Daftar Isi
15 hubungan: Air, Analisis gravimetrik, Barium oksida, Elektrolisis, Hidrogen, Kalsium karbonat, Kapur tohor, Karbon, Karbon dioksida, Metana, Natrium azida, Oksigen, Senyawa kimia, Sintesis kimia, Spektrometri massa.
- Kimia anorganik
- Kimia organik
- Reaksi kimia
Air
220px Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Air
Analisis gravimetrik
Analisis Gravimetrik (gravimetrik analysis) adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada pengukuran massa.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Analisis gravimetrik
Barium oksida
Barium hidroksida (BaO) adalah senyawa higroskopik putih yang tidak mudah terbakar.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Barium oksida
Elektrolisis
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel elektrolisis.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Elektrolisis
Hidrogen
Hidrogen (dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk), atau kadang disebut zat air, adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Hidrogen
Kalsium karbonat
Struktur kristal kalsit. Kalsium karbonat ialah senyawa kimia dengan formula CaCO3.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Kalsium karbonat
Kapur tohor
Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida (CaO), adalah hasil pembakaran kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90 derajat Celcius.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Kapur tohor
Karbon
Karbon (dari carbo "arang") atau zat arang adalah sebuah unsur kimia dengan lambang C dan nomor atom 6.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Karbon
Karbon dioksida
Karbon dioksida atau zat asam arang (rumus kimia: CO2) adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Karbon dioksida
Metana
Metana adalah hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Metana
Natrium azida
Natrium azida adalah suatu senyawa anorganik dengan kimia NaN3.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Natrium azida
Oksigen
Oksigen (Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Oksigen
Senyawa kimia
Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi).
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Senyawa kimia
Sintesis kimia
Dalam ilmu kimia, sintesis kimia adalah kegiatan melakukan reaksi kimia untuk memperoleh suatu produk kimia, ataupun beberapa produk.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Sintesis kimia
Spektrometri massa
Tahap-tahap menghitung dengan spektrometri massa Spektrometri massa (MS) adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atom atau molekul, yang ditemukan oleh Francis William Aston pada tahun 1919.
Lihat Dekomposisi kimiawi dan Spektrometri massa
Lihat juga
Kimia anorganik
- Alkali
- Alotropi
- Aturan 18 elektron
- Aturan Fajans
- Basis data Gmelin
- Biokeramik
- Dekomposisi kimiawi
- Deret reaktivitas
- Deret spektrokimia
- Efek pasangan lengai
- Geometri koordinasi
- Hubungan diagonal
- Katenasi
- Kimia anorganik
- Kimia bioanorganik
- Produk pembelahan atom
- Rasio jari-jari kation-anion
- Senyawa non-stoikiometri
- Tanah (kimia)
- Tata nama anorganik
- Teori asam–basa keras dan lunak
- Teori medan kristal
- Teori medan ligan
Kimia organik
- Alkohol
- Analisis retrosintetis
- Basis data Beilstein
- Campuran rasemat
- Dekomposisi kimiawi
- Efek isotop kinetik
- Ekstrak
- Enzim terimobilisasi
- Gugus fungsi
- Heteroatom
- Ikatan C–H···O
- Ikatan karbon–hidrogen
- Ikatan karbon–karbon
- Katenasi
- Kimia organik
- Kimia organik fisik
- Metilotrof
- Moitas (kimia)
- Pencelupan
- Rantai samping
- Reaksi organik
- Senyawa berbau
- Senyawa jenuh dan tak jenuh
- Senyawa organik
- Substituen
- Tata nama organik
Reaksi kimia
- Aduk (kimia)
- Dekomposisi kimiawi
- Dekomposisi termal
- Deprotonasi
- Dismutasi
- Fotolisis
- Hidrolisis
- Homogenitas dan heterogenitas
- Jalur reaksi benda padat
- Jeritan jelly babies
- Karbonilasi
- Komproporsionasi
- Mekanisme reaksi
- Pembakaran (kimia)
- Pereaksi kimia
- Pereaksi pembatas
- Produk (kimia)
- Protonasi
- Reaksi anjing menggonggong
- Reaksi asam–basa
- Reaksi karbotermik
- Reaksi kimia
- Reaksi penetralan
- Reaksi pertukaran tunggal
- Redoks
- Reduktor
- Rendemen reaksi
- Senyawa intermediat
- Substrat (kimia)
Juga dikenal sebagai Dekomposisi (kimia), Dekomposisi kimia.