Kemiripan antara Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda
Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda memiliki 15 kesamaan (dalam Unionpedia): Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Hindia Belanda, Indonesia, Jawa, Jawa Timur, Kota Makassar, Kota Surabaya, Majelis Islam A'la Indonesia, Mohammad Hatta, Pancasila, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Soeharto, Soekarno, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.
Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Nahdlatul Ulama · Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Hindia Belanda
Hindia Belanda atau Hindia Timur Belanda (Nederlands(ch)-Indië) adalah sebuah daerah pendudukan Belanda yang wilayahnya saat ini dikenal dengan nama Republik Indonesia.
Hindia Belanda dan Nahdlatul Ulama · Hindia Belanda dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia dan Nahdlatul Ulama · Indonesia dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Jawa
Pulau Jawa dalam citra satelit Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia yang terletak di kepulauan Sunda Besar dan merupakan pulau terluas ke-13 di dunia.
Jawa dan Nahdlatul Ulama · Jawa dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Jawa Timur
Jawa Timur (disingkat Jatim, ꦙꦮꦶꦮꦺꦠꦤ꧀, Pegon: جاوي وَيتان|Jawi Wétan, Jhâbâ Tèmor) adalah sebuah wilayah provinsi yang terletak di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Surabaya. Luas wilayahnya yakni 48.033 km², dengan jumlah penduduk sebanyak 41.149.974 jiwa (tahun 2022) dan kepadatan penduduk 857 jiwa/km2. Hampir seperempat dari jumlah penduduk Jawa Timur bermukim di wilayah metropolitan Surabaya. Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara enam provinsi di pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Wilayah Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Selat Bali (Provinsi Bali) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di sebelah barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean, Kepulauan Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa yakni: Kepulauan Masalembu, Pulau Sempu dan Nusa Barung. Jawa Timur dikenal sebagai pusat industri dan keuangan kawasan Tengah dan Timur Indonesia, yang memiliki signifikansi perekonomian cukup tinggi, yakni berkontribusi sekitar 15% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama · Jawa Timur dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Kota Makassar
Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, transliterasi: Kota Mangkasara', Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Jumpandang; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa', Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Kota Makassar dan Nahdlatul Ulama · Kota Makassar dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Kota Surabaya
Surabaya (Hanacaraka: ꦏꦹꦛꦯꦹꦫꦨꦪ; Pegon Jawa: كوڟا سورابايا, tr. Kutha Surabaya,. Hanzi: 泗水.) adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur yang menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Timur sekaligus kota terbesar di provinsi tersebut.
Kota Surabaya dan Nahdlatul Ulama · Kota Surabaya dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Majelis Islam A'la Indonesia
Majelis Islam a'la Indonesia atau MIAI adalah badan federasi bagi ormas Islam yang dibentuk dari hasil pertemuan 18-21 September 1937.
Majelis Islam A'la Indonesia dan Nahdlatul Ulama · Majelis Islam A'la Indonesia dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Mohammad Hatta
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta adalah seorang tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, negarawan, dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama.
Mohammad Hatta dan Nahdlatul Ulama · Mohammad Hatta dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Pancasila
Penggambaran Garuda Pancasila pada poster; setiap sila-sila Pancasila ditulis di samping atau bawah lambangnya. Pancasila adalah dasar negara Indonesia.
Nahdlatul Ulama dan Pancasila · Pancasila dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau disingkat menjadi Masyumi, adalah partai politik Islam yang pernah ada selama era Demokrasi Liberal di Indonesia.
Nahdlatul Ulama dan Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia · Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda ·
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Hatta 260px Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang (kōki) (17 Agustus Shōwa 20 dalam penanggalan Jepang itu sendiri), yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No.
Nahdlatul Ulama dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia · Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ·
Soeharto
Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto, (Hanacaraka: ꦯꦸꦲꦂꦠ;; ER, EYD: Suharto) adalah Presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno.
Nahdlatul Ulama dan Soeharto · Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda dan Soeharto ·
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Nahdlatul Ulama dan Soekarno · Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda dan Soekarno ·
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (disingkat UUD 1945; terkadang juga disingkat UUD '45, UUD RI 1945, atau UUD NRI 1945) adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Republik Indonesia.
Nahdlatul Ulama dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 · Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda
- Apa yang mereka miliki di Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda
- Kemiripan antara Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda
Perbandingan antara Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda
Nahdlatul Ulama memiliki 145 hubungan, sementara Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda memiliki 330. Ketika mereka memiliki kesamaan 15, indeks Jaccard adalah 3.16% = 15 / (145 + 330).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Nahdlatul Ulama dan Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: