Kemiripan antara Arius dan Sejarah Kekristenan
Arius dan Sejarah Kekristenan memiliki 17 kesamaan (dalam Unionpedia): Aleksandria, Mesir, Allah Bapa, Arianisme, Eropa, Gereja, Kaisar, Kekristenan, Konsili Nikea I, Konstantinopel, Konstantinus Agung, Kristus, Mesir, Origenes, Roh Kudus, Romawi, Sinode, Uskup.
Aleksandria, Mesir
Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.
Aleksandria, Mesir dan Arius · Aleksandria, Mesir dan Sejarah Kekristenan ·
Allah Bapa
Allah Bapa adalah gelar yang diberikan kepada Allah dalam agama Kristen, terutama dalam hubungannya dengan konsep Tritunggal (Trinitas) dalam Kekristenan arus utama.
Allah Bapa dan Arius · Allah Bapa dan Sejarah Kekristenan ·
Arianisme
Arianisme adalah doktrin Kristologi nontrinitarian yang berpendirian bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah, yang diperanakkan Allah Bapa, dan berbeda dari Allah Bapa sehingga lebih rendah daripada Allah, dan bahwa Putra Allah juga adalah Allah Putra tetapi tidak sama kekalnya dengan Allah Bapa.
Arianisme dan Arius · Arianisme dan Sejarah Kekristenan ·
Eropa
Peta dunia yang menunjukkan letak Eropa Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau dataran (jazirah) yang masuk dalam benua yaitu Asia, namun penduduk dataran eropa enggan disebut orang asia dan memilih menyebut dataran mereka sebagai Benua Eropa.
Arius dan Eropa · Eropa dan Sejarah Kekristenan ·
Gereja
Gereja adalah istilah eklesiologis yang digunakan berbagai denominasi Kristen untuk menyifatkan badan persekutuan umat Kristen yang sejati atau lembaga asali yang diasaskan Yesus.
Arius dan Gereja · Gereja dan Sejarah Kekristenan ·
Kaisar
ke-126 Kaisar adalah salah satu gelar penguasa monarki dalam bahasa Indonesia.
Arius dan Kaisar · Kaisar dan Sejarah Kekristenan ·
Kekristenan
KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.
Arius dan Kekristenan · Kekristenan dan Sejarah Kekristenan ·
Konsili Nikea I
Konsili Nikea I adalah konsili para uskup sedunia yang diselenggarakan Kaisar Konstantinus Agung pada tahun 325 Masehi di kota Nikea (sekarang İznik), Provinsi Bitinia, Kekaisaran Romawi.
Arius dan Konsili Nikea I · Konsili Nikea I dan Sejarah Kekristenan ·
Konstantinopel
Peta Konstantinopel Bizantin Konstantinopel dilihat dari udara Konstantinopel (Κωνσταντινούπολις, Constantinopolis, bahasa Turki Utsmaniyah: قسطنطینیه, bahasa Turki: Kostantiniyye; berarti "Kota Konstantin") adalah ibu kota Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Romawi Timur, Kekaisaran Latin, dan Kesultanan Utsmaniyah.
Arius dan Konstantinopel · Konstantinopel dan Sejarah Kekristenan ·
Konstantinus Agung
Konstantinus Agung (Flavius Valerius Aurelius Constantinus Augustus; Κωνσταντῖνος ὁ Μέγας, Konstantinos ho Megas; 27 Februari 272 MAda beberapa kemungkinan penanggalan kelahirannya tetapi kebanyakan sejarawan modern menggunakan 272". Lenski, "Reign of Constantine" (CC), 59. – 22 Mei 337 M), juga dikenal sebagai Konstantinus I atau Santo Konstantinus (dalam Gereja Ortodoks sebagai Santo Konstantinus Agung, Setara Rasul), merupakan seorang Kaisar Romawi dari tahun 306 sampai 337 M.
Arius dan Konstantinus Agung · Konstantinus Agung dan Sejarah Kekristenan ·
Kristus
hakikat ganda Kristus sebagai ilahi dan manusia.''God's human face: the Christ-icon'' by Christoph Schoenborn 1994 ISBN 0-89870-514-2 page 154''Sinai and the Monastery of St. Catherine'' by John Galey 1986 ISBN 977-424-118-5 page 92 Kristus (bahasa Yunani Koine: Χριστός, Khristós, berarti 'yang diurapi') adalah terjemahan untuk bahasa Ibrani מָשִׁיחַ (Māšîaḥ), Mesias, dan dipakai sebagai gelar untuk Yesus di dalam Perjanjian Baru.
Arius dan Kristus · Kristus dan Sejarah Kekristenan ·
Mesir
Mesir, nama resmi Republik Arab Mesir, adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.
Arius dan Mesir · Mesir dan Sejarah Kekristenan ·
Origenes
Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.
Arius dan Origenes · Origenes dan Sejarah Kekristenan ·
Roh Kudus
Konsep Roh Kudus dikenal dalam beberapa agama.
Arius dan Roh Kudus · Roh Kudus dan Sejarah Kekristenan ·
Romawi
* Romawi Kuno.
Arius dan Romawi · Romawi dan Sejarah Kekristenan ·
Sinode
Sinode Keuskupan Kraków pada 1643, dipimpin oleh Uskup Piotr Gembicki Sinode menurut sejarah adalah sidang majelis Gereja yang lazimnya diselenggarakan untuk memutuskan perkara doktrin, tadbir, atau pengajuan permohonan resmi.
Arius dan Sinode · Sejarah Kekristenan dan Sinode ·
Uskup
Mgr. Johann Otto von Gemmingen, (http://en.wikipedia.org/wiki/Prince-Bishopric_of_Augsburg Pangeran-Uskup dari Augsburg). Uskup (usquf; dari ἐπίσκοπος translit. epískopos "penilik") atau waligereja atau biskop (bisschop) adalah pimpinan Gereja setempat yang bernama keuskupan dan merupakan bagian dari hierarki Gereja Katolik Roma setelah Sri Paus (Uskup Agung Roma).
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Arius dan Sejarah Kekristenan
- Apa yang mereka miliki di Arius dan Sejarah Kekristenan
- Kemiripan antara Arius dan Sejarah Kekristenan
Perbandingan antara Arius dan Sejarah Kekristenan
Arius memiliki 52 hubungan, sementara Sejarah Kekristenan memiliki 340. Ketika mereka memiliki kesamaan 17, indeks Jaccard adalah 4.34% = 17 / (52 + 340).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Arius dan Sejarah Kekristenan. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: