Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus

Kitab Yesus bin Sirakh vs. Kodeks Vaticanus

Kitab Yesus bin Sirakh (disingkat Kitab Sirakh atau Sirakh; akronim Sir.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kelompok kitab-kitab hikmat dan menjadi bagian dari golongan Deuterokanonika pada Perjanjian Lama bagi kanon Kitab Suci Katolik. Codex Vaticanus (Vatikan, Bibl. Vat., Codex Vaticanus Graecus 1209 (Vat. gr. 1209); Gregory-Aland no. B atau 03, δ 1 von Soden) adalah salah satu naskah manuskrip Alkitab tertua yang masih ada.

Kemiripan antara Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus

Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus memiliki 13 kesamaan (dalam Unionpedia): Abad Pertengahan, Aleksandria, Mesir, Alkitab, Apokrifa Alkitab, Hieronimus, Ibrani, Mesir, Origenes, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Septuaginta, Taurat, Vulgata.

Abad Pertengahan

kameo dan ukiran permata klasik. Abad Pertengahan dalam sejarah Eropa berlangsung dari abad ke-5 sampai abad ke-15 Masehi.

Abad Pertengahan dan Kitab Yesus bin Sirakh · Abad Pertengahan dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Aleksandria, Mesir

Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Aleksandria, Mesir dan Kitab Yesus bin Sirakh · Aleksandria, Mesir dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Alkitab

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.

Alkitab dan Kitab Yesus bin Sirakh · Alkitab dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Apokrifa Alkitab

Apokrif (atau dalam bahasa Inggris Apocrypha) berasal dari kata apokryphos dalam bahasa Yunani, artinya rahasia, tersembunyi atau tidak kanonik.

Apokrifa Alkitab dan Kitab Yesus bin Sirakh · Apokrifa Alkitab dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Hieronimus

Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.

Hieronimus dan Kitab Yesus bin Sirakh · Hieronimus dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Ibrani

Bangsa Ibrani (Ibrani: עברים or עבריים, Tiberian ʿIḇrîm, ʿIḇriyyîm; Ibrani Modern ʿIvrim, ʿIvriyyim; ISO 259-3 ʕibrim, ʕibriyim) adalah sebuah istilah yang muncul 34 kali pada 32 ayat dari Alkitab Ibrani.

Ibrani dan Kitab Yesus bin Sirakh · Ibrani dan Kodeks Vaticanus · Lihat lebih »

Mesir

Mesir, nama resmi Republik Arab Mesir, adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Mesir · Kodeks Vaticanus dan Mesir · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Origenes · Kodeks Vaticanus dan Origenes · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Perjanjian Baru · Kodeks Vaticanus dan Perjanjian Baru · Lihat lebih »

Perjanjian Lama

Perjanjian Lama adalah bagian pertama dari Alkitab Kristen, yang utamanya berdasarkan pada Alkitab Ibrani, berisikan suatu kumpulan tulisan keagamaan karya bangsa Israel kuno.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Perjanjian Lama · Kodeks Vaticanus dan Perjanjian Lama · Lihat lebih »

Septuaginta

M), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton. Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Septuaginta · Kodeks Vaticanus dan Septuaginta · Lihat lebih »

Taurat

Rekonstruksi ''Sefer Torah'' ("Gulungan kitab Taurat") di sinagoge tua ''Glockengasse'', Cologne, Jerman Taurat (serapan dari التوراة|translit.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Taurat · Kodeks Vaticanus dan Taurat · Lihat lebih »

Vulgata

Biblia Vulgata, atau singkatnya Vulgata, adalah terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Latin yang dihasilkan pada abad ke-4.

Kitab Yesus bin Sirakh dan Vulgata · Kodeks Vaticanus dan Vulgata · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus

Kitab Yesus bin Sirakh memiliki 113 hubungan, sementara Kodeks Vaticanus memiliki 156. Ketika mereka memiliki kesamaan 13, indeks Jaccard adalah 4.83% = 13 / (113 + 156).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kitab Yesus bin Sirakh dan Kodeks Vaticanus. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »