Logo
Unionpedia
Komunikasi
Temukan di Google Play
Baru! Ambil Unionpedia pada perangkat Android™ Anda!
Bebas
Akses lebih cepat ketimbang browser!
 

Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina

Pintas untuk: Perbedaan, Kesamaan, Jaccard Kesamaan Koefisien, Referensi.

Perbedaan antara Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina

Kodeks Vaticanus vs. Yesus dan perempuan yang berzina

Codex Vaticanus (Vatikan, Bibl. Vat., Codex Vaticanus Graecus 1209 (Vat. gr. 1209); Gregory-Aland no. B atau 03, δ 1 von Soden) adalah salah satu naskah manuskrip Alkitab tertua yang masih ada. Guercino, tahun 1621, koleksi Dulwich Picture Gallery Pieter Bruegel, tahun 1565, cat minyak pada panel, 24cm x 34cm Yesus dan perempuan yang kedapatan berzina (atau Pericope Adulterae) adalah perikop di dalam Injil Yohanes yang sudah sering dibahas para sarjana.

Kemiripan antara Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina

Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina memiliki 38 kesamaan (dalam Unionpedia): A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament, Aleksandria, Mesir, Alkitab, Bart D. Ehrman, Bruce M. Metzger, Codex Alexandrinus, Codex Athous Lavrensis, Codex Cyprius, Codex Ephraemi Rescriptus, Codex Fuldensis, Codex Koridethi, Codex Monacensis, Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru), Codex Regius (Perjanjian Baru), Codex Sangallensis 48, Codex Sinaiticus, Codex Washingtonianus, Comma Johanneum, Daftar Uncial Perjanjian Baru, Famili 1, Famili 13, Fenton John Anthony Hort, Hieronimus, Injil, Injil Yohanes, John William Burgon, Minuscule 33, Minuscule 700, Novum Testamentum Graece, Origenes, ..., Oxford University Press, Papirus 66, Papirus 75, Perjanjian Baru, Septuaginta, Teks Bizantin, Vetus Latina, Vulgata. Memperluas indeks (8 lebih) »

A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament

A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament: For the Use of Biblical Students ("Suatu Pengantar Sederhana bagi Kritik Perjanjian Baru: Untuk Penggunaan Siswa Alkitab") adalah salah satu buku karya Frederick Henry Ambrose Scrivener (1813-1891), sarjana Alkitab dan kritikus tekstual.

A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament dan Kodeks Vaticanus · A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Aleksandria, Mesir

Aleksandria (Al-Iskandariyyah; Alexándreia; Rakotə) adalah pelabuhan utama di Mesir, dan kota terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu kota pemerintahan Kegubernuran Aleksandria yang terletak di pantai Laut Tengah.

Aleksandria, Mesir dan Kodeks Vaticanus · Aleksandria, Mesir dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Alkitab

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang. Alkitab teks bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari Bible, merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.

Alkitab dan Kodeks Vaticanus · Alkitab dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Bart D. Ehrman

Bart D. Ehrman adalah seorang teolog dalam bidang Perjanjian Baru dari Amerika Serikat.

Bart D. Ehrman dan Kodeks Vaticanus · Bart D. Ehrman dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Bruce M. Metzger

Bruce Manning Metzger adalah seorang sarjana Alkitab dan kritik tekstual yang berasal dari Amerika Serikat yang lama menjabat sebagai profesor pada Princeton Theological Seminary dan penyunting Alkitab yang duduk pada board dari American Bible Society dan United Bible Societies.

Bruce M. Metzger dan Kodeks Vaticanus · Bruce M. Metzger dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Alexandrinus

Codex Alexandrinus (London, British Library, MS Royal 1. D. V-VIII; Gregory-Aland no. A or 02, Von Soden δ 4) adalah naskah Alkitab bahasa Yunani dari abad ke-5 M,Alkitab Yunani di sini dalam konteks "Greek Vulgate" yang digunakan oleh orang Kristen berbahasa Yunani yang tinggal di Mesir dan tempat lain pada zaman permulaan Kekristenan.

Codex Alexandrinus dan Kodeks Vaticanus · Codex Alexandrinus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Athous Lavrensis

Codex Athous Laurae diberi kode Ψ atau 044 (penomoran Gregory-Aland), δ 6 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani berhuruf uncial pada perkamen.

Codex Athous Lavrensis dan Kodeks Vaticanus · Codex Athous Lavrensis dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Cyprius

Codex Cyprius, diberi kode Ke atau 017 (penomoran Gregory-Aland), ε 71 (von Soden), adalah naskah kuno bahasa Yunani berhuruf besar dari bahan perkamen yang memuat empat Injil.

Codex Cyprius dan Kodeks Vaticanus · Codex Cyprius dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Ephraemi Rescriptus

Codex Ephraemi Rescriptus (Paris, Bibliothèque nationale de France, Greek 9; Gregory-Aland no. C or 04, von Soden δ 3) adalah naskah Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani dari abad ke-5 M, yang merupakan anggota terakhir kelompok "Empat naskah uncial agung" (lihat Codex Sinaiticus, Alexandrinus dan Vaticanus).

Codex Ephraemi Rescriptus dan Kodeks Vaticanus · Codex Ephraemi Rescriptus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Fuldensis

Codex Fuldensis, halaman 296-297 Codex Fuldensis, juga dikenal sebagai Victor Codex (Hessian State Library, Codex Bonifatianus I), diberi kode F, adalah naskah Perjanjian Baru berdasarkan terjemahan bahasa Latin Vulgata yang dibuat antara tahun 541 dan 546.

Codex Fuldensis dan Kodeks Vaticanus · Codex Fuldensis dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Koridethi

Codex Koridethi, juga dinamai Codex Coridethianus, diberi kode Θ, 038, atau Theta (penomoran Gregory-Aland), ε 050 (Soden), adalah naskah kuno dari abad ke-9 yang memuat empat Injil.

Codex Koridethi dan Kodeks Vaticanus · Codex Koridethi dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Monacensis

Codex Monacensis diberi kode X atau 033 (penomoran Gregory-Aland), A3 (penomoran von Soden) adalah sebuah naskah Injil dalam bahasa Yunani yang ditulis dengan huruf-huruf Uncial.

Codex Monacensis dan Kodeks Vaticanus · Codex Monacensis dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru)

Codex Petropolitanus, diberi kode Π atau 041 (penomoran Gregory-Aland), ε 73 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno Injil dalam bahasa Yunani berhuruf uncial.

Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru) dan Kodeks Vaticanus · Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru) dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Regius (Perjanjian Baru)

Codex Regius diberi kode siglum Le atau 019 (menurut penomoran Gregory-Aland), ε 56 (von Soden), adalah sebuah naskah Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani berhuruf uncial.

Codex Regius (Perjanjian Baru) dan Kodeks Vaticanus · Codex Regius (Perjanjian Baru) dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Sangallensis 48

Codex Sangallensis, diberi kode Δ atau 037 (penomoran Gregory-Aland), ε 76 (von Soden), adalah naskah kuno diglot Yunani-Latin dari empat Injil.

Codex Sangallensis 48 dan Kodeks Vaticanus · Codex Sangallensis 48 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Sinaiticus

Kodeks Sinaiticus (Codex Sinaiticus; sekarang disimpan di British Library, London, Add. 43725; Gregory-Aland no. א (Aleph) atau 01) adalah sebuah naskah manuskrip lengkap Perjanjian Baru yang berasal dari abad ke-4.

Codex Sinaiticus dan Kodeks Vaticanus · Codex Sinaiticus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Codex Washingtonianus

Codex Washingtonianus atau Codex Washingtonensis, diberi kode W atau 032 (dalam penomoran Gregory-Aland), ε 014 (penomoran Soden), juga dikenal sebagai Washington Manuscript of the Gospels, dan The Freer Gospel, memuat keempat Kitab Injil Alkitab Perjanjian Baru dan ditulis dalam bahasa Yunani Koine pada bahan vellum pada abad ke-4 atau ke-5.

Codex Washingtonianus dan Kodeks Vaticanus · Codex Washingtonianus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Comma Johanneum

''Comma Johanneum'' pada ''Codex Ottobonianus'' (629 Gregory-Aland) dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani, dibuat pada abad ke-14/ke-15. Comma Johanneum adalah sebutan untuk suatu anak kalimat (comma; clause) dalam Surat 1 Yohanes pasal 5 yang menjadi bahan perdebatan panjang dalam studi Alkitab Kristen, terutama bagian Perjanjian Baru, karena dipertanyakan keasliannya.

Comma Johanneum dan Kodeks Vaticanus · Comma Johanneum dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Daftar Uncial Perjanjian Baru

Injil Lukas 11:2, yaitu salah satu versi "Doa Bapa Kami" dalam Alkitab. Injil Yohanes 1:1–7. Naskah Uncial Perjanjian Baru adalah naskah-naskah kuno yang memuat bagian-bagian Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, ditulis dalam bahasa Yunani atau bahasa Latin, dengan huruf-huruf majuscule (huruf besar), di atas lembaran perkamen atau vellum.

Daftar Uncial Perjanjian Baru dan Kodeks Vaticanus · Daftar Uncial Perjanjian Baru dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Famili 1

Kirsopp Lake c. 1914 Famili 1 (Keluarga 1) adalah kelompok naskah Injil bahasa Yunani, dengan rentang tarikh pembuatan dari abad ke-12 sampai abad ke-15.

Famili 1 dan Kodeks Vaticanus · Famili 1 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Famili 13

Famili 13 (Keluarga 13), juga dikenal Ferrar Group (f13, von Soden menyebutnya grup Ii), adalah sebuah kelompok naskah Injil bahasa Yunani, yang dibuat dalam rentang waktu abad ke-11 sampai abad ke-15, dan mempunyai pola khas varian bacaan — terutama menempatkan kisah Yesus dan perempuan yang berzina dalam Injil Lukas, bukan dalam Injil Yohanes 7:53-8:11.

Famili 13 dan Kodeks Vaticanus · Famili 13 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Fenton John Anthony Hort

Fenton J. A. Hort. Fenton John Anthony Hort (23 April 1828 – 30 November 1892) adalah seorang teolog Irlandia dan editor, dengan Brooke Westcott, edisi kritis Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani Asli.

Fenton John Anthony Hort dan Kodeks Vaticanus · Fenton John Anthony Hort dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Hieronimus

Hieronimus (Eusebius Sophronius Hieronymus; Εὐσέβιος Σωφρόνιος Ἱερώνυμος, Eusebios Sofronios Hieronumos) adalah seorang imam, konfesor, teolog, dan sejarawan.

Hieronimus dan Kodeks Vaticanus · Hieronimus dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Injil

Al-Injil atau Kitab Injil (translit; lit Gospel) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut Kekristenan.

Injil dan Kodeks Vaticanus · Injil dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Injil Yohanes

Injil Yohanes adalah salah satu kitab yang terdapat di Perjanjian Baru.

Injil Yohanes dan Kodeks Vaticanus · Injil Yohanes dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

John William Burgon

John William Burgon John William Burgon (lebih dikenal sebagai Dean Burgon) adalah seorang berkebangsaan Inggris yang menjadi pemimpin dari Chichester Cathedral pada tahun 1876.

John William Burgon dan Kodeks Vaticanus · John William Burgon dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Minuscule 33

Minuscule 33 (menurut penomoran Gregory-Aland), δ 48 (menurut penomoran Soden), sebelum Revolusi Prancis disebut Codex Colbertinus 2844, adalah naskah Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani pada perkamen.

Kodeks Vaticanus dan Minuscule 33 · Minuscule 33 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Minuscule 700

Minuscule 700 (penomoran Gregory-Aland penomoran), ε 133 (penomoran Soden), adalah sebuah naskah Injil dalam bahasa Yunani dengan tulisan minuscule.

Kodeks Vaticanus dan Minuscule 700 · Minuscule 700 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Novum Testamentum Graece

Eberhard Nestle Kurt Aland Novum Testamentum Graece (artinya "Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani") adalah suatu versi naskah asli bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Kodeks Vaticanus dan Novum Testamentum Graece · Novum Testamentum Graece dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Origenes

Origenes dari Aleksandria alias Origenes Adamantios adalah cendekiawan, zahid, dan teolog Gereja Perdana yang lahir dan mula-mula berkiprah di Aleksandria. Origenes adalah pujangga yang rajin berkarya. Ada kurang lebih 2.000 karya tulis yang ia hasilkan dalam berbagai cabang ilmu teologi, antara lain ilmu kritik naskah, eksegesis, hermeneutika, homiletika, dan ilmu kerohanian. Origenes adalah salah seorang ahli teologi, ahli hujah, dan ahli zuhud Gereja Perdana yang paling berpengaruh. Ia juga disebut-sebut sebagai "genius terbesar yang pernah dilahirkan Gereja Perdana". Ketika masih remaja, Origenes berniat gugur sebagai martir bersama-sama ayahnya, tetapi dicegah menyerahkan diri kepada pemerintah oleh ibunya. Saat berumur delapan belas tahun, Origenes menjadi seorang katekis di Perguruan Katekese Aleksandria. Ia tekun memperdalam ilmu, dan mengamalkan cara hidup zuhud, dengan berpantang makan daging dan minum khamar. Ia berselisih dengan Demetrius, Uskup Aleksandria, pada tahun 231, sesudah ditahbiskan menjadi presbiter oleh sahabatnya, Uskup Kaisarea, saat singgah di Palestina dalam perjalanannya menuju Athena. Demetrius melaknatnya sebagai pembangkang atasan, menuduhnya telah mengebiri diri sendiri dan mengajarkan bahwa setan pun pada akhirnya akan mencapai keselamatan, yang mati-matian disangkal oleh Origenes. Ia mendirikan Perguruan Agama Kristen Kaisarea, tempatnya mengajar ilmu logika, kosmologi, sejarah alam, dan teologi, sehingga dihormati sebagai begawan teologi oleh Gereja-Gereja di Palestina dan Arab. Ia turut disiksa karena kedapatan beragama Kristen ketika berlangsung aksi aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen atas titah Kaisar Decius pada tahun 250, dan wafat tiga atau empat tahun kemudian lantaran cedera yang dideritanya. Origenes dapat menghasilkan begitu banyak karya tulis berkat sokongan sahabat karibnya, Ambrosius, yang mengerahkan seregu setia usaha untuk menyalin karya-karya tulisnya, sehingga menjadikannya pujangga yang paling giat berkarya sepanjang Abad Kuno. Dalam karya tulisnya yang berjudul Perihal Asas-Asas, Origenes secara sistematis menjabarkan asas-asas teologi Kristen. Karya tulis ini melandasi karya-karya tulis Origenes selanjutnya di bidang teologi. Ia juga menulis Melawan Kelsos (Contra Celsum; Κατὰ Κέλσου, Kata Kelsou), risalah hujah Kristen perdana yang paling berpengaruh, berisi jawaban-jawabannya atas tuduhan-tuduhan terhadap agama Kristen yang dilontarkan oleh Kelsos, filsuf pemeluk agama leluhur yang merupakan salah seorang pengecam terawal agama Kristen yang paling sengit. Origenes menghasilkan Enam Bagian, yakni edisi kritis Alkitab Ibrani yang pertama, berisi rangkaian ayat Alkitab dalam enam kolom sejajar, satu kolom berisi ayat-ayat Alkitab dalam bahasa dan aksara Ibrani, satu kolom berisi hasil alih aksaranya ke dalam aksara Yunani, sementara empat kolom selebihnya memuat empat versi terjemahannya dalam bahasa dan aksara Yunani. Ia menulis ratusan khotbah yang membahas hampir seluruh isi Alkitab, dan menafsirkan hikmah yang tersirat dalam banyak ayat. Origenes mengajarkan bahwa sebelum jagat raya indrawi diciptakan, Allah telah menciptakan jiwa-jiwa segala makhluk yang berakal budi. Jiwa-jiwa ini mula-mula berkhidmat sepenuhnya kepada Allah, tetapi kemudian menjauh dari Allah, dan dianugerahi jasad oleh Allah. Origenes adalah orang yang pertama kali mengemukakan teori pampas penebusan dalam bentuk yang sudah paripurna, dan kendati mungkin sekali menganut paham subordinasianisme, ia banyak bersumbangsih bagi perkembangan konsep ketritunggalan Allah. Origenes berharap seluruh umat manusia pada akhirnya akan mencapai keselamatan, tetapi senantiasa bersikap hati-hati dengan menegaskan bahwa pandangannya yang satu ini hanya spekulasi belaka. Ia membela ajaran tentang kehendak bebas dan menganjurkan paham ahimsa Kristen. Origenes adalah salah seorang Bapa Gereja, dan dihargai banyak pihak sebagai salah seorang teolog Kristen terpenting sepanjang masa. Ajaran-ajarannya sangat berpengaruh di Gereja Timur, mengingat Atanasius dari Aleksandria dan ketiga Bapa Kapadokia adalah pengikut-pengikut setianya. Perdebatan seputar sesat tidaknya ajaran-ajaran Origenes menyulut Krisis Pengikut Origenes yang pertama pada penghujung abad ke-4, manakala kesahihan ajaran-ajaran Origenes digugat oleh Epifanius dari Salamis dan Hieronimus, tetapi dibela oleh Tiranius Rufinus dan Yohanes dari Yerusalem. Pada tahun 543, Kaisar Yustinianus I melaknatnya sebagai ahli bidah dan memerintahkan pembakaran karya-karya tulisnya. Konsili Konstantinopel II pada tahun 553 membidahkan Origenes, atau mungkin sekadar membidahkan ajaran-ajaran tertentu yang dianggap bersumber dari Origenes. Ajaran-ajarannya tentang prawujud jiwa ditolak oleh Gereja.

Kodeks Vaticanus dan Origenes · Origenes dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Oxford University Press

Oxford University Press (OUP) adalah percetakan universitas terbesar di dunia.

Kodeks Vaticanus dan Oxford University Press · Oxford University Press dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Papirus 66

Papirus 66 (Papyrus 66; menurut penomoran Gregory-Aland, diberi lambang (siglum) \mathfrak66) adalah sebuah Codex hampir lengkap yang memuat Injil Yohanes dalam bahasa Yunani, dan termasuk kumpulan koleksi yang dikenal sebagai Papirus Bodmer.

Kodeks Vaticanus dan Papirus 66 · Papirus 66 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Papirus 75

Papirus 75 (Papyrus 75; dalam penomoran Gregory-Aland diberi kode \mathfrak75, atau Papirus Bodmer XIV-XV) adalah sebuah naskah papirus kuno yang berisi bagian Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dalam bahasa Yunani.

Kodeks Vaticanus dan Papirus 75 · Papirus 75 dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Perjanjian Baru

Perjanjian Baru (bahasa Yunani Koine: Ἡ Καινὴ Διαθήκη, Hē Kainḕ Diathḗkē), atau biasa disingkat PB, merupakan bagian utama kedua kanon Alkitab Kristen, yang bagian pertamanya adalah Perjanjian Lama (PL) yang utamanya didasarkan pada Alkitab Ibrani.

Kodeks Vaticanus dan Perjanjian Baru · Perjanjian Baru dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Septuaginta

M), yang menjadi dasar terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan edisi Yunani karya Sir Lancelot Charles Lee Brenton. Septuaginta (kata Latin yang berarti "tujuh puluh") adalah sebuah terjemahan Alkitab Ibrani dan beberapa teks terkait ke dalam bahasa Yunani Koine.

Kodeks Vaticanus dan Septuaginta · Septuaginta dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Teks Bizantin

'''Codex Vaticanus 354''' S (028), sebuah codex uncial dengan jenis Teks Bizantin, digolongkan ke dalam ''Family K1'' Teks Bizantin atau Teks Mayoritas (Byzantine text-type atau Majority Text, Traditional Text, Ecclesiastical Text, Constantinopolitan Text, Antiocheian Text, Syrian Text) adalah salah satu jenis teks yang digunakan dalam kritisisme tekstual (''textual criticism'') untuk menggolongkan karakter tekstual naskah-naskah Alkitab bagian Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani Koine.

Kodeks Vaticanus dan Teks Bizantin · Teks Bizantin dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Vetus Latina

Sebuah halaman dari Codex Vercellensis, contoh ''Vetus Latina''. Bagian ini memuat Yohanes 16:23-30. Vetus Latina (juga disebut Vetus Itala, Old Latin, Old Italic, "Alkitab Latin Kuno") adalah nama yang diberikan untuk kumpulan naskah Alkitab bahasa Latin yang diterjemahkan sebelum Alkitab Latin versi Vulgata karya Hieronimus (.

Kodeks Vaticanus dan Vetus Latina · Vetus Latina dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Vulgata

Biblia Vulgata, atau singkatnya Vulgata, adalah terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Latin yang dihasilkan pada abad ke-4.

Kodeks Vaticanus dan Vulgata · Vulgata dan Yesus dan perempuan yang berzina · Lihat lebih »

Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut

Perbandingan antara Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina

Kodeks Vaticanus memiliki 156 hubungan, sementara Yesus dan perempuan yang berzina memiliki 111. Ketika mereka memiliki kesamaan 38, indeks Jaccard adalah 14.23% = 38 / (156 + 111).

Referensi

Artikel ini menunjukkan hubungan antara Kodeks Vaticanus dan Yesus dan perempuan yang berzina. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi:

Hei! Kami di Facebook sekarang! »