometris mengenai reaksi pembakaran metana. Dalam ilmu kimia, stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia).
Lihat Titrasi dan Stoikiometri
Surfaktan
Skema misel minyak dalam larutan berair, semacam yang terdapat dalam emulsi minyak dalam air. Dalam contoh ini, ''ekor'' molekul-molekul surfaktan yang larut dalam minyak berada di dalam minyak (biru), sementara ''kepala''nya yang larut dalam air tetap berada dalam fase air (merah).
Lihat Titrasi dan Surfaktan
Taylor & Francis
Logo Taylor & Francis tahun 1900 Taylor & Francis Group adalah perusahaan multinasional Britania Raya yang menerbitkan buku dan jurnal akademik.
Lihat Titrasi dan Taylor & Francis
Tembaga
Tembaga adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Cu (dari cuprum) dan nomor atom 29.
Lihat Titrasi dan Tembaga
Tetrahidrofuran
Tetrahidrofuran, atau dikenal sebagai THF, adalah senyawa organik heterosiklik dengan rumus kimia (CH2)4O). Ia berupa cairan berviskositas rendah dan memiliki aroma seperti dietil eter. Ia termasuk dalam molekul eter yang paling polar. THF adalah analog yang terhidrogenasi dari senyawa aromatik furan.
Lihat Titrasi dan Tetrahidrofuran
Tiosulfat
Tiosulfat adalah bentuk garam dari asam tiosulfat yang bersifat lebih stabil.
Lihat Titrasi dan Tiosulfat
Titik ekuivalen
Titik ekivalen tercapai ditandai pada garis merah Titik ekuivalen atau titik stoikiometri suatu reaksi kimia adalah suatu titik ketika asam dan basa dalam jumlah yang sama telah bercampur.
Lihat Titrasi dan Titik ekuivalen
Titik isoelektrik
Titik Isoelektrik adalah derajat keasaman atau pH ketika suatu makromolekul bermuatan nol akibat bertambahnya proton atau kehilangan muatan oleh reaksi asam-basa.
Lihat Titrasi dan Titik isoelektrik
Titrasi
titrasi asam–basa. Titrasi (juga dikenal sebagai titrimetri dan analisis volumetri) adalah metode laboratorium umum dari analisis kimia kuantitatif untuk menentukan konsentrasi analit (zat yang akan dianalisis) yang teridentifikasi.
Lihat Titrasi dan Titrasi
Titrasi Karl Fischer
Sebuah titrator Karl Fischer Dalam kimia analitik, titrasi Karl Fischer atau titrasi KF adalah metode titrasi klasik yang menggunakan titrasi koulometri atau volumetri untuk menentukan kadar air dalam sampel.
Lihat Titrasi dan Titrasi Karl Fischer
Titrasi redoks
Titrasi redoks (juga disebut titrasi reduksi–oksidasi atau redoks volumetri) adalah teknik analisis atau metode yang banyak digunakan yang memungkinkan kita untuk menentukan konsentrasi larutan suatu zat yang dapat bertindak sebagai oksidan atau peredam.
Lihat Titrasi dan Titrasi redoks
Virus
Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.
Lihat Titrasi dan Virus
Vitamin C
Struktur kimia vitamin C Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Lihat Titrasi dan Vitamin C
Volume
Volume atau isi padu adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek.
Lihat Titrasi dan Volume
Zat penopeng
Zat penopeng (Masking agent) adalah pereaksi yang digunakan dalam analisis kimia yang bereaksi dengan senyawa kimia yang dapat mengganggu analisis.
Lihat Titrasi dan Zat penopeng
Juga dikenal sebagai Analisis titimetri, Analisis titrimetri, Analisis volumetri, Analisis volumetrik, Francois Antoine Henri Descroizilles, François-Antoine-Henri Descroizilles, Peniter, Pentiter, Tertitrasi, Titran, Titrand, Titrant, Titrasi alkalimetri, Titrasi alkalimetrik, Titrasi balik, Titrasi fasa gas, Titrasi fase gas, Titrasi volumetri, Titrasi volumetrik, Titrat, Titrator, Titrimetri, Titrimetrik, Tritasi, Volumetri.