Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Ambil
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi vs. Sulpicius Severus

date. Sulpicius Severus (lahir ~ 363 – mati ~ 425) adalah seorang penulis Kristen asal Aquitania (saat ini di wilayah Prancis).

Kemiripan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus memiliki 16 kesamaan (dalam Unionpedia): Abad Pertengahan, Alkitab, Bahasa Latin, Bahasa Yunani, Cicero, Galia, Gallia Aquitania, Gnostisisme, Hukum Romawi, Injil, Kekristenan, Origenes, Panonia, Prancis, Tacitus, Yesus.

Abad Pertengahan

kameo dan ukiran permata klasik. Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi.

Abad Pertengahan dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Abad Pertengahan dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Alkitab

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.

Alkitab dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Alkitab dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Bahasa Latin

--> |catatan.

Bahasa Latin dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Latin dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Bahasa Yunani

Bahasa Yunani (bahasa Yunani Modern: Ελληνικά Elliniká; Hellēnikḗ) adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan di Yunani, Siprus, Albania bagian selatan, dan sebagian daerah-daerah di pesisir Laut Hitam, Anatolia, dan Semenanjung Italia bagian selatan.

Bahasa Yunani dan Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi · Bahasa Yunani dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Cicero

Cicero atau Marcus Tullius Cicero (lahir 3 Januari 106 SM - meninggal 7 Desember 43 SM) adalah filsuf, orator yang memiliki keterampilan handal dalam retorika, pengacara, penulis, dan negarawan Romawi kuno yang umumnya dianggap sebagai ahli pidato Latin dan ahli gaya prosa.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Cicero · Cicero dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Galia

Peta Gallia sekitar tahun 58 SM Gallia (berasal dari Bahasa Latin), adalah kawasan Eropa Barat yang saat ini adalah negara Italia bagian utara, Prancis, Belgia, Swiss bagian barat, serta bagian wilayah Belanda dan Jerman di barat Sungai Rhein.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Galia · Galia dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Gallia Aquitania

Gallia Aquitania, juga dikenal dengan nama Aquitania, adalah provinsi Kekaisaran Romawi yang terletak di wilayah Prancis barat daya saat ini.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Gallia Aquitania · Gallia Aquitania dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Gnostisisme

Gnostisisme (gnōsis, pengetahuan) merujuk pada bermacam-macam gerakan keagamaan yang beraliran sinkretisme pada zaman dahulu kala.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Gnostisisme · Gnostisisme dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Hukum Romawi

Istilah hukum Romawi meliputi sistem hukum Romawi.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Hukum Romawi · Hukum Romawi dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Injil

Al-Injil atau Kitab Injil (translit; lit Gospel) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut Kekristenan.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Injil · Injil dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Kekristenan

KekristenanDari kata bahasa Yunani Kuno Χριστός, (dilatinkan menjadi Kristus), terjemahan dari kata Ibrani מָשִׁיחַ, Māšîăḥ, yang berarti "orang yang diurapi", diimbuhi akhiran Latin -ian dan -itas.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Kekristenan · Kekristenan dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Origenes · Origenes dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Panonia

Peta Panonia. Panonia adalah provinsi kuno di Kekaisaran Romawi.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Panonia · Panonia dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Prancis

Prancis (France), secara resmi disebut sebagai Republik Prancis (République française), adalah sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Prancis · Prancis dan Sulpicius Severus · Lihat lebih »

Tacitus

Publius (atau Gaius) Cornelius Tacitus (~56 – 117 M) adalah seorang Senator dan penulis sejarah Kerajaan Romawi.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Tacitus · Sulpicius Severus dan Tacitus · Lihat lebih »

Yesus

Yesus (Ἰησοῦς,; 4 SM sampai 30–33 M), juga disebut sebagai Yesus dari Nazaret atau Yesus Kristus, adalah tokoh sentral Kekristenan.

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Yesus · Sulpicius Severus dan Yesus · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus

Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi memiliki 315 hubungan, sementara Sulpicius Severus memiliki 32. Ketika mereka memiliki kesamaan 16, indeks Jaccard adalah 4.61% = 16 / (315 + 32).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Bahasa-bahasa di Kekaisaran Romawi dan Sulpicius Severus. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »