40 hubungan: Afdeling, Biaju Besar, Daerah Banjar, Daerah Dayak Besar, Dayak Kecil, Distrik, Hikayat Banjar, Kahayan Hulu Utara, Gunung Mas, Kahayan Kuala, Pulang Pisau, Kahayan Tengah, Pulang Pisau, Kalender Hijriah, Kesultanan Banjar, Kuala Kapuas (kota), Lembaran Negara Republik Indonesia, Mantuil, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Manuhing, Gunung Mas, Miri Manasa, Gunung Mas, Pangkoh Hilir, Pandih Batu, Pulang Pisau, Pulau Tatas, Raden Djaija, Rungan, Gunung Mas, Safar, Sulaiman dari Banjar, Sultan Adam dari Banjar, Tanah Dayak, Tanah Dusun, Toemenggoeng Nicodemus Djaija Negara, Toemenggoeng Soera Djaja, 1 Januari, 170-an, 1817, 1818, 1826, 1849, 1869, 1898, 27 Agustus, 29 April, 29 September, 4 Mei.
Afdeling
Kediaman asisten residen Sintang di sekitar tahun 1900 Afdeling (Afdeeling) adalah sebuah wilayah administratif pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda setingkat Kabupaten.
Baru!!: Dayak Besar dan Afdeling · Lihat lebih »
Biaju Besar
'''Pulang Pisau''' |'''Kota Palangka Raya''' |'''Gunung Mas''' 150px --- 150px --- 150px "Maka orang piadak ampat puluh hari ampat puluh malam, makan dan minum.
Baru!!: Dayak Besar dan Biaju Besar · Lihat lebih »
Daerah Banjar
Daerah Banjar adalah satuan kenegaraaan yang menjadi bagian Republik Indonesia Serikat (Stb. 1948 Nomor 14).
Baru!!: Dayak Besar dan Daerah Banjar · Lihat lebih »
Daerah Dayak Besar
Bekas Daerah Dayak Besar membentuk provinsi Kalimantan Tengah. Daerah Dayak Besar (Groot Dajak) adalah satuan kenegaraan yang tegak berdiri sebagai daerah bagian dari Republik Indonesia Serikat, diketuai oleh Joe Biden, dengan ibu kota sementara berkedudukan di Banjarmasin (yang juga merupakan ibukota Daerah Banjar).
Baru!!: Dayak Besar dan Daerah Dayak Besar · Lihat lebih »
Dayak Kecil
'''Dayak Kecil''' 150px Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo tahun 1862, Distrik Dayak Kecil no. XIX Kleine Dajak atau Distrik Dayak Kecil adalah sebuah distrik di dalam Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo.
Baru!!: Dayak Besar dan Dayak Kecil · Lihat lebih »
Distrik
Distrik adalah salah satu jenis pembagian administratif yang ada di beberapa negara, dikelola oleh pemerintah setempat.
Baru!!: Dayak Besar dan Distrik · Lihat lebih »
Hikayat Banjar
Hikayat Banjar adalah nama umum yang dipakai untuk menyebut kumpulan berbagai naskah-naskah tambo/babad sejarah Kesultanan Banjarmasin dan Kerajaan Kotawaringin, Indonesia yang ditulis dalam aksara Jawi.
Baru!!: Dayak Besar dan Hikayat Banjar · Lihat lebih »
Kahayan Hulu Utara, Gunung Mas
Kahayan Hulu Utara adalah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Kahayan Hulu Utara, Gunung Mas · Lihat lebih »
Kahayan Kuala, Pulang Pisau
Kahayan Kuala adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Indonesia letaknya pada BT 114005’55,7” dan LS 03014’13,8”.
Baru!!: Dayak Besar dan Kahayan Kuala, Pulang Pisau · Lihat lebih »
Kahayan Tengah, Pulang Pisau
Kahayan Tengah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Kahayan Tengah, Pulang Pisau · Lihat lebih »
Kalender Hijriah
Kalender Hijriah atau Kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya dimulai sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab dan tahun pertamanya yaitu pada saat Nabi Islam Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi.
Baru!!: Dayak Besar dan Kalender Hijriah · Lihat lebih »
Kesultanan Banjar
Maharaja Pandu Dewata adalah leluhur Raja-raja Banjar menurut Hikayat Sang Bima. Gambar kraton/istana kenegaraan Kesultanan Banjar di Martapura pada tahun 1843. Profil Bangsawan Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Profil gadis Banjar sekitar tahun 1850 koleksi Museum Lambung Mangkurat. Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar adalah sebuah kesultanan yang wilayahnya saat ini termasuk ke dalam provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Kesultanan Banjar · Lihat lebih »
Kuala Kapuas (kota)
Kuala Kapuas adalah ibu kota dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Baru!!: Dayak Besar dan Kuala Kapuas (kota) · Lihat lebih »
Lembaran Negara Republik Indonesia
Dalam penerbitan peraturan perundang-undangan di Indonesia, Lembaran Negara Republik Indonesia merupakan referensi pemuatan publikasi dari segala bentuk pengumuman, ordonnantie, dan reglement Dalam bahasa Belanda, penerbitan ini disebut staatsblad, lebih lengkapnya Het Staatsblad van Nederlandsch-Indië pada zaman Hindia Belanda dan Het Staatsblad van Indonesië pada masa peralihan.
Baru!!: Dayak Besar dan Lembaran Negara Republik Indonesia · Lihat lebih »
Mantuil, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin
Mantuil adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Mantuil, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin · Lihat lebih »
Manuhing, Gunung Mas
Manuhing adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Manuhing, Gunung Mas · Lihat lebih »
Miri Manasa, Gunung Mas
Miri Manasa adalah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Miri Manasa, Gunung Mas · Lihat lebih »
Pangkoh Hilir, Pandih Batu, Pulang Pisau
Pangkoh Hilir adalah sebuah nama desa di wilayah Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Pangkoh Hilir, Pandih Batu, Pulang Pisau · Lihat lebih »
Pulau Tatas
Pulau Tatas yang masih utuh (sebelum dibuat antasan/terusan membentuk pulau Bromo di ujung sebelah barat daya). Pulau Lodji Tatas atau Pulau Tatas (Belanda: eilandje/eiland Tatas) adalah sebuah delta (pulau sungai) yang dikelilingi oleh sungai Barito, sungai Kuin dan sungai Martapura termasuk dalam wilayah administratif Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baru!!: Dayak Besar dan Pulau Tatas · Lihat lebih »
Raden Djaija
Raden Djaija adalah hoofd van Poeloe Petak Ielier (Kepala Pulau Petak Hilir) bagian dari Distrik-distrik Pulau Petak dan Kahayan.
Baru!!: Dayak Besar dan Raden Djaija · Lihat lebih »
Rungan, Gunung Mas
Rungan adalah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Baru!!: Dayak Besar dan Rungan, Gunung Mas · Lihat lebih »
Safar
Safar (صَفَرٌ|Ṣafar) adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah.
Baru!!: Dayak Besar dan Safar · Lihat lebih »
Sulaiman dari Banjar
Sulaiman Saidullah II atau yang lebih dikenal dengan nama regnalnya Sultan Sulaiman al-Mu'tamidullah (1761 – 1825) adalah Sultan Banjar ke-11 yang memerintah antara tahun 1801 hingga tahun 1825.
Baru!!: Dayak Besar dan Sulaiman dari Banjar · Lihat lebih »
Sultan Adam dari Banjar
Tempat Pemakaman Sultan Adam Sulthan Adam Al-Watsiq Billah (سلطان آدمالواثق بالله) (bin Sultan Sulaiman Saidullah II) adalah Sultan Banjar yang memerintah antara tahun 3 Juni 1825-1 November 1857. Al-Watsiq Billah merupakan gelar yang digunakan para Khalifah dinasti Abbasiyah. Sultan Adam dilahirkan di desa Karang Anyar, Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Indonesia. Anak pertama Sultan Sulaiman sebenarnya seorang perempuan bernama Ratu Umi, sedangkan Sultan Adam merupakan yang anak kedua dan juga merupakan adalah anak laki-laki pertama Sultan Adam. Sultan Adam salah seorang putra-putri dari Sultan Sulaiman Rahmatullah yang berjumlah 23 orang. Sultan Adam memiliki saudara kandung sebanyak 6 orang dan saudara seayah 17 orang. Pada masa Sultan Adam, pusat pemerintahan berada di Keraton, Sasaran dan Pasayangan (Jl. Demang Lehman), Martapura. Ia mendapat gelar Sultan Muda Umur 11 tahun sebagai pewaris atau Putra mahkota Banjar sejak tahun 1782. Ketika kemangkatan Sultan Adam pada tanggal 1 November 1857 terjadi krisis suksesi. Ketika mangkatnya terdapat 23 Pangeran keluarga dekat Sultan Adam terdiri: A.3 anak laki-laki B.13 cucu laki-laki C.3 saudara laki-laki D.4 sepupu laki-laki (belum termasuk ratu/puteri/gusti beserta suaminya masing-masing). Tabel Distribusi Tanah Lungguh pada Masa Sultan Adam Pembukaan Tambang Batubara Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 49. Ia memerintah antara tahun 1845 – 1851. Charles Ferdinand Pahud de Mortanges, Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke 51. Ia memerintah antara tahun 1856 – 1861. Pada 28 September 1849, Gubernur-Jenderal Jan Jacob Rochussen datang ke Pengaron di Kesultanan Banjar untuk meresmikan pembukaan pertambangan batu bara Hindia Belanda pertama yang dinamakan Tambang Batu Bara Oranje Nassau Bentang Emas. Pada tahun 1856 kembali dibuka tambang kedua bernama Tambang Batu Bara Julia Hermina (Banyu Irang). Batas-batas lahan konsesi tambang batubara Banyu Irang dibuat dalam perjanjian baru yang disahkan Gubernur-Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Mortanges dalam "OVEREENKOMST MET DEN SULTHAN VAN BANDJERMASIN, TOT BEPALING DER GRENZEN VAN DE CONCESSIE TOT ONTGINNING STEENKOLENMIJNEN GENd BANJOEERANG, VAN 30 APRIL 1856. (Besluit 19 Augustus 1856 No. 6.). BORNEO." Sistem Sosial pada Masa Sultan Adam Masyarakat Banjar pada pemerintahan Kesultanan terdiri dua golongan besar.
Baru!!: Dayak Besar dan Sultan Adam dari Banjar · Lihat lebih »
Tanah Dayak
'''Kapuas''' |'''Pulang Pisau''' |'''Kota Palangka Raya''' |'''Gunung Mas''' 150px --- 150px --- 150px --- 150px Afdeeling Dajaklandeen (Afdeling Tanah-tanah Dayak 1898-1902) adalah bekas sebuah afdeling dalam Karesidenan Selatan dan Timur Borneo yang ditetapkan dalam Staatblad tahun 1898 no.178.
Baru!!: Dayak Besar dan Tanah Dayak · Lihat lebih »
Tanah Dusun
'''Barito Selatan''' | '''Barito Timur''' | '''Barito Utara''' | '''Murung Raya''' 150px --- 150px --- 150px --- 150px Afdeeling Doesoenlandeen atau Tanah Dusun(1898-1930) adalah bekas sebuah afdeling dalam Karesidenan Selatan dan Timur Borneo sesuai Staatblad tahun 1898 no.
Baru!!: Dayak Besar dan Tanah Dusun · Lihat lebih »
Toemenggoeng Nicodemus Djaija Negara
Tommengoeng Djaija atau Toemenggoeng Djaja Nagara(1861) atau Toemenggoeng Nicodemus Djaija Negara (ejaan 1868) atau Toemenggoeng Nicodemus Djaja Negara (ejaan 1871) atau Tomonggong Djaja Negara atau Tamanggung Ambo (ejaan Dayak Ngaju) adalah Kepala suku Dayak yang memimpin Pulau Petak Ulu (dan Pulau Telo), yang kemudian dilantik sebagai Distriktshoofd van Kwala-Kapoeas (Kepala Distrik Kuala Kapuas).
Baru!!: Dayak Besar dan Toemenggoeng Nicodemus Djaija Negara · Lihat lebih »
Toemenggoeng Soera Djaja
Toemenggoeng Soera Djaja adalah Eerste hoofd der Midden-Kahajan/Kepala pertama wilayah Kahayan Tengah yang mulai bertugas tanggal 20 April 1869.
Baru!!: Dayak Besar dan Toemenggoeng Soera Djaja · Lihat lebih »
1 Januari
1 Januari adalah hari pertama dalam kalender Gregorian maupun kalender Julian.
Baru!!: Dayak Besar dan 1 Januari · Lihat lebih »
170-an
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 170-an · Lihat lebih »
1817
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1817 · Lihat lebih »
1818
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1818 · Lihat lebih »
1826
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1826 · Lihat lebih »
1849
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1849 · Lihat lebih »
1869
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1869 · Lihat lebih »
1898
Tidak ada deskripsi.
Baru!!: Dayak Besar dan 1898 · Lihat lebih »
27 Agustus
27 Agustus adalah ke-239 (hari ke-240 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Dayak Besar dan 27 Agustus · Lihat lebih »
29 April
29 April adalah hari ke-119 (hari ke-120 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Dayak Besar dan 29 April · Lihat lebih »
29 September
29 September adalah hari ke-272 (hari ke-273 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Dayak Besar dan 29 September · Lihat lebih »
4 Mei
4 Mei adalah hari ke-124 (hari ke-125 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.
Baru!!: Dayak Besar dan 4 Mei · Lihat lebih »
Beralih ke halaman ini:
Daerah Dajak Besar, Dayak besar, Groote Dajak, Inlands Bertuur van Ooster Borneo.