Kemiripan antara Ahmad Husein dan Perang Dingin
Ahmad Husein dan Perang Dingin memiliki 15 kesamaan (dalam Unionpedia): Amerika Serikat, Blok Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia, Korupsi, Kota Padang, Militer, Otoritarianisme, Partai Komunis Indonesia, Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia, Permesta, Soekarno, Sumatera Tengah, Syafruddin Prawiranegara, Ventje Sumual.
Amerika Serikat
Amerika Serikat, disingkat dengan AS atau A.S. (bahasa Inggris: United States of America, disingkat USA atau U.S.A. atau United States, disingkat US atau U.S., harfiah: "Perserikatan Negara-Negara Bagian Amerika"), atau secara umum dikenal dengan Amerika saja,Nama negara ini dalam bahasa Inggris adalah United States of America, USA/U.S.A atau secara umum disebut dengan United States, US, atau America.
Ahmad Husein dan Amerika Serikat · Amerika Serikat dan Perang Dingin ·
Blok Timur
Peta negara-negara Blok Timur. Dalam Perang Dingin, istilah Blok Timur (atau Blok Soviet) digunakan untuk menyebut Uni Soviet dan sekutu-sekutunya di Eropa Tengah dan Timur (Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Rumania, dan - sampai awal 1960-an - Albania).
Ahmad Husein dan Blok Timur · Blok Timur dan Perang Dingin ·
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jakarta, secara resmi bernama Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom setingkat provinsi.
Ahmad Husein dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta · Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Perang Dingin ·
Indonesia
Indonesia, dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Ahmad Husein dan Indonesia · Indonesia dan Perang Dingin ·
Korupsi
Tidak ada data Korupsi adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi seseorang.
Ahmad Husein dan Korupsi · Korupsi dan Perang Dingin ·
Kota Padang
Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota provinsi Sumatera Barat, Indonesia.
Ahmad Husein dan Kota Padang · Kota Padang dan Perang Dingin ·
Militer
Tentara AS yang duduk bersama anak-anak di Irak Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata.
Ahmad Husein dan Militer · Militer dan Perang Dingin ·
Otoritarianisme
Otoritarianisme adalah bentuk organisasi sosial yang ditandai oleh penyerahan kekuasaan.
Ahmad Husein dan Otoritarianisme · Otoritarianisme dan Perang Dingin ·
Partai Komunis Indonesia
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai politik di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) yang terlarang dan telah dibubarkan.
Ahmad Husein dan Partai Komunis Indonesia · Partai Komunis Indonesia dan Perang Dingin ·
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (biasa disingkat dengan PRRI) merupakan gerakan oposisi pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat yang melahirkan pemerintah tandingan pada 15 Februari 1958.
Ahmad Husein dan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia · Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia dan Perang Dingin ·
Permesta
Perjuangan Semesta atau Perjuangan Rakyat Semesta (ejaan Republik: Perdjuangan Rakjat Semesta) disingkat Permesta adalah sebuah gerakan militer di Indonesia.
Ahmad Husein dan Permesta · Perang Dingin dan Permesta ·
Soekarno
Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarnocat. (Ejaan Republik: Sukarno, ꦯꦸꦑꦂꦟ) adalah seorang politikus yang berperan penting dalam Revolusi Nasional Indonesia dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia pertama sejak 1945 hingga 1967.
Ahmad Husein dan Soekarno · Perang Dingin dan Soekarno ·
Sumatera Tengah
Sumatera Tengah adalah sebuah provinsi Republik Indonesia yang wujud antara tahun 1948 hingga 1957.
Ahmad Husein dan Sumatera Tengah · Perang Dingin dan Sumatera Tengah ·
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Sjafruddin Prawiranegara (EYD: Syafruddin Prawiranegara)) adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Ia memimpin Indonesia sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Selama masa Demokrasi Liberal, ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pertama. Syafruddin lahir di Banten, dengan campuran darah Minangkabau–Sunda Banten. Meskipun semula apolitis selama studinya di Rechtshoogeschool (Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya perang kemerdekaan, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan; kebijakannya yakni mencetuskan dan mendistribusikan Oeang Republik Indonesia. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan Mohammad Hatta ke Bukittinggi dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II, ia membentuk PDRI pada 22 Desember 1948. Kiprahnya bergerilya selama tujuh bulan di Sumatra memungkinkan adanya keberlangsungan pemerintahan di tengah perang kemerdekaan sehingga memaksa Belanda untuk kembali bernegosiasi. Setelah mengembalikan mandatnya kepada Sukarno pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Sebagai salah seorang tokoh partai Masyumi yang menganut paham ekonomi sosialisme religius, Syafruddin turut membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada awal 1950-an, dengan kebijakan moneter yang konservatif dan program sertifikat devisa. Kebijakannya yang paling terkenal, Gunting Syafruddin, bertujuan memangkas pasokan uang dengan memerintahkan pengguntingan uang terbitan Belanda. Selanjutnya, ia menjadi Gubernur Bank Indonesia, tetapi karena mendukung investasi asing dan menentang kebijakan nasionalisasi, ia berseberangan dengan kebijakan Sukarno selama akhir masa Demokrasi Liberal. Perbedaan pandangan ekonomi ini dan pergeseran sistem pemerintahan ke Demokrasi Terpimpin membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan PRRI di Sumatera Barat pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Selama tiga tahun, pemerintah pusat melancarkan operasi militer menumpas PRRI. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah Suharto pada 1966, ia hengkang dari jabatan pemerintahan. Ia aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Secara khusus, Syafruddin menentang penggunaan Pancasila sebagai alat politik oleh pemerintah Orde Baru. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2011.
Ahmad Husein dan Syafruddin Prawiranegara · Perang Dingin dan Syafruddin Prawiranegara ·
Ventje Sumual
Herman Nicolas Ventje Sumual adalah salah seorang perwira militer yang berasal dari unsur kelaskaran dan juga tokoh Permesta.
Ahmad Husein dan Ventje Sumual · Perang Dingin dan Ventje Sumual ·
Daftar di atas menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut
- Dalam apa yang tampaknya Ahmad Husein dan Perang Dingin
- Apa yang mereka miliki di Ahmad Husein dan Perang Dingin
- Kemiripan antara Ahmad Husein dan Perang Dingin
Perbandingan antara Ahmad Husein dan Perang Dingin
Ahmad Husein memiliki 99 hubungan, sementara Perang Dingin memiliki 499. Ketika mereka memiliki kesamaan 15, indeks Jaccard adalah 2.51% = 15 / (99 + 499).
Referensi
Artikel ini menunjukkan hubungan antara Ahmad Husein dan Perang Dingin. Untuk mengakses setiap artikel dari mana informasi itu diambil, silakan kunjungi: